Gak Ada Habisnya! Gang Alpha kembali Beraksi di Event Perdana Ngabuburox
Indonesia | Selasa, 18 Maret 2025
Komunitas Yamaha AEROX ALPHA gelar Ngabuburox. (Dok. Yamaha)
Indonesia | Selasa, 18 Maret 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H, memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-115 Tahun 2023 di Lapangan Gor Uncak Kapuas pada Senin (22/5/2023). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fransiskus Diaan menyampaikan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika RI, yang mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam mewujudkan kebangkitan Indonesia. "Hari Kebangkitan Nasional kita maknai dengan memperingati perjuangan bersama kita. Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, Sektor Swasta, Akademisi, Pers, Komunitas, dan seluruh elemen bangsa saling bahu membahu berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan kebangkitan bangsa kita dari berbagai krisis global, baik kesehatan, perekonomian, hingga geopolitik sekalipun," ujar Bupati Fransiskus Diaan dalam pidatonya. Dia juga menjelaskan bahwa Hari Kebangkitan Nasional bukan hanya merayakan capaian bangsa Indonesia, tetapi juga mensyukuri setiap langkah kemajuan, perbaikan, dan pelajaran yang diperoleh dari perjuangan bersama. Keberhasilan Indonesia dalam memimpin Forum G20, yang terdiri dari 20 negara/entitas regional dengan kekuatan ekonomi terbesar, menjadi bukti kepiawaian Indonesia dalam dunia internasional. "Tingginya kepercayaan dunia kepada Indonesia menjadi momentum untuk menerapkan semangat kebangkitan nasional dalam menghadapi era pasca pandemi COVID-19 serta perjalanan menuju Indonesia Emas 2045," lanjutnya. Bupati Fransiskus Diaan mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mempertahankan semangat kebangkitan nasional dan memperkokoh barisan perjuangan dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-115 tahun 2023 di Kapuas Hulu diharapkan menjadi momen yang memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya persatuan dan kerja sama dalam menghadapi tantangan masa depan. Dengan semangat kebangkitan nasional yang kuat, Indonesia diharapkan dapat meraih kejayaan dan menjadi negara emas pada tahun 2045. (hs)
Lokal
Berita Kubu Raya, PIFA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menghadiri kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pimpinan Daerah Aisyiyah Kalimantan Barat di Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap pada Minggu (23/01/2022). Muda Mahendrawan menyampaikan hadirnya PKBM yang dikelola Pimpinan Daerah Aisyiyah Kalimantan Barat di Desa Sungai Rengas diharapkan mampu memberikan dampak yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. “Insya Allah, ke depannya PKBM ini akan kita atur zonanya karena nantinya setiap PKBM akan mengatur beberapa orang yang ada di dalamnya. Jika PKBM-nya ada di desanya masing-masing, maka akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah yang ada di situ, baik itu ruangan SMP atau SMA yang ada di desa itu,” katanya. Pada kesempatan itu Bupati Muda mengajak Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat dan Aisyiyah Kubu Raya ikut mendorong masyarakat agar menaikkan standar pemikiran dan pola pikir anak-anak Kubu Raya supaya lebih meningkat dan berkualitas. “Sebagai orang tua akan sukses jika anak-anak kita jauh lebih sukses dan lebih bahagia dari kita. Untuk itu, mari kita sama-sama mengajak semuanya mencetak generasi penerus yang unggul, berdaya saing, dan memiliki mindset yang berkualitas,” ajaknya. Menurut Muda Mahendrawan, inisiatif adalah hal yang paling utama. Sebab inisiatif memiliki nilai yang paling tinggi. Dengan adanya inisiatif akan tertancap mimpi dan imajinasi yang luar biasa. Adapun inisiatif-inisiatif terbaik datangnya adalah langsung dari masyarakat. “Pemerintah hanya mengejar apa yang diinisiasi oleh masyarakat dan di situlah peran pemerintah dalam memberikan peluang kepada masyarakat. Karena kerja-kerja pemerintah dari pusat sampai di desa itu esensinya membuka peluang kepada semua rakyatnya, agar setiap rumah tangga bisa hidup tenang dan layak, hidup sehat, cukup gizi, dan bisa beribadah dengan baik dan khusyuk,” ujarnya. Di tempat yang sama, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kalimantan Barat Karmini mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalbar, dan Pemerintah Desa Sungai Rengas yang telah mendukung penuh program yang dijalankan Aisyiyah Kubu Raya termasuk pembangunan gedung PKBM. “Alhamdulillah, atas izin Allah dan dukungan semua pihak termasuk bapak Erwin yang dengan kemurahan hati beliau telah menghibahkan tanahnya, sehingga kami akan mendirikan gedung PKBM di Desa Sungai Rengas ini,” ucapnya. Karmini juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dan Bunda PAUD Kubu Raya Rosalina Muda yang mendukung dengan antusias. “Dengan dibangunnya PKBM di Sungai Rengas ini, mungkin Aisyiyah merupakan organisasi pertama kali yang dipercaya untuk mengelolah tanah fasum. Kami harapkan ini bukanlah yang pertama dan yang terakhir bagi Aisyiyah mendapatkan amanah dari Pemerintah Kubu Raya,” imbuhnya. (ja)
Politik
PIFA, Politik - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, kembali bertemu di Mekkah, Arab Saudi. Momen yang bikin adem kali ini, mereka makan siang bersama dijamu oleh Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud. Ustaz Yusuf Mansur, yang juga hadir dalam jamuan makan siang tersebut, mengatakan bahwa pertemuan itu membawa suasana yang sejuk. "Yang jelas saya senang, pertemuan ini begitu damai, kontestasi cinta, saling beradu narasi, gagasan, visi misi ke depannya," katanya, Kamis (29/6) kemarin, seperti dikutip PIFA dari Merdeka.com. Yusuf mengatakan bahwa dirinya diundang oleh Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dan bertemu dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Selain itu, dalam undangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, juga hadir Puan Maharani, Prof. Nasaruddin Umar, Suharso Monoarfa, Abdul Halim, dan Ninik Rahayu. "Saat momen jamuan makan siang, saya duduk di tengah-tengah Mas Anies dan Mas Ganjar. Kami bercerita mengenai lempar jumrah, pembicaraannya bukan politik," kata dia seperti dilansir Antara. Yusuf mengatakan bahwa Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tidak menunjukkan ekspresi yang cemberut. Mereka menunjukkan keakraban. Ia menyatakan bahwa pesan yang disampaikan dari perjalanan haji ini adalah rahmatan lil 'alamin (rahmat bagi seluruh alam). Sebelumnya, kedua bacapres itu juga sempat bertemu di sela-sela ibadah haji. Pertemuan ini dikonfirmasi oleh Plt Ketua Umum Kornas Ganjarist Kris Tjantra kepada detikcom, Senin (26/6) lalu. "Benar di Mina, Mekkah," ujarnya. Kris membagikan foto Ganjar dan Anies bersama. Dalam foto tersebut terlihat Suharso Monoarfa, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, berada di tengah pertemuan Ganjar dan Anies. Dalam foto tersebut, terlihat juga Siti Atiqoh, istri Ganjar, dan Fery Farhati, istri Anies. Ganjar dan Anies terlihat mengenakan kain ihram, sambil tersenyum. Selain itu, tampak juga di sebelah Anies, Menteri Bappenas/Kepala BPN Suharso Monoarfa. Netizen pun meramaikan kolom komentar foto yang viral di medsos ini. "Nah kini kan adem liatnya, alhamdulillah," tulis salah seorang netizen. (yd)