Presiden Jokowi melihat perlintasan gajah di KM 12 ruas tol Pekanbaru-Dumai, Provinsi Riau, pada Kamis (05/01/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Presiden Jokowi melihat perlintasan gajah di KM 12 ruas tol Pekanbaru-Dumai, Provinsi Riau, pada Kamis (05/01/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalGencar Bangun Infrastruktur, Presiden: Penting Juga Perhatikan Lingkungan

Gencar Bangun Infrastruktur, Presiden: Penting Juga Perhatikan Lingkungan

Indonesia | Kamis, 5 Januari 2023

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan tentang pentingnya memperhatikan kelestarian lingkungan dan menjamin keberlangsungan hidup satwa liar saat tengah gencar-gencarnya membangun infrastruktur di Tanah Air. Hal ini disampaikannya setelah melihat perlintasan gajah di KM 12 ruas tol Pekanbaru-Dumai, Provinsi Riau, pada Kamis (5/1/2023).

“Saya terus mengingatkan mengenai pentingnya juga memperhatikan lingkungan, seperti yang kita bangun Jalan Tol Pekanbaru-Dumai misalnya, ada terowongan untuk lintasan gajah sebanyak enam tempat,” tegas Presiden dalam keterangannya, disadur dari laman Setkab RI.

Presiden menambahkan, pembangunan jalan tol ini tidak mengganggu perlintasan salah satu satwa yang dilindungi yaitu gajah Sumatra. Tidak hanya di Riau, Presiden menuturkan bahwa upaya pelestarian tersebut juga akan dilakukan di tempat lain agar pembangunan infrastruktur tidak mengganggu kelestarian satwa liar.

“Saya kira beberapa tempat memang kita membangun terowongan-terowongan, lintasan untuk hewan-hewan yang dilindungi tersebut,” ungkap Presiden.

Terpisah, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau Genman S. Hasibuan menerangkan bahwa terowongan gajah ini merupakan langkah adaptasi atas pembangunan ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai yang telah membelah habitat gajah di dua kota dan dua kabupaten dengan total populasi gajah sebanyak 76 ekor.

“Sebagai adaptasi dari pembangunan jalan tol ini terhadap keberadaan gajah di lokasi ini, maka kami dari Balai Besar KSDA Riau bekerja sama bersama Hutama Karya untuk membuat terowongan gajah sehingga gajah itu pergerakannya tidak terganggu,” terangnya.

Setelah melihat langsung perlintasan gajah tersebut, Presiden dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Rokan Hilir.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam peninjauan ini, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Riau Syamsuar, dan Ketua DPRD Riau Yulisman.

Rekomendasi

Foto: Lisa BLACKPINK Beradu Akting di Serial HBO The White Lotus Musim Ketiga | Pifa Net

Lisa BLACKPINK Beradu Akting di Serial HBO The White Lotus Musim Ketiga

Dunia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Garuda Pertiwi Taklukkan Arab Saudi 1-0 di Jeddah | Pifa Net

Garuda Pertiwi Taklukkan Arab Saudi 1-0 di Jeddah

Arab Saudi
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Influencer Ashley St. Clair Mengaku Melahirkan Anak ke-13 Elon Musk | Pifa Net

Influencer Ashley St. Clair Mengaku Melahirkan Anak ke-13 Elon Musk

Amerika Serikat
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Pesawat Angkut 6 Orang Jatuh di AS, Trump: Sedih Sekali, Lebih Banyak Jiwa-jiwa Tak Bedosa yang Pergi | Pifa Net

Pesawat Angkut 6 Orang Jatuh di AS, Trump: Sedih Sekali, Lebih Banyak Jiwa-jiwa Tak Bedosa yang Pergi

Amerika Serikat
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto:   Oxford United dan Port FC Ramaikan Piala Presiden 2025, Cetak Sejarah Baru | Pifa Net

Oxford United dan Port FC Ramaikan Piala Presiden 2025, Cetak Sejarah Baru

Sports
| Senin, 16 Juni 2025
Foto: Vadel Badjideh Ditahan atas Dugaan Kasus Asusila, Ayahnya Ungkap Kekecewaan | Pifa Net

