Gibran Rakabuming Raka menanggapi soal isu mundur dari jabatan Wali Kota Surakarta. (detikcom)

Gibran Rakabuming Raka menanggapi soal isu mundur dari jabatan Wali Kota Surakarta. (detikcom)

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikGibran Rakabuming Raka Tanggapi soal Isu Mundur dari Jabatan Wali Kota Surakarta

Gibran Rakabuming Raka Tanggapi soal Isu Mundur dari Jabatan Wali Kota Surakarta

Solo | Senin, 15 Juli 2024

PIFA, Politik - Gibran Rakabuming Raka, yang akan dilantik sebagai Wakil Presiden terpilih, menanggapi isu pengunduran dirinya dari jabatan Wali Kota Surakarta. Saat ditemui usai mengikuti Upacara Hari Lahir Ke-78 Kabupaten Sukoharjo di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada hari Senin, Gibran memberikan tanggapan singