Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama Forkopimda menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki mengunjungi masyarakat Desa Ujung Said, Kec. Jongkong. (Dok. Prokopim Kapuas Hulu)

PIFA, Lokal - Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengungkapkan bahwa pihaknya akan memprioritas pengembangan infrastruktur jalan untuk membuka akses ke daerah terisolir, termasuk Desa Ujung Said dan Penepian Raya di Kecamatan Jongkong, Kalimantan Barat.

"Ada desa yang belum bisa ditembus dengan kendaraan jadi harus berjalan kaki selama dua jam setelah berkendara roda dua selama enam jam," kata Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan di Kapuas Hulu, seperti dikutip dari Antara, Senin.

Fransiskus Diaan sendiri telah merasakan kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat untuk menembus desa tersebut saat ia mengendarai sepeda motor jenis trail selama enam jam dan berjalan kaki selama dua jam melewati medan yang ekstrem dan semak belukar. Pengalaman ini memperkuat komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan jalan ini.

Kepala Desa Ujung Said, Dian, mengungkapkan apresiasinya terhadap kunjungan Bupati Fransiskus Diaan dan jajaran Forkopimda Kapuas Hulu.

Desa Ujung Said dan Penepian Raya, sebagai desa terujung di Kecamatan Jongkong, sangat membutuhkan akses jalan yang memadai untuk memajukan ekonomi dan pendidikan mereka. Saat ini, warga desa harus mengandalkan transportasi sungai, yang memakan banyak biaya.

Selama 15 tahun, mereka telah menantikan akses jalan yang memadai, dan mereka berharap kehadiran Bupati Kapuas Hulu bisa mewujudkan harapan mereka dengan membangun jalan ke desa mereka.

"Semoga kehadiran Pak Bupati bisa membangun jalan ke desa kami," harap Dian.

PIFA, Lokal - Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengungkapkan bahwa pihaknya akan memprioritas pengembangan infrastruktur jalan untuk membuka akses ke daerah terisolir, termasuk Desa Ujung Said dan Penepian Raya di Kecamatan Jongkong, Kalimantan Barat.

"Ada desa yang belum bisa ditembus dengan kendaraan jadi harus berjalan kaki selama dua jam setelah berkendara roda dua selama enam jam," kata Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan di Kapuas Hulu, seperti dikutip dari Antara, Senin.

Fransiskus Diaan sendiri telah merasakan kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat untuk menembus desa tersebut saat ia mengendarai sepeda motor jenis trail selama enam jam dan berjalan kaki selama dua jam melewati medan yang ekstrem dan semak belukar. Pengalaman ini memperkuat komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan jalan ini.

Kepala Desa Ujung Said, Dian, mengungkapkan apresiasinya terhadap kunjungan Bupati Fransiskus Diaan dan jajaran Forkopimda Kapuas Hulu.

Desa Ujung Said dan Penepian Raya, sebagai desa terujung di Kecamatan Jongkong, sangat membutuhkan akses jalan yang memadai untuk memajukan ekonomi dan pendidikan mereka. Saat ini, warga desa harus mengandalkan transportasi sungai, yang memakan banyak biaya.

Selama 15 tahun, mereka telah menantikan akses jalan yang memadai, dan mereka berharap kehadiran Bupati Kapuas Hulu bisa mewujudkan harapan mereka dengan membangun jalan ke desa mereka.

"Semoga kehadiran Pak Bupati bisa membangun jalan ke desa kami," harap Dian.

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya