Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalGemawan Fasilitasi FGD yang Diinisiasi Kelompok Perempuan Matahari dan PKK Desa Sekabuk 

Gemawan Fasilitasi FGD yang Diinisiasi Kelompok Perempuan Matahari dan PKK Desa Sekabuk 

Mempawah | Rabu, 13 April 2022

Berita Mempawah, PIFA - Bersama kelompok perempuan di Desa Sekabuk, Kecamatan Sadaniang, Mempawah, Gemawan melaksanakan Focus Group Discussion Penyusunan Rencana Kerja Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Sekabuk, Kabupaten Mempawah pada Sabtu (9/4/2022). 
 
Focus Group Discussion ini diinisiasi oleh Kelompok Perempuan Matahari dan PKK Desa Sekabuk yang difasilitasi Gemawan dilaksanakan guna merumuskan strategi pengelolaan dan perlindungan sumberdaya alam berbasis masyarakat di tingkat desa yang di tuangkan melalui rencana kerja bersama.
 
"Penyusunan rencana kerja ini memuat aktivitas, strategi, dan capaian yang diinginkan selama satu tahun. Sehingga rencana kerja inilah menjadi landasan kelompok bergerak," ungkap Lani Ardiansyah, pegiat Gemawan, saat hadir sebagai fasilitator kegiatan.
 
Andas Saputra, Kades Sekabuk saat membuka kegiatan FGD menjelaskan bahwa kelompok ini baru terbentuk, harapannya dengan hadirnya Gemawan sebagai mitra, kelompok dapat berhasil dan besar.
 
 “Jika berhasil bukan hanya keberhasilan saya, tetapi keberhasilan kelompok, begitu juga sebaliknya.” imbuhnya
 
Lebih lanjut ia memaparkan untuk mendukung kerja-kerja kelompok perempuan ini, sudah mengusulkan anggaran di RPJMDes. Ia juga berharap Gemawan terus mendampingi masyarakat  Desa Sekabuk, khususnya kelompok perempuan dan rentan lainnya.
 
“Agar kedepannya hasil dari pelatihan maupun ilmu yang kelompok dapat dari kegiatan yang diikuti, bisa diterapkan dikehidupan sehari para anggota kelompok sehingga bisa berkelanjutan,” terangnya.
 
Selama beberapa tahun terakhir, Gemawan beraktivitas di Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, dalam program perhutanan sosial. Perhutanan sosial merupakan sistem pengelolaan Hutan lestari yang dilaksanakan dalam Kawasan Hutan Negara atau Hutan Hak/Hutan Adat yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat atau masyarakat hukum adat sebagai pelaku utama.
 
Mainstreaming GESI
 
Ucup, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa perlindungan dan pengelolaan sumberdaya alam di tingkat desa harus berperspektif GESI (gender equality and social inclusion) dengan melibatkan kelompok rentan, termasuk perempuan. 
 
"Gemawan menjadikan perspektif GESI sebagai mainstreaming dalam pengorganisasian dengan meningkatkan peran kelompok perempuan, marjinal, serta kelompok rentan lainnya dalam pengelolaan sumberdaya alam," terang Ucup.
 
"Perempuan berinteraksi sangat dekat dengan alam. Baik dan buruknya pengelolaan sumberdaya alam akan dirasakan langsung oleh perempuan," tambahnya. 
 
Hal ini senada dengan beberapa riset aktual yang menyoroti dampak perubahan iklim yang rentan dialami perempuan.
 
"Perempuan yang ikut FGD hari ini merupakan perempuan yang aktif mengelola lahannya. Para perempuan ini menyadari kerusakan lingkungan akan berdampak langsung terhadap mereka, sehingga penting melibatkan mereka dalam menentukan strategi perlindungan dan pengelolaan," imbuhnya.
 
FGD penyusunan rencana kerja inipun berjalan interaktif yang diwarnai saling memberi masukan dan pertanyan di antara peserta. Wajar saja, sebelumnya mereka jarang terlibat dalam proses penyusunan rencana maupun strategi dalam bentuk lainnya. Meskipun penyusunan rencana ini yang pertama bagi mereka, tidak menyurutkan ide dan gagasan yang mereka lontarkan.
 
 "Mereka juga stakeholder, aktor, punya peran dan hak yang setara atas ruang hidup dan sumber penghidupan," terangnya lagi.
 
"Saya senang sekali bisa terlibat hari ini, jadi kami bisa bikin kegiatan yang kami mau dan tahu apa yang harus kami lakukan. Jadi enak juga mau lihat apakah kelompok kami berkembang atau tidak," imbuh Susida, Ketua PKK Desa Sekabuk.
 
Agenda pertama rencana kerja kelompok perempuan Matahari dan PKK ini menanam pohon sorgum di lahan kritis Desa Sekabuk yang rencana akan dilaksanakan pada tanggal 10 April.

