Foto: Antara Foto/Yulius Satria Wijaya

Berita Sports, PIFA - Coach Shin Tae-yong menyampaikan permohonan maaf karena gagal membawa pulang medali emas SEA Games, seusai Skuad Garuda Muda kalah 0-1 dari Thailand pada babak semifinal cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021 Vietnam di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Kamis (19/5).

"Memang fans Indonesia banyak memberikan dukungan kepada kami di stadion. Saya meminta maaf atas kekalahan hari ini," kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman PSSI.

Kekalahan itu merupakan yang kedua kaliinya bagi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia. Sebelumnya, Coach yang akrab disapa STY itu juga gagal mendapatkan medali Piala AFF 2020 setelah kalah oleh timnas Thailand.

"Untuk ke depannya kami harus lebih maksimal agar tidak mengecewakan fans. Kalau saya melihat kekalahan ini bukan karena masalah fisik, karena Thailand pun main sama juga 90 menit. Saya melihat ketika Thailand mendapat peluang, mereka bisa cetak gol. Sedangkan kami juga punya peluang, tetapi tidak dapat mencetak gol. Itu alasan kami kalah hari ini," ujar Coah STY.

Shin Tae-yong juga mengaku kecewa pada pemain yang mendapatkan kartu merah, diantaranya Firza Andika, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto.

"Saya masih bisa mengerti jika dapat kartu kuning atau akumulasi kartu tetapi ini karena tidak fair play mendapat kartu merah. Saya melihat pemain-pemain tersebut tidak punya tanggung jawab sebagai pemain dan sangat disayangkan apalagi banyak yang dapat kartu merah dan cedera. Ada juga yang belum bisa bergabung ke Timnas," jelasnya.

Asa Indonesia untuk mendapatkan medali masih tersisa pada laga terakhir. Skuad Timnas U-23 akan bertemu Malaysiwa untuk perebutan medali perunggu yang akan digelar pada Minggu (22/5/2022) mendatang.

"Pada laga perebutan medali perunggu kita harus berjuang dan bermain maksimal demi mendapatkannya," tuturnya. (yd)

Berita Sports, PIFA - Coach Shin Tae-yong menyampaikan permohonan maaf karena gagal membawa pulang medali emas SEA Games, seusai Skuad Garuda Muda kalah 0-1 dari Thailand pada babak semifinal cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021 Vietnam di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Kamis (19/5).

"Memang fans Indonesia banyak memberikan dukungan kepada kami di stadion. Saya meminta maaf atas kekalahan hari ini," kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman PSSI.

Kekalahan itu merupakan yang kedua kaliinya bagi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia. Sebelumnya, Coach yang akrab disapa STY itu juga gagal mendapatkan medali Piala AFF 2020 setelah kalah oleh timnas Thailand.

"Untuk ke depannya kami harus lebih maksimal agar tidak mengecewakan fans. Kalau saya melihat kekalahan ini bukan karena masalah fisik, karena Thailand pun main sama juga 90 menit. Saya melihat ketika Thailand mendapat peluang, mereka bisa cetak gol. Sedangkan kami juga punya peluang, tetapi tidak dapat mencetak gol. Itu alasan kami kalah hari ini," ujar Coah STY.

Shin Tae-yong juga mengaku kecewa pada pemain yang mendapatkan kartu merah, diantaranya Firza Andika, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto.

"Saya masih bisa mengerti jika dapat kartu kuning atau akumulasi kartu tetapi ini karena tidak fair play mendapat kartu merah. Saya melihat pemain-pemain tersebut tidak punya tanggung jawab sebagai pemain dan sangat disayangkan apalagi banyak yang dapat kartu merah dan cedera. Ada juga yang belum bisa bergabung ke Timnas," jelasnya.

Asa Indonesia untuk mendapatkan medali masih tersisa pada laga terakhir. Skuad Timnas U-23 akan bertemu Malaysiwa untuk perebutan medali perunggu yang akan digelar pada Minggu (22/5/2022) mendatang.

"Pada laga perebutan medali perunggu kita harus berjuang dan bermain maksimal demi mendapatkannya," tuturnya. (yd)

0

0

You can share on :

0 Komentar