Foto: Istimewa

Berita Landak, PIFA – Bupati Landak Karolin Margret Natasa menghadiri ramah tamah bersama forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kabupaten Landak dalam rangka memberikan arahan serta bimbingan kepada seluruh anggota forum CSR yang terdiri dari perusahaan perkebunan, perbankan, lembaga keuangan, maupun pihak swasta lainnya yang bertempat di aula hotel hanura, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, selasa (26/04/22) sore kemarin.

Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa walaupun Forum CSR ini merupakan suatu organisasi yang baru di Kabupaten Landak, mengingat forum CSR tersebut usainya yang belum genap satu tahun di Kabupaten Landak.

“Banyak hal yang belum berjalan, namun demikian Kita memberanikan diri untuk bisa mengambil langkah dengan tujuan agar antara yang berinvestasi dan masyarakat sama-sama mendapatkan manfaatnya. Kewajiban-kewajiban dari pihak perusahaan yang mempunyai investasi di Kabupaten Landak menjadi tugas Pemerintah Kabupaten Landak untuk melakukan pengawasan, dan yang terpenting bagi Kami ada kenyaman semua dalam persoalan investasi ini, baik perusahaan, pemerintah dan masyarakat," ucap Karolin.

Dalam arahannya Bupati Karolin menjelaskan bahwa keberadaan forum CSR bukan hanya menjadi wadah untuk memberikan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat tetapi bisa lebih berperan dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Landak.

“Saya berharap forum yang ada ini tidak hanya berbicara mengenai CSR, tetapi adanya pertemuan rutin sehingga bisa menjamin komunikasi antara pemerintah dengan pihak-pihak yang berinvestasi di Kabupaten Landak, karena dinamika diderah maupun dilapangan disetiap pemerintahan itu berbeda-beda," terang Karolin.

Bupati Landak menegaskan bahwa dibawah kepemimpinannya Pemerintah Daerah Kabupaten Landak akan mejadi wasit yang adil baik kepada perusahaan yang berinvestasi maupun masyarakat yang menerima dampak investasi tersebut agar pembangunan di Kabupaten Landak bisa berjalan.

"Sebagai pemerintah daerah itu tugasnya sebagai wasit yang adil dan harus berada ditengah, waktunya Saya membela perusahaan Saya bela, dan waktunya Saya membela masyarakat Saya membela masyarakat, jadi Saya tidak berpihak kepada siapapun. Tujuannya agar permainan ini bisa berjalan secara fair dan semua pihak akan diuntungkan," tegas Karolin.

Dalam kegiatan tersebut Bupati Landak juga menyerahkan bantuan kepada 4 desa yakni Desa Mungguk, Desa Aur Sampuk, Desa Sebadu dan Desa Sungai laki yang mendapatkan bantuan moda transportasi darat dan 1 desa yakni Desa Sebangki yang mendapatkan moda transportasi perairan. (rs)

Berita Landak, PIFA – Bupati Landak Karolin Margret Natasa menghadiri ramah tamah bersama forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kabupaten Landak dalam rangka memberikan arahan serta bimbingan kepada seluruh anggota forum CSR yang terdiri dari perusahaan perkebunan, perbankan, lembaga keuangan, maupun pihak swasta lainnya yang bertempat di aula hotel hanura, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, selasa (26/04/22) sore kemarin.

Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa walaupun Forum CSR ini merupakan suatu organisasi yang baru di Kabupaten Landak, mengingat forum CSR tersebut usainya yang belum genap satu tahun di Kabupaten Landak.

“Banyak hal yang belum berjalan, namun demikian Kita memberanikan diri untuk bisa mengambil langkah dengan tujuan agar antara yang berinvestasi dan masyarakat sama-sama mendapatkan manfaatnya. Kewajiban-kewajiban dari pihak perusahaan yang mempunyai investasi di Kabupaten Landak menjadi tugas Pemerintah Kabupaten Landak untuk melakukan pengawasan, dan yang terpenting bagi Kami ada kenyaman semua dalam persoalan investasi ini, baik perusahaan, pemerintah dan masyarakat," ucap Karolin.

Dalam arahannya Bupati Karolin menjelaskan bahwa keberadaan forum CSR bukan hanya menjadi wadah untuk memberikan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat tetapi bisa lebih berperan dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Landak.

“Saya berharap forum yang ada ini tidak hanya berbicara mengenai CSR, tetapi adanya pertemuan rutin sehingga bisa menjamin komunikasi antara pemerintah dengan pihak-pihak yang berinvestasi di Kabupaten Landak, karena dinamika diderah maupun dilapangan disetiap pemerintahan itu berbeda-beda," terang Karolin.

Bupati Landak menegaskan bahwa dibawah kepemimpinannya Pemerintah Daerah Kabupaten Landak akan mejadi wasit yang adil baik kepada perusahaan yang berinvestasi maupun masyarakat yang menerima dampak investasi tersebut agar pembangunan di Kabupaten Landak bisa berjalan.

"Sebagai pemerintah daerah itu tugasnya sebagai wasit yang adil dan harus berada ditengah, waktunya Saya membela perusahaan Saya bela, dan waktunya Saya membela masyarakat Saya membela masyarakat, jadi Saya tidak berpihak kepada siapapun. Tujuannya agar permainan ini bisa berjalan secara fair dan semua pihak akan diuntungkan," tegas Karolin.

Dalam kegiatan tersebut Bupati Landak juga menyerahkan bantuan kepada 4 desa yakni Desa Mungguk, Desa Aur Sampuk, Desa Sebadu dan Desa Sungai laki yang mendapatkan bantuan moda transportasi darat dan 1 desa yakni Desa Sebangki yang mendapatkan moda transportasi perairan. (rs)

0

0

You can share on :

0 Komentar