Gakkum KLHK bersama Ditreskrimsus Polda Kalbar dan BKSDA KLHK Kalbar menyita 57 kg sisik trenggiling. (Dok. PIFA/Andrie P Putra)

Gakkum KLHK bersama Ditreskrimsus Polda Kalbar dan BKSDA KLHK Kalbar menyita 57 kg sisik trenggiling. (Dok. PIFA/Andrie P Putra)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalGakkum KLHK Sita 57 Kg Sisik Trenggiling dari Sindikat Perdagangan Lintas Provinsi

Gakkum KLHK Sita 57 Kg Sisik Trenggiling dari Sindikat Perdagangan Lintas Provinsi

Sambas | Kamis, 15 Juni 2023

PIFA, Lokal - Gakkum KLHK bersama Ditreskrimsus Polda Kalbar dan BKSDA KLHK Kalbar, menggagalkan peredaran dan perdagangan 57 kilogram sisik trenggiling (manis javanica) dengan menangkap tiga pelaku pada dua lokasi berbeda di Kalimantan Barat.

Ketiga tersangka diantaranya FAP dan MR ditangkap di halaman parkir Hotel Kapuas Dharma, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Benua Melayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak pada 7 Juni 2023. Dari tangan FAP, tim gabungan mengamankan sisik trenggiling sebanyak 20 kilogram.

Setelah pengembangan jaringan di Pontianak tersebut, di tanggal yang sama, tersangka lain yakni MND berperan sebagai penadah ditangkap di kediamannya di Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas. Dari tangannya, diamankan sisik trenggiling sebanyak 37 kilogram. Sehingga total barang bukti diamankan sebanyak 57 kilogram.

Dirjen Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup (LHK) Rasio Ridho Sani menjelaskan, kejahatan perburuan dan perdagangan satwa yang dilindungi merupakan kejahatan serius dan terorganisir.

Penangkapan sindikat kejahatan lingkungan hidup di Kalbar tersebut, merupakan pengembangan pengungkapan kasus serupa di Kalimantan Selatan pada 25 Mei 2023. Di Kalsel, tim gabungan sebelumnya sudah mengamankan dua tersangka dengan menyita 360 kilogram sisik trenggiling. 

"Penelusuran dan analisis terhadap komunikasi para tersangka di Kalbar ini terkait dengan sindikat pelaku perdagangan sisik trenggiling di Kalsel, yang saat ini sedang kami sidik," jelasnya dalam pers rilis, Kamis (15/6/2023).

Dari jaringan di Kalsel, barang bukti disita 360 kilogram sisik trenggiling dengan tersangka AP, warga Desa Banua Binjai, Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel. 

Rasio mengutarakan, trenggiling mempunyai peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem alam. Karena memakan rayap, semut dan serangga lainnya. Penindakan terhadap pelaku kejahatan ini, merupakan komitmen melindungi kekayaan keanekaragaman hayati dan keamanan ekosistem Indonesia.

Sementara itu, kerugian lingkungan akibat perburuan dan perdagangan trenggiling ini sangat besar. Valuasi ekonomi satwa liar oleh Gakkum LHK bersama dengan Ahli dari IPB, bahwa satu ekor trenggiling mempunyai nilai ekonomis berkaitan dengan lingkungan hidup Rp50,6 juta. 

Satu kilogram sisik trenggiling berasal dari empat ekor trenggiling hidup. Untuk mendapatkan 57 kilogram sisik, diperkirakan telah dibunuh 228 ekor trenggiling di alam. Dengan demikian, secara ekonomis kerugian lingkungan akibat pembunuhan trenggiling dari jaringan Kalbar ini mencapai Rp11,5 miliar.  
Sedangkan kerugian dari kejahatan perdagangan 360 kilogram sisik trenggiling jaringan Kalsel yang berasal dari pembunuhan kurang lebih 1.440 ekor trenggiling adalah Rp 72,86 miliar. Total kerugian lingkungan dari jaringan Kalbar dan Kalsel adalah Rp84,36 miliar.

"Saat ini sedang didalami keterlibatan pelaku lainnya. Jaringan kejahatan ini diindikasikan terkait dengan jaringan kejahatan lintas negara atau transnational crime," tegas Rasio.

Dia menegaskan, jaringan kejahatan ini harus dhentikan dan ditindak tegas. Pelaku mesti dihukum maksimal agar menimbulkan efek jera dan berkeadilan. Pihaknya sudah memerintahkan penyidik untuk membongkar sindikat jaringan kejahatan satwa, termasuk mendorong penerapan penyidikan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Agar menyasar kepada pelaku dan penerima manfaat utama dari kejahatan ini," tegasnya.

Dia menambahkan, Gakkum KLHK akan terus memperkuat kerja sama dengan aparat penegak hukum dan lembaga lainnya dalam upaya pencegahan, penanggulangan dan membongkar jaringan kejahatan satwa ilegal ini. 

"Kami terus mendorong pemanfaatan teknologi seperti cyber patrol dan intelligence centre serta pelibatan intelijen keuangan dari PPATK," katanya.

Gakkum KLHK sendiri berkomitmen dan konsisten dalam penindakan pelanggaran dan kejahatan lingkungan hidup. Sedikitnya telah dilakukan 1.946 operasi pengamanan lingkungan hidup dan kehutanan. Dari operasi itu, 1.387 kasus ditelah dibawa ke meja hijau baik pidana maupun perdata. 

"Di sisi lain, terdapat 2.645 korporasi telah dikenakan sanksi administratif, serta dilakukan penyelesaian sengketa diluar pengadilan sebanyak 238 kasus," pungkasnya.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 21 Ayat (2) huruf d junto Pasal 40 Ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan ancaman hukuman lima tahun penjara dan denda 100 juta rupiah. (ap)

Rekomendasi

Foto: Usai Bukber, Nikmati 17 Karya Seniman Kalbar di Pameran Nugal Vol. 2 Yuk | Pifa Net

Usai Bukber, Nikmati 17 Karya Seniman Kalbar di Pameran Nugal Vol. 2 Yuk

Pontianak
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: PSSI akan Gelar Konferensi Pers Siang Ini Soal Isu Pemecatan Shin Tae-yong | Pifa Net

PSSI akan Gelar Konferensi Pers Siang Ini Soal Isu Pemecatan Shin Tae-yong

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Pelatih Bahrain Sindir Timnas Indonesia Soal Pemain Keturunan | Pifa Net

Pelatih Bahrain Sindir Timnas Indonesia Soal Pemain Keturunan

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Karhutla di Kalbar, Krisantus Ingatkan APH Tangani Peladang Bakar Lahan dengan Cara Preventif | Pifa Net

Karhutla di Kalbar, Krisantus Ingatkan APH Tangani Peladang Bakar Lahan dengan Cara Preventif

Pontianak
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: Pakar Hukum: Revisi UU TNI Berisiko Rusak Demokrasi | Pifa Net

Pakar Hukum: Revisi UU TNI Berisiko Rusak Demokrasi

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: Rajin Servis di Bengkel Resmi Yamaha, Beragam Keuntungan Ini Bisa Didapat Konsumen | Pifa Net

Rajin Servis di Bengkel Resmi Yamaha, Beragam Keuntungan Ini Bisa Didapat Konsumen

Nasional
| Sabtu, 7 Juni 2025
Foto: Tips Mengelola Emosi Orang Tua untuk Cegah Kekerasan pada Anak | Pifa Net

Tips Mengelola Emosi Orang Tua untuk Cegah Kekerasan pada Anak

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Waspadai Efek Samping, Ini Batas Aman Konsumsi Kurma Saat Ramadan | Pifa Net

Waspadai Efek Samping, Ini Batas Aman Konsumsi Kurma Saat Ramadan

Indonesia
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Tak jadi Mundur, Hasan Nasbi Kembali Pimpin PCO atas Perintah Presiden Prabowo | Pifa Net

Tak jadi Mundur, Hasan Nasbi Kembali Pimpin PCO atas Perintah Presiden Prabowo

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Kemendag Temukan 106 Pelaku Usaha Langgar Ketentuan Minyakita | Pifa Net

Kemendag Temukan 106 Pelaku Usaha Langgar Ketentuan Minyakita

Indonesia
| Rabu, 19 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pemkab Kubu Raya Launching QRIS 1000 UMKM | Pifa Net

Pemkab Kubu Raya Launching QRIS 1000 UMKM

Berita Kubu Raya, PIFA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kubu Raya menggelar launching (peluncuran) QR Code Indonesia Standard (QRIS) 1000 UMKM serta penyerahkan penghargaan bagi koperasi dan UMKM berprestasi, di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (30/11/2021).   Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan QRIS merupakan standar QR Code pembayaran untuk sistem pembayaran Indonesia yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). "Dengan peluncuran 1000 QRIS untuk UMKM Kubu Raya yang dilaksanakan ini, maka sudah ada 11.000 lebih UMKM di Kubu Raya yang melakukan pembayaran dengan QRIS tersebut" katanya. Muda meminta, setiap pelaku UMKM yang ada di kabupaten itu bisa beralih ke layanan pembayaran non tunai dengan memanfaatkan QRIS.  "Untuk itu, kita menggandeng BI untuk memasifkan hal ini, agar semua UMKM di Kubu Raya bisa beralih ke pembayaran non tunai," kata Muda. Muda mengatakan, di era digitalisasi saat ini, Pemkab Kubu Raya mengarahkan setiap UMKM yang ada di Kubu Raya bisa menyesuaikan perkembangan, tidak hanya untuk proses pembayaran yang dilakukan secara digital, tetapi juga untuk proses pemasarannya.  "Dengan peluncuran QRIS bagi 1000 UMKM yang kita lakukan bersama BI ini, kita harap UMKM Kubu Raya bisa semakin bersemangat untuk memproduksi dan berkreativitas lagi setelah pandemi Covid-19 ini,“ katanya. Muda berharap dengan pembayaran nontunai ini menjadi semangat bagi UMKM di Kubu Raya, sehingga bisa terus meningkatkan produktivitasnya dan semakin banyak menyerap tenaga kerja baru.  Ia juga berharap, agar UMKM yang bergerak di bidang olahan hasil pertanian, peternakan dan perikanan bisa semakin banyak.  “Sehingga dapat di ekspor ke luar, namun tetap mengutamakan pasar lokal,” ujarnya. Untuk penyerahan penghargaan kepada koperasi dan UMKM berprestasi ini, kata Muda, sebagai upaya Pemkab Kubu Raya memantik semangat para pelaku UMKM untuk memproduksi dan berkreativitas, sekaligus juga sebagai semangat agar bisa mengepung untuk mendapatkan jejaring yang lebih tepat.  "Pada era seperti ini tentu manjadi mudah, tidak ada hambatan soal pandemi dan pelaku UMKM akan lebih fokus dan lebih cepat," kata dia.

Kubu Raya
| Rabu, 1 Desember 2021

Lokal

Foto: Tudingan Muda Mahendrawan Hoaks! Pemprov Kalbar Buktikan Bantuan Anggaran Mengalir Deras | Pifa Net

Tudingan Muda Mahendrawan Hoaks! Pemprov Kalbar Buktikan Bantuan Anggaran Mengalir Deras

