Garuda Muda Indonesia terus mematangkan persiapan jelang Piala Dunia U-17 2023, potret TC di lapangan ABC Senayan. (Dok. PSSI)

Garuda Muda Indonesia terus mematangkan persiapan jelang Piala Dunia U-17 2023, potret TC di lapangan ABC Senayan. (Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsGairah Garuda Muda dalam Persiapan Piala Dunia U-17 2023 

Gairah Garuda Muda dalam Persiapan Piala Dunia U-17 2023 

Indonesia | Jumat, 14 Juli 2023

PIFA, Sports - Langkah persiapan tim nasional U-17 Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2023, yang digelar di tanah air, telah dimulai dengan penuh semangat. Pada Kamis (13/7), Tim U-17 Indonesia menggelar latihan perdana mereka di lapangan ABC Senayan, Jakarta, di bawah arahan pelatih berbakat, Bima Sakti.

Dalam seleksi ini, semua pemain yang terpilih tampak penuh antusias dan siap melahap program latihan yang diberikan oleh pelatih.

"Setelah melalui tes kesehatan, psikotes, dan penguatan fisik, hari ini kami memulai latihan pertama di lapangan. Kondisi seluruh pemain cukup baik, dan akhir pekan ini kami akan mengadakan pertandingan internal," ujar Bima Sakti.

"Kami berencana untuk menerapkan sistem promosi dan degradasi setiap minggunya bagi pemain. Terlebih lagi, ada pemain-pemain yang akan bergabung dari seleksi yang dilakukan di 12 kota. Yang pasti, pemain yang memenuhi kriteria kami dan sesuai dengan kebutuhan tim akan terpilih. Tidak ada pemain yang mendapatkan perlakuan istimewa, semua memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi bagian dari Tim U-17 Indonesia," tambahnya.

Sementara itu, salah satu pemain, Muhammad Iqbal Gwijangge, menyatakan bahwa saat ini kondisinya cukup baik untuk mengikuti seleksi dalam TC tim U-17. Ia menikmati setiap aspek latihan yang diberikan oleh pelatih.

"Alhamdulillah, sudah empat hari kami menjalani latihan dalam seleksi TC Timnas  U-17. Kami sangat senang dan terus mempertahankan semangat dalam menjalani latihan. Tentu saja, saya berharap bisa terpilih dan bermain dalam skuad Timnas U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2023 mendatang. Untuk mencapai itu, saya harus bekerja keras, disiplin, dan mengikuti instruksi dari pelatih," ujar Muhammad Iqbal.

Seleksi Timnas U-17 Indonesia di Jakarta direncanakan berlangsung hingga tanggal 28 Agustus. Pada tahap awal ini, sebanyak 34 pemain telah dipanggil untuk mengikuti seleksi tersebut.

Dengan semangat dan antusiasme yang tak terbendung, Tim U-17 Indonesia melangkah dalam persiapan mereka untuk tampil di Piala Dunia U-17 2023 sebagai tuan rumah. Di bawah bimbingan yang penuh dedikasi dari pelatih Bima Sakti, para pemain berusaha keras untuk memenuhi persyaratan dan menjadi bagian dari skuad yang akan berlaga di turnamen prestisius ini. 

Melalui latihan yang intens, komitmen yang kuat, dan semangat yang tak tergoyahkan, mereka mengibarkan kebanggaan Garuda Asia dengan harapan mencapai sukses di panggung internasional.

Dalam beberapa minggu mendatang, seleksi ini akan memperlihatkan siapa-siapa saja yang berhak memperkuat tim nasional U-17 Indonesia, dan dengan itu, semangat mereka tidak akan padam. Dukungan dan harapan masyarakat Indonesia pun melambai, mengiringi langkah tim muda ini dalam perjalanan mereka menuju Piala Dunia U-17 2023. (hs)

Rekomendasi

Foto: Kepala Daerah PDI Perjuangan Siap Mengikuti Retret di Akmil Magelang | Pifa Net

Kepala Daerah PDI Perjuangan Siap Mengikuti Retret di Akmil Magelang

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Drama di Bernabeu! Gol Detik Terakhir Valverde Antar Madrid Taklukkan Athletic | Pifa Net

Drama di Bernabeu! Gol Detik Terakhir Valverde Antar Madrid Taklukkan Athletic

Spanyol
| Senin, 21 April 2025
Foto: Merokok di Kawasan Tanpa Rokok di Pontianak Bakalan Didenda Rp 250 ribu | Pifa Net

Merokok di Kawasan Tanpa Rokok di Pontianak Bakalan Didenda Rp 250 ribu

Pontianak
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Jaket Resmi MAXi Yamaha, Obat Ganteng Buat Riding Harian dan Touring | Pifa Net