 "Semoga semua bisa lancar," harapnya. (ja)

Rekomendasi

Foto: Trudeau Umumkan AS Tangguhkan Tarif Impor Kanada | Pifa Net

Trudeau Umumkan AS Tangguhkan Tarif Impor Kanada

Amerika Serikat
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Polisi Bongkar Sindikat TPPO di Pontianak, Wanita Muda Dijual Rp10 Juta ke China | Pifa Net

Polisi Bongkar Sindikat TPPO di Pontianak, Wanita Muda Dijual Rp10 Juta ke China

Pontianak
| Selasa, 22 April 2025
Foto: Tom Lembong Bantah Bersalah dalam Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula | Pifa Net

Tom Lembong Bantah Bersalah dalam Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula

Nasional
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: Kyle Walker Ungkap Alasan Berlabuh ke AC Milan | Pifa Net

Kyle Walker Ungkap Alasan Berlabuh ke AC Milan

Italia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Ketua KPK Setyo Budiyanto Sebut Tak akan Ambil Honor di Kepengurusan BPI Danantara | Pifa Net

Ketua KPK Setyo Budiyanto Sebut Tak akan Ambil Honor di Kepengurusan BPI Danantara

Indonesia
| Selasa, 15 April 2025
Foto: Palestina Siap Memerintah Gaza Pasca Gencatan Senjata | Pifa Net

Palestina Siap Memerintah Gaza Pasca Gencatan Senjata

Palestina
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Ruben Amorim Minta Maaf Usai Manchester United Tumbang Lagi | Pifa Net

Ruben Amorim Minta Maaf Usai Manchester United Tumbang Lagi

Inggris
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Kualitas No Debat GEAR ULTIMA Bikin Performa Selalu Optimal | Pifa Net

Kualitas No Debat GEAR ULTIMA Bikin Performa Selalu Optimal

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Jokowi Punya Gagasan Bikin Partai Super Tbk, PKB: Parpol Bukan Perusahaan | Pifa Net

Jokowi Punya Gagasan Bikin Partai Super Tbk, PKB: Parpol Bukan Perusahaan

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Disebut Rudy Mas'ud sebagai Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Jawab Begini | Pifa Net

Disebut Rudy Mas'ud sebagai Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Jawab Begini

Jabar
| Rabu, 30 April 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: 5 Bansos Yang Cair Bulan September, Dari BSU Hingga UKT | Pifa Net

5 Bansos Yang Cair Bulan September, Dari BSU Hingga UKT

Nasional - Memasuki bulan September, beragam bantuan sosial (bansos) yang digelontorkan pemerintah mulai cair. Demi menjaga daya beli masyarakat, serta kestabilan perputaran rupiah, dalam masa PPKM, pemerintah mempertebal anggaran PEN dari Rp 699 triliun ke kisaran Rp 744 triliun. Beberapa bansos yang akan segera cair, dianggarkan melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).  Berikut ini ragam bansos yang bakal dicairkan pemerintah pada September 2021, melansir Kompas, Selasa (2/9/2021): 1. Bantuan Subsidi Upah Pemerintah kembali memberikan bantuan subsidi gaji (BSU) Rp 1 juta kepada pekerja dengan gaji maksimum Rp 3,5 juta.  Jika pekerja di wilayah PPKM yang UMK-nya di atas Rp 3,5 juta maka menggunakan UMK sebagai batas kriteria upah. Salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan ini adalah memiliki nomor rekening aktif yang tercantum dalam data BPJS Ketenagakerjaan. Pasalnya, pekerja yang mendapat BSU adalah pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Naker hingga Juni 2021. 2. Diskon listrik Diskon listrik juga kembali cair pada September 2021, yang awalnya akan berakhir pada September ini, diputuskan untuk diperpanjang. Adapun stimulus yang diberikan sampai akhir tahun ini meliputi diskon tarif listrik dan pelaksanaan pembebasan biaya beban atau abonemen. Aturannya masih sama, yakni diskon 50 persen untuk pengguna daya 450 VA dan 25 persen untuk pengguna daya 900 VA. Pemerintah menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp 1,91 triliun untuk bantuan diskon listrik tersebut.  Dengan demikian, anggaran diskon listrik naik dari Rp 7,58 triliun menjadi Rp 9,49 triliun. 3. PKH Program Keluarga Harapan yang ditujukan untuk ibu hamil hingga anak sekolah berupa uang tunai dan sembako juga akan ada di bulan ini. Besaran bantuan PKH akan disesuaikan dengan anggota keluarga penerima. Pemerintah sendiri telah menganggarkan Rp 28,31 triliun untuk 10 juta KPM. Melalui PKH, keluarga yang memiliki ibu hamil/balita akan menerima bantuan Rp 3 juta per tahun.  Sementara keluarga yang memiliki anak SD menerima Rp 900.000 per tahun, anak SMP Rp 1,5 juta per tahun, dan anak SMA Rp 2 juta per tahun. Jika di keluarga tersebut ada penyandang disabilitas/lansia, bantuan yang berhak diterima adalah Rp 2,4 juta.  Jika keluarga memiliki 2 orang anak SD, bantuan yang diberikan menjadi dobel, yakni Rp 1,8 juta per tahun. 4. Bantuan kuota internet Mendikbud Ristek Nadiem Makarim sempat menyebutkan, bantuan ini dicairkan pada tanggal 11-15 Agustus 2021.  Mekanisme pencairannya adalah sebulan sekali selama 3 bulan di tiap tanggal 11-15 bulan tersebut. Bantuan kuota internet akan menyasar pada 26,9 juta siswa, mahasiswa, dan guru atau dosen dengan total anggaran Rp 2,3 triliun. Besaran kuota internet yang didapat bervariasi sesuai jenjang pendidikan. Untuk peserta didik PAUD sebesar 7 GB, peserta didik SD-SMA sebesar 10 GB, pendidik PAUD-SMA 12 GB, dan mahasiswa/dosen 15 GB per bulan. 5. UKT kuliah Bantuan berikutnya yang digulirkan pada September adalah bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Rp 2,4 juta.  Bantuan diberikan kepada para mahasiswa aktif semester III, semester V, dan semester VII yang membutuhkan. Bantuan pun akan diberikan kepada mahasiswa yang membutuhkan dan bukan penerima bantuan lainnya, seperti KIP Kuliah maupun Bidikmisi. Jika biaya kuliah lebih besar dari Rp 2,4 juta, selisih UKT dengan batas maksimal Rp 2,4 juta menjadi kebijakan perguruan tinggi sesuai kondisi mahasiswa. Bantuan UKT ini menyasar 310.508 mahasiswa dengan total anggaran Rp 745,2 miliar.  Target penerima bantuan adalah 74 persen mahasiswa aktif dari 419.605 orang yang belum menerima bantuan lain.

