Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalGemawan Salurkan Hasil Donasi Online kepada Komunitas Penambang Sampan di Dermaga Beting

Gemawan Salurkan Hasil Donasi Online kepada Komunitas Penambang Sampan di Dermaga Beting

Kalbar | Senin, 28 Maret 2022

Berita Pontianak, PIFA -  Gemawan menggelar kegiatan penyaluran hasil dosani oniline yang digalang melalui platform Kitabisa, yang disalurkan kepada komunitas penambang sampan untuk memperbaiki dermaga di Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur, pada Minggu (27/03/2022). 

Sri Haryanti, pegiat Gemawan, menyebutkan kegiatan ini merupakan rangkaian aktivitas penguatan Gemawan terhadap kelompok penambang sampan di kawasan Kampung Beting. Sebelumnya Gemawan dan Pemerintah Kota Pontianak merilis buku komik Meraih Mimpi Perubahan di Kampung Beting bulan Februari lalu. 

"Memang dana yang terkumpul tidak besar, sekitar Rp5.000.000,00. Hasil itu kami belikan kebutuhan renovasi dermaga agar bisa menjadi stimulus bagi para penambang untuk terus mengayuh sampannya," imbuh Ketua Divisi Good Governance Gemawan di sela kegiatan. 

Hermawansyah, Dewan Pengurus Gemawan, yang memberikan sambutan di hadapan puluhan penambang menyampaikan para penambang ini adalah bagian dari sejarah Kota Pontianak.

"Para penambang sampan ini ikut mencatatkan sejarah di Pontianak. Sehingga sulit memisahkan sampan dengan Kota Pontianak," ujarnya.

Wawan, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa ruang hidup utama masyarakat Pontianak di masa lalu berada di sungai. 

"Dari sungai ini Kota Pontianak mendirikan sentra-sentra kebudayaan, tempat interaksi para aktor yang kini masih berdiri, seperti Istana Kadriyah, Masjid Jami', dan Sungai Kapuas ini sendiri," jelasnya. 

"Perkembangan Pontianak di masa sekarang sesungguhnya masih menjadikan sungai sebagai ruang hidup, ini dibuktikan dengan pembangunan water front city dan renovasi di sepanjang bantaran Kapuas," timpal Wawan, yang kini juga menjadi Dinamisator Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). 

Ia menyoroti pula perkembangan infrastruktur ini harus dibarengi dengan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia yang ada sembari tetap menjaga budaya sungai. 

"Budaya sungai yang ada turut dijaga oleh penambang sampan. Alasan ini menyebabkan Gemawan hadir di Beting menemani penambang sampan," tegas Wawan. 

Menurutnya banyak hal yang bisa dilakukan di Beting, seperti menyiapkan ruang baca publik, melahirkan sentra ekonomi kolektif, serta aktivitas lain.

Wawan menerangkan, melalui Kongres Kebudayaan Indonesia 2018, pemerintah telah merumuskan Strategi Kebudayaan Indonesia sebagai langkah pemajuan kebudayaan.

"Budaya kita adalah akal sehat kolektif, sebagaimana dipraktikkan komunitas penambang sampan di sini. Bersandar hal itu, maka perlu kolaborasi dan aksi bersama pula untuk memajukan mereka, para penjaga budaya sungai di Pontianak," ucapnya.

Selain penyerahan bantuan untuk komunitas penambang sampan, Bappeda Kota Pontianak juga hadir dalam kegiatan ini. Plt. Kepala Bappeda Kota Pontianak, Trisna Ibrahim, ST., MT., menyerahkan komik Merajut Mimpi di Kampung Beting kepada anak-anak di kawasan ini.

"Stigmatisasi yang terbentuk di sini harus kita ubah. Melalui berbagai media komunikasi, kita harus sampaikan ke dunia luar bahwa Beting tidak seperti yang terstigmakan," jelasnya. 

"Melalui komik ini kita ingin menunjukkan bahwa Beting tidak seperti yang dipikirkan orang luar, juga membiasakan anak-anak kita membaca dari kecil," tuturnya.

Trisna berharap, kelak anak-anak yang telah membaca komik ini dapat menceritakan kembali kampungnya.

 "Ketika mereka menjadi pemimpin di Kota Pontianak, mereka bisa menceritakan kembali lingkungannya, kampungnya, serta perjuangan orangtuanya," harapnya.

Trisna juga menjelaskan komitmen Pemkot Pontianak untuk melakukan renovasi di dermaga Beting Permai. 

"Masyarakat bisa memantau perkembangan usulan hasil musrenbang di aplikasi," ucapnya lagi. (yd)

Rekomendasi

Foto: Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK di Pontianak Perkara Warna Sepatu | Pifa Net

Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK di Pontianak Perkara Warna Sepatu

Pontianak
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Hasil Survei LSI: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Dapat Respons Positif | Pifa Net

Hasil Survei LSI: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Dapat Respons Positif

Nasional
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Ibra Optimis Santiago Gimenez Bakal Tajam di Lini Depan AC Milan | Pifa Net

Ibra Optimis Santiago Gimenez Bakal Tajam di Lini Depan AC Milan

Inggris
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Pensiunan Militer Tewaskan 15 Orang di New Orleans, Diduga Terinspirasi ISIS | Pifa Net

Pensiunan Militer Tewaskan 15 Orang di New Orleans, Diduga Terinspirasi ISIS

Amerika Serikat
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Tak Terima Ayah dan Adik Dianiaya, Remaja di Sungai Kakap Bacok Nelayan | Pifa Net

Tak Terima Ayah dan Adik Dianiaya, Remaja di Sungai Kakap Bacok Nelayan

Kubu Raya
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Momen Lisa BLACKPINK dan Frederic Arnault Rayakan Hari Valentine di Tengah Kesibukan | Pifa Net

Momen Lisa BLACKPINK dan Frederic Arnault Rayakan Hari Valentine di Tengah Kesibukan

Korea Selatan
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Warga Temukan Kepingan yang Diduga Material Pesawat di Pantai Selimpai Sambas | Pifa Net

Warga Temukan Kepingan yang Diduga Material Pesawat di Pantai Selimpai Sambas

Sambas
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Momen Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga Diteriaki: Tega Banget Sama Masyarakat, Pak! | Pifa Net

Momen Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga Diteriaki: Tega Banget Sama Masyarakat, Pak!

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: KemenPPPA Minta Polisi Hukum Berat Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak di Sanggau | Pifa Net

KemenPPPA Minta Polisi Hukum Berat Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak di Sanggau

Sanggau
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: 38 Replika Naga Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

38 Replika Naga Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Sabtu, 4 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Oknum DPRD Bengkayang, di Vonis Satu Tahun Penjara Akibat Memalsukan Dokumen Palsu | Pifa Net

Oknum DPRD Bengkayang, di Vonis Satu Tahun Penjara Akibat Memalsukan Dokumen Palsu

Berita Bengkayang, PIFA - Oknum anggota DPRD Kabupaten Bengkayang berinisial DR divonis satu (1) tahun penjara oleh hakim Pengadilan Negeri Bengkayang pada tanggal 17 November 2021. Kartius, selaku kuasa hukum dan pendamping pihak pelapor menyampaikan, kasus tersebut diadukan oleh kliennya pada bulan Juni tahun 2020 ke Polda Kalbar, kemudian serangkaian tindakan penyelidikan dilakukan oleh penyidik Krimum Poda Kalbar dengan melalui gelar perkara pada tanggal 15/12/2020 dan ditetapkan saudara DR menjadi tersangka tindak pidana pemalsuan dokumen sebagimana dimaksud Pasal 263 KUHP dan atau Pasal 264 KUHP dan atau Pasal 266 KUHP, ujarnya kepada awak media, Jumat 26/11/2021 di kantor Advokat Kartius Jl. Padat Karya Pontianak Tenggara. Lanjutnya, proses pemeriksaan lebih lanjut sebagai tersangka tindak pidana pemalsuan dokumen, saudara DR menjadi tersangka. Kemudian terdakwa terpidana dalam kasus pencurian dalam keadaan yang memberatkan yang terjadi dikantor  Kepolisian Daerah Kalimantan Barat yang kasusnya sudah disidangkan dan diputuskan oleh Pengadilan Negeri Pontianak dengan hukuman penjara tiga (3) bulan dua puluh (20) hari. Maka dengan status saudara DR sebagai anggota DPRD Kabupaten Bengkayang yang menjadi terpidana dalam kasus pencurian dalam keadaan yang memberatkan, yang terjadi di Polda Kalbar dengan putusan oleh Pengadilan Negeri Pontianak hukuman penjara tiga (3) bulan dua puluh (20) hari, seharusnya sudah diusulkan pemberhentian secara tetap sebagai anggota DPRD Kabupaten Bengkayang sebagaimana amanah UU Nomor : 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah, Bagian Kelima, Paragrat 14 Pasal 200 ayat (1) huruf a, dan ayat (2). Namun disayangkan hal itu tidak dilakukan oleh saudara Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang. "Hal ini sudah jelas dan terang dikualifikasikan sebagai perbuatan melawan hukum karena tidak melaksanakan perintah undang-undang yang dapat menyebabkan kerugian kepada keuangan negara," ucapnya kepada PIFA, Sabtu 27 November 2021. Tambahnya, kasus saudara DR sebagai tersangka tindak pidana pemalsuan dokumen, masuk dalam tahap persidangan di Pengadilan Negeri Bengkayang. Barulah diusulkan pemberhentian sementara sebagai anggota DPRD dan sebagai juga ketua DPRD Kabupaten Bengkayang. "Sebagai lembaga negara yang terhormat, DPRD Kabupaten Bengkayang tercoreng marwahnya karena perbuatan saudara DR yang telah melakukan tindak pidana pemalsuan dokumen (Ijasah Palsu) yang telah divonis satu (1) tahun penjara, dan tindak pidana pencurian dalam keadaan yang memberatkan yang terjadi dikantor Kepolisian Daerah Kalimantan Barat yang hanya divonis dengan hukuman penjara tiga (3) bulan dua puluh (20) hari," Pungkasnya.

Bengkayang
| Sabtu, 27 November 2021

Lifestyle

Foto: Istimewa! 3 Orang Ini Tak Perlu Paspor untuk Bepergian ke Luar Negeri, Kok Bisa? | Pifa Net

Istimewa! 3 Orang Ini Tak Perlu Paspor untuk Bepergian ke Luar Negeri, Kok Bisa?

PIFA, Lifestyle - Paspor telah menjadi identitas resmi yang diperlukan oleh hampir setiap individu yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri. Namun, terdapat tiga individu pemegang gelar istimewa yang tak perlu paspor untuk bepergian. Dilansir oleh News18 pada Sabtu, 5 Agustus 2023, Raja Charles III dari Inggris, Kaisar Naruhito, dan Permaisuri Masako dari Jepang adalah tiga tokoh yang tak memerlukan paspor untuk pergi ke luar negeri. Bagi raja atau ratu Kerajaan Inggris, termasuk pendahulu Raja Charles III, paspor tidak lagi menjadi kebutuhan ketika mereka ingin berkelana ke luar negeri. Sebaliknya, mereka hanya perlu membawa sebuah dokumen yang dikeluarkan atas nama mereka. Dokumen ini berisi permintaan resmi dari Sekretaris Kerajaan Inggris kepada negara yang akan dikunjungi agar memberikan izin kepada pemegang dokumen untuk melewati wilayah mereka dengan bebas tanpa hambatan. Dokumen ini juga meminta bantuan dan perlindungan yang mungkin diperlukan selama perjalanan. Hal ini menandakan penghargaan khusus terhadap status kerajaan yang tinggi dan menghormati kedudukan monarki dalam urusan diplomatik internasional. Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako dari Jepang juga menikmati hak istimewa serupa. Berdasarkan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Jepang pada tanggal 10 Mei 1971, sangat tidak pantas bagi kaisar atau permaisuri untuk memiliki paspor atau menjalani prosedur imigrasi dan visa seperti warga negara biasa. Dokumen tersebut juga menyatakan bahwa paspor diplomatik hanya dikeluarkan untuk anggota keluarga Kekaisaran lainnya, seperti putra mahkota dan putri. Tidak hanya itu, kementerian luar negeri dari kedua negara, Inggris dan Jepang, memiliki peran dalam memberi tahu negara tujuan tentang kedatangan Kaisar dan Permaisuri sebelum mereka tiba. Tindakan ini menegaskan kedudukan dan penghargaan terhadap pemimpin monarki dalam lingkup internasional. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua anggota keluarga kerajaan memegang hak istimewa ini. Misalnya, istri Raja Inggris saat ini, Permaisuri Camilla, tetap diharuskan memiliki paspor diplomatik jika dia ingin melakukan perjalanan ke luar negeri. (ad)

Dunia
| Sabtu, 5 Agustus 2023

Internasional

Foto: Trump Bujuk Putin dan Zelensky untuk Rujuk, Dorong Gencatan Senjata    | Pifa Net

Trump Bujuk Putin dan Zelensky untuk Rujuk, Dorong Gencatan Senjata

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membujuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk bersatu mengakhiri perang antara Moskow dan Kyiv. Menurut Trump, jika tidak ada kesepakatan, pembunuhan akan terus terjadi."Presiden Putin dan Presiden Zelensky harus bersatu. Kita ingin menghentikan pembunuhan jutaan orang," kata Trump, dikutip AFP, Sabtu (22/2/2025).Trump juga mengungkapkan bahwa Kyiv dalam waktu dekat diharapkan menandatangani kesepakatan yang memberi Washington akses istimewa ke cadangan mineral Ukraina. Menurutnya, ini sebagai kompensasi atas bantuan miliaran dolar yang telah diberikan AS di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden. Namun, Zelensky menolak kesepakatan tersebut dan menginginkan "hasil yang adil."Selain itu, Trump diketahui telah melakukan percakapan telepon dengan Putin pada 12 Februari lalu. Keduanya sepakat untuk segera memulai perundingan gencatan senjata. Trump optimistis bahwa Putin ingin mengakhiri perang dan meyakini bahwa Zelensky pun memiliki keinginan yang sama."Saya pikir dia (Putin) ingin berhenti berperang," ujar Trump.Meski begitu, saat ditanya apakah Putin berniat merebut seluruh wilayah Ukraina, Trump mengatakan bahwa hal itu masih menjadi pertanyaannya kepada Putin."Saya pikir mereka ingin mengakhirinya dengan cepat," tambahnya.

Amerika Serikat
| Minggu, 23 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5