Launching Garuda Academy, kolaborasi PSSI dan FIFA untuk mencetak pemimpin masa depan sepak bola nasional. (PSSI)

Launching Garuda Academy, kolaborasi PSSI dan FIFA untuk mencetak pemimpin masa depan sepak bola nasional. (PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsGaruda Academy Resmi Diluncurkan, PSSI dan FIFA Cetak Pemimpin Masa Depan Sepak Bola Nasional

Garuda Academy Resmi Diluncurkan, PSSI dan FIFA Cetak Pemimpin Masa Depan Sepak Bola Nasional

Indonesia | Rabu, 7 Mei 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS - PSSI secara resmi meluncurkan Garuda Academy pada Selasa (6/6) di Mandiri University Daan Mogot, Jakarta. Program ini merupakan inisiatif pendidikan dan pengembangan manajemen sepak bola yang bertujuan mencetak generasi pemimpin muda di industri olahraga nasional. Dengan dukungan FIFA dan LPDP, peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam transformasi ekosistem sepak bola Indonesia.

Acara peluncuran dihadiri langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang membuka secara resmi acara, didampingi oleh Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, anggota Komite Eksekutif Arya Sinulingga dan Endri Erawan, serta Sekjen PSSI Yunus Nusi. Tiga pemain timnas U-17 Daffa Al Gasemi, Muhammad Zahaby Gholy, dan Fabio Azkairawan, juga turut hadir memeriahkan momen tersebut.

Turut hadir pula perwakilan dari FIFA, termasuk Kanya Keomany (FIFA Council Member), Sanjeevan C. Balasingam (FIFA Director MA Asia-Oceania), Theodore Giannikos (FIFA Director of Special Project), Lavin Vignesh (FIFA Lead Regional Office), Andres Portabella (Senior Capacity Development and Education Manager), serta Yazeen Buhari (Advisor Consultant at FIFA Campus). Perwakilan dari Bank Mandiri, Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) juga ikut serta.

Dalam sambutannya, Erick Thohir menegaskan bahwa transformasi sepak bola Indonesia tidak cukup hanya pada aspek kompetisi, melainkan harus mencakup pembangunan ekosistem yang berkelanjutan dan profesional.

“Inilah momen terbaik kolaborasi antara FIFA dan PSSI. Setelah saya meresmikan FIFA Arena sebagai sarana untuk menyalurkan antusiasme sepakbola bagi anak-anak melalui sekolah, kini giliran program perdana Garuda Academy yang juga didukung FIFA bersama AFC resmi dibuka. Artinya, usaha PSSI untuk terus memajukan dan mentransformasi sepakbola tidak akan berhenti karena FIFA dan AFC hadir bersama kita,” ujar Erick.

Ia juga menambahkan pentingnya penguatan sumber daya manusia untuk menopang kecintaan masyarakat terhadap sepak bola.

“Inisiasi Garuda Academy bersama FIFA dan AFC dilandasi kepedulian PSSI, bahwa jika ingin makin profesional dan berkelanjutan program transformasinya, maka manusianya harus dibangun. Garuda Academy ditujukan untuk bentuk karakter dan kapabilitas manusianya agar mereka bisa bangun sports management di Indonesia,” lanjutnya.

Program ini sebelumnya telah diawali dengan sesi daring bersama 105 peserta terpilih dari 300 lebih pendaftar pada periode 19–24 April. Seleksi dilakukan berdasarkan kriteria seperti usia maksimal 30 tahun, pendidikan minimal S1, kemampuan bahasa Inggris, dan kepemilikan akun Garuda ID. Penilaian meliputi kemampuan teknis, komunikasi, serta visi terhadap masa depan industri olahraga.

Para peserta berasal dari latar belakang beragam, termasuk profesional muda dan lulusan universitas terkemuka. Beberapa nama eks pemain timnas Indonesia seperti Greg Nwokolo, Yanto Basna, dan Rony Beroperay turut ambil bagian dalam angkatan perdana ini.

