Game Ketangkasan di Pontianak Disinyalir Perjudian, Polresta Gelar Rapat Khusus
Pontianak | Kamis, 14 November 2024
Game Ketangkasan di Pontianak. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)
Pontianak | Kamis, 14 November 2024
Lokal
PIFA, Lokal - Belasan makam Tionghoa di kompleks pemakaman Yayasan Bhakti Suci, Sungai Raya, Kubu Raya, mengalami kerusakan. Kasus ini telah ditangani oleh aparat kepolisian, di mana dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni HF (42 tahun) dan IR (21 tahun). Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, mengungkapkan bahwa Polres Kubu Raya menerima laporan pengrusakan makam Tionghoa tersebut pada Minggu (14/07/2024) sore. "Setelah dilakukan pengecekan sementara ini, yang terdata sebanyak 14 makam yang mengalami kerusakan," jelas Aiptu Ade. Setelah menerima laporan, polisi segera melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan tiga orang. Setelah penyelidikan lebih lanjut, dua orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka, yaitu HF dan IR. "Modus pelaku adalah membongkar makam untuk mencuri besi yang dijadikan bahan bangunan makam, kemudian dijual kepada pengepul," tambahnya. Aiptu Ade menjelaskan bahwa besi yang diambil dari makam-makam tersebut digunakan sebagai bahan bangunan. Kerugian akibat pengrusakan makam ini diperkirakan mencapai Rp 200 juta. Saat ini, Polres Kubu Raya sedang melakukan penyidikan mendalam terkait modus operandi tersangka dalam melakukan pengrusakan makam etnis Tionghoa ini. "Kasus ini sedang tahap investigasi mendalam untuk mengetahui total jumlah makam yang dirusak tersangka dan apakah ada tersangka lain, serta motif yang mendasari tindakan tidak bermoral ini," ungkap Aiptu Ade. (ad)
Lokal
Berita Kapuas Hulu, PIFA - Natal bersama umat Katolik Paroki Hati Santa Perawan Maria tak Bernoda Putussibau diadakan di pendopo Bupati Kapuas Hulu Putussibau, pada Jumat (07/01/2022) malam. Kegiatan yang diadakan oleh Paroki Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda (HSPMTB) Putussibau tetap memperhatikan protokol kesehatan ketat. Kegiatan tersebut diawali dengan misa ekaristi, dilanjutkan ramah tamah. Ketua Panitia Natal Bersama Paroki HSPMTB, Kusnadi mengatakan natal bersama tahun 2021 ini agak istimewa karena diadakan di pendopo. "Hingga saat ini, penerapan prokes tetap diterapkan karena masih dalam masa pandemi. Seperti kegiatan kita kali ini," Sampainya. Sementara itu Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan S.H mengaku terharu bisa merayakan natal bersama pertama kalinya sebagai Bupati Kapuas Hulu. "Kita bisa merayakan Natal dan memuji Tuhan Yesus Kristus bersama-sama. Ini memang rencananya di Paroki, namun saya meminta untuk di pendopo agar ada suasana yang berbeda," tuturnya. Tak luput, Bupati Fransiskus Diaan, S.H menuturkan apresiasinya kepada jajaran TNI, Polri Satpol PP dan pihak terkait lainnya yang telah mengamankan Natal tahun 2021 di Kapuas Hulu. "Karena peran TNI-Polri, Satpol PP serta lembaga dan berbagai pihak, Natal dan Tahun Baru bisa berjalan aman di Bumi Uncak Kapuas," sampainya. Bupati Kapuas Hulu yang kerap disapa Bang Sis juga menegaskan bahwa salah satu visi Kapuas Hulu adalah harmonis. Sebab itu ia mengajak tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama agar terus menjalin hubungan yang baik, agar Kapuas Hulu selalu rukun dan damai. "Saya berpesan kepada tokoh umat, masyarakat dan adat untuk menjalin kebersamaan. Agar kita semua selalu aman dan nyaman," tuntasnya. (ja)
Pifabiz
PIFAbiz - Disney Pixar resmi mengumumkan bahwa sekuel film animasi populer "Coco" sedang dalam tahap pengembangan di Pixar Animation Studios. Pengumuman ini disampaikan oleh CEO Disney, Bob Iger, dalam rapat pemegang saham tahunan perusahaan. Sekuel yang dinanti-nantikan ini dijadwalkan tayang di bioskop pada tahun 2029."Meskipun film ini masih dalam tahap awal, kami tahu film ini akan penuh dengan humor, hati, dan petualangan, dan kami tidak sabar untuk segera membagikan lebih banyak lagi," ujar Iger, seperti dikutip dalam laporan The Hollywood Reporter, Kamis (20/3).Sekuel "Coco" akan menghadirkan kembali anggota tim kreatif dari film pertamanya, termasuk sutradara Lee Unkrich dan sutradara pendamping Adrian Molina. Film ini juga akan diproduseri oleh Mark Nielsen yang sebelumnya terlibat dalam produksi "Toy Story 4" dan "Inside Out 2".Film "Coco" pertama kali dirilis pada tahun 2017 dan mendapat sambutan luar biasa dari penonton serta kritikus. Film ini mengisahkan Miguel, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang bercita-cita menjadi musisi meskipun keluarganya melarang musik. Dalam perjalanannya, ia menjelajah ke Negeri Orang Mati saat perayaan Dia de Los Muertos untuk mengungkap kisah leluhurnya dan menemukan kakek buyutnya, seorang musisi terkenal yang telah meninggal dunia.Kesuksesan "Coco" tidak hanya terlihat dari pencapaian box office, tetapi juga dari penghargaan yang diterimanya. Film ini memenangkan dua Academy Awards untuk kategori Film Animasi Terbaik dan Lagu Orisinal Terbaik untuk lagu "Remember Me" yang diciptakan oleh Robert Lopez dan Kristen Anderson-Lopez. Selain itu, "Coco" juga membawa pulang Golden Globe, BAFTA, dan penghargaan dari Critics' Choice Awards untuk kategori Film Animasi Terbaik.Dengan kesuksesan besar film pertamanya, pengumuman sekuel "Coco" tentu menjadi kabar gembira bagi penggemar film animasi di seluruh dunia. Pixar diharapkan dapat kembali menghadirkan kisah yang menyentuh hati dengan elemen budaya Meksiko yang kaya dalam film ini.