Kegiatan ini diinisiasi oleh Polda Kalimantan Barat, yang turut dihadiri oleh Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson, Perwakilan Kodam XII/Tpr, jajaran tokoh partai politik di Kalbar, organisasi lintas kepemudaan serta seluruh tokoh agama lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalbar, para Pejabat Utama Polda Kalbar dan Personil Polda Sulbar.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Kalbar, Harisson menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Forkopimda, tokoh agama dan seluruh pihak yang telah bekerjasama serta bahu-membahu dengan penuh semangat dalam membangun Kalimantan Barat.

"Saya ingin memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Forkopimda Kalimantan Barat, para tokoh agama, serta seluruh pihak yang telah bekerja sama dengan penuh semangat dalam membangun Kalimantan Barat. Kerja keras dan kolaborasi yang baik selama ini telah menghasilkan berbagai pencapaian positif di berbagai sektor dari pemerintahan, pembangunan infrastruktur, hingga kehidupan sosial masyarakat yang semakin harmonis," ucap Pj. Gubernur Harisson.

Harisson menyebutkan, kegiatan refleksi dan doa lintas agama ini sangat penting, karena tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap berbagai agama dan keyakinan yang ada di Kalimantan Barat, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat kebersamaan dan rasa saling menghargai antar sesama.

"Dengan doa, kita berharap agar segala niat baik yang telah kita lakukan dapat diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, dan kita diberikan petunjuk serta kekuatan untuk terus berbuat kebaikan di tahun yang baru," pungkasnya.

Harisson juga mengatakan, Tahun 2024 akan segera berakhir dan berharap tahun 2025 akan membawa harapan baru bagi Kalimantan Barat.

Dirinya juga menerangkan beberapa capaian di tahun 2024, seperti pertumbuhan Ekonomi Kalbar yang positif, inflasi yang rendah, berbagai prestasi di kancah nasional dan capaian IPM yang meningkat telah mencerminkan perbaikan kualitas hidup masyarakat di seluruh sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan hingga kesejahteraan sosial.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar, kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang sampai saat ini masih berjalan dengan baik sehingga mampu memberi dampak yang positif terhadap kemajuan Kalimantan Barat," ujarnya.

Disamping itu, Harisson mengapresiasi seluruh masyarakat dan jajaran terkait termasuk Polda Kalbar yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi untuk memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan aman, lancar, dan damai.

Dikatakannya dengan profesionalisme yang tinggi, jajaran Polda Kalbar beserta stakeholder lainnya tidak hanya menjaga keamanan selama proses kampanye dan pemungutan suara, tetapi juga memastikan bahwa setiap warga negara dapat menyalurkan hak pilihnya dengan rasa aman dan nyaman.

"Berkat kerja sama yang solid dengan seluruh elemen masyarakat, Pemilu kali ini dapat berjalan tanpa adanya gangguan signifikan. Ini adalah bukti nyata dan merupakan komitmen kita bersama untuk menjaga ketertiban dan keamanan, serta menciptakan iklim demokrasi yang sehat dan damai di Kalimantan Barat," tambah Harisson.