Foto: Antara Foto/Yulius Satria Wijaya

Foto: Antara Foto/Yulius Satria Wijaya

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsGagal Bawa Pulang Emas SEA Games 2021, Shin Tae-yong Minta Maaf

Gagal Bawa Pulang Emas SEA Games 2021, Shin Tae-yong Minta Maaf

Vietnam | Jumat, 20 Mei 2022

Berita Sports, PIFA - Coach Shin Tae-yong menyampaikan permohonan maaf karena gagal membawa pulang medali emas SEA Games, seusai Skuad Garuda Muda kalah 0-1 dari Thailand pada babak semifinal cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021 Vietnam di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Kamis (19/5).

"Memang fans Indonesia banyak memberikan dukungan kepada kami di stadion. Saya meminta maaf atas kekalahan hari ini," kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman PSSI.

Kekalahan itu merupakan yang kedua kaliinya bagi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia. Sebelumnya, Coach yang akrab disapa STY itu juga gagal mendapatkan medali Piala AFF 2020 setelah kalah oleh timnas Thailand.

"Untuk ke depannya kami harus lebih maksimal agar tidak mengecewakan fans. Kalau saya melihat kekalahan ini bukan karena masalah fisik, karena Thailand pun main sama juga 90 menit. Saya melihat ketika Thailand mendapat peluang, mereka bisa cetak gol. Sedangkan kami juga punya peluang, tetapi tidak dapat mencetak gol. Itu alasan kami kalah hari ini," ujar Coah STY.

Shin Tae-yong juga mengaku kecewa pada pemain yang mendapatkan kartu merah, diantaranya Firza Andika, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto.

"Saya masih bisa mengerti jika dapat kartu kuning atau akumulasi kartu tetapi ini karena tidak fair play mendapat kartu merah. Saya melihat pemain-pemain tersebut tidak punya tanggung jawab sebagai pemain dan sangat disayangkan apalagi banyak yang dapat kartu merah dan cedera. Ada juga yang belum bisa bergabung ke Timnas," jelasnya.

Asa Indonesia untuk mendapatkan medali masih tersisa pada laga terakhir. Skuad Timnas U-23 akan bertemu Malaysiwa untuk perebutan medali perunggu yang akan digelar pada Minggu (22/5/2022) mendatang.

"Pada laga perebutan medali perunggu kita harus berjuang dan bermain maksimal demi mendapatkannya," tuturnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: Vonis Diperberat, Harvey Moeis Dijatuhi Hukuman 20 Tahun Penjara | Pifa Net

Vonis Diperberat, Harvey Moeis Dijatuhi Hukuman 20 Tahun Penjara

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Apple Jelaskan Alasan iPhone 16e Tak Dilengkapi MagSafe | Pifa Net

Apple Jelaskan Alasan iPhone 16e Tak Dilengkapi MagSafe

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Lebih dari 360 Staf Medis Ditahan, Hanya 20 Rumah Sakit Beroperasi di Gaza | Pifa Net

Lebih dari 360 Staf Medis Ditahan, Hanya 20 Rumah Sakit Beroperasi di Gaza

Gaza
| Kamis, 1 Mei 2025
Foto: Menpora Ungkap Ole Romeny Dipastikan Dinaturalisasi, Dua Nama Lain dalam Proses | Pifa Net

Menpora Ungkap Ole Romeny Dipastikan Dinaturalisasi, Dua Nama Lain dalam Proses

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: 5 Trik Buat Meta AI WhatsApp Bisa Menghasilkan Uang, Cocok untuk Mahasiswa  | Pifa Net

5 Trik Buat Meta AI WhatsApp Bisa Menghasilkan Uang, Cocok untuk Mahasiswa

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Hari ke-6, Bupati Kapuas Hulu Terima Materi Program MBG dari Wapres RI di Retreat Nasional | Pifa Net

Hari ke-6, Bupati Kapuas Hulu Terima Materi Program MBG dari Wapres RI di Retreat Nasional

Kapuas Hulu
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Tips Membuat Ikan Bakar Tanpa Arang, Tetap Harum dan Berempah | Pifa Net

Tips Membuat Ikan Bakar Tanpa Arang, Tetap Harum dan Berempah

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: AC Milan Datangkan Joao Felix dengan Status Pinjaman | Pifa Net

AC Milan Datangkan Joao Felix dengan Status Pinjaman

Italia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Statistik dan Keunggulan Tiga Pemain Baru Timnas Indonesia: Kiper, Gelandang, dan Bek | Pifa Net

Statistik dan Keunggulan Tiga Pemain Baru Timnas Indonesia: Kiper, Gelandang, dan Bek

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Indonesia Terdampak Pembekuan Bantuan Medis AS, Apa Efeknya? | Pifa Net

Indonesia Terdampak Pembekuan Bantuan Medis AS, Apa Efeknya?

