Timnas Putri Indonesia sukses hajar Arab Saudi di FIFA Matchday yang berlangsung di Jeddah. (X @TimnasIndonesia)

Timnas Putri Indonesia sukses hajar Arab Saudi di FIFA Matchday yang berlangsung di Jeddah. (X @TimnasIndonesia)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsGaruda Pertiwi Taklukkan Arab Saudi 1-0 di Jeddah

Garuda Pertiwi Taklukkan Arab Saudi 1-0 di Jeddah

Arab Saudi | Jumat, 21 Februari 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS – Timnas Putri Indonesia meraih kemenangan tipis 1-0 atas Arab Saudi dalam laga uji coba FIFA Matchday yang berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City Reserve, Jeddah, Kamis (20/2). Gol tunggal dalam pertandingan ini dicetak oleh Reva Octaviani melalui eksekusi penalti di babak pertama.

Sejak peluit awal, Garuda Pertiwi tampil agresif dan langsung menekan pertahanan Arab Saudi. Peluang pertama datang dari tendangan Reva Octaviani, tetapi kiper Arab Saudi, Mona Abdulrahman, berhasil mengamankan bola.

Tim asuhan Satoru Mochizuki kemudian mendapatkan hadiah penalti setelah Ajeng Sri Handayani dilanggar oleh Mona di dalam kotak terlarang. Reva yang menjadi eksekutor dengan tenang menaklukkan kiper lawan pada menit ke-31, membawa Indonesia unggul 1-0.
Arab Saudi berusaha membalas dengan serangan balik cepat. Salah satu peluang terbaik mereka datang melalui tendangan Albandari Mubarak yang sempat mengarah ke gawang Indonesia, tetapi bek Vivi Oktavia Riski sigap menghalau bola sebelum melewati garis gawang.

Di babak kedua, Garuda Pertiwi tetap tampil menekan dan beberapa kali mengancam pertahanan tuan rumah. Namun, penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat Indonesia gagal menambah gol. Di sisi lain, Arab Saudi meningkatkan intensitas serangan mereka, tetapi pertahanan solid yang dikawal Laita Roati Masykuroh berhasil menjaga keunggulan hingga akhir pertandingan.

Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Timnas Putri Indonesia yang sedang mempersiapkan diri untuk Kejuaraan ASEAN Putri 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada Juni mendatang. Setelah laga ini, skuad Garuda Pertiwi akan melanjutkan pemusatan latihan di Jepang dan mengikuti turnamen sebagai bagian dari persiapan menghadapi turnamen regional tersebut.

Rekomendasi

Foto: Robot Penyadap Karet China Mulai Masuk Pasar Indonesia | Pifa Net

Robot Penyadap Karet China Mulai Masuk Pasar Indonesia

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: El' Dablek Aldi Satya Mahendra Konsisten Raih Poin di World Supersport 2025, Siap Geber di Donington dan Balaton Park | Pifa Net

El' Dablek Aldi Satya Mahendra Konsisten Raih Poin di World Supersport 2025, Siap Geber di Donington dan Balaton Park

Otomotif
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto: Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya | Pifa Net

Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Hadir dengan Konsep Outdoor Culture, Modifikasi Yamaha GEAR ULTIMA Siap Bawa Keluarga Indonesia Hebat, Kuat, dan No Debat | Pifa Net

Hadir dengan Konsep Outdoor Culture, Modifikasi Yamaha GEAR ULTIMA Siap Bawa Keluarga Indonesia Hebat, Kuat, dan No Debat

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Resep Tahu Bulat Simpel dan Renyah untuk Menu Buka Puasa, Cuma Modal Rp5.000! | Pifa Net

Resep Tahu Bulat Simpel dan Renyah untuk Menu Buka Puasa, Cuma Modal Rp5.000!

