Game Ketangkasan di Pontianak Disinyalir Perjudian, Polresta Gelar Rapat Khusus
Pontianak | Kamis, 14 November 2024
Game Ketangkasan di Pontianak. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)
Pontianak | Kamis, 14 November 2024
Sports
PIFA, Sports - Pertandingan sengit terjadi di Stadion Ernst-Happel pada Rabu (22/11/2023) dinihari WIB antara Austria dan Jerman dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2024. Marcel Sabitzer membuka keunggulan untuk Austria dengan mencetak gol di babak pertama. Meskipun Austria mencetak gol pembuka, Jerman tampil lebih dominan dalam penguasaan bola dengan perbandingan 56:44. Meski demikian, Austria menunjukkan permainan agresif dengan total 16 percobaan, termasuk 7 yang mengarah ke gawang lawan. Sebaliknya, Jerman hanya mencatatkan delapan percobaan, dengan hanya tiga di antaranya on target. Upaya Jerman untuk menyamakan kedudukan diwarnai dengan kehilangan pemain. Leroy Sane mendapatkan kartu merah langsung setelah mendorong bek kiri Austria, Phillip Mwene. Keadaan ini memberikan keuntungan lebih bagi Austria. Austria memperbesar keunggulan mereka dengan gol Baumgartner, memaksimalkan umpan dari Michael Gregoritsch. Hasil ini membuat Jerman gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhirnya menjelang Piala Eropa 2024. Sebelumnya, Jerman bermain imbang 2-2 melawan Meksiko dan kalah 2-3 dari Turki. Satu-satunya kemenangan Jerman di bawah kepemimpinan Julian Nagelsmann terjadi saat melawan Amerika Serikat dengan skor 3-1. (hs)
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Tidur adalah kebutuhan dasar bagi tubuh manusia, seperti makan dan minum. Tubuh membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk meregenerasi dan memperbaiki diri setelah melakukan aktivitas sehari-hari. Jika seseorang kurang tidur, maka ia dapat mengalami berbagai bahaya yang dapat berdampak negatif pada kesehatannya. Berikut adalah beberapa bahaya dari kurang tidur: 1. Menurunkan Daya Tahan Tubuh Kurang tidur dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi. Tubuh juga memproduksi protein yang diperlukan untuk memperbaiki jaringan dan sel selama tidur, sehingga kurang tidur dapat mengganggu proses ini dan memperlambat proses penyembuhan. 2. Gangguan Mental Kurang tidur juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Orang yang kurang tidur dapat mengalami kelelahan mental, mudah marah, kesulitan berkonsentrasi, dan depresi. Dalam jangka panjang, kurang tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental seperti kecemasan dan depresi. 3. Risiko Kesehatan Jantung Kurang tidur dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan kadar hormon stres dalam tubuh. Hal ini dapat memicu terjadinya penyakit jantung seperti stroke, serangan jantung, dan gagal jantung. 4. Risiko Kesehatan Mental Kurang tidur dapat meningkatkan risiko seseorang terkena gangguan mental seperti kecemasan dan depresi. Hal ini karena tidur yang cukup sangat penting dalam menjaga keseimbangan hormon dan neurotransmitter dalam tubuh. Kurang tidur juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, seperti kelelahan mental, kesulitan berkonsentrasi, dan mudah marah. 5. Risiko Kecelakaan Kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kecelakaan. Orang yang kurang tidur cenderung lebih sulit berkonsentrasi dan mengalami kantuk di siang hari, sehingga dapat mengalami kecelakaan saat mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan fokus dan kewaspadaan. 6. Masalah Hormonal Kurang tidur dapat mempengaruhi produksi hormon dalam tubuh, seperti hormon pertumbuhan dan insulin. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti obesitas dan diabetes. Kurang tidur juga dapat memicu peningkatan produksi hormon stres, yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan lainnya. Kesimpulannya, kurang tidur dapat memiliki berbagai bahaya bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap orang untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam. Tidur yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, serta meningkat. (b)