The Washington Post melaporkan sejumlah badan penegak hukum di Amerika Serikat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk tangkap pelaku kejahatan. (Ilustrasi: Canva.com)

The Washington Post melaporkan sejumlah badan penegak hukum di Amerika Serikat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk tangkap pelaku kejahatan. (Ilustrasi: Canva.com)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalGegara Pakai AI, Kepolisian AS Tangkap Orang-orang Tak Bersalah

Gegara Pakai AI, Kepolisian AS Tangkap Orang-orang Tak Bersalah

Amerika Serikat | Selasa, 14 Januari 2025

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Sebuah laporan terbaru dari The Washington Post mengungkapkan bahwa sejumlah badan penegak hukum di Amerika Serikat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) sebagai jalan pintas dalam mengidentifikasi dan menahan tersangka, meskipun tidak ada bukti independen yang menghubungkan mereka dengan tindak kejahatan. Sebanyak 15 departemen kepolisian di 12 negara bagian dilaporkan telah melakukan penahanan terhadap beberapa tersangka berdasarkan hasil algoritma AI.

Laporan tersebut menyoroti pelanggaran kebijakan internal oleh aparat, yang seharusnya mengharuskan setiap bukti yang diperoleh dengan bantuan AI didukung oleh bukti lain. Investigasi mengungkapkan bahwa setidaknya delapan orang ditahan secara keliru akibat penggunaan teknologi pengenalan wajah.

Dalam beberapa kasus, penyidik disebut mengabaikan alibi tersangka, pernyataan saksi palsu, serta bukti fisik seperti sidik jari dan DNA yang menunjukkan keterlibatan orang lain. Bahkan, ada kasus di mana seorang wanita hamil tujuh bulan ditahan karena dituduh terlibat dalam perampasan mobil, meskipun tidak ada bukti yang mendukung tuduhan tersebut.

The Washington Post juga mencatat bahwa penyidik sering mengabaikan perbedaan fisik yang jelas antara tersangka dan pelaku sebenarnya yang terekam oleh kamera pengawas. Laporan ini menegaskan bahwa skala penyalahgunaan teknologi tersebut kemungkinan jauh lebih besar, mengingat tidak adanya kewajiban hukum bagi penyidik untuk melaporkan penggunaan AI dalam proses identifikasi tersangka.

Rekomendasi

Foto: Mamat Alkatiri Angkat Bicara Soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia | Pifa Net

Mamat Alkatiri Angkat Bicara Soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Moise Kean Jadi Korban Rasisme Pasca Laga Inter vs Fiorentina | Pifa Net

Moise Kean Jadi Korban Rasisme Pasca Laga Inter vs Fiorentina

Italia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Prank Inter Milan hingga Menit Akhir, AC Milan Sabet Trofi Supercoppa Italiana | Pifa Net

Prank Inter Milan hingga Menit Akhir, AC Milan Sabet Trofi Supercoppa Italiana

Italia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Naturalisasi 3 Pemain Timnas Indonesia Disetujui DPR RI, Salah Satunya Ole Romeny | Pifa Net

Naturalisasi 3 Pemain Timnas Indonesia Disetujui DPR RI, Salah Satunya Ole Romeny

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Saingan dengan MU, Arsenal Ikut Perburuan Victor Osimhen | Pifa Net

Saingan dengan MU, Arsenal Ikut Perburuan Victor Osimhen

Inggris
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto:  Yamalube TURBO Matic Resmi Meluncur, Punya Spesifikasi Tinggi untuk Proteksi dan Performa Mesin yang Lebih Maksimal | Pifa Net

Yamalube TURBO Matic Resmi Meluncur, Punya Spesifikasi Tinggi untuk Proteksi dan Performa Mesin yang Lebih Maksimal

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Guru SMAN 9 Pontianak Laporkan Riezky Kabah ke Polda Kalbar atas Pencemaran Nama Baik | Pifa Net

Guru SMAN 9 Pontianak Laporkan Riezky Kabah ke Polda Kalbar atas Pencemaran Nama Baik

Pontianak
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: AHY Klarifikasi soal Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang | Pifa Net

AHY Klarifikasi soal Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang

Tangerang
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Banjir di Desa Darit Makin Parah, Tingginya Capai Atap Rumah Warga | Pifa Net

Banjir di Desa Darit Makin Parah, Tingginya Capai Atap Rumah Warga

Darit
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Megawati Perintahkan Kepala Daerah PDIP Tunda Retret di Magelang Usai Hasto Ditahan KPK | Pifa Net

Megawati Perintahkan Kepala Daerah PDIP Tunda Retret di Magelang Usai Hasto Ditahan KPK

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Menpora Ungkap Ole Romeny Dipastikan Dinaturalisasi, Dua Nama Lain dalam Proses | Pifa Net

