Pria di Pontianak Ditangkap Usai Ngamuk Tak Bisa Masuk ke Tempat Hiburan

Pria di Pontianak Ditangkap Usai Ngamuk Tak Bisa Masuk ke Tempat Hiburan

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalGagal Party Masuk Bui, Pria di Pontianak Ditangkap Usai Ngamuk Tak Bisa Masuk ke Tempat Hiburan

Gagal Party Masuk Bui, Pria di Pontianak Ditangkap Usai Ngamuk Tak Bisa Masuk ke Tempat Hiburan

Lokal | Selasa, 3 Juni 2025

PIFA, Lokal - Seorang pria berinisial RA (37) membuat keributan setelah ditolak masuk ke tempat hiburan di Pontianak, Kalimantan Barat, karena enggan membayar tiket. Tak hanya marah, pria tersebut juga mengancam petugas dengan sebilah kerambit yang diselipkan di pinggangnya.

Kejadian ini berlangsung pada Minggu dini hari, 25 Mei 2025, sekitar pukul 01.10 WIB di tempat hiburan malam yang ada di salah satu hotel di Kota Pontianak.

"Sambil pegang pinggang, RA mengancam petugas penjaga tiket, yang ternyata menyimpan sebilah kerambit panjang 10 cm, gagang putih-silver," ungkap Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Jatmiko, Senin (2/6/25).

Karena curiga, lanjut Jatmiko, korban nekat menggeledah tubuh RA, dan betul, sajam itu ditemukan. Terjadi perebutan mendebarkan, hingga jari telunjuk kiri Rosanto terluka! Darah mengucur di tengah malam nan panas!

Tak terima diperlakukan seperti penjaga pasar malam, Rosanto langsung melapor ke Polsek Pontianak Selatan. Tak butuh waktu lama, Tim Macan Selatan turun tangan!

"Tim membekuk RA yang sedang duduk santai di pinggir jalan seolah tak terjadi apa-apa. Setelah diinterogasi, ia mengakui perbuatannya," kata Jatmiko.

Kini RA harus meringkuk di sel dingin, dijerat Pasal 335 KUHP junto UU Darurat No. 12 Tahun 1951. Dari tiket jadi ancaman, dari ancaman jadi luka, dari luka jadi bui!

Rekomendasi

Foto: Samsung Luncurkan Galaxy S25 Edge, Ponsel Tertipis dengan Kamera 200MP dan Chipset Terkuat | Pifa Net

Samsung Luncurkan Galaxy S25 Edge, Ponsel Tertipis dengan Kamera 200MP dan Chipset Terkuat

Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Hari Pertama Ria Norsan dan Krisantus Ngantor Sebagai Gubernur dan Wagub Kalbar, Disambut Ratusan ASN | Pifa Net

Hari Pertama Ria Norsan dan Krisantus Ngantor Sebagai Gubernur dan Wagub Kalbar, Disambut Ratusan ASN

Pontianak
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Verrell Bramasta Turut Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia | Pifa Net

Verrell Bramasta Turut Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Cole Palmer Pemain Terbaik, Chelsea Dominasi Penghargaan Individual Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 | Pifa Net

Cole Palmer Pemain Terbaik, Chelsea Dominasi Penghargaan Individual Piala Dunia Antarklub FIFA 2025

Sports
| Senin, 14 Juli 2025
Foto: Hojlund Akhiri Puasa Gol di Liga Inggris Bersama MU Usai 99 Hari | Pifa Net

Hojlund Akhiri Puasa Gol di Liga Inggris Bersama MU Usai 99 Hari

Inggris
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: San Siro Jadi Ajang Uji Taktik Menjelang Final Coppa Italia | Pifa Net

San Siro Jadi Ajang Uji Taktik Menjelang Final Coppa Italia

Italia
| Jumat, 9 Mei 2025
Foto: Polda Kalbar Tangkap 4 Kurir Narkoba Bawa 20 Kg Sabu, Tergiur Upah 1500 Ringgit dari Bandar Malaysia | Pifa Net