Tim Redaksi
| Kamis, 2 September 2021

Lokal

Foto: Disdikbud Kalbar Imbau Acara Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana | Pifa Net

Disdikbud Kalbar Imbau Acara Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana

PIFA.CO.ID, LOKAL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat mengimbau seluruh SMA, SMK, dan SLB di wilayahnya agar melaksanakan acara perpisahan siswa kelas XII secara sederhana di sekolah masing-masing.Imbauan ini telah disampaikan melalui grup WhatsApp sekolah serta media sosial resmi @Dikbudkalbar.“Sehubungan dengan telah berakhirnya tahun pelajaran kelas XII, kami mengimbau pelaksanaan perpisahan siswa dilaksanakan secara sederhana di sekolah,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Rita Hastarita di unggahan akun Instagram @Dikbudkalbar, Rabu 5 Februari 2025.Rita berharap lewat imbauan ini, tak ada sekolah yang melaksanakan acara perpisahan di luar lingkungkan sekolah.“Momen Perayaan perpisahan ini bisa diisi dengan penuh kebersamaan dan makna, tanpa kehilangan esensi dari perjalanan belajar yang telah ditempuh,”pungkasnya.

Pontianak
| Rabu, 5 Februari 2025

Lokal

Foto: Edi Kamtono Apresiasi Perpustakaan Bahagia Mendawai Raih Juara 1 Lomba Nasional | Pifa Net

Edi Kamtono Apresiasi Perpustakaan Bahagia Mendawai Raih Juara 1 Lomba Nasional

Berita Pontianak, Kalbar - Pifa, Perpustakaan Bahagia Mendawai yang terletak di Gang Mendawai Kelurahan Bansir Laut Kecamatan Pontianak Tenggara berhasil meraih Juara Pertama Klaster C Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Tingkat Nasional 2021. Hasil tersebut diumumkan oleh Perpustakaan Nasional RI secara daring, Senin (13/9/2021).   Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memberikan apresiasi yang tinggi kepada Perpustakaan Bahagia Mendawai yang telah mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional.    “Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan perpustakaan Bahagia Mendawai sudah memenuhi kriteria penilaian di tingkat nasional,” ujarnya.    Ia berharap prestasi yang diraih Perpustakaan Bahagia Mendawai memotivasi perpustakaan lainnya, terutama di tingkat kelurahan untuk menjadi lebih baik lagi. Edi menilai keberadaan perpustakaan di lingkungan masyarakat memiliki peran penting sebagai sarana atau pusat informasi dan pembelajaran masyarakat.    “Dengan demikian taraf hidup masyarakat juga akan meningkat,” ungkapnya.   Dirinya juga mendorong para pengelola perpustakaan untuk memacu kreativitas dan inovasinya dalam meningkatkan mutu dan intensitas layanan perpustakaan bagi masyarakat.   “Untuk mewujudkan kesejajaran dalam memperoleh ilmu pengetahuan dan informasi,” katanya.   Kebutuhan dalam memperoleh informasi dan meningkatkan ilmu pengetahuan sudah menjadi hal yang mutlak. Kehadiran perpustakaan ini sangat membantu dalam memotivasi generasi muda terutama pelajar dan remaja untuk mengembangkan ilmu pengetahuannya.   “Dengan pengetahuan yang dimiliki, masyarakat bisa terus melakukan inovasi, kreativitas yang berguna sehingga bisa menumbuhkembangkan perekonomian dan bidang ilmu lainnya,” pungkasnya.

Pontianak
| Selasa, 14 September 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5