Jaket Resmi MAXi Yamaha, Obat Ganteng Buat Riding Harian dan Touring

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025

China
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Calvin Verdonk Optimis Indonesia Kalahkan Bahrain di GBK | Pifa Net

Calvin Verdonk Optimis Indonesia Kalahkan Bahrain di GBK

Indonesia
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: 4 Cara Restart Laptop dengan Tombol Keyboard, Mudah dan Praktis | Pifa Net

4 Cara Restart Laptop dengan Tombol Keyboard, Mudah dan Praktis

Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Manfaat Sujud bagi Kesehatan Otak, Ilmuwan Ungkap Temuan Ini | Pifa Net

Manfaat Sujud bagi Kesehatan Otak, Ilmuwan Ungkap Temuan Ini

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Hasto Kristiyanto Didakwa Beri Suap Rp600 Juta kepada Anggota KPU | Pifa Net

Hasto Kristiyanto Didakwa Beri Suap Rp600 Juta kepada Anggota KPU

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Dishub Kalbar Prediksi Lonjakan Arus Mudik Terjadi H-3 Sebelum Lebaran | Pifa Net

Dishub Kalbar Prediksi Lonjakan Arus Mudik Terjadi H-3 Sebelum Lebaran

Pontianak
| Kamis, 20 Maret 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: STY Panggil 26 Pemain untuk FIFA Matchday Juni Lawan Palestina dan Argentina | Pifa Net

STY Panggil 26 Pemain untuk FIFA Matchday Juni Lawan Palestina dan Argentina

PIFA, Sports - Pelatih Shin Tae-yong memanggil 26 pemain untuk pertandingan FIFA Matchday bulan Juni 2023. Pada ajang tersebut Indonesia akan melawan Palestina pada tanggal 14 Juni di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya dan laga melawan  Argentina 19 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Sebanyak 26 pemain ini akan berkumpul mulai tanggal 5 Juni. Pada pemanggilan ini juga ada pemain-pemain yang berkiprah di luar negeri seperti Asnawi Mangkualam (Jeongnam Dragons), Elkan Baggott (Cheltenham Town FC), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim), Shayne Pattynama (Viking FK), Saddil Ramdani (Sabah FC) dan lain-lain. Diketahui Tim Persib Bandung menjadi penyumbang pemain paling banyak pada kesempatan kali ini yakni sebanyak 4 pemain, diikuti PSM Makassar dan Persikabo yang masing-masing menyumbang 3 pemain. Bagi kiper Reza Arya dari PSM, ini menjadi momen pertama kalinya ke timnas Indonesia dalam karir profesionalnya. Pelatih Shin Tae-yong juga memanggil sejumlah pemain tim U-22 Indonesia SEA Games 2023 kemarin seperti Ernando Ari, Rizki Ridho, Pratama Arhan, Witan Sulaeman, dan Marselino Ferdinan. “Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan senang data dipanggil timnas Indonesia. Tentu saya akan berjuang keras demi mendapat tempat di timnas Indonesia,” kata Reza Arya, mengutip laman resmi PSSI. Berikut ini adalah 26 Pemain Timnas Indonesia untuk FIFA Match Day bulan Juni 2023: 1. Edo Febriansyah - Persib Bandung 2. Marc Klok - Persib Bandung 3. Ricky Kambuaya - Persib Bandung 4. Rachmat Irianto - Persib Bandung 5. Reza Arya Pratama - PSM Makassar 6. Yacob Sayuri - PSM Makassar 7. Yance Sayuri - PSM Makassar 8. Syahrul Trisna - Persikabo 1973 9. Andy Setyo - Persikabo 1973 10. Dimas Drajad - Persikabo 1973 11. Witan Sulaeman - Persija Jakarta 12. Rizky Ridho - Persija Jakarta 13. Dendy Sulistyawan - Bhayangkara FC 14. Ernando Ari - Persebaya Surabaya 15. Fachruddin Aryanto - Madura United FC 16. Stefano Lilipaly - Borneo FC 17. Jordi Amat - Johor Darul Tazim FC 18. Saddil Ramdani - Sabah FC 19. Pratama Arhan - Tokyo Verdy 20. Asnawi Mangkualam - Jeonnam Dragons 21. Sandy Walsh - KV Mechelen 22. Shayne Pattynama - Viking FK 23. Marselino Ferdinan - KMSK Deinze 24. Ivar Jenner - Jong Utrecht 25. Rafael Struick - ADO Den Haag 26. Elkan Baggott - Cheltenham Town FC (hs)

Indonesia
| Sabtu, 27 Mei 2023

Nasional

Foto: Bahlil Buka Suara soal Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg | Pifa Net