Indonesia
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Freeport Grassroots Tournament Dorong Pembinaan Sepak Bola Usia Dini | Pifa Net

Freeport Grassroots Tournament Dorong Pembinaan Sepak Bola Usia Dini

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto:   Ahli Nutrisi: Garam Masakan Rumah Lebih Aman Dibanding Makanan Olahan untuk Anak | Pifa Net

Ahli Nutrisi: Garam Masakan Rumah Lebih Aman Dibanding Makanan Olahan untuk Anak

Lifestyle
| Rabu, 11 Juni 2025
Foto: DPR RI Setujui Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

DPR RI Setujui Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: 6 WNI Tewas, KJRI Jeddah Pastikan Kecelakaan Bus Umrah Bukan Kecelakaan Tunggal | Pifa Net

6 WNI Tewas, KJRI Jeddah Pastikan Kecelakaan Bus Umrah Bukan Kecelakaan Tunggal

Jeddah
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: Sinopsis Film In the Lost Lands, Adaptasi Karya George R. R. Martin yang Dinantikan Penggemar | Pifa Net

Sinopsis Film In the Lost Lands, Adaptasi Karya George R. R. Martin yang Dinantikan Penggemar

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Viral Kucing Dipaku di Pohon, Polisi Lakukan Penyelidikan | Pifa Net

Viral Kucing Dipaku di Pohon, Polisi Lakukan Penyelidikan

PIFA, Nasional - Aparat kepolisian mulai mendalami penemuan mayat seekor kucing yang dipaku di pohon di kawasan Perumahan Puncak Permata Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Peristiwa ini menghebohkan warga setempat dan memicu penyelidikan intensif dari pihak kepolisian. Kapolsek Dau, Kompol Edi Hariadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah menggali keterangan dari saksi yang menemukan kucing tersebut. "Kita sudah komunikasi dengan saksi sekaligus pemilik rumah di dekat pohon itu. Beliau bilang tidak apa-apa, cuma dia merasa kok ada yang tega melakukan itu kepada kucing," ujar Edi pada Kamis (20/6). Penyelidikan dilakukan guna mengidentifikasi pelaku yang membunuh kucing dan memakunya di pohon.  "Kita juga sudah berkoordinasi dengan RT dan Satpam setempat dalam rangka melakukan penyelidikan siapa sebenarnya orang yang melakukan perbuatan ini," tambahnya. Perbuatan pelaku dinilai telah mengganggu ketenteraman dan kenyamanan masyarakat, khususnya warga di Perumahan Puncak Permata Sengkaling. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihak kepolisian mengerahkan personel untuk menjaga lokasi kejadian di waktu tertentu serta melakukan patroli rutin pada jam-jam rawan. "Ini kewajiban kami untuk menjaga Kamtibmas. Guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat, kita juga melakukan patroli rutin pada jam-jam rawan," ucap Edi. Pemilik rumah, Mira (37), mengucapkan terima kasih atas respons cepat dari kepolisian. "Sudah datang dan memeriksa TKP kemarin malam. Beliau juga mengimbau jika ada yang mencurigakan dan ada kejadian tersebut untuk segera dilaporkan. Kemudian sekuriti dan RT/RW juga diminta patroli," kata Mira. Sebelumnya, seekor mayat kucing ditemukan terpaku di pohon kawasan Perumahan Puncak Permata Sengkaling pada Selasa (18/6) sekitar pukul 09.00 WIB. Foto yang beredar menunjukkan bekas luka sayatan di bagian punggung, kepala, dan leher, serta bagian mulut yang mengeluarkan darah. Kakinya yang terpaku di pohon hingga terputus. Sejak peristiwa tersebut, Mira merasa takut dan menduga hal ini merupakan bentuk teror dari seseorang. Ia mengaku tidak berani keluar rumah karena khawatir dengan keamanan dirinya dan keluarganya. Peristiwa ini juga viral di media sosial, menarik perhatian luas dan memunculkan berbagai spekulasi mengenai motif di balik tindakan keji tersebut. Pihak kepolisian berkomitmen untuk segera mengungkap pelaku dan motif di balik tindakan ini demi ketenteraman warga setempat.  

