Foto: Humas Polres Sekadau

Foto: Humas Polres Sekadau

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalGelar Penyuluhan Hukum Di Polres Sekadau, Bidkum Polda Kalbar Sampaikan Tentang Perlindungan Khusus Anak

Gelar Penyuluhan Hukum Di Polres Sekadau, Bidkum Polda Kalbar Sampaikan Tentang Perlindungan Khusus Anak

Sekadau | Jumat, 10 September 2021

Berita Sekadau, Kalbar - Pifa, Bidang Hukum Polda Kalbar, menggelar penyuluhan hukum di Polres Sekadau, pada Kamis (9/9/2021). Dalam penyuluhan itu, Bidkum Polda Kalbar menyampaikan PP No. 78 Tahun 2021 tentang Perlindungan Khusus Anak dan Perpol No. 1 Tahun 2021 tentang Pemolisian Masyarakat.

Melalui laman Instagram @humaspolressekadau, disebutkan Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko dalam sambutannya mengharapkan agar materi yang disampaikan dapat disimak untuk kejelasannya.

"Sehingga dapat diaplikasikan sesuai ketentuan dan aturan serta sebagai pedoman dalam bertugas," ujar Tri.

Adapun tujuan PP No. 78 Tahun 2021, yakni untuk memberikan rasa aman bagi anak yang memerlukan perlindungan khusus, memberikan pelayanan terbaik dan mencegah terjadinya pelanggaran terhadap hak anak. 

Secara umum, AKBP Wisnubroto menyampaikan bahwa peraturan terbaru tentang perlindungan khusus anak lebih menitikberatkan dalam penanganannya. 

Adapun kategori anak yang dimaksud peraturan tersebut yakni seseorang yang belum berusia 18 tahun dan sedang berhadapan dengan hukum baik itu sebagai Saksi maupun Pelaku Tindak Pidana. 

Dalam penyulihan itu, disampaikan juga tentang definisi pemolisian masyarakat yang merupakan kegiatan melalui kemitraan Polri dan masyarakat.

Hal itu, untuk mendeteksi dan mengidentifikasi permasalahan kamtibmas serta pemecahan masalahnya.

Rekomendasi

Foto: Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto Ajak Praja IPDN Berinovasi dalam Pemerintahan | Pifa Net

Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto Ajak Praja IPDN Berinovasi dalam Pemerintahan

Pontianak
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Universitas PGRI Pontianak Jalin Kerja Sama dengan Bank Mandiri untuk Pembayaran UKT dan Layanan Keuangan | Pifa Net

Universitas PGRI Pontianak Jalin Kerja Sama dengan Bank Mandiri untuk Pembayaran UKT dan Layanan Keuangan

Pontianak
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Persebaya Surabaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 2024 | Pifa Net

Persebaya Surabaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 2024

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Polda Metro Jaya Tetapkan Nikita Mirzani sebagai Tersangka Kasus Pemerasan | Pifa Net

Polda Metro Jaya Tetapkan Nikita Mirzani sebagai Tersangka Kasus Pemerasan

Jakarta
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Razman Arif Nasution Geram dengan Pemindahan Lolly Secara Diam-Diam, Tuding Dibius | Pifa Net

Razman Arif Nasution Geram dengan Pemindahan Lolly Secara Diam-Diam, Tuding Dibius

Pifabiz
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Partisipasi Pemilih Pilkada Pontianak 2024 Menurun, Bawaslu Ungkap karena Faktor TPS | Pifa Net

Partisipasi Pemilih Pilkada Pontianak 2024 Menurun, Bawaslu Ungkap karena Faktor TPS

Pontianak
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Semakin Menguat | Pifa Net

Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Semakin Menguat

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Arsenal Tumbang di Leg Pertama Carabao Cup, Dibantai Newcastle 2-0 | Pifa Net

Arsenal Tumbang di Leg Pertama Carabao Cup, Dibantai Newcastle 2-0

Inggris
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Sukatani Buka Suara Usai Lagu "Bayar Bayar Bayar" Jadi Sorotan | Pifa Net

Sukatani Buka Suara Usai Lagu "Bayar Bayar Bayar" Jadi Sorotan

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: PDIP Berharap Megawati Bertemu Prabowo Sebelum Kongres | Pifa Net

