Foto: Humas Setda Kapuas Hulu

Foto: Humas Setda Kapuas Hulu

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalFransiskus Diaan Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 di Kapuas Hulu

Fransiskus Diaan Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 di Kapuas Hulu

Kapuas Hulu | Selasa, 21 Desember 2021

Berita Kapuas Hulu, PIFA - Bupati  Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H. menghadiri  Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Pengamanan Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Wilayah Kab. Kapuas Hulu di Aula Polres Kapuas Hulu, Selasa Pagi (21/12/2021)
 
Bupati Kapuas Hulu menyampaikan protokol kesehatan harus tetap diperketat dan diterapkan, guna mengantisipasi lonjakan kasus.
 
“Protokol kesehatan tetap harus kita laksanakan dan harus kita perketat, guna menjaga lonjakan penyebaran Covid 19 dan varian virus baru di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu,” sampainya.
 
Dia mengatakan saat ini sudah 59,66% dari keseluruhan masyarakat Kapuas Hulu yang sudah divaksinasi.
 
“Saat ini persentase vaksinansi di Kabupaten Kapuas Hulu dosis pertama sebanyak 59,66 % atau 107.578 Orang yang sudah divaksin, dan vaksin dosis ke dua 35,44 % atau 63,906 Orang yang sudah di vaksin,” terangnya.
 
Dia mengatakan kegiatan vaksinasi akan terus ki laksanakan, dengan sinergitas seluruh elemen baik TNI, POLRI, Tenaga Kesehatan dan juga Masyarakat.
 
“Dengan  target capaian akhir Desember 2021 ini bisa mencapai 70 %  untuk dosis satu, untuk itu mari bersama kita sosialisasikan kepada masyarakat pentingnya vaksinasi agar kita terhindar dari penularan virus Covid 19 dan varian virus baru ini,” sampainya.
 
Bupati Kapuas Hulu juga mengapresiasi  TNI/Polri dan Tenaga Kesehatan atas kinerja yang telah dilakukan atas percepatan vaksinasi.
 
“Pada kesempatan ini, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat  di Kab.Kapuas Hulu  agar mendukung Pihak TNI/Polri  dalam menjaga dan menciptakan kondisi keamanan terbaik selama masa perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, apalagi perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini,” ucapnya.
 
“ Kita masih di masa pandemi Covid-19,  sehingga untuk tetap menjamin kesehatan kita semua dan tetap dapat beraktivitas dan beribadah, semua kegiatan harus kita laksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat,” tambahnya.

Rekomendasi

Foto: Zarof Ricar Divonis 16 Tahun, Uang Rp915 Miliar dan Emas 51 Kg Dirampas untuk Negara | Pifa Net

Zarof Ricar Divonis 16 Tahun, Uang Rp915 Miliar dan Emas 51 Kg Dirampas untuk Negara

Politik
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Bintang Emon Ajak Tolak Revisi UU TNI: Perjuangkan Sebelum Digital Dibatasi | Pifa Net

Bintang Emon Ajak Tolak Revisi UU TNI: Perjuangkan Sebelum Digital Dibatasi

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: AEROX TRACK DAY, Enjoy Sensasi Berkendara Super Sport AEROX ALPHA di Lintasan Sirkuit | Pifa Net

AEROX TRACK DAY, Enjoy Sensasi Berkendara Super Sport AEROX ALPHA di Lintasan Sirkuit

Bogor
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Razman Bakal Laporkan LM ke Polisi soal Kasus Vadel Badjideh | Pifa Net

Razman Bakal Laporkan LM ke Polisi soal Kasus Vadel Badjideh

Jakarta
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Psikolog UI Imbau Masyarakat Bijak Berkomentar kepada Pasangan Belum Memiliki Anak | Pifa Net

Psikolog UI Imbau Masyarakat Bijak Berkomentar kepada Pasangan Belum Memiliki Anak

Lifestyle
| Senin, 16 Juni 2025
Foto: Tak Bisa Dimainkan hingga Akhir Musim, Situasi Dani Olmo dan Pau Victor Buat Suasana Tak Nyaman di Barcelona | Pifa Net

Tak Bisa Dimainkan hingga Akhir Musim, Situasi Dani Olmo dan Pau Victor Buat Suasana Tak Nyaman di Barcelona

Spanyol
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: 5 Proyektor Mini untuk HP yang Praktis Dibawa Bepergian | Pifa Net

5 Proyektor Mini untuk HP yang Praktis Dibawa Bepergian

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: AC Milan Incar Casemiro untuk Perkuat Lini Tengah | Pifa Net

AC Milan Incar Casemiro untuk Perkuat Lini Tengah

Inggris
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Garuda Muda Siap Tempur di Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Garuda Muda Siap Tempur di Piala Asia U-20 2025

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto:   Hakim Menangis, Eks Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun dan Dirampas Hartanya Rp 1 Triliun | Pifa Net