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Terus Tingkatkan Sektor Ekonomi Kreatif | Pifa Net

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Terus Tingkatkan Sektor Ekonomi Kreatif

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, di bawah kepemimpinan Bupati Muda Mahendrawan, terus berupaya meningkatkan sektor ekonomi kreatif di daerah tersebut. Bupati Muda Mahendrawan menekankan bahwa ekonomi kreatif memberikan nilai tambah karena menggandeng pembangunan yang berkelanjutan melalui kreativitas. Keberadaan ekonomi kreatif dianggap sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal. Bupati Muda Mahendrawan mengungkapkan berbagai langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam memajukan sektor ekonomi kreatif. Salah satu caranya adalah dengan memperkuat pengembangan desa wisata dengan melibatkan berbagai aspek pemberdayaan masyarakat lokal. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa dan daerah secara keseluruhan. “Desa wisata ini bukan hanya punya keindahan alam tetapi juga daya tarik khas lainnya yang membuat orang datang dan betah. Masyarakatnya pun bisa berkolaborasi dengan baik dan memberikan dampak di mana masyarakat bisa punya produk-produk dan akhirnya akan memajukan ekonomi rumah tangga yang ada,” tuturnya. dikutip PIFA dari laman resmi prokopim Kubu Raya. Dia menekankan pentingnya memperkuat desa wisata karena desa-desa tersebut menjadi pijakan yang mengokohkan sektor pariwisata di daerah tersebut. Hal ini berdampak positif pada peningkatan ekonomi rumah tangga di desa-desa tersebut. Desa wisata tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga daya tarik khas lain yang membuat wisatawan datang dan betah berlama-lama. Bupati Muda Mahendrawan juga memberikan contoh positif dari Desa Jeruju Besar di Kecamatan Sungai Kakap. Di sana, masyarakat dengan antusias menjadikan rumah-rumah mereka sebagai homestay atau tempat menginap bagi wisatawan yang datang. Motivasi mereka bukan hanya untuk mendapatkan pendapatan tambahan, tetapi juga untuk membuat desa mereka lebih ramah dan menarik bagi pengunjung. Lebih jauh, Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan bahwa ekonomi kreatif adalah konsep yang sesuai dengan perkembangan zaman. Era ekonomi baru ini memanfaatkan intensifikasi informasi dan kreativitas, mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia. Ekonomi kreatif memberikan penekanan pada kreativitas, ide, dan potensi manusia sebagai aset utama. Dalam upayanya untuk memajukan ekonomi kreatif, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berkomitmen untuk memperkuat kualitas kehidupan setiap rumah tangga di daerah tersebut. Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah daerah ini mencerminkan upaya untuk menghadirkan kemajuan ekonomi yang berkelanjutan melalui sektor ekonomi kreatif. Semua ini sejalan dengan visi dan komitmen untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat lokal di Kabupaten Kubu Raya. (hs)

Kubu Raya
| Sabtu, 2 September 2023

Lokal

Foto: Kebakaran di Gedung BKPSDM, Bupati Kapuas Hulu Minta Kepolisian Selidiki Penyebabnya | Pifa Net

Kebakaran di Gedung BKPSDM, Bupati Kapuas Hulu Minta Kepolisian Selidiki Penyebabnya