PDIP Berharap Megawati Bertemu Prabowo Sebelum Kongres

Jakarta
| Jumat, 17 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Apresiasi Seluruh Jajaran RSJ Kalbar, Bupati Muda: Berdedikasi Tinggi dan Totalitas | Pifa Net

Apresiasi Seluruh Jajaran RSJ Kalbar, Bupati Muda: Berdedikasi Tinggi dan Totalitas

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, melalui Dinas Sosial Kabupaten Kubu Raya dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kalimantan Barat, telah secara resmi memperpanjang Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait pelayanan rawat inap bagi pasien dengan gangguan jiwa yang berasal dari Kabupaten Kubu Raya. Penandatanganan perpanjangan PKS ini dilakukan dalam acara yang dihadiri oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Direktur RSJ Kalimantan Barat dr. Wilson, dan Pj. Wali Kota Singkawang Sumastro, yang berlangsung di Aula RSJ Provinsi Kalimantan Barat di Kota Singkawang pada Senin (25/9). Bupati Muda menyampaikan bahwa perpanjangan PKS ini adalah manifestasi dari kepedulian Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terhadap masyarakatnya yang mengalami gangguan jiwa dan memerlukan perawatan di RSJ Provinsi Kalimantan Barat. Ia juga mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang baik yang telah diberikan oleh RSJ Provinsi Kalimantan Barat kepada pasien dari Kabupaten Kubu Raya. "Saya mengapresiasi seluruh jajaran RSJ Kalbar ini karena memiliki dedikasi yang tinggi, totalitas, dan memiliki pikiran yang bermakna dalam menjalankan tanggung jawabnya," kata Muda.   Selain itu, Bupati Muda mengungkapkan bahwa beberapa pasien yang telah sembuh akan dipulangkan ke keluarganya, sementara yang lainnya akan tetap tinggal di RSJ karena tidak memiliki keluarga yang dapat menjaga mereka. Ia memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh tim RSJ Kalimantan Barat karena dedikasi, totalitas, dan komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugas mereka, terutama dalam mengurusi pasien yang memiliki gangguan jiwa. Menurut Bupati Muda, merawat individu dengan gangguan jiwa dan kesehatan mental yang labil bukanlah tugas yang mudah, sehingga pelayanan yang diberikan oleh RSJ Kalimantan Barat dianggap luar biasa. Ia berharap bahwa kerja sama ini akan terus berkembang dan dapat berdampak positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah tersebut. Direktur RSJ Provinsi Kalimantan Barat dr. Wilson menjelaskan bahwa perpanjangan PKS antara Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat merupakan langkah penting dalam memastikan pembiayaan pasien dengan gangguan jiwa yang tidak mampu dan terlantar. Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sangatlah berarti dalam upaya penanganan pasien-pasien tersebut. Ia menegaskan bahwa semua pasien, termasuk mereka yang mengalami gangguan jiwa, berhak mendapatkan pelayanan yang sama di RSJ. Direktur RSJ juga menyoroti bahwa seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat telah melakukan PKS serupa dengan RSJ untuk menangani pasien yang dirawat di fasilitas tersebut. Hal ini mencerminkan komitmen kuat untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga Kalimantan Barat yang membutuhkan perawatan kesehatan mental. (hs)

Kubu Raya
| Selasa, 26 September 2023

Internasional

Foto: Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Vatikan Pastikan Perawatan Berjalan Lancar | Pifa Net

Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Vatikan Pastikan Perawatan Berjalan Lancar