Polda Kalbar Tangkap 4 Kurir Narkoba Bawa 20 Kg Sabu, Tergiur Upah 1500 Ringgit dari Bandar Malaysia

Pontianak
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Darwin Nunez Sepakati Langkah Awal ke Napoli, Tinggal Tunggu Kesepakatan Harga | Pifa Net

Darwin Nunez Sepakati Langkah Awal ke Napoli, Tinggal Tunggu Kesepakatan Harga

Liga Inggris
| Selasa, 24 Juni 2025
Foto: Erick Thohir Ungkap Pengumuman Dirtek Timnas Indonesia Dilakukan Akhir Februari | Pifa Net

Erick Thohir Ungkap Pengumuman Dirtek Timnas Indonesia Dilakukan Akhir Februari

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: WhatsApp Tambahkan Fitur Baru untuk Stiker dan Efek Kamera | Pifa Net

WhatsApp Tambahkan Fitur Baru untuk Stiker dan Efek Kamera

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Viral Video Warga Sanggau Palak Sopir Bus Lewati Banjir, 3 Orang Ditangkap | Pifa Net

Viral Video Warga Sanggau Palak Sopir Bus Lewati Banjir, 3 Orang Ditangkap

PIFA.CO.ID, LOKAL - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang sopir bus yang melintasi banjir di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) diduga dipalak oleh sejumlah warga Kecamatan Kembayan, Sanggau.Dari informasi yang dihimpun, warga Kembayan mengaku emosi lantaran hanya diberi 2 batang rook, di tengah kepungan banjir diduga mereka berharap mendapat bantuan.Video lain juga memperlihatkan warga tersebut meminta uang Rp 100.000 kepada mobil yang lewat. Bahkan, seorang di antaranya memukul-mukul bodi kendaraan karena permintaannya tidak dituruti. Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Kombes Pol Bayu Suseno mengatakan, dalam peristiwa tersebut, sebanyak tiga orang telah ditangkap. “Iya benar (tiga orang) sudah ditangkap oleh Tim Resmob Polres Sanggau,” kata Bayu, Minggu (2/2/2025).Menurut Bayu, penindakan tersebut merupakan wujud responsif Polres Sanggau setelah melihat video yang diunggah masyarakat melalui media sosial. Sebelumnya, usai viral video tersebut, warga terduga pelaku pemalakan menyatakan permintaan maafnya. Saat itu, mereka mengatakan memandu bus yang melintasi banjir di Pasar Kembayan. “Tapi kita dihargai dengan dua batang rokok, jadi wajar kalau kita marah,” kata salah seorang terduga pelaku. Menurut dia, saat ini warga terdampak banjir di Kecamatan Kembayan tidak mendapat bantuan pemerintah, jadi harus mencari makan sendiri. “Atas nama masyarakat Pasar Kembayan kami meminta maaf atas video yang bikin heboh,” tutupnya.

Sanggau
| Minggu, 2 Februari 2025

Pifabiz

Foto: Sandiaga Uno Tanggapi Isu Bakalan Duet Dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 | Pifa Net

Sandiaga Uno Tanggapi Isu Bakalan Duet Dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Berita Nasional, Pifa - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi isu duet Anies Baswedan dan dirinya di Pilihan Presiden (Pilpres) 2024, pada saat  Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi Banyuwangi, Sabtu (18/9/2021). Sandi, sapaan Sandiaga Uno, mengatakan saat ini ia ingin fokus di pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif. "Saya tak terlintas sama sekali, saya mau fokus di pariwisata dan ekonomi kreatif krena peliknya masalah yang kita hadapi di tengah pandemi dan tantangan ekonomi,"  katanya dilansir dari kompas. Sandi juga mengaku, saat ini masih pontang-panting mengurus kepariwisataan di Indonesia. Selain itu, Sandi mengaku selalu diingatkan oleh rekan-rekannya Kemenparekraf agar fokus di kementerian. "Kita betul-betul ingin berjuang buat 34 juta lapangan kerja. Saya ingin fokus di situ," ungkapnya. Ia mengakui cerita-cerita soal duet Anis-Sandi saat ini populer dan menarik. "Saya yakin memang cerita-cerita romantis itu menjadi sangat populer, CLBK, balikan sama dia (Anies),"  tutupnya.