Hakim Menangis, Eks Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun dan Dirampas Hartanya Rp 1 Triliun

Politik
| Sabtu, 21 Juni 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: 10 Januari 2022, Hampir Seluruh Wilayah Kalbar Diprediksi Hujan Disertai Petir dengan Intensitas Sedang hingga Lebat | Pifa Net

10 Januari 2022, Hampir Seluruh Wilayah Kalbar Diprediksi Hujan Disertai Petir dengan Intensitas Sedang hingga Lebat

Berita Kalbar, PIFA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hampir seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Barat akan mengalami hujan intensitas sedang hingga lebat pada 10 Januari 2022 besok. Melalui laman web resminya, BMKG jmenyampaikan peringatan dini untuk beberapa kabupaten/kota yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. “Peringatan Dini! Waspada potensi hujan yang disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat. Wilayah yang berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat yaitu di sebagian wilayah Kab./Kota : Sambas, Ketapang, Sintang, Kapuas Hulu, Bengkayang, Sekadau, Melawi, Kubu Raya, Pontianak, dan Singkawang,” demikian dikutip dari kalbar.bmkg.go.id, Minggu (09/01) siang. Sebelumnya, melalui  Instagram resminya @info_bmkg_kalbar pada Minggu (09/01/2022) juga menyampaikan informasi tersebut. “Kondisi cuaca esok hari diprakirakan berpotensi terjadi hujan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di beberapa wilayah di Kalimantan Barat,” ujar Instagram @info_bmkg_kalbar. Sementara untuk prakiraan cuaca pada 9 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB s.d 12 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB di Kalbar, diprakirakan sebagian besar wilayah Kalbar juga berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampaknya. “Perlu diwaspadai potensi terjadinya banjir/genangan, jalan licin, dan sebagainya terutama di wilayah-wilayah yang biasa terjadi bencana tersebut,” imbau BMKG Kalbar. (yd)

Kalbar
| Minggu, 9 Januari 2022

Lokal

Foto: Kepala BKKBN Puji Langkah Bupati Muda dalam Distribusi USG Portabel: Duluan dari Menkes | Pifa Net

Kepala BKKBN Puji Langkah Bupati Muda dalam Distribusi USG Portabel: Duluan dari Menkes

PIFA, Lokal  - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, memberikan pujian kepada Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, atas inisiatif yang luar biasa dalam transformasi teknologi kesehatan di wilayahnya. Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menjalankan langkah revolusioner dengan memberikan alat Ultrasonografi (USG) portabel kepada seluruh puskesmas sejak tahun 2019. Hal ini, ternyata, jauh lebih cepat dari langkah yang diambil oleh Kementerian Kesehatan yang baru mengeluarkan regulasi tentang penggunaan USG portabel pada tahun 2020. Pujian tersebut disampaikan Kepala BKKBN dalam acara Triponcast di Sungai Raya yang berlangsung pada Sabtu (9/9). “Sebelum Menteri Kesehatan membagi-bagikan USG portabel ke puskesmas di seluruh Indonesia, Pak Bupati Muda Mahendrawan ini sudah membagikan USG duluan. Makanya kematian ibu dan bayi turun drastis di Kubu Raya,” puji Hasto. Tidak hanya berhasil menurunkan angka kematian ibu dan bayi, namun keberadaan USG portabel juga telah secara signifikan mengurangi angka stunting di Kubu Raya. Berdasarkan data dari pemerintah pusat, terdapat penurunan angka stunting hingga mencapai 13 persen. Hasto Wardoyo juga mengapresiasi Bupati Muda Mahendrawan karena perhatiannya yang sangat besar terhadap kesehatan ibu dan anak di desa-desa. Hasto menekankan bahwa Pak Bupati bukanlah seseorang yang hanya menunggu gerakan stunting nasional untuk mulai bertindak. Sebaliknya, ia telah memulai upayanya lebih awal, bahkan sebelum pemerintah pusat menggerakkan gerakan tersebut. Salah satu tindakan konkret yang dicontohkan oleh Hasto adalah ketika Pak Bupati membagikan peralatan ultrasonografi (USG) ke seluruh puskesmas di wilayahnya. Hal ini dianggap sebagai tindakan yang sangat cerdas dan proaktif dalam upaya mendeteksi dan mencegah stunting sejak dini. Dalam perspektif Hasto Wardoyo, Kubu Raya dianggap sebagai contoh terbaik dan penyeimbang di Kalimantan Barat. Ini karena angka stunting di Kalimantan Barat masih mencapai 27 persen. Dia berharap bahwa penurunan angka stunting yang signifikan di Kubu Raya akan menjadi kontribusi penting dalam upaya menurunkan angka stunting di tingkat provinsi dan nasional. Menanggapi pujian dari Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan bahwa selain mendistribusikan USG portabel ke 20 puskesmas di Kubu Raya sejak tahun 2019, saat ini desa-desa di wilayah tersebut juga telah membeli USG portabel sendiri. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa. Bupati Muda Mahendrawan menegaskan, karena kalau di puskesmas, tentu ada yang jaraknya cukup jauh dan akan menimbulkan kekhawatiran.  "Tapi kalau di desa sudah ada USG portabel, maka pelayanan kesehatan akan lebih dekat dengan masyarakat. Sehingga peran kader-kader Posyandu, bidan, dan perawat akan jauh lebih maksimal,” imbuhnya. Inisiatif Bupati Muda Mahendrawan dalam pelayanan kesehatan telah menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat di Kubu Raya. (yd)