Vadel Badjideh Ditahan atas Dugaan Kasus Asusila, Ayahnya Ungkap Kekecewaan

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto, PDIP Sebut Pengalihan Isu | Pifa Net

KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto, PDIP Sebut Pengalihan Isu

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: PSSI akan Gelar Konferensi Pers Siang Ini Soal Isu Pemecatan Shin Tae-yong | Pifa Net

PSSI akan Gelar Konferensi Pers Siang Ini Soal Isu Pemecatan Shin Tae-yong

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Fedi Nuril Kritik Pernyataan Puan Maharani Soal Revisi UU TNI | Pifa Net

Fedi Nuril Kritik Pernyataan Puan Maharani Soal Revisi UU TNI

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Kembali Ngisi Pengajian Usai Viral, Gus Miftah Ngaku Trauma dengan Es Teh | Pifa Net

Kembali Ngisi Pengajian Usai Viral, Gus Miftah Ngaku Trauma dengan Es Teh

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Sedang Jalan-Jalan Santai, Sam Smith Diteriaki Emak-Emak 'Kamu Bagian dari Neraka!' | Pifa Net

Sedang Jalan-Jalan Santai, Sam Smith Diteriaki Emak-Emak 'Kamu Bagian dari Neraka!'

PIFAbiz - Pengalaman tak mengenakkan baru-baru ini dialami oleh pelantun lagu Unholy, Sam Smith. Saat sedang berjalan santai di New York, Amerika Serikat, Sam Smith mendapatkan teriakan berupa hujatan dari seorang perempuan. "Kamu bagian dari neraka!" teriak warga itu pada Smith. “Sam Smith bagian dari neraka. Dasar iblis, sinting, sakit!” Orang itu pun melanjutkan makiannya kepada Smith dengan meneriakkan "orang gila", "jahat", dan "pedofil". Kejadian tersebut terekam kamera hingga videonya kini viral di media sosial. Dalam video tersebut, Sam Smith yang berjalan santai terlihat tidak begitu menghiraukan makian warga tersebut. Hujatan tersebut diduga buntut dari  penampilan Sam Smith dalam ajang penghargaan Grammy Awards beberapa waktu lalu. Saat itu, Sam Smith mengenakan seragam serba merah mencolok dengan topi tanduk iblis. Penampilannya pun mendapatkan berbagai kritikan. Video viral Sam Smith dihujat di depan umum itu pun mendapatkan berbagai komentar dari warganet. "Abis ini sem smit nangis di kamar ngadu sama luciper" ujar warganet. "ibunya mewakili suara hati netizen" kata netizen lainnya. "gak tega sih sebenarnya, tapi kang smith makin lama makin kesana sih" papar warganet.

Amerika Serikat
| Sabtu, 18 Februari 2023

Lokal

Foto: Ketua Komisi V DPRD Kalbar Tampung Aspirasi Soal Drainase hingga Listrik | Pifa Net