Berita Kapus Hulu, PIFA - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meminta bantuan kepolisian untuk menyelidiki penyebabnya Gedung BKPSDM Kapuas Hulu terbakar.  "Untuk sementara penyebab kebakaran arus pendek listrik. Tetapi saya sudah koordinasi dengan kapolres untuk segera menyelidiki penyebab kebakaran," kata Fransiskus di Kapuas Hulu, Senin (23/5/2022). Fransiskus juga meminta masyarakat Kapuas Hulu tidak mengeluarkan asumsi terkait penyebab kebakaran karena hanya akan menambah persoalan baru. Dikatakan Fransiskus, Gedung BKPSDM merupakan bangunan tua dengan bahan kayu. Apabila terjadi korsleting listrik yang menimbulkan api akan cepat membesar dan sulit dikendalikan. Kebakaran tersebut terjadi pada Minggu (22/5/2022) siang pukul 15.45 WIB. Akibat kebakaran sebanyak 8.013 arsip data pegawai di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu hangus. "Semua data arsip pegawai Kapuas Hulu tidak bisa diselamatkan, termasuk SK CPNS dan SK PPPK non-guru," kata Plt Kepala BKPSDM Kapuas Hulu Sudarso.  Sudarso mengatakan, pada Senin (23/05/2022) kemarin seharusnya SK CPNS dan SK PPPK non-guru itu akan dibagikan. Warga Putussibau dihebohkan dengan kejadian kebakaran di gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu (22/5/2022) sore. Saat kejadian terdengar beberapa kali ledakan dan dari informasi yang didapat ada lima kendaraan dinas yang ikut terbakar. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan mengatakan saat kejadian petugasnya mendengar ada warga berteriak kebakaran. Kebakaran terjadi di bangunan BKPSDM yang berdekatan dengan kantor Damkar BPBD Kapuas Hulu.  "Kebakaran itu terjadi Minggu sore kemarin," ujarnya, Senin (23/5/2022). Petugas Damkar dari BPBD, Yayasan Bhakti Suci Putussibau dan dari Bandara Pangsuma Putussibau, langsung berupaya melakukan pemadaman. Selain itu ada juga dari TNI-Polri, Tagana, TRC Pramuka serta Warga dan pihak lainnya, membantu evakuasi barang-barang yang bisa diamankan.  "Api baru bisa dipadamkan sekitar 4 jam upaya pemadaman," tutur Gunawan. Tak ada korban jiwa dari kejadian kebakaran di komplek Pemda Kapuas Hulu ini. Namun kerugian materil sangat besar.  "Untuk kendaraan dinas saja ada 4 mobil dan 1 motor ikut terbakar," tuntasnya. Dari pantauan dilapangan kebakaran gedung BKPSDM Kapuas Hulu merembet ke gedung Damkar BPBD Kapuas Hulu. (ja)

Kapuas Hulu
| Selasa, 24 Mei 2022

Lokal

Foto: Kapolres Sanggau: Belum Ada Teridentifikasi Usaha Pinjaman Online di Kabupaten Sanggau | Pifa Net

Kapolres Sanggau: Belum Ada Teridentifikasi Usaha Pinjaman Online di Kabupaten Sanggau

Berita Sanggau, Kalbar - PIFA, Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.I.K melaporkan, hingga saat ini belum ada usaha pinjaman online di Kabupaten Sanggau yang teridentifikasi. Hal ini diketahui dari rilis Humas Polres Sanggau, Rabu (20/10/2021). “Hasil koordinasi dengan Disperindagkop, Untuk saat ini usaha Pinjaman Online (Pinjol) di Sanggau nihil,” ungkapnya, mengutip rilis Humas Polres Sanggau, Rabu. Sebagai langkah antisipasi, AKBP Ade Kuncoro menyebut, pihaknya melakukan koordinasi dengan Disperindagkop dan UM Kabupaten Sanggau dan instansi terkait lainnya. “Langkah antisipasi saat ini kami telah berkoordinasi dengan Disperindagkop dan instasi terkait untuk lakukan pengawasan Pinjol di Sanggau,”t erang dia. Kapolres Sanggau berpesan, agar masyarakat lebih berhati-hati lagi dalam melakukan transaksi keuangan. Dia menyarankan, peminjaman dilakukan melalui lembaga jasa keuangan resmi dan terdaftar di OJK dan Bank BI. “Seperti Bank, Koperasi atau CU,” tambahnya. Sebelumnya Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar menggrebek Kantor Pinjaman online (Pinjol) di Kota Pontianak, beberapa waktu lalu. Berdasarkan keterangan Humas Polda Kalbar, penggerebekan dilakukan di PT. Sumber Rejeki Digital (SRD) yang diduga sebagai tempat praktik Pinjaman Online (Pinjol) ilegal di Kota Pontianak. Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go menjelaskan, perkembangan hasil pemeriksaan bahwa PT. SRD tidak menyelenggarakan pinjaman online melainkan lebih fokus melaksanakan Desk Collection (Descoll). “Desk Collection itu hampir sama seperti Debt Collector, di dunia nyata disebutnya Debt Collector, kalau di dunia maya disebutnya Desk Collection,” pungkasnya,, Selasa (19/10).

Sanggau
| Kamis, 21 Oktober 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5