Menpora Ungkap Ole Romeny Dipastikan Dinaturalisasi, Dua Nama Lain dalam Proses

PIFA.CO.ID, SPORTS - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menyampaikan bahwa PSSI tengah memproses naturalisasi tiga pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia. Dari tiga nama tersebut, satu masih dirahasiakan.Dito menyebutkan dua pemain yang akan dinaturalisasi, yakni Ole Romeny yang bermain untuk Oxford United dan Jairo Riedewald dari Royal Antwerp. Mengenai pemain ketiga, meskipun belum diumumkan secara resmi, Dito tidak membantah saat wartawan menyebut nama Mitchel Bakker, bek Lille, sebagai kandidat kuat."Ole ada, Jairo masih paperworks, satu lagi... Nah itu, benar," ujar Dito Ariotedjo kepada wartawan di Gedung Kemenpora, Rabu (15/1/2025), seperti dikutip dari Bolanet.Dua Lainnya Masih ProsesSalah satu pemain, Ole Romeny, telah resmi bergabung dengan Oxford United. Meski demikian, Dito Ariotedjo menyebutkan bahwa berkas untuk mengajukan naturalisasi Romeny ke pemerintah belum diterima secara lengkap. Namun, PSSI telah memastikan seluruh dokumen yang diperlukan sudah tersedia."Saat ini belum, tapi papperworks yang diperlukan PSSI sudah lengkap," ungkapnya.Dito juga mendukung upaya percepatan proses naturalisasi, agar para pemain tersebut dapat memperkuat Timnas Indonesia pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang akan dimulai pada Maret 2025."Jadi kami prinsipnya hanya menunggu dan bagaimana bisa memperkuat Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026," tambah Dito.Menurutnya, Ole Romeny sudah dipastikan siap, sementara dua pemain lainnya masih dalam tahap penyelesaian dokumen. "Ada penyelesaian administrasi tapi yang sudah terjamin adalah Ole dan dua lagi sedang proses," jelas Dito.

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025

Teknologi

Foto: Pertamina Ingatkan Goyangkan Mobil Saat Isi BBM Bisa Sebabkan Kebakaran | Pifa Net

Pertamina Ingatkan Goyangkan Mobil Saat Isi BBM Bisa Sebabkan Kebakaran

Berita Teknologi - Pertamina sebagai perusahaan minyak milik negara mengingatkan pengguna kendaraan untuk tidak menggoyangkan mobil saat mengisi bahan bakar. Hal ini dianggap sebagai aktivitas tidak perlu dan bisa memicu kebakaran. Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menjelaskan menggoyangkan kendaraan saat isi BBM tidak mendatangkan manfaat. Eko bilang hal itu cuma mitos dan tidak berpengaruh apa-apa selain membuat kendaraannya bergoyang. Menurutnya bahan bakar bukan benda padat yang perlu cara tertentu agar dapat dimasukkan ke tempat penampungan. Menggoyangkan mobil atau motor umumnya dilakukan masyarakat dengan tujuan supaya aliran bahan bakar masuk sempurna sampai ke celah-celah tangki. Cara ini merupakan kebiasaan lama bagi sebagian orang. "Menggoyangkan mobil maupun motor saat mengisi BBM, justru dapat mengganggu keamanan di area SPBU," kata Eko dikutip dari CCN Indonesia, Selasa (17/05/2022). Salah satu SPBU milik Pertamina saat ini mulai mengampanyekan larangan menggoyang kendaraan saat isi BBM, misalnya di SPBU Pertamina di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. SPBU ini memasang spanduk larangan itu. Narasi pada pengumuman yang tertempel di SPBU itu yakni 'Kebiasaan menggoyang mobil & motor saat isi bensin bisa menimbulkan kebakaran'. 'Kebakaran bisa terjadi karena ujung nozzle besi bertemu dengan ujung tanki, di saat kedua titik beda muatan bertemu maka terjadi gesekan listrik statis, maka memungkinkan adanya loncatan percikan api'. Eko mengamini tindakan tersebut bisa berbahaya karena dampak menggoyangkan kendaraan kala isi BBM dapat menyebabkan gesekan nozzle dengan area sekitar tangki atau lubang. Jika itu dilakukan terus menerus bukan tidak mungkin akan memunculkan listrik statis dan memicu kebakaran. "Namun kebiasaan tersebut dapat menimbulkan gesekan apabila dilakukan secara intens yang berpotensi memunculkan listrik statis yang berbahaya di area pengisian BBM. Hal ini bisa berpotensi memicu bahaya kebakaran," tutup Eko. (ja) 

Indonesia
| Selasa, 17 Mei 2022

Pifabiz

Foto: Viral Selebgram Awkarin Berseteru dengan Driver Ojol, Ini Kronologinya | Pifa Net

Viral Selebgram Awkarin Berseteru dengan Driver Ojol, Ini Kronologinya

PIFAbiz - Viral di media sosial selebgram Awkarin terlibat konflik dengan seorang driver ojek online (ojol). Di laman Instagramnya, ia membagikan kronologi konflik yang terjadi.  Permasalahan ini dimulai saat Awkarin memesan makanan menggunakan aplikasi Gojek. Setelah driver sampai di lokasi, mencoba menelepon sang selebgram, dan menunggu selama 3 menit, Awkarin akhirnya mengambil pesanannya. Tak ada masalah setelah makanan diambil oleh Awkarin, driver dengan nama Fikri ini mendadak mengirim pesan, "Lain kali mesen liat HP, jangan sok penting. Ngasih tip kaga,” tulis driver tersebut pada bubble chat. Merasa tersinggung, Karin lalu berniat melaporkan Fikri ke Gojek. Namun, Fikri malah menantang serta mengancam sang selebgram untuk bertemu dengan gengnya. "Ini sekarang dia ngancem saya 'perempuan' nungguin saya di depan tempat saya berada. Pantes gak ini orang jadi driver?" tulis Awkarin dalam unggahan Instagram pribadinya pada Senin (17/7/2024). Tersinggung dengan sikap Fikri, Awkarin lalu memutuskan untuk mengunggah permasalahan ini ke Instagram. Ia mengaku tidak mendapat solusi setelah menghubungi pihak Gojek via CS. Postingan Awkarin ini langsung ramai diserbu netizen yang mendukungnya. Tak berselang lama dari unggahannya yang pertama, Awkarin lalu mengunggah video permintaan maaf Fikri. Dalam video tersebut, Fikri meminta maaf dan mengaku memiliki masalah pribadi sehingga berani bersikap seperti itu kepada Awkarin.

Jakarta
| Rabu, 17 Juli 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5