Bahlil Buka Suara soal Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan kebijakan transisi pengecer LPG 3 kg menjadi pangkalan resmi Pertamina yang mulai berlaku pada 1 Februari 2025. Menurutnya, perubahan ini bertujuan untuk menata pola distribusi LPG 3 kg agar lebih terkontrol dan terjangkau bagi masyarakat.Dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/1/2025), Bahlil menegaskan bahwa pemerintah tidak bermaksud mempersulit masyarakat dalam memperoleh LPG 3 kg. "Kami tidak bermaksud sama sekali untuk membuat masyarakat kita seolah-olah atau merasa sulit mendapatkan LPG," ujarnya.Bahlil juga memastikan bahwa tidak ada pengurangan volume maupun subsidi terhadap LPG 3 kg atau yang kerap disebut 'gas melon'. Ia menyebutkan bahwa dinamika yang terjadi di masyarakat hanyalah akibat perubahan aturan distribusi yang tengah berlangsung."Menyangkut dengan LPG yang sekarang lagi kelangkaan, yang sekarang lagi terjadi di masyarakat, kita ini sekarang lagi menata tentang pola distribusi penjualan LPG," jelasnya.Lebih lanjut, pemerintah mendorong agar pengecer LPG 3 kg naik status menjadi pangkalan resmi. Namun, Bahlil menilai syarat yang diberlakukan oleh Pertamina terlalu besar bagi pengecer kecil. Oleh karena itu, dalam rapat koordinasi dengan Pertamina, pemerintah sepakat untuk memberikan opsi agar pengecer bisa berstatus sebagai sub-pangkalan."Tadinya mereka menjadi pangkalan, tetapi syaratnya terlalu besar yang disyaratkan oleh Pertamina. Maka tadi rapat di kantor ini juga dengan teman-teman Pertamina, kita membuat kesimpulan agar pengecer ini menjadi sub-pangkalan," kata Bahlil.Ia menambahkan bahwa perubahan ini bertujuan agar harga LPG 3 kg tetap terkontrol melalui sistem berbasis aplikasi, sehingga masyarakat tetap dapat mengakses gas subsidi dengan harga yang terjangkau.Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas distribusi.

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025

Lifestyle

Foto: 21 Daftar Pengobatan Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan | Pifa Net

21 Daftar Pengobatan Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

PIFA, Lifestye - BPJS Kesehatan telah menjadi andalan masyarakat Indonesia untuk meringankan biaya kesehatan. Selayaknya asuransi, ada iuran yang dibayarkan peserta setiap bulan untuk mendapatkan layanan kesehatan tanpa mengeluarkan biaya yang cukup besar. Namun, perlu diketahui, tidak semua penyakit bisa dilayani BPJS Kesehatan. Ada beberapa jenis dan penyebab penyakit, serta beberapa obat dan alat medis tidak bisa diklaim menggunakan BPJS. Hal tersebut tercantum dalam aturan yang tertuang Peraturan Presiden nomor 82 tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan. Dalam aturan itu, setidaknya terdapat 21 penyakit yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan. Apa saja, berikut diantaranya: Penyakit yang berupa wabah atau kejadian luar biasa. Perawatan yang berhubungan dengan kecantikan dan estetika, seperti operasi plastik. Perataan gigi seperti behel. Penyakit akibat tindak pidana, seperti penganiayaan atau kekerasan seksual. Penyakit atau cedera akibat sengaja menyakiti diri sendiri atau usaha bunuh diri. Penyakit akibat konsumsi alkohol atau ketergantungan obat. Pengobatan mandul atau infertilitas. Penyakit atau cedera akibat kejadian yang gak bisa dicegah, seperti tawuran. Pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri. Pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai percobaan atau eksperimen. Pengobatan komplementer, alternatif, dan tradisional yang belum dinyatakan efektif berdasarkan penilaian teknologi kesehatan. Alat kontrasepsi. Perbekalan kesehatan rumah tangga. Pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang terdiri dari rujukan atas permintaan sendiri dan pelayanan kesehatan lain yang tidak sesuai peraturan perundang-undangan. Pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang tidak bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, kecuali dalam keadaan darurat. Pelayanan kesehatan terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau hubungan kerja yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan kerja atau menjadi tanggungan pemberi kerja Pelayanan kesehatan yang dijamin oleh program jaminan kecelakaan lalu lintas yang bersifat wajib sampai nilai yang ditanggung oleh program jaminan kecelakaan lalu lintas sesuai hak kelas rawat peserta. Pelayanan kesehatan tertentu yang berkaitan dengan Kementerian Pertahanan, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Polri. Pelayanan kesehatan yang diselenggarakan dalam rangka bakti sosial. Pelayanan yang sudah ditanggung dalam program lain. Pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan dengan manfaat jaminan kesehatan yang diberikan. (ly)

Indonesia
| Jumat, 3 Mei 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5