Dalam pelaksanaannya, peserta akan menjalani pelatihan bertahap mulai dari CORE 1.0 hingga CORE 5.0. Kurikulum yang diberikan mencakup berbagai aspek penting dalam manajemen sepak bola, mulai dari struktur organisasi, perencanaan pertandingan, pemasaran, hingga keuangan dan kepemimpinan.

Program ini telah dimulai dengan kelas daring pada 3 Mei 2025 dan dilanjutkan dengan pelatihan tatap muka pada 6–11 Mei 2025. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok untuk meningkatkan kualitas interaksi. Selama pelatihan, mereka akan dibimbing oleh instruktur nasional dan internasional dengan pendekatan teori dan praktik.

Program ini juga membuka peluang bagi peserta terbaik untuk menempuh CORE 5.0 melalui beasiswa penuh dari LPDP. Pada tahap ini, peserta dapat melanjutkan pendidikan magister di bidang Manajemen Olahraga melalui program FIFA Master atau universitas terkemuka di Eropa dan Amerika Serikat.

Keunggulan Garuda Academy terletak pada pendekatannya yang menyeluruh. Selain membekali peserta dengan teori, program ini juga menekankan praktik nyata dalam operasional, komunikasi, hingga diplomasi olahraga internasional. Peserta diharapkan mampu menghadapi tantangan langsung di industri sepak bola, baik di level klub, federasi, maupun lembaga internasional.

Batch pertama program ini akan menjalani seleksi lanjutan oleh FIFA dan AFC untuk menyaring lima finalis terbaik. Para finalis ini akan bersaing memperebutkan kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang FIFA Master—program prestisius tingkat global di bidang manajemen olahraga.

Dengan peluncuran Garuda Academy, PSSI menegaskan komitmennya dalam menciptakan SDM unggul yang siap membangun masa depan industri sepak bola Indonesia.

Garuda Academy: Building the Future Leaders for Indonesia Sports Industry.

Rekomendasi

Foto: Manchester City Siapkan Patung untuk Kevin De Bruyne di Etihad sebagai Penghargaan Perpisahan | Pifa Net

Manchester City Siapkan Patung untuk Kevin De Bruyne di Etihad sebagai Penghargaan Perpisahan

Inggris
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: Waspadai Efek Samping, Ini Batas Aman Konsumsi Kurma Saat Ramadan | Pifa Net

Waspadai Efek Samping, Ini Batas Aman Konsumsi Kurma Saat Ramadan

Indonesia
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Rujaanyok: Sensasi Rujak Petis Pertama di Pontianak dengan 7 Pilihan Buah Segar | Pifa Net

Rujaanyok: Sensasi Rujak Petis Pertama di Pontianak dengan 7 Pilihan Buah Segar

Pontianak
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Erick Thohir Gaungkan Perubahan Besar di Tubuh Manajemen Timnas Indonesia | Pifa Net

Erick Thohir Gaungkan Perubahan Besar di Tubuh Manajemen Timnas Indonesia

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Resep Nasi Goreng Kimchi ala D.O EXO, Lezat dan Mudah Dibuat!   | Pifa Net

Resep Nasi Goreng Kimchi ala D.O EXO, Lezat dan Mudah Dibuat!

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: 133 Kardinal Elektor Tiba di Roma, Konklaf Pemilihan Paus Baru Dimulai 7 Mei | Pifa Net

133 Kardinal Elektor Tiba di Roma, Konklaf Pemilihan Paus Baru Dimulai 7 Mei

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: 5 Jajanan Khas Singkawang yang Wajib Dicoba Saat Nonton Festival Cap Go Meh   | Pifa Net

5 Jajanan Khas Singkawang yang Wajib Dicoba Saat Nonton Festival Cap Go Meh

Singkawang
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Viral Scan Mata Dapat Rp 300-500 Ribu, Layanan Worldcoin Dibekukan Pemerintah | Pifa Net

