Gagal Tampil di Kompetisi Eropa, AC Milan Terancam Merugi Rp 1,4 Triliun
Italia | Rabu, 21 Mei 2025
Nasib AC Milan, tak mentas di kancah Eropa musim 2025/2026. (Reuters)
Italia | Rabu, 21 Mei 2025
Lokal
Wisata Bengkayang - Kabupaten Bengkayang adalah salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Barat. Dihuni penduduk dengan berbaga latar belakang suku dan agama, mayoritas pendusuknya adalah suku Dayak. Namun, tidak hanya kaya akan budaya, Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Entikong ini juga kaya akan wisatanya. Berikut beberapa wisata alam yang ada di Kabupaten Bengkayang, dirangkum melalui wikipedia: 1. Air Terjun Merasap Air terjun riam merasap terletak di Dusun Segonde desa Pisak Kecamatan Tujuh Belas dengan ketinggian 20 M, dengan jarak tempuh 62 Km dari kota Bengkayang. Objek unggulan dari kawasan ini adalah air terjun, aneka flora dan fauna dan beberapa fasilitas pendukung lainnya seperti Patung Bunda Maria. Air terjun riam merasap dapat dikunjungi dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. 2. Air Terjun Berawan't Ketinggian air terjun Berawan't diperkirakan sekitar 75 meter, terletak di Dusun Melayang Desa Sahan Kecamatan Seluas. Untuk menempuh air terjun tersebut dari Ibu Kota Bengkayang dapat menggunakan roda dua dan roda empat kurang lebih sejauh 80 km, dari Kecamatan Seluas yang dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 30 menit. Objek unggulan dari kawasan ini adalah air terjun, aneka flora dan fauna. 3. Air Panas (Spax) Kawasan objek wisata yang terletak di Kecamatan Jagoi Babang, dengan jarak tempuh dari Ibu kota Bengkayang sektar 100 KM. Ciri khas dari air ini adalah air terasa hangat, dipercaya bisa digunakan untuk terapi kesehatan dan pengobatan reumatik. Di sekitar lokasi juga terdapat keindahan pesona alam yang cukup menjanjikan untuk pengembangannya. 4. Air Terjun Seraung Merupakan kawasan yang terletak di Kecamatan Siding, air terjun yang satu ini dapat dikunjungi menggunakan kendaraan roda dua. Jarak tempuh dari Ibu kota Bengkayang sekitar 124 km. 5. Danau Taipi Terletak di Kecamatan Monterado, dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, Jarak danau Taipi dari Ibu kota Bengkayang 53,18 km. Panorama kawasan danau ini masih indah dan asli. 6. Riam Pelayo (Riam Budi) Terletak 7 KM dari Ibu kota Bengkayang, tepatnya di Desa Cipta Karya Dusun Riam Kecamatan Sungai Betung. Objek unggulan dari riam ini adalah air terjun dengan ketinggian 10 M, aneka flora dan fauna, tempat luncuran dengan panjang 6 M, riam ini dapat dikunjungi dengan menggunakan kemdaraan roda dua dan roda empat. 7. Riam Baro Riam Baro terletak di Dusun Melayang Desa Sahan Kecamatan Seluas, riam ini memiliki tingkat sebanyak 2 buah tingkat pertama ketinggiannya sekitar 10 meter dan tingkat kedua ketinggiannya sekitar 8 meter. Di riam ini juga terdapat batu yang berbentuk Kapal dengan ketinggian sekitar 16 meter. Jarak dari Kabupaten Bengkayang sekitar 85 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama 40 menit. 8. Hutan Adat Hutan Adat Pengajit atau Hutan Pikol terletaknya di Dusun Melayang Desa Sahan Kecamatan Seluas. Dengan luas 100 Ha, hutan Adat ini telah diresmikan oleh Bapak Bupati Kabupaten Bengkayang Jacobus Luna, M.Si pada tanggal 15 Oktober 2002. Jarak dari Kabupaten Bengkayang sekitar 80 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4. 9. Riam Mangkamang Riam Mangkamang terletak di Dusun Pejampi Desa Mayak Kecamatan Seluas. Dengan ketinggian sekitar 15 meter, jarak dari Kabupaten Bengkayang sekitar 66 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama 10 menit. 10. Bukit Jamur Bukit Jamur terletak di Dusun Tirta Kencana Kecamatan Bengkayang dengan ketinggian bukit sekitar 300 meter. Jarak dari Kota Bengkayang hanya sekitar 7 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4 disambung dengan berjalan kaki selama 1 jam.
