Ribuan CPNS 2022 mengundurkan diri karena gaji kecil. (Pontas)

PIFA, Lifestyle - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan langkah-langkah baru dalam upaya mengatasi pengunduran diri peserta seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang terjadi pada tahun sebelumnya. Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan hari ini, Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto menjelaskan bahwa sebanyak 1.921 peserta seleksi CASN pada tahun 2022 mengundurkan diri, dengan alasan-alasan yang beragam.

Pengunduran diri tersebut, menurut Haryomo, umumnya terkait dengan ketidaksesuaian pekerjaan dan penghasilan dengan ekspektasi para pelamar. Lokasi penempatan juga menjadi faktor penting dalam keputusan peserta untuk mengundurkan diri dari seleksi tersebut.

Menyikapi masalah ini, BKN berencana meluncurkan fitur baru pada portal Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) dalam pelaksanaan seleksi CASN tahun 2023. Fitur ini akan memberikan detail informasi tentang formasi jabatan yang dibuka, termasuk uraian tugas, kelas jabatan, penghasilan yang diterima, dan jenjang jabatan.

Dengan adanya menu informasi jabatan yang lebih terperinci, Haryomo mengatakan, pihaknya berharap peserta seleksi CASN memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai jabatan yang mereka lamar. Ini akan membantu mereka membuat keputusan yang lebih tepat dan mengurangi kemungkinan pengunduran diri.

Pemerintah juga telah mengumumkan bahwa seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2023 akan segera dibuka pada bulan September mendatang. Pada tahun ini, prioritas akan diberikan kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Meskipun jumlah formasi CPNS tahun ini mengalami penurunan sekitar 50% dari proyeksi sebelumnya, pemerintah meyakinkan bahwa seleksi akan berlangsung adil.

Menurut MenpanRB Abdullah Anwar Anas, seleksi CPNS tahun ini akan menghasilkan ASN yang memiliki kinerja berdampak positif bagi masyarakat, sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo.

PIFA, Lifestyle - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan langkah-langkah baru dalam upaya mengatasi pengunduran diri peserta seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang terjadi pada tahun sebelumnya. Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan hari ini, Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto menjelaskan bahwa sebanyak 1.921 peserta seleksi CASN pada tahun 2022 mengundurkan diri, dengan alasan-alasan yang beragam.

Pengunduran diri tersebut, menurut Haryomo, umumnya terkait dengan ketidaksesuaian pekerjaan dan penghasilan dengan ekspektasi para pelamar. Lokasi penempatan juga menjadi faktor penting dalam keputusan peserta untuk mengundurkan diri dari seleksi tersebut.

Menyikapi masalah ini, BKN berencana meluncurkan fitur baru pada portal Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) dalam pelaksanaan seleksi CASN tahun 2023. Fitur ini akan memberikan detail informasi tentang formasi jabatan yang dibuka, termasuk uraian tugas, kelas jabatan, penghasilan yang diterima, dan jenjang jabatan.

Dengan adanya menu informasi jabatan yang lebih terperinci, Haryomo mengatakan, pihaknya berharap peserta seleksi CASN memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai jabatan yang mereka lamar. Ini akan membantu mereka membuat keputusan yang lebih tepat dan mengurangi kemungkinan pengunduran diri.

Pemerintah juga telah mengumumkan bahwa seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2023 akan segera dibuka pada bulan September mendatang. Pada tahun ini, prioritas akan diberikan kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Meskipun jumlah formasi CPNS tahun ini mengalami penurunan sekitar 50% dari proyeksi sebelumnya, pemerintah meyakinkan bahwa seleksi akan berlangsung adil.

Menurut MenpanRB Abdullah Anwar Anas, seleksi CPNS tahun ini akan menghasilkan ASN yang memiliki kinerja berdampak positif bagi masyarakat, sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo.

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya