Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalGemawan Gelar Workshop Strategi Perlindungan dan Pengelolaan Potensi SDA Berbasis Masyarakat    

Gemawan Gelar Workshop Strategi Perlindungan dan Pengelolaan Potensi SDA Berbasis Masyarakat    

Sambas | Kamis, 10 Maret 2022

Berita Sambas, PIFA - Gemawan menggelar Kegiatan Workshop Strategi Perlindungan dan Pengelolaan Potensi Sumberdaya Alam berbasis Masyarakat, kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari asesmen desa yang dilakukan Perkumpulan Gemawan November 2021 lalu. Kegiatan Workshop ini diselenggarakan di Hotel Pantura Kabupaten Sambas pada, Selasa (8/03/2022).

Berdasarkan rilis yang PIFA terima, bahwa diperlukan pemahaman bersama multipihak dalam pengelolaan sumberdaya alam secara adil dan lestari berbasis masyarakat. Partisipasi dan pelibatan masyarakat, terutama kelompok perempuan, marginal, dan rentan menjadi hal yang penting.

"Penting bagi kita untuk memastikan keadilan dan kedaulatan rakyat dalam mendapatkan akses sumber penghidupan bagi masyarakat, karena mereka sebagai aktor utama," ungkap Laili Khairnur, Direktur Gemawan, pada sambutannya dalam workshop bertajuk Strategi Perlindungan dan Pengelolaan Potensi Sumber daya Alam berbasis Masyarakat di Kabupaten Sambas, Selasa (08/03/2022).

Dengan kewenangan yang dimiliki desa saat ini, maka sinergitas dan integrasi pada perencanaan dan penganggaran berada di desa, termasuk strategi pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang berhubungan dengan penganggaran desa untuk kegiatan pengelolaan sumber-sumber penghidupan. 

Sebagaimana di sampaikan oleh Sekretaris Dinas Sosial PMD Kabupaten Sambas, Edi, SE., M. Eng, seluruh penganggaran untuk kegiatan pengelolaan sumberdaya alam, selama masih dalam wilayah desa maka menjadi kewenangan desa.

"Termasuk program rehabilitasi hutan dan lahan, usaha kehutanan, dan lain-lain, sesuai bidang kewenangan desa," jelasnya. 

"Hak penuh ada pada desa, kami mendorong pengelolaan psda yang partisipatif," tambahnya.
 
Ia menyatakan, skenario anggaran desa bisa dilihat dari program prioritas pemerintah desa. Bidang prioritasdianggarkan 40% untuk pemberdayaan masyarakat. 
 
"Dari 40%, bisa saja 20% dianggarkan untuk ketahanan pangan. Ini yang belum desa maksimalkan selama ini," imbuhnya. 

Dia menyebutkan integrasi penganggaran dalam APBDes bisa menempatkan pembiayaan bidang kehutanan maupun hal yang berkaitan dengan pengelolaan hutan dan lahan dalam sebuah program prioritas desa. 

"Hal ini merupakan strategi yang efektif untuk mendukung program perhutanan sosial di wilayah desa dengan berbagai skema yg di usulkan," paparnya.

Sejak diterbitkannya UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, hampir semua produk kehutanan mengalami penyesuaian, bahkan tidak bisa digunakan lagi. Permen LHK Nomor 9 Tahun 2021, misalnya,mengubah struktur pengelola perhutanan dari LPHD menjadi Lembaga Desa Pengelola Hutan (LDPH).

Aturan tersebut menempatkan LDPH sebagai bagian dari lembaga yg ada di desa, sama seperti lembaga lainya di desa. Desa yang memiliki potensi pengajuan perhutanan sosial bisa mengusulkan dengan berbagai skema perhutanan sosial, baik hutan desa, hutan kemasyarakatan, hutan tanaman industri, hutan adat, dan hutan kemitraan.

"Yang tak boleh luput adalah peran perempuan sebagai subyek pengelola sumber penghidupan masyarakat. Selama ini sering diabaikan keterlibatan kaum perempuan dalam tata kelola hutan dan lahan," jelas Siti Rahmawati, S. Sos, Ketua Divisi Perempuan Gemawan. 

"Padahal, perempuan dan sumber penghidupan sudah menjadi bagian integral yang tidak terpisahkan, seperti dua sisi koin dalam sistem dan tatanan di masyarakat," timpalnya.

Dalam pandangannya, mengikutsertakan kaum perempuan dalam setiap keputusan desa atau musdes adalah suatu keharusan, sehingga kualitas perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan akan lebih baik lagi. (ja)

Rekomendasi

Foto: Segera Menikah, Al Ghazali dan Alyssa Daguise Tentukan Tanggal Pernikahan | Pifa Net

Segera Menikah, Al Ghazali dan Alyssa Daguise Tentukan Tanggal Pernikahan

Jakarta
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Mendagri Tito: Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret di Akmil akan Rugi Sendiri | Pifa Net

Mendagri Tito: Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret di Akmil akan Rugi Sendiri

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Konsumsi Alkohol Berisiko Mempercepat Kerusakan Hati, Ini Penjelasan Dokter | Pifa Net

Konsumsi Alkohol Berisiko Mempercepat Kerusakan Hati, Ini Penjelasan Dokter

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Jokowi: Seluruh Presiden di Dunia Sekarang Ini Nggak Ada yang Sekuat Pak Prabowo | Pifa Net

Jokowi: Seluruh Presiden di Dunia Sekarang Ini Nggak Ada yang Sekuat Pak Prabowo

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Pengacara Vadel Badjideh Pertimbangkan untuk Laporkan Putri Nikita Mirzani | Pifa Net

Pengacara Vadel Badjideh Pertimbangkan untuk Laporkan Putri Nikita Mirzani

Jakarta
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: DPR Pertimbangkan Panggil Menteri KKP Terkait Polemik Pagar Laut di Tangerang | Pifa Net

DPR Pertimbangkan Panggil Menteri KKP Terkait Polemik Pagar Laut di Tangerang

Tangerang
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Eks Gelandang Timnas Sebut Bahasa Jadi Kendala Komunikasi STY dengan Pemain | Pifa Net

Eks Gelandang Timnas Sebut Bahasa Jadi Kendala Komunikasi STY dengan Pemain

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Antisipasi Pemadam Kesulitan Air Saat Kebakaran, Pemkot Siap Pasang Hidran | Pifa Net

Antisipasi Pemadam Kesulitan Air Saat Kebakaran, Pemkot Siap Pasang Hidran

Pontianak
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Pj Wali Kota Pontianak Tinjau Pelaksanaan Larangan Kantong Plastik di Swalayan | Pifa Net

Pj Wali Kota Pontianak Tinjau Pelaksanaan Larangan Kantong Plastik di Swalayan

Pontianak
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Hakim PN Mempawah Vonis Bebas Kakek yang Cabuli Cucunya Berusia 1,4 Tahun | Pifa Net

Hakim PN Mempawah Vonis Bebas Kakek yang Cabuli Cucunya Berusia 1,4 Tahun

Mempawah
| Sabtu, 15 Februari 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: Presiden AS Donald Trump Tandatangani Perintah Eksekutif Bentuk Cadangan Bitcoin Strategis | Pifa Net

Presiden AS Donald Trump Tandatangani Perintah Eksekutif Bentuk Cadangan Bitcoin Strategis

PIFA.CO.ID, TEKNO – Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk Cadangan Bitcoin Strategis, yang akan dibiayai dengan Bitcoin yang disita dari proses penyitaan aset kriminal atau sipil. Langkah ini menandai perubahan besar dalam pendekatan pemerintah terhadap aset digital.Pernyataan tersebut disampaikan oleh Czar AI dan Kripto AS, David Sacks, melalui akun media sosial X miliknya.“Beberapa menit yang lalu, Presiden Trump menandatangani Perintah Eksekutif untuk membentuk Cadangan Bitcoin Strategis. Cadangan ini akan dibiayai dengan Bitcoin yang dimiliki oleh pemerintah federal yang disita sebagai bagian dari proses penyitaan aset dalam kasus kriminal atau sipil,” ujar Sacks.Menurutnya, kebijakan ini tidak akan membebani pembayar pajak. “Ini berarti tidak akan membebani pembayar pajak sepeser pun,” tambahnya.Saat ini, pemerintah AS memiliki sekitar 200.000 Bitcoin, menurut Sacks. Namun, ia juga menyoroti bahwa audit penuh terhadap aset digital pemerintah belum pernah dilakukan sebelumnya. Perintah eksekutif tersebut juga mewajibkan pencatatan penuh atas aset digital yang dimiliki oleh pemerintah.Dalam kebijakan ini, AS tidak akan menjual Bitcoin yang telah dimasukkan ke dalam cadangan. “Bitcoin tersebut akan disimpan sebagai penyimpan nilai... Menteri Keuangan dan Perdagangan diberi wewenang untuk mengembangkan strategi yang netral anggaran guna memperoleh Bitcoin tambahan, asalkan strategi tersebut tidak menimbulkan biaya tambahan bagi pembayar pajak Amerika,” jelas Sacks.Selain itu, pemerintah AS juga akan membentuk Cadangan Aset Digital AS yang terdiri dari aset-aset digital selain Bitcoin yang disita dalam proses kriminal atau sipil. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengelola dan mengamankan aset digital di tengah meningkatnya peran kripto dalam perekonomian global.Kebijakan ini diperkirakan akan memicu berbagai reaksi dari komunitas kripto, pelaku pasar, serta pembuat kebijakan yang tengah mengamati dampak regulasi terhadap adopsi mata uang digital di AS.

