Gerakan Masyarakat Sipil Kabupaten Kubu Raya mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor. (Foto Ilustrasi: Dok. PIFA/Freepik odua)

Berita Lokal, PIFA - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengapresiasi kiprah gerakan masyarakat sipil di Kubu Raya. Gerakan tersebut dirasakan sangat membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam melakukan percepatan-percepatan. 

Baik dalam pelayanan dasar, upaya pengelolaan lingkungan, hingga menggerakkan potensi ekonomi lokal dan kreatif. 

“Selain itu, gerakan masyarakat sipil ini juga turut memastikan kohesi sosial atau solidaritas sosial antarmasyarakat itu tetap terjaga. Sehingga integrasi antara isu sosial, ekonomi, dan lingkungan itu bisa semakin kuat,” kata Muda saat menghadiri Diskusi “Refleksi Masyarakat Sipil di Kubu Raya” yang digelar Jari Indonesia Borneo Barat di Caffe BUMI Gemawan, Pontianak, Minggu (15/1/2023) malam. 

Muda mengatakan, gerakan masyarakat sipil punya andil besar dalam membantu pemerintah daerah mendaratkan berbagai konsep pembangunan di masyarakat. 

Bahkan, menurut dia, inspirasi dan inovasi justru didapat pemerintah daerah dari gerakan-gerakan masyarakat sipil yang terus menggerakkan masyarakat sehingga masyarakat akhirnya membuat semacam narasi kepada pemerintah daerah. 

“Dan akhirnya kita dapatkan apa yang sebetulnya dibutuhkan untuk melipat ruang dan waktu, menghindari rutinitas, dan sekadar serapan dana tapi tidak bicara dampak,” ujarnya.

Dewan Pengurus Lembaga Pengembangan Masyarakat Swadaya dan Mandiri (Gemawan) Hermawansyah memuji sikap Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang terbuka terhadap kehadiran berbagai gerakan masyarakat sipil. 

Di Kubu Raya, kata dia, gerakan-gerakan masyarakat sipil mendapatkan ruang untuk menghubungkan berbagai gagasan perubahan dengan tata kelola dan kebijakan yang ada di pemerintah daerah.  

“Negara membuka akses untuk masyarakat sipil mengawal proses perubahan, pelayanan dasar, pelayanan publik, fasilitas pendidikan dan kesehatan, lingkungan hidup, dan isu-isu faktual seperti perubahan iklim, pertumbuhan hijau, pemanasan global, dan sebagainya,” terangnya. 

Hermawansyah juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang selalu memfasilitasi kerja-kerja masyarakat sipil. 

Ia menilai Pemkab Kubu Raya telah menerapkan kebijakan pintu terbuka yang memungkinkan semua pihak bisa bekerja sesuai dengan fokusnya yang kesemuanya itu selaras dengan apa yang menjadi visi pemerintah daerah. 

“Jadi hampir semua urusan yang ada di masyarakat sipil itu bisa diselaraskan irisannya dengan agenda yang ada di Kabupaten Kubu Raya,” ujarnya.  

Hermawansyah menyebut Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah bisa membangun ekosistem kerja kolaboratif. Di mana pemerintah kabupaten mampu menciptakan ekosistem yang memberikan ruang bagi semua pihak khususnya masyarakat sipil untuk bersama-sama memenuhi target dan capaian masing-masing dengan seluruh tematik programnya.  

“Perlu digarisbawahi bahwa tata kelola kebijakan dengan menciptakan ekosistem itu tidak akan mungkin berlangsung secara dinamis kalau tidak ditopang oleh model kepemimpinan yang adaptif yang telah dipraktikkan oleh Bupati Muda Mahendrawan,” ucapnya. (ap)

Berita Lokal, PIFA - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengapresiasi kiprah gerakan masyarakat sipil di Kubu Raya. Gerakan tersebut dirasakan sangat membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam melakukan percepatan-percepatan. 

Baik dalam pelayanan dasar, upaya pengelolaan lingkungan, hingga menggerakkan potensi ekonomi lokal dan kreatif. 

“Selain itu, gerakan masyarakat sipil ini juga turut memastikan kohesi sosial atau solidaritas sosial antarmasyarakat itu tetap terjaga. Sehingga integrasi antara isu sosial, ekonomi, dan lingkungan itu bisa semakin kuat,” kata Muda saat menghadiri Diskusi “Refleksi Masyarakat Sipil di Kubu Raya” yang digelar Jari Indonesia Borneo Barat di Caffe BUMI Gemawan, Pontianak, Minggu (15/1/2023) malam. 

Muda mengatakan, gerakan masyarakat sipil punya andil besar dalam membantu pemerintah daerah mendaratkan berbagai konsep pembangunan di masyarakat. 

Bahkan, menurut dia, inspirasi dan inovasi justru didapat pemerintah daerah dari gerakan-gerakan masyarakat sipil yang terus menggerakkan masyarakat sehingga masyarakat akhirnya membuat semacam narasi kepada pemerintah daerah. 

“Dan akhirnya kita dapatkan apa yang sebetulnya dibutuhkan untuk melipat ruang dan waktu, menghindari rutinitas, dan sekadar serapan dana tapi tidak bicara dampak,” ujarnya.

Dewan Pengurus Lembaga Pengembangan Masyarakat Swadaya dan Mandiri (Gemawan) Hermawansyah memuji sikap Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang terbuka terhadap kehadiran berbagai gerakan masyarakat sipil. 

Di Kubu Raya, kata dia, gerakan-gerakan masyarakat sipil mendapatkan ruang untuk menghubungkan berbagai gagasan perubahan dengan tata kelola dan kebijakan yang ada di pemerintah daerah.  

“Negara membuka akses untuk masyarakat sipil mengawal proses perubahan, pelayanan dasar, pelayanan publik, fasilitas pendidikan dan kesehatan, lingkungan hidup, dan isu-isu faktual seperti perubahan iklim, pertumbuhan hijau, pemanasan global, dan sebagainya,” terangnya. 

Hermawansyah juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang selalu memfasilitasi kerja-kerja masyarakat sipil. 

Ia menilai Pemkab Kubu Raya telah menerapkan kebijakan pintu terbuka yang memungkinkan semua pihak bisa bekerja sesuai dengan fokusnya yang kesemuanya itu selaras dengan apa yang menjadi visi pemerintah daerah. 

“Jadi hampir semua urusan yang ada di masyarakat sipil itu bisa diselaraskan irisannya dengan agenda yang ada di Kabupaten Kubu Raya,” ujarnya.  

Hermawansyah menyebut Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah bisa membangun ekosistem kerja kolaboratif. Di mana pemerintah kabupaten mampu menciptakan ekosistem yang memberikan ruang bagi semua pihak khususnya masyarakat sipil untuk bersama-sama memenuhi target dan capaian masing-masing dengan seluruh tematik programnya.  

“Perlu digarisbawahi bahwa tata kelola kebijakan dengan menciptakan ekosistem itu tidak akan mungkin berlangsung secara dinamis kalau tidak ditopang oleh model kepemimpinan yang adaptif yang telah dipraktikkan oleh Bupati Muda Mahendrawan,” ucapnya. (ap)

0

0

You can share on :

0 Komentar