Jadi tren, berikut makna dari gaya hidup Frugal Living dan cara untuk menggapainya. (FEB UMSU)

PIFA, Lifestye - Frugal living atau gaya hidup hemat telah menjadi tren yang semakin digemari oleh berbagai kalangan, terutama di perkotaan di mana biaya hidup cenderung tinggi. Konsep ini bukan sekadar menghemat uang, tetapi juga melibatkan kesadaran dan pengambilan keputusan bijak dalam mengelola keuangan.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip frugal living, seseorang dapat mengarahkan keuangan mereka ke arah yang lebih stabil dan meningkatkan peluang meraih kemerdekaan finansial di masa depan.

Berikut panduan frugal living yang dapat anda coba:

1. Rencanakan Keuangan dengan Teliti

Langkah pertama menuju gaya hidup hemat adalah membuat perencanaan keuangan yang cermat. Dalam financial plan ini, alokasikan dana untuk kebutuhan yang esensial, cicilan, tabungan atau investasi, serta donasi. Namun, perlu diingat bahwa prinsip ini dapat disesuaikan dengan situasi dan prioritas finansial masing-masing individu.

2. Prioritaskan Kebutuhan, Bukan Keinginan

Dalam frugal living, memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan sangatlah penting. Kebutuhan adalah hal-hal pokok yang harus dipenuhi untuk menjalani kehidupan, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Di sisi lain, keinginan adalah hal-hal yang bersifat tambahan dan mungkin kurang penting. Penting untuk selalu mengevaluasi apakah pembelian yang akan dilakukan berkaitan dengan kebutuhan atau hanya keinginan sesaat.

3. Melawan Gengsi dan FOMO

Salah satu tantangan dalam menerapkan frugal living adalah mengatasi rasa gengsi dan Fear of Missing Out (FOMO). Terkadang, keinginan untuk tampil bergaya atau ikut tren sosial dapat mengganggu pengelolaan keuangan yang bijak. Oleh karena itu, penting untuk tetap berpegang pada tujuan finansial jangka panjang dan tidak tergoda oleh tekanan sosial.

4. Manfaatkan Diskon dan Promo

Memanfaatkan promo dan diskon saat berbelanja adalah strategi yang cerdas dalam frugal living. Banyak platform dan aplikasi saat ini menawarkan berbagai promo menarik yang dapat membantu menghemat pengeluaran. Penggunaan promo juga dapat diterapkan untuk hiburan atau hal-hal yang bersifat non-esensial.

5. Jamin Perlindungan Diri dengan Asuransi

Perlindungan diri melalui asuransi adalah langkah penting dalam frugal living. Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa mampu memberikan perlindungan finansial dalam situasi yang tak terduga. Meskipun pembayaran premi asuransi mungkin tidak memberikan manfaat langsung, perlindungan jangka panjang yang diberikan dapat membantu melindungi aset dan kesejahteraan finansial.

PIFA, Lifestye - Frugal living atau gaya hidup hemat telah menjadi tren yang semakin digemari oleh berbagai kalangan, terutama di perkotaan di mana biaya hidup cenderung tinggi. Konsep ini bukan sekadar menghemat uang, tetapi juga melibatkan kesadaran dan pengambilan keputusan bijak dalam mengelola keuangan.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip frugal living, seseorang dapat mengarahkan keuangan mereka ke arah yang lebih stabil dan meningkatkan peluang meraih kemerdekaan finansial di masa depan.

Berikut panduan frugal living yang dapat anda coba:

1. Rencanakan Keuangan dengan Teliti

Langkah pertama menuju gaya hidup hemat adalah membuat perencanaan keuangan yang cermat. Dalam financial plan ini, alokasikan dana untuk kebutuhan yang esensial, cicilan, tabungan atau investasi, serta donasi. Namun, perlu diingat bahwa prinsip ini dapat disesuaikan dengan situasi dan prioritas finansial masing-masing individu.

2. Prioritaskan Kebutuhan, Bukan Keinginan

Dalam frugal living, memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan sangatlah penting. Kebutuhan adalah hal-hal pokok yang harus dipenuhi untuk menjalani kehidupan, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Di sisi lain, keinginan adalah hal-hal yang bersifat tambahan dan mungkin kurang penting. Penting untuk selalu mengevaluasi apakah pembelian yang akan dilakukan berkaitan dengan kebutuhan atau hanya keinginan sesaat.

3. Melawan Gengsi dan FOMO

Salah satu tantangan dalam menerapkan frugal living adalah mengatasi rasa gengsi dan Fear of Missing Out (FOMO). Terkadang, keinginan untuk tampil bergaya atau ikut tren sosial dapat mengganggu pengelolaan keuangan yang bijak. Oleh karena itu, penting untuk tetap berpegang pada tujuan finansial jangka panjang dan tidak tergoda oleh tekanan sosial.

4. Manfaatkan Diskon dan Promo

Memanfaatkan promo dan diskon saat berbelanja adalah strategi yang cerdas dalam frugal living. Banyak platform dan aplikasi saat ini menawarkan berbagai promo menarik yang dapat membantu menghemat pengeluaran. Penggunaan promo juga dapat diterapkan untuk hiburan atau hal-hal yang bersifat non-esensial.

5. Jamin Perlindungan Diri dengan Asuransi

Perlindungan diri melalui asuransi adalah langkah penting dalam frugal living. Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa mampu memberikan perlindungan finansial dalam situasi yang tak terduga. Meskipun pembayaran premi asuransi mungkin tidak memberikan manfaat langsung, perlindungan jangka panjang yang diberikan dapat membantu melindungi aset dan kesejahteraan finansial.

0

0

You can share on :

0 Komentar