Politik
| Senin, 20 September 2021

Lokal

Foto: 60 Persen Produksi Jagung Kalbar Berasal Dari Kabupaten Bengkayang | Pifa Net

60 Persen Produksi Jagung Kalbar Berasal Dari Kabupaten Bengkayang

Berita Bengkayang, Kalbar - Pifa, Bupati Kabupaten Bengkayang, Sebastianus Darwis mengatakan bahwa saat ini 60 persen dari total produksi jagung di Kalimantan Barat berasal dari daerahnya, Bengkayang. Darwis menyebut, pihaknya akan terus memaksimalkan produksi dan produktivitas jagung ke depannya. "Pemerintah Kabupaten Bengkayang saat ini konsentrasi dalam mengembangkan potensi komoditas pertanian pangan lokal salah satu adalah tanaman jagung. Sejauh ini Bengkayang menjadi sentra jagung dengan menyumbang sekitar 60 persen total dari produksi jagung di Kalimantan Barat," sebut Darwis, dikutip dari Antara Kalbar, Senin (4/10/2021). Darwis menerangkan, saat ini pengembangan budidaya jagung di Bengkayang ada di 122 desa, tersebar di 7 kecamatan. Ia menambahkan, fokus saat ini adalah pada pengembangan produktivitas jagung dan lahan yang sudah tersedia sekitar 30.036 hektare yang menyebar di 7 kecamatan. Kemudian, pihaknya juga sudah melakukan kerjasama dengan pihak Kementerian Pertanian, sekitar 1.000 ton bibit jagung disediakan untuk di tanam pada lahan pertanian yang ada. Darwis juga menginginkan Kabupaten Bengkayang menjadi kabupaten jagung. "Kita juga berharap Kabupaten Bengkayang bisa handal dalam produksi jagung," harapnya. Lalu untuk mencapai mimpi tersebut, pihaknya menggandeng banyak pihak termasuk kaum milenial untuk ikut terjun dalam pengembangan pangan lokal. Kehadiran kaum milenial diharapkan Darwis bisa memberikan sentuhan baru di sektor pertanian dengan upaya inovasi dan kreasi baru. “Kalau selama ini jagung hanya digunakan untuk pakan ternak saja harapan saya anak muda memberikan kreasi dan inovasi baru. Jagung ini bisa dikreasi dengan banyak hal,” jelas dia. Sebelumnya dalam giat Panen Raya Jagung Nusantara bersama Menteri Pertanian, Kabupaten Bengkayang menjadi salah satu daerah di Indonesia yang ditunjuk dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut pada Rabu (29/9/2021) lalu. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat, Florentinus mengatakan bahwa setiap tahun di Kalimantan Barat dibutuhkan jagung pipilan kering (JPK) sebanyak 322.621 ton, baik untuk kebutuhan konsumsi maupun untuk kebutuhan Industri Pakan Ternak. Dikatakannya, kebutuhan tersebut atas dasar kapasitas terpasang pabrik pakan. Namun, jumlah tersebut belum memenuhi akan kebutuhan pakan ternak di Kalimantan Barat yang jauh lebih besar. Tahun 2020, petani binaan dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura baru mampu produksi jagung pipilan kering sebesar 254.757 ton, artinya masih kekurangan 67.864 ton setiap tahunnya. "Dari produksi tersebut sebesar 131.190 ton adalah produksi dari yang berasal dari Kabupaten Bengkayang.Dengan dasar tersebut Kabupaten Bengkayang sudah dicanangkan sebagai Kawasan Sentra Pengembangan jagung di Kalimantan Barat. Dengan Program di tahun 2021 ini total luas tanam Jagung Kalimantan Barat adalah 52.082 hektare, dan 34.599 hektare," jelas Florentinus.

Bengkayang
| Senin, 4 Oktober 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5