Pifabiz
Pifabiz - Dilaporkan karena kasus penganiayaan, kini, Iko Uwais Iko Uwais resmi melakukan laporan balik. Iko melaporkan Rudi, tetangga sekaligus desainer interior rumahnya atas kasus pencemaran nama baik dan penganiayaan. Sebelumnya, ketika memberikan konferensi pers kepada media beberapa hari setelh insiden tersebut, Iko telah membeberkan kronologi atas kasusnya dengan Rudi. Menurutnya, Rudi adalah orang yang pertama kali menyerangnya lebih dulu. Awal masalah ini bermula dari kerja sama antara Iko dan Rudi. Dalam kesepakatan keduanya, Rudi berperan sebagai desainer interior rumah, sedangkan Iko berperan sebagai klien Rudi atau pemilik rumah tersebut. Menurut pengakuan Iko, ia telah membayar Rudi 50 persen dari seluruh biaya yang telah disepakati atau senilai Rp150 juta. Namun ketika Iko mempertanyakan perkembangan rumahnya, Rudi memberikan respons yang mengecewakan. "Pada awalnya saya melakukan kerja sama dengan saudara Rudi dan saya sudah melakukan pembayaran sesuai dengan termin. Namun ternyata kurang ditanggapi ketika saya menanyakan progres pekerjaannya sesuai dengan perjanjian," ungkap Iko Uwais. Setelah itu, Iko mengaku terus mengajak Rudi untuk melakukan obrolan serius terkait kerjasama tersebut. Namun, Rudi selalu menghindar dan akhirnya bertemu dengan Iko dalam kondisi emosi yang tak stabil. "Saya berusaha ingin bertemu untuk membicarakannya secara baik-baik, namun saudara Rudi tampaknya selalu berusaha menghindar. Ketika akhirnya kita bisa bertemu, respons kurang baik rupanya ditunjukkan oleh saudara Rudi yang kemudian memicu sedikit ketegangan, berlanjut dengan penyerangan secara fisik kepada saya," ungkap Iko. Iko menegaskan bahwa ia memukul Rudi karena melakukan pembelaan dan ingin melindungi sang kakak, Firmansyah, yang hampir dipukul bagian belakang kepalanya. "Ketika dilihat semakin memanas, kakak saya muncul ingin melerai namun justru disambut dengan tindak kekerasan fisik oleh saudara Rudi kepada kakak saya juga. Nah, di situlah saya terpaksa melakukan sikap membela diri terutama untuk melindungi kakak saya," katanya. Iko Uwais melaporkan Rudi ke Polda Metro Jaya pada Selasa (14/6) dini hari. Laporan Iko Uwais diterima dengan nomor LP/B/2895/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya. Sedangkan sebelumnya, Rudi telah melakukan laporan terkait dugaan penganiayaan yang dialaminya kepada pihak kepolisian dengan nomor LP/B/1737/VI/2022/SPKT: Sat Reskrim/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya. (b)
Lokal
Berita Kalbar, PIFA - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menghadiri Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bengkayang Tahun Anggaran 2023 secara virtual di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Jumat (18/3/2022). Kegiatan Musrenbang RKPD Kabupaten Bengkayang Tahun Anggaran 2023 dibuka secara langsung oleh Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, S.E., M.M., yang didampingi Wakil Bupati Bengkayang, Drs. H. Syamsul Rizal l, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Obaja, S.E., M.Si., beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Capaian-capaian Pemerintah Kabupaten Bengkayang sudah di atas rata-rata komulatif penilaian Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Barat saat memberikan sambutan. "Seperti angka pengangguran terbuka, angka kemiskinan, dan sebagainya, yang menjadi lebih baik. Ini merupakan modal dasar Kabupaten Bengkayang untuk bangkit lebih cepat, termasuk nilai IPM Bengkayang," jelas H. Sutarmidji. Gubernur berharap Kabupaten Bengkayang dapat menjadi kabupaten pertama yang bisa melayani 100% air bersih. "Hal ini sangat memungkinkan karena biaya PDAM yang murah dan air baku yang tidak perlu diolah karena sumber mata air sangat banyak. Capaian air bersih di Kabupaten Bengkayang sudah mencapai sekitar 80%. Mudah-mudahan bisa mencapai 100%," harap Gubernur. Di akhir sambutan, Gubernur meminta Pemkab Bengkayang untuk mengevaluasi serapan anggaran yang masih terbilang cukup rendah. "Jangan sampai SiLPA mempengaruhi transfer pusat ke daerah," tegas H. Sutarmidji. Sementara itu, Bupati Bengkayang dalam sambutannya mengatakan bidang pendidikan dan kesehatan merupakan hal yang perlu dioptimalkan di Kabupaten Bengkayang. "Hal ini mengingat wilayah kerja yang luas, namun tingkat aksesibilitas yang relatif rendah. Perlu adanya peningkatan SDM yang berdaya saing, serta peran aktif masyarakat dalam meningkatkan pelayanan publik didukung oleh sektor-sektor lainnya," kata Sebastianus Darwis. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bengkayang telah mengusulkan beberapa program prioritas pembangunan tahun 2023 yaitu bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur. "Untuk bidang pendidikan, kami mengusulkan pembangunan SMK unggulan serta pembangunan sarana dan prasarana di beberapa SMA/SMK dan SLB. Sedangkan di bidang kesehatan, kami mengusulkan untuk pembangunan Rumah Sakit Pratama di wilayah perbatasan dan pesisir," usul Bupati Bengkayang. Seperti diketahui, Musrenbang merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dimana Pemerintah Daerah diwajibkan untuk menyusun perencanaan pembangunan daerah yang transparan dan partisipatif. (rs)