Viral Scan Mata Dapat Rp 300-500 Ribu, Layanan Worldcoin Dibekukan Pemerintah

Depok
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Begini Kondisi Vadel Badjideh Usai 20 Hari Ditahan Atas Dugaan Persetubuhan dan Aborsi | Pifa Net

Begini Kondisi Vadel Badjideh Usai 20 Hari Ditahan Atas Dugaan Persetubuhan dan Aborsi

Jakarta
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Khusus untuk Investigasi Penembakan PMI di Malaysia | Pifa Net

DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Khusus untuk Investigasi Penembakan PMI di Malaysia

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Melly Goeslaw Rilis Lagu Terbaru Bersama Nike Ardila Melalui Teknologi AI | Pifa Net

Melly Goeslaw Rilis Lagu Terbaru Bersama Nike Ardila Melalui Teknologi AI

PIFAbiz - Kabar mengejutkan menyapa para penggemar Melly Goeslaw dan mendiang Nike Ardila. Baru-baru ini, pemilik nama lengkap Melliana Cessy Goeslaw kembali menghiasi dunia musik dengan merilis lagu terbarunya yang berjudul "Bertemu Kembali". Kejutan terbesar adalah Melly Goeslaw berhasil menghadirkan kembali sosok sahabatnya, Nike Ardila, dalam kolaborasi yang memukau. Tidak hanya seorang diri, Melly Goeslaw memutuskan untuk berduet kembali dengan mendiang Nike Ardila dalam single terbarunya. Momen ini menjadi bukti pertemuan dua sahabat sejati dalam dunia musik, di mana kebersamaan mereka diabadikan melalui teknologi Artificial Intelligence (AI). Dengan bantuan tim produksi dan AI, Melly Goeslaw berhasil menciptakan sebuah karya yang menghadirkan Nike Ardila seolah-olah hidup dan bernyanyi bersamanya. Video musik kolaborasi ini dengan cepat menarik perhatian publik dan masuk dalam daftar trending dalam waktu kurang dari sehari. Melly Goeslaw mengakui bahwa kehadiran Nike Ardila dalam lagu ini adalah ungkapan rindu dan keinginan untuk kembali bersama dengan sahabatnya di dunia tarik suara. "Lagu 'Bertemu Kembali' sebenarnya cerita tentang rumpi-rumpi saya sama Nike dahulu kalau nanti kami nikah tuh bareng, jadi kaya kawin masal ya. Tapi setelah saya akhirnya bertemu dengan jodoh saya, Nike malah pergi duluan dan angan-angan kami di masa lalu tidak pernah menjadi kenyataan," ungkap Melly Goeslaw melalui laman YouTube Musica Studios pada Kamis, 7 Desember 2023. Single Bertemu Kembali mengisahkan tentang perpisahan yang diyakini hanya sementara dan tidak abadi. Sebuah kisah yang mencerminkan harapan dan impian yang tercipta di masa lalu. Perilisan lagu ini juga dijadwalkan sebagai momentum perayaan hari ulang tahun mendiang Nike Ardila yang jatuh pada tanggal 27 Desember mendatang. (b)

Jakarta
| Kamis, 7 Desember 2023

Sports

Foto: Manchester City Siapkan Patung untuk Kevin De Bruyne di Etihad sebagai Penghargaan Perpisahan | Pifa Net

Manchester City Siapkan Patung untuk Kevin De Bruyne di Etihad sebagai Penghargaan Perpisahan