Ketua Komisi V DPRD Kalbar Tampung Aspirasi Soal Drainase hingga Listrik

Berita Lokal, PIFA - Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin menyebutkan penataan drainase dan normalisasi parit di Kota Pontianak masih menjadi harapan masyarakat. Pasalnya kata Heri, banjir di Pontianak kerap terjadi jika hujan deras melanda. Akibatnya, sejumlah jalan tergenang dan menggangu aktivitas masyarakat. Menurut Heri, hal itu menjadi aspirasi masyarakat saat reses yang digelarnya belum lama ini. "Penataan drainase masih jadi persoalan di Pontianak. Sebab, genangan air kerap terjadi. Akibatnya mempengaruhi estetika kota," katanya, kemarin. Selain itu, berdampak juga aktivitas masyarakat yang terganggu. Sebab, beberapa titik terjadi genangan. "Ini bukan hanya persoalan pemerintah kota. Tapi pemerintah provinsi karena Pontianak ibu kota," ujarnya. Dia pun mendorong pemerintah kota dan provinsi bersinergi melakukan penataan drainase dan parit. Tak bisa hanya penataan drainase, tanpa normalisasi parit. "Mesti dibarengi dengan penataan parit. Kalau parit tidak normal, drainase diperbaiki mau buang di mana airnya," terangnya. Sementara itu, soal pemetaan sekolah Pontianak juga masih menjadi permasalahan. Pasalnya angka lulusan tinggi tak sebanding daya tampung SMA dan SMK yang minim. Ditambah lagi peraturan menteri soal zonasi. "Juga jadi masalah, khususnya di Pontianak Timur, Utara dan Tenggara," terangnya. Dia berharap, dalam waktu dekat dibangun SMA di Pontianak Utara. Termasuk di Pontianak Tenggara yang saat ini sama sekali belum ada gedung sekolah. Kendati demikian, dia menyadari pembangunan sekolah di Pontianak juga terkendala lahan. Makanya, Heri menyarankan agar dibangun sekolah terpadu atau regrouping di tingkat SD, SMP dan SMA. "Bangunannya tak lagi mengembang. Tapi ke atas," ujarnya. Heri juga menyebutkan adanya aspirasi masyarakat soal penataan listrik. Sebab, masih ditemukan sejumlah daerah di Pontianak Timur yang instalasinya buruk. Contohnya di Kelurahan Dalam Bugis, tidak ada tiang listrik, yang akhirnya warga menyambungnya dari rumah ke rumah. "Selain itu, ada juga di beberapa titik satu gang ada 60 kartu keluarga, satu tiang pun tidak ada. Ini jadi masalah," jelasnya. Masyarakat, kata Heri, berharap hal tersebut jadi perhatian. Walau memang tanggung jawab PLN. Tapi pemerintah pun diminta bisa bertanggung jawab, karena pemerintah juga memungut pajak penerangan jalan. "Hasil dari PJU benar-benar untuk penataan. Jika semrawut dan korsleting maka akan merambat ke rumah yang lain," katanya.  Kendati demikian, dia juga tak menampik hampir semua titik sudah baik. Misalnya kawasan Ahmad Yani dan Gajah Mada. "Bukan hanya di sana. Tapi ada di Pontianak Timur, Utara dan Kota yang pembangunannya mesti adil," tandasnya. (ap)

Kalbar
| Senin, 7 November 2022

Lokal

Foto: Usung Tema Ikhtiar HMI Dalam Menyongsong Era Society 5.0, HMI Cabang Pontianak Gelar LK2 dan LKK Tingkat Nasional | Pifa Net

Usung Tema Ikhtiar HMI Dalam Menyongsong Era Society 5.0, HMI Cabang Pontianak Gelar LK2 dan LKK Tingkat Nasional

Berita Pontianak, PIFA - HMI Cabang Pontianak melaksanakan Intermediate Training (LK II) dan Latihan Khusus KOHATI (LKK) HMI Cabang Pontianak tingkat Nasional di Aula Rumah Dinas Wali Kota Pontianak, Minggu (28/11/ 2021).   M.Iqbal, Wasekum Pembinaan HMI Cabang Pontianak selaku  ketua panitia, menyampaikan bahwa kegiatan LK2 dan LKK  ini adalah kegiatan proses perkaderan HMI  yang dalam mengupayakan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas kader-kader HMI cabang.   “Untuk peserta  yang mendaftar awal  LK2 ada 79 dan LKK 30 kemudian yg lolos dari 34 dari seluruh provinsi di indonesia dan LKK ada 22 orang dari pendaftar yang terseleksi,”ujarnya.    Iqbal mengatakan, kegiatan LK2 dan LKK HMI Cabang Pontianak mengusung tema Ikhtiar HMI dalam menyongsong Era Society 5.0.   “Dengan tema ini agar HMI menyongsong era nyata dalam merespon perkembangan zaman yang ada di era disrupsi tentu kita paham betul maka, dalam proses LK2  dan LKK ini sebagai upaya  untuk mewujudkan cita-cita sivilisasi HMI,” sampainya.   Kemudian Iqbal menambahkan bahwa sebagaimana tujuan  HMI itu sendiri untuk mengembangkan dan meningkatkan dan mengadaptasi organisasi di masa disrupsi.   “Dengan adanya LK2  dan LKK ini ya kedepan yang mengikuti dapat menciptakan kader-kader yang nantinya dapat menyongsong pertumbuhan indeks pembangunan manusia di Kalimantan Barat Pontianak secara umumnya di Indonesia,” Tutupnya.

Pontianak
| Senin, 29 November 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5