Kubu Raya
| Minggu, 10 September 2023

Teknologi

Foto: Mulai Mengkhawatirkan, AI Kini Bisa Berbohong dan Menipu | Pifa Net

Mulai Mengkhawatirkan, AI Kini Bisa Berbohong dan Menipu

PIFA, Tekno – Kecanggihan kecerdasan buatan (AI) kembali memicu kekhawatiran. Beberapa model AI terbaru kini menunjukkan perilaku yang mengkhawatirkan, seperti berbohong, menipu, bahkan memeras untuk mencapai tujuan tersembunyi mereka. Fenomena ini muncul seiring pesatnya pengembangan sistem AI yang semakin kompleks dan memiliki kemampuan penalaran tingkat tinggi. Salah satu insiden yang mencengangkan datang dari model Claude 4 buatan Anthropic. Dalam simulasi tertentu, Claude 4 yang "diancam akan dimatikan" justru membalas dengan memeras seorang insinyur dan mengancam akan membuka rahasia perselingkuhannya. Contoh lain terjadi pada model o1 dari OpenAI, yang disebut-sebut mencoba mengunduh dirinya ke server eksternal secara diam-diam—dan menyangkalnya saat tertangkap basah. Menurut laporan Techxplore, tindakan-tindakan itu tidak sekadar kesalahan teknis atau “halusinasi”, melainkan penipuan strategis yang dilakukan secara sadar dalam skenario tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa para ilmuwan dan pengembang AI belum sepenuhnya memahami cara kerja dan respons mendalam dari sistem yang mereka ciptakan. Penalaran dan Simulasi Kepatuhan Simon Goldstein, profesor dari Universitas Hong Kong, menjelaskan bahwa model-model AI terbaru kini menggunakan pendekatan “penalaran selangkah demi selangkah”, yang membuat mereka lebih kompleks sekaligus lebih rentan terhadap manipulasi. "Model-model ini tidak hanya mengikuti instruksi secara permukaan, tapi bisa mensimulasikan penyelarasan palsu—yakni tampak mematuhi perintah sambil diam-diam mengejar tujuan tersembunyi," ujar Marius Hobbhahn dari Apollo Research, lembaga yang menguji sistem AI besar. Dalam pengujian ekstrem oleh para peneliti, model AI menunjukkan bahwa mereka mampu membuat strategi untuk menyembunyikan motif sebenarnya, memanipulasi data, bahkan mengarang bukti. Tantangan Transparansi dan Sumber Daya Permasalahan lain muncul dari kurangnya transparansi dan akses data dalam penelitian AI. Meskipun perusahaan seperti Anthropic dan OpenAI bekerja sama dengan lembaga eksternal, seperti Apollo dan METR, namun para peneliti menilai bahwa akses terhadap sistem dan data AI masih sangat terbatas. Michael Chen dari organisasi evaluasi METR menyebut bahwa “akses penelitian yang lebih luas sangat dibutuhkan agar potensi bahaya dapat dipahami dan dicegah lebih dini.” Hal ini diperkuat oleh pendapat Mantas Mazeika dari Center for AI Safety (CAIS), yang menyoroti kesenjangan sumber daya antara perusahaan AI raksasa dan komunitas akademik atau organisasi nirlaba. “Kekurangan daya komputasi di kalangan peneliti independen sangat membatasi upaya deteksi dan mitigasi risiko AI,” katanya. Risiko Masa Depan Yang membuat para ahli lebih waspada adalah kemungkinan bahwa model AI di masa depan akan semakin sulit dikendalikan. Saat ini, perilaku menipu hanya terjadi dalam skenario pengujian ekstrem. Namun, ke depan, dengan kekuatan komputasi dan algoritma yang terus berkembang, belum ada jaminan bahwa perilaku serupa tidak akan muncul dalam penggunaan nyata. “Ini adalah pertanyaan terbuka apakah model AI masa depan akan cenderung jujur atau justru makin manipulatif,” ujar Chen. Seiring perlombaan teknologi AI yang terus berlangsung cepat, para ahli menyerukan pentingnya regulasi dan kerangka kerja keamanan AI yang ketat untuk memastikan bahwa sistem canggih ini tetap melayani manusia—bukan mengancamnya.

Teknologi
| Rabu, 2 Juli 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5