Gara-gara Layangan, Polisi Tangkap Empat Pelaku Pengeroyokan di Siantan
Pontianak | Senin, 9 September 2024
Pelaku pengeroyokan di Siantan kena tangkap, total ada 4 orang. (Dok. Istimewa)
Pontianak | Senin, 9 September 2024
Lokal
Berita Melawi, Kalbar - Pifa, Gandeng mahasiswa dalam kegiatan Satlantas Melawi Goes to Campus, Polres Melawi mengajak mahasiswa untuk menjadikan keselamatan sebagai hal pertama dan utama dalam berlalu lintas di jalan raya. Melalui laman instagran Humas Oolres Melawi diketahui, kegiatan tersebut diikuti puluhan mahasiswa-mahasiswi Kampus STKIP Kabupaten Melawi, Kamis (30/9/2021). Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K melalui Kasat Lantas Iptu Suwaris menyampaikan kegiatan Goes to Campus adalah salah satu rangkaian kegiatan Satlantas Polres Melawi dalam rangka Operasi Patuh Kapuas 2021. Iptu Suwaris mengungkapkan, kegiatan ini untuk memberikan edukasi tentang lalulintas, khususnya tentang kegiatan Operasi Patuh Kapuas yang sedang berlangsung saat ini. “Kami hadir ke kampus STKIP ini untuk memberikan pemahaman tentang keselamatan dan ketertiban saat berlalulintas serta mengajak para mahasiswa senantiasa menjadi pelopor dalam berlalu lintas serta pelopor dalam protokol kesehatan," jelasnya. Suwaris mengungkapkan, pihaknya juga mengajak para mahasiswa untuk dapat berpartisipasi dan menaati peraturan lalu lintas. Hal itu, agar tercipta pengemudi yang berkeselamatan dan mencegah terjadinya kecelakan dalam berkendara. “Kecelakaan lalulintas pada dasarnya berawal dari pelanggaran dalam berkendara. Kedepannya, Kami berharap tidak ada lagi korban kecelakaan dari mahasiswa atau pelajar di Kabupaten Melawi ini," harapnya. Suwaris mengungkapkan, kegiatan semacam ini akan rutin dilaksanakan dan akan lebih digiatkan lagi. "Kami berharap, dengan adanya Satlantas Goes To Campus ini akan ada masukan yang positif dalam membangun budaya tertib berlalu lintas bagi semua pihak, khususnya dikalangan mahasiswa," terangnya.
Lokal
Berita Sintang, PIFA - Hingga saat ini, banjir masih melanda beberapa wilayah di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. Dandim Sintang, Letkol Inf Kukuh mengatakan, pertanggal 25 November kemarin masih ada 4 Kecamatan yang tergenang. "Meski demikian, aktivitas warga sudah dapat dilakukan," terangnya. Kukuh mengungkapkan, dari keempat Kecamatan yang masih tergenang banjir diantaranya Kecamatan Sintang, Tempunak, Sepauk dan Kecamatan Binjai. "Rata-rata tinggal setengah meter lebih ketinggian air, dan itupun sudah di bawah rumah rata-rata," katanya. Melihat kondisi itu, kodim Sintang masih menyalurakan bantuan dari Pangdam XII/Tanjungpura kepada warga yang masih terdampak di pesisir sungai Kapuas, Jumat (26/11/2021). "Sesuai penyampaian Danramil Sintang melalui Babinsa maka kita masih menyalurkan bantuan kepada warga. Kemarin kita salurkan bantuan dari Pangdam XII, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, sebagai upaya penanganan pasca banjir ini," ungkapnya. Lebih lanjut Kukuh mengatakan, selin menyalurkan bantuan, kegiatan pasca banjir juga dilakukan pihaknya. "Kita juga fokuskan pada pembersihan dilapangan, kita sedang rencanakan Karya Bakti TNI untuk membantu membersihkan fasilitas-fasilitas umum," terangnya. Kukuh mengatakan, rencananya kegiatan tersebut akan melibatkan satuan, selain Kodim dan Instansi-Instansi lainnya untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan bersih-bersih.
Lokal
PIFA, Lokal - Kalimantan Barat banyak melahirkan pemuda berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Terutama di bidang olahraga. Misalnya saja pebulutangkis, pelari, pesepak bola dan lainnya. Kini, estafet prestasi itu bakal bakal menjadi target seorang pemuda asli Kalbar, Faisal Bayu Aji. Pemuda kelahiran Pontianak, 11 Maret 2013 itu bakal menjajal dunia balapan rally di tingkat nasional bahkan internasional. "Target bisa main di rally. Tentu sudah saya persiapkan agar bisa mencapai target itu," ujarnya, Senin (29/5/2023). Faisal ingin mengharumkan nama daerah lewat cita-citanya tersebut. Terlebih, Kalbar belum memiliki pebalap rally yang sampai menjajal aspal sirkuit turnamen nasional. "Sudah suka rally sejak kecil dan sangat kagum sama pebalap rally Indonesia seperti Soebronto Laras dan Rifat Siungkar. Suatu saat saya harus bisa seperti Rifat Sungkar," ucap faisal. Pengurus IMI Kota Pontianak dan komunitas roda 4 Car And Cofee ini sangat mengingikan event-event rally bertaraf nasional bahkan internasional diadakan di Kalimantan Barat. "Kalau diadakan di Kalbar pastilah sangat seru dimana medan-medan sirkuit digabungkan dengan indahnya alam," ucapnya. Guna mewujudkan cita-citanya menjadi pebalap rally Indonesia, dia dalam waktu dekat akan mengikuti sekolah rally milik salah satu pembalap rally di Indonesia. Sembari menyelesaikan kuliahnya di Universitas Tanjungpura Pontianak. (ap)