Amerika Serikat
| Jumat, 7 Maret 2025

Sports

Foto: 2 Kali Kalahkan Rank 84 FIFA, Shin Tae-yong: Kemenangan yang Sangat Luar Biasa! | Pifa Net

2 Kali Kalahkan Rank 84 FIFA, Shin Tae-yong: Kemenangan yang Sangat Luar Biasa!

Berita Sports, PIFA - Timnas Indonesia sukses mengalahkan Curacao 2 kali dalam laga FIFA Matchday. Menurut Coach Shin Tae-yong, ini merupakan kemenangan yang sangat luar biasa lantaran anak asuhnya mampu menumbangkan ranking 84 FIFA.  "Tentu ini merupakan kemenangan yang sangat luar biasa, apalagi mereka merupakan tim hebat dan secara ranking saja mereka jauh di atas kami," katanya kepada awak media usai pertandingan, Selasa (27/9), dikutip dari JPNN.  Pada match pertama, Sabtu (24/9/2022) malam, tim asal Laut Karibia itu ditaklukkan dengan skor 3-2 di stadion GBLA, Bandung. Kemudian skuad Garuda kembali sukses menghajar Curacao 2-1 di Stadion Pakansari, Bogor pada Selasa (27/9) malam.  Namun hasil memuaskan itu bukan berarti tak ada catatan untuk skuadnya. Coach Shin turut menyoroti lini pertahanan, pasalnya setiap match selalu kebobolan. "Kami harus mengevaluasi lini pertahanan kami, mengingat dalam dua pertandingan yang kami jalani gawang kami selalu kebobolan. Tetapi kemenangan hari ini sungguh berarti untuk kami," tutupnya.  Sejauh ini Shin Tae-yong sukses memimpin Indonesia di beberapa laga internasional. Pelatih asal Korea Selatan itu telah sukses meloloskan timnas Indonesia senior lolos ke Piala Asia 2023 dan Timnas U-20 ke Piala Asia 2023. “Atas dasar itu, tentu selain melihat performa tim, PSSI akan memperpanjang kontrak yang bersangkutan. Untuk berapa tahun kontrak diperpanjang, kita akan diskusikan lebih lanjut," kata Ketum PSSI, pada Minggu (25/9) lalu.  Sebelumnya, Coach Shin Tae-yong juga sukses membawa skuad Garuda menang saat berhadapan dengan negara Timur Tengah dan memecahkan rekor untuk kembali menang melawan Vietnam. (yd) 

Bogor
| Rabu, 28 September 2022

Nasional

Foto: Penjual Es yang Dihina Gus Miftah Saat Pengajian Akan Diberangkatkan Umrah Gratis | Pifa Net

Penjual Es yang Dihina Gus Miftah Saat Pengajian Akan Diberangkatkan Umrah Gratis

PIFA, Nasional - Baru-baru ini, seorang penjual es teh menjadi perbincangan media sosial lantaran dirinya dihina oleh pendakwah Gus Miftah saat pengajian di Malang. Setelah sempat menjadi sorotan karena perlakuan tidak menyenangkan, kini ia akan berangkat umrah secara gratis. Keberangkatannya ke Tanah Suci difasilitasi oleh Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anshar, pengasuh Sekolah Tahfidzul Quran Markaz Hijrah Indonesia (MHI) Makassar.Ustadz Fakhrurrazi mengumumkan kabar ini melalui akun Instagram resminya pada Selasa, 3 Desember 2024. Ia mengungkapkan bahwa hadiah umrah ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan kesabaran penjual es teh tersebut.“PENJUAL ES TEH AKAN DI UMRAH KAN GRATIS. BISMILLAH, terima kasih Ustadz @fakhru_ans_official. Bismillah, Hadiah Umrah Awal Ramadhan untuk Bapak Penjual Es Teh. Bagi teman-teman yang mengetahui nomor kontak bapaknya in sya Allah kami akan umrahkan beliau di Umrah Akbar kami Awal Ramdahan. In sya Allah saya yang bimbing langsung. Mohon di info ke nomor admin @amanahkhidmahtravel +62 817 821111 atau +62 811 172280 untuk bisa mengetahui nomornya,” bunyi postingan tersebut.Setelah melakukan penelusuran, Ustaz Fakhrurrazi akhirnya berhasil menemukan kontak tetangga penjual es teh tersebut. Ternyata, sebelum berjualan es teh, pria ini bekerja sebagai penebang kayu.“Alhamdulillah sudah terhubung dengan tetangganya beliau namanya Mas Kovan. Ternyata sebelum jadi penjual Es Teh beliau adalah penebang kayu pohon. Mohon doa dari semuanya agar Allah dapat memudahkan niat baik mengumrahkan beliau," ungkapnya.Diberitakan sebelumnya, Gus Miftah melontarkan perkataan kasar kepada seorang pedagang es teh saat mengisi pengajian. Dalam video tersebut, terlihat Gus Miftah yang tengah berdakwah di hadapan jamaah menunjuk seorang pedagang es teh yang tengah menjajakan dagangannya. "Es tehmu sih akeh (masih banyak) nggak? ya sana jual goblok," ujarnya.Pernyataan Gus Miftah yang dianggap tidak pantas tersebut menuai kecaman dari berbagai kalangan. Netizen ramai-ramai mengecam tindakan Gus Miftah yang dinilai telah mempermalukan seorang pedagang kecil di depan umum.

Indonesia
| Rabu, 4 Desember 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5