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL – Vatikan memastikan bahwa kondisi kesehatan Paus Fransiskus tetap stabil selama menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli, Roma. Pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu dirawat akibat pneumonia ganda dan terus berada di bawah pemantauan tim medis.Dalam pernyataan resminya, Vatikan mengungkapkan bahwa Paus Fransiskus menghabiskan hari dengan beristirahat dan berdoa. Ia dikabarkan tidur nyenyak sepanjang malam dan terbangun tak lama setelah pukul 08.00 pagi waktu setempat.Paus Fransiskus, yang kini berusia 88 tahun, telah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut sejak 14 Februari. Meskipun kesehatannya masih menjadi perhatian, Vatikan menegaskan bahwa kondisi Paus tetap stabil dan dalam pemantauan ketat.Riwayat Kesehatan Paus FransiskusPenyakit yang diderita saat ini menambah daftar riwayat masalah kesehatan Paus Fransiskus dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022, ia membatalkan kunjungan ke Afrika akibat masalah pada lutut yang membuatnya harus menggunakan tongkat atau kursi roda.Pada Maret 2023, Paus sempat dirawat di rumah sakit di Roma karena infeksi saluran pernapasan. Beberapa bulan kemudian, ia menjalani operasi perut akibat hernia. Awal tahun ini, Vatikan juga melaporkan bahwa Paus mengalami cedera ringan pada lengan kanannya setelah terjatuh di kediamannya.Sejak usia muda, Paus Fransiskus telah menghadapi berbagai masalah kesehatan. Saat berusia 21 tahun, ia menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru akibat pneumonia berat dan tiga kista. Pengalaman tersebut dikatakannya telah menginspirasi dirinya untuk bergabung dengan ordo Yesuit.Perjalanan Kepemimpinan Paus FransiskusPaus Fransiskus terpilih sebagai pemimpin Gereja Katolik pada 13 Maret 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI. Sejak saat itu, ia dikenal sebagai pemimpin yang menekankan kesederhanaan, keadilan sosial, serta dialog lintas agama. Meskipun mengalami berbagai tantangan kesehatan, Paus tetap menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi.Dengan kondisi yang terus dipantau, umat Katolik di seluruh dunia terus mendoakan kesembuhan dan kesehatan bagi Paus Fransiskus selama masa perawatannya di Rumah Sakit Gemelli.

Vatikan
| Sabtu, 8 Maret 2025

Politik

Foto: Respons Positif Mimpi SBY, Jokowi: Bagus, Itu Mimpi Kita Semua | Pifa Net

Respons Positif Mimpi SBY, Jokowi: Bagus, Itu Mimpi Kita Semua

PIFA, Politik - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) merespons positif mimpi Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Respons tersebut disampaikan oleh Kepala Negara saat menjawab pertanyaan dari awak media setelah melakukan kunjungan proyek pembangunan pabrik smelter PT Freeport Indonesia di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada hari Selasa (20/6/2023). "Ya bagus," ungkap Presiden mengutip laman Setkab RI. Presiden Jokowi mengatakan, mimpi SBY mengenai berada dalam satu gerbong kereta dengan Presiden Jokowi dan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri memiliki makna bahwa semua pemimpin negara ini bekerja bersama-sama untuk membangun Indonesia. Baginya, mimpi tersebut juga merupakan mimpi yang diinginkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. “Kalau presiden-presiden, mantan presiden itu bekerja sama, bersama-sama membangun negara ini, ya itu mimpi kita semuanya,” imbuhnya. Diberitakan sebelumnya, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan bahwa dirinya baru saja bermimpi naik kereta bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dalam mimpinya tersebut, SBY, Jokowi, dan Megawati bersama-sama naik kereta Gajayana dari Stasiun Gambir, Jakarta. Berikut cerita mimpi SBY yang dibagikannya melalui akun twitter resmi miliknya, pada Senin (19/6/23): “1. Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir. SBY,” tutur SBY sebagaimana diunggah di akun Twitternya. “2. Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia Ke-8 dan beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai. SBY,” katanya. Sebagai informasi, Presiden ke-8 Indonesia baru dapat diketahui setelah Pilpres 2024 selesai. Saat ini Jokowi merupakan Presiden Ke-7 RI. “3. Setelah itu, kami bertiga naik kereta api Gajayana yang siap berangkat ke tujuan. Di perjalanan, kami menyapa rakyat Indonesia dengan hangat. Rakyat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan. SBY,” ujar Presiden Ke-6 RI itu. “4. Sampai di Solo, Pak Jokowi dan saya turun dari kereta. Pak Jokowi kembali ke kediamannya, saya terus ke Pacitan dengan bus. Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar utk berziarah ke makam Bung Karno. SBY,” tutup SBY. (yd)

Indonesia
| Rabu, 21 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5