PIFA.CO.ID, SPORTS - Kevin De Bruyne resmi akan meninggalkan Manchester City di akhir musim 2024/2025. Sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian luar biasanya selama satu dekade, klub akan menghadiahkan sebuah patung yang akan berdiri di sekitar Stadion Etihad.Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh pihak klub setelah laga terakhir Manchester City di kandang musim ini melawan Bournemouth, Rabu (21/5/2025) dini hari WIB. Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk City, De Bruyne turut tampil dan mendapat sambutan emosional dari para suporter."We will honour @KevinDeBruyne's incredible decade of service to the Club by commissioning a special statue celebrating the midfielder's magnificent Etihad career ????" — Manchester City (@ManCity) May 20, 2025Patung itu menjadi hadiah perpisahan yang sangat istimewa untuk gelandang asal Belgia tersebut. De Bruyne sendiri mengaku tersentuh dan merasa terhormat atas apresiasi ini."Itu berarti saya akan selalu menjadi bagian dari klub ini," ucap De Bruyne."Kapan pun saya kembali bersama keluarga dan rekan, saya akan bisa melihat diri saya jadi saya akan selalu ada di sini," tambahnya.Kevin De Bruyne bergabung dengan Manchester City pada tahun 2015 setelah dibeli dari Wolfsburg dengan harga 55 juta paun—sebuah rekor pembelian klub saat itu. Keputusan tersebut terbukti tepat. Dalam 10 tahun kariernya di Etihad, De Bruyne tampil dalam 421 pertandingan, mencetak 108 gol, dan menyumbang 177 assist.Gelandang berusia 33 tahun itu juga telah membantu Manchester City memenangkan total 19 trofi, termasuk enam gelar Premier League, satu trofi Liga Champions, dan menjadi bagian dari skuad yang mencatat sejarah sebagai treble winners musim 2022/2023. De Bruyne kini tercatat sebagai pemain dengan jumlah gelar terbanyak sepanjang sejarah klub.Meski berat, De Bruyne menerima keputusan tidak diperpanjangnya kontraknya dengan lapang dada. Ia pun menyampaikan rasa cintanya yang mendalam terhadap City dan para pendukungnya.De Bruyne akan menjadi pemain terbaru yang diabadikan melalui patung oleh Manchester City. Sebelumnya, pada 2021, klub telah meresmikan patung Vincent Kompany dan David Silva, lalu menyusul Sergio Aguero pada 2022. Pada tahun 2023, City juga menghormati tiga legenda era 1960-an—Mike Summerbee, Francis Lee, dan Colin Bell—dengan pembuatan patung khusus.Dengan patung ini, nama Kevin De Bruyne akan selamanya melekat dalam sejarah Manchester City dan akan selalu dikenang oleh para penggemar sebagai salah satu legenda terbesar klub.

Inggris
| Rabu, 21 Mei 2025

Lokal

Foto: Remaja di Pontianak Nekat Bobol Kos-kosan, Curi Hp dan Uang untuk Bayar Hutang | Pifa Net

Remaja di Pontianak Nekat Bobol Kos-kosan, Curi Hp dan Uang untuk Bayar Hutang

PIFA, Lokal – Akibat terlilit hutang, seorang remaja berinisial R (19) nekat mencuri handphone dan uang tunai dengan membobol kamar kos di Jalan Prof. M Yamin, Gang Pertiwi, pada Rabu (26/6/2024) lalu sekitar pukul 02.00 WIB. Kini pelaku telah diamankan oleh Unit Lidik Reskri Polsek Pontianak Kota. Kapolsek Pontianak Kota, Kompol Eeng Suwenda menerangkan penangkapan tersangka R tersebut berdasarkan laporan polisi yang dibuat oleh korban pada 3 Juli 2024. Korban melaporkan telah kehilangan dua buah handphone dan uang tunai sebesar Rp 2,5 juta yang disimpan dalam kamar. Pelaku melancarkan aksinya tersebut saat korban tertidur lelap. Kompol Eeng mengatakan dari pengakuan pelaku, salah satu handphone yang dicurinya telah dijual di Facebook seharga Rp 700 ribu, sementara handphone lainnya digunakan untuk pribadi. “Pelaku juga menerangkab bahwa uang hasil penjualan barang curian tersebut sudah habis digunakan untuk keperluan sehari-hari dan membayar hutan,” ungkapnya. Atas perbuatannya tersebut, pelaku dikenai pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan ancaman hukuman 9 tahun penjara. Kini pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk proses penyidikan lebih lanjut. (ly)

Pontianak
| Kamis, 4 Juli 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5