Geber MAXimal! NMAX “TURBO” Unjuk Gigi Taklukan Lombok & Sumbawa dalam MAXi Yamaha TURBO Experience
Otomotif | Selasa, 19 Agustus 2025
NMAX “TURBO”
Otomotif | Selasa, 19 Agustus 2025
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Baku tembak antara dengan kelompok bersenjata dari Tentara Pembebasan Papua Barat menewaskan tiga Tentara Nasional Indonesia (TNI). Perisitiwa ini terjadi saat anggota kelompok perlawanan menyerang pos militer di kawasan Distrik Gome, Kabupaten Puncak, daerah yang sudah dikuasai sejak lama oleh kelompok bersenjata Papua. Melansir ABCNews, Juru bicara TNI Kolonel, Aqsha Erlangga, mengungkapkan, seusai baku tembak terjadi, anggota kelompok bersenjata melarikan diri ke hutan. Kemudian, mereka melakukan serangan kedua ketika TNI sedang mengevakuasi tentara yang terluka. Seperti diberitakan kantor berita The Associated Press, juru bicara kelompok perlawanan Papua, Sebby Sambom mengonfirmasi bahwa mereka melakukan serangan yang berlangsung selama empat jam. Dia mengatakan penyerangan merupakan bagian dari upaya untuk mencapai kemerdekaan, tidak ada yang menjadi korban di pihak mereka. "Ini adalah bagian dari perjuangan mencapai kemerdekaan. Para pemimpin kami sudah menyerukan kepada seluruh pejuang di 34 kawasan pertahanan untuk melanjutkan perang di seluruh tanah Papua," kata Sebby, mengutip ABCNews, (28/1/2022). Sementara, data yang dihimpun kantor berita AP menunjukkan, sudah 30 tentara Indonesia tewas selama dua tahun terakhir akibat baku tembak, termasuk empat orang di tahun 2022 sejauh ini. Diberitakan juga, serangan dari kelompok bersenjata meningkat dalam setahun terakhir. Serangan ini menewaskan belasan anggota kelompok bersenjata, tentara dan penduduk sipil. Konflik warga Papua dengan tentara Indonesia sudah terjadi sejak tahun 1969 ketika referendum yang dilakukan PBB memasukkan Papua menjadi bagian dari Indonesia. Meski demikian, masih ada warga yang menentangnya. Mereka mengatakan referendum tidak dilakukan dengan cara yang adil dan terbuka. Sejak saat itulah kelompok perlawanan bersenjata dalam skala kecil terjadi di kawasan yang kini terbagi dalam dua provinsi, yakni Papua dan Papua Barat. (yd)
Lokal
Berita Landak, PIFA – Bupati Landak Karolin Margret Natasa bersama Kapolres Landak AKBP Stefy Frits Patiasina yang didampingin Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Landak melaksanakan bazaar sembako menjelang Hari Raya Idul Fitri dan vaksinasi COVID-19 untuk vaksin dosis pertama, kedua dan boster yang bertempat di Mapolres Landak, senin (25/04/22) kemarin. Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan, apalagi saat ini minyak goreng yang mengalami kelangkaan sejak beberapa bulan terkahir. "Kita sendir tahu bahwa situasi seperti saat ini bahan pokok berangsur naik, kalau dipasar yang sekarang naik itu telur dan minyak goreng. Biasa itu semua bahan pokok naik, namun tahun ini agak lumayan karena harga tidak terlalu tinggi naik. Hal ini karena kami berusaha mengendalikan harga dipasar karena kami bersama polres memiliki tim yang ke lapangan untuk memantau kenikan harga, walaupun kita dihadapkan dengan situasi dan regulasi nasional dan melihat situasi pasar," ucap Karolin rilis yang diterima Pifa. Kegiatan baszaar tersebut merupakan kerjasama antara Pemerintah Kanbupaten Landak dan Polres Landak yang mana dalam bazaar tersebut menjual minyak goreng, tepung terigu dan gula pasir dengan harga perpaketnya Rp. 38.000,- dengan stok yang tersedia sebanyak 800 paket. "Dalam rangka mengurangi beban masyarkat kami di Pemda Landak berupaya untuk mengadakan bazaar dan ini memang biayanya disubsidi oleh Pemnerintah Daerah Kabupaten Landak melalui APBD Kabupaten Landak, untuk kegiatannya kami bekerjasama dengan Polres Landak dan kami dampingi dengan kegiatan vaksinasi," terang Karolin. Terkait dengan vaksinasi Bupati Karolin menjelaskan bahwa dengan semakin banyak masyarakat melaksanakan vaksin maka akan semakin nyaman masyarakat melaksanakan aktivitas, namun dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. "Oleh karena itu, tolong diberitahu kepada tetangga, saudara dan keluarga yang belum vaksin untuk melaksanakan vaksinasi. Untuk vaksinasi bahwa pada saat menjalankan ibadah puasa bisa dilaksanakan dan tidak menggangu ibadah puasanya, oleh karena itu kami berharap pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Landak bisa berjalan dengan lancar," pesan Karolin. (rs)