Koordinator Relawan Satu Barisan, Husni, menanggapi keras tudingan Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Muda Mahendrawan, yang menyebut Pemprov Kalbar tidak pernah memberikan bantuan anggaran kepada pemerintah kabupaten/kota. Pernyataan ini dilontarkan Muda saat debat publik kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar, Selasa (5/11).Husni menegaskan bahwa pernyataan tersebut tidak benar alias hoaks. "Faktanya, setiap tahun Pemprov Kalbar rutin memberikan bantuan keuangan (bankeu) kepada pemerintah kabupaten/kota," tegas Husni.Data menunjukkan bahwa di tahun 2019, Pemprov mengucurkan Rp19,16 miliar untuk 10 kabupaten/kota, dan Rp18,4 miliar pada 2020 untuk sembilan daerah.Anggaran bankeu bahkan meningkat signifikan setelah pandemi."Tahun 2021 totalnya Rp83,29 miliar, tahun 2022 Rp47,48 miliar, dan tahun 2023 mencapai Rp111,23 miliar. Semua daerah kebagian," ungkap Husni.Kabupaten Kapuas Hulu, misalnya, menerima Rp52,45 miliar di 2023, digunakan untuk membangun empat ruas jalan kabupaten.Husni heran dengan tudingan Muda Mahendrawan, yang juga menjabat sebagai Bupati Kubu Raya (2019-2024)."Aneh kalau Pak Muda bilang Pemprov tidak pernah membantu kabupaten/kota, padahal Kubu Raya selalu dapat bankeu setiap tahun," ujarnya.Lebih lanjut, Husni menduga bahwa saat menjadi bupati, Muda gagal mengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD)."Tidak bisa meningkatkan PAD, malah mengandalkan bantuan keuangan dari Pemprov dan pemerintah pusat, hingga akhirnya defisit dan berhutang," sindir Husni. Ia menegaskan bahwa kepala daerah seharusnya berusaha membuat wilayahnya mandiri secara fiskal.Husni menekankan bahwa bantuan keuangan harus disesuaikan dengan prioritas, sebab tanggung jawab Pemprov cukup besar."Pak Sutarmidji berhasil meningkatkan jalan provinsi yang mantap dari 49 persen menjadi sekitar 80 persen, meski sempat terhambat pandemi. Itu membutuhkan anggaran besar," jelasnya.Jika Sutarmidji terpilih kembali, Husni yakin bankeu yang diberikan akan lebih besar karena proyek-proyek provinsi yang mendesak sudah hampir selesai. "Angka Rp111,23 miliar di 2023 saja sudah besar, di periode kedua nanti pasti lebih tinggi," katanya optimis.Husni juga menanggapi pernyataan Muda soal Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) pada APBD Pemprov Kalbar. Menurutnya, SiLPA itu adalah hasil positif dari pendapatan yang melebihi target, bukan kegagalan."Pemprov Kalbar selalu masuk urutan empat nasional dalam realisasi pendapatan dan belanja, serta mendapat Opini WTP setiap tahun dari BPK," ungkap Husni.Ia mempertanyakan logika Muda yang menyebut pemerintahan Sutarmidji gagal."Bagaimana bisa disebut gagal, sementara daerahnya sendiri defisit anggaran dan berhutang?" tutup Husni.

Kalbar
| Kamis, 7 November 2024

Lokal

Foto: Hijaukan Bumi, Srikandi Ganjar Kalbar dan Hidroponti Gelar Pelatihan Budidaya Hidroponik | Pifa Net

Hijaukan Bumi, Srikandi Ganjar Kalbar dan Hidroponti Gelar Pelatihan Budidaya Hidroponik

PIFA, Lokal - Srikandi Ganjar Kalimantan Barat (Kalbar), kembali mengadakan pelatihan bersama perempuan-perempuan milenial. Kali ini, Srikandi Ganjar Kalbar menggelar pelatihan bertema "Manfaatkan Lahan Kecilmu dengan Tanaman Hidroponik Bersama Hidroponti” pada Jumat 17 Februari Februari 2023. Kegiatan ini, dilaksanakan di salah satu tempat budidaya hidroponik yaitu Hidroponti di Jalan Pangeran Natakusuma Gang Selamat Bersama, Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota. “Sekarang ini cara menanam tanaman sudah modern sekali sehingga dapat dilakukan dengan bermacam cara. Di antara banyak cara yang telah mulai digunakan saat menanam tanaman, salah satunya adalah metode hidroponik,” ujar Koordinator Srikandi Ganjar Kalbar, Putri Adelia. Para peserta yang berjumlah sekitar 50 orang diberikan materi mengenai bahan-bahan yang diperlukan, cara pemilihan bibit yang baik, waktu dan cuaca yang tepat untuk memulai pembibitan serta langkah-langkah bercocok tanam hingga proses packing.  Pada pelatihan kali ini, peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung cara menanam dengan metode hidroponik.  Tak lupa, setelah pelatihan para sukarelawan Srikandi Ganjar Kalbar juga mengadakan forum diskusi bersama peserta mengenai sosok Ganjar Pranowo, calon pemimpin bangsa. “Kami ingin mengenal sosok Pak Ganjar Pranowo yang juga sangat konsen pada lingkungan selama ini, terlihat dari banyaka kegiatannya menanam pohon,” imbuhnya. Friska, salah satu milenial yang ikut pelatihan ini mengapreasi aksi nyata Srikandi Ganjar Kalbar tersebut.  “Terima kasih Srikandi Ganjar Kalbar memberi kami skill dan pengetahuan baru, semoga bisa bermanfaat,” katanya. (ap)

Kalbar
| Jumat, 17 Februari 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5