Malang
| Jumat, 21 Juni 2024

Pifabiz

Foto: Putri Nikita Mirzani, LM, Kabur dari Safe House dan Datangi Kantor Razman Nasution | Pifa Net

Putri Nikita Mirzani, LM, Kabur dari Safe House dan Datangi Kantor Razman Nasution

PIFAbiz - LM, putri Nikita Mirzani yang juga korban dugaan tindak aborsi, kabur dari rumah aman pada Kamis (9/1) malam. Ia kemudian mendatangi kantor kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution, sebelum akhirnya dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan.Setibanya di kantor polisi, LM mengungkap alasan pelariannya. "Kabur, enggak betah," ujarnya seperti dikutip dari detikcom pada Jumat (10/1).Razman Arif Nasution mengaku terkejut saat menerima panggilan dari LM yang tiba-tiba berada di depan kantornya. Awalnya, ia ragu menanggapi karena sering dihubungi orang tak dikenal. Namun, setelah memastikan bahwa yang menghubunginya adalah LM, ia segera bertindak dan membawa LM ke kantor polisi untuk menghindari asumsi negatif dari pihak lain."Saya bawa ke sini, kita bicara kemauan dia, kehendak dia lah, enggak bisa dipaksa-paksa," ujar Razman.Sebelumnya, LM ditempatkan di safe house untuk menjaga keamanannya selama kasus dugaan aborsi yang melibatkan Vadel Badjideh masih berjalan. Ia juga telah menjalani pemeriksaan pada 2 Desember 2024 dan menjawab 45 pertanyaan dari penyidik.Kasus ini bermula dari laporan Nikita Mirzani pada September 2024 terhadap Vadel Badjideh atas dugaan persetubuhan dan pemaksaan aborsi terhadap LM. Laporan tersebut tercatat dalam LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA. Pada 25 Oktober, Polda Metro Jaya meningkatkan kasus ini ke tahap penyidikan setelah mengumpulkan bukti dari pelapor, saksi, dan ahli.

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025

Nasional

Foto: Oknum Polisi di Sulsel Ditangkap Gegara Pasok Sabu ke Pengedar | Pifa Net

Oknum Polisi di Sulsel Ditangkap Gegara Pasok Sabu ke Pengedar

PIFA, Nasional - Seorang anggota Polres Palopo, Sulawesi Selatan, Aiptu SU (40), telah ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan oleh Profesi dan Pengamanan (Propam) setelah terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu. Aiptu SU, yang menjabat sebagai Kanit 3 Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Polres Palopo, kini menghadapi ancaman pemecatan dan proses hukum. "Iya sudah diamankan terkait peredaran narkoba," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, pada Rabu (10/7). Pengungkapan Kasus Kasus ini terbongkar setelah petugas menangkap seorang wanita berinisial ER (39) di Kecamatan Bara, Kota Palopo, pada Jumat (5/7). Saat digeledah, ditemukan barang bukti berupa sabu seberat 48,68 gram. Dalam interogasinya, ER mengaku mendapatkan narkoba tersebut dari Aiptu SU. "Berdasarkan hasil interogasi, wanita itu mengaku dapat narkoba dari Aiptu SU," ungkap Kombes Pol Didik Supranoto. Pengembangan Kasus Setelah mendapatkan informasi dari ER, petugas segera melakukan pengembangan dan berhasil menangkap Aiptu SU. Menurut pengakuan Aiptu SU, barang tersebut didapat dari seorang bandar yang kini sedang dalam pengejaran oleh pihak berwajib. "Pengakuannya barang itu dari seorang bandar dan kita sementara mengejar pemilik barang tersebut," jelas Didik. Konsekuensi Hukum Aiptu SU terancam dipecat akibat keterlibatannya dalam kasus peredaran narkoba. Saat ini, kasusnya telah ditangani oleh Propam Polda Sulsel untuk pelanggaran etik dan Ditresnarkoba Polda Sulsel terkait pelanggaran pidananya. "Kalau etikanya sudah diproses. Jika terbukti akan menjalani lagi proses pidana terkait peredaran narkoba," pungkas Didik. (ad)

Sulawesi Selatan
| Rabu, 10 Juli 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5