Teknologi
PIFA, Tekno - Siapa sih yang tidak kenal Ipin dan Upin? Duo kembar lucu dari Kampung Durian Runtuh ini selalu berhasil menghibur kita dengan petualangan sehari-hari yang penuh tawa, pelajaran, dan tentu saja, persahabatan. Dari bermain layangan, membantu Tok Dalang, hingga menghadapi Opah yang bijaksana, dunia Ipin Upin selalu terasa hangat dan menyenangkan. Bagi kamu yang suka dengan suasana ceria, karakter menggemaskan, dan gameplay sederhana namun adiktif seperti di game “Ipin Upin Universe”, tentu ingin menemukan game lain yang menawarkan pengalaman serupa. Nah, artikel ini akan memberikan rekomendasi game yang bisa membuatmu merasa kembali ke Kampung Durian Runtuh, lengkap dengan petualangan seru dan karakter yang lovable. Apa yang Membuat Ipin Upin Universe Menarik? Sebelum masuk ke daftar rekomendasi, mari kita lihat dulu apa sih yang bikin game Ipin Upin Universe begitu disukai: Karakter Ikonik dan Menggemaskan: Ipin, Upin, Kak Ros, Ehsan, Fizi, Mail, Jarjit, Susanti, Meimei, semuanya punya daya tariknya sendiri.Dunia Penuh Warna: Kampung Durian Runtuh jadi latar yang asik dijelajahi.Gameplay Sederhana dan Ramah Keluarga: Fokus pada eksplorasi dan misi ringan, cocok untuk semua umur.Pesan Moral: Sama seperti serialnya, game ini penuh nilai persahabatan, gotong royong, dan kebaikan.Suasana Santai: Tidak ada kompetisi ketat, hanya kesenangan murni. Dengan ciri khas ini, kita bisa mencari game lain yang punya nuansa mirip. Rekomendasi Game Mirip Ipin Upin Universe 1. Animal Crossing: New Horizons Bayangkan Ipin dan Upin membangun Kampung Durian Runtuh mereka sendiri di sebuah pulau. Itulah esensi Animal Crossing! Kamu bisa mendesain rumah, menanam bunga, memancing, dan berinteraksi dengan tetangga hewan lucu yang punya kepribadian unik. 2. Stardew Valley Bukan sekadar game bercocok tanam, Stardew Valley menawarkan kehidupan desa yang penuh cerita. Kamu bisa bertani, beternak, ikut festival, hingga menjalin persahabatan dengan penduduk desa. Suasananya sangat mirip dengan interaksi hangat ala Kampung Durian Runtuh. 3. Minecraft Kalau Ipin dan Upin suka berimajinasi, Minecraft adalah wadah sempurna! Dengan kebebasan membangun dan menjelajah dunia kotak-kotak, kamu bisa membuat rumah, berkebun, atau menciptakan dunia petualanganmu sendiri. 4. Slime Rancher Game ini penuh warna dan karakter slime yang imut. Kamu berperan sebagai peternak slime yang menjelajah planet lain sambil mengumpulkan slime unik. Suasananya ceria dan santai, cocok untuk penggemar dunia Ipin Upin. 5. Toca Life Series Toca Life World, Toca Life City, hingga Toca Life Vacation menghadirkan “rumah boneka digital” di mana kamu bebas berkreasi, memindahkan karakter, mendandani, memasak, hingga membuat cerita sendiri. Mirip dengan imajinasi tanpa batas Ipin dan Upin. 6. Pikuniku Game teka-teki unik dengan visual minimalis namun penuh humor. Kamu akan membantu penduduk desa menghadapi pengusaha jahat, sambil menyelesaikan puzzle ringan. Pesannya tentang kebaikan dan kerja sama sangat dekat dengan semangat Ipin Upin. Penutup Meskipun tidak ada game yang benar-benar sama persis dengan “Ipin Upin Universe”, ada banyak pilihan game lain yang menawarkan pengalaman serupa: penuh persahabatan, eksplorasi, kreativitas, dan keceriaan. Dari membangun pulau impian di Animal Crossing, mengelola pertanian di Stardew Valley, hingga berkreasi tanpa batas di Minecraft, semua bisa menghadirkan rasa hangat seperti saat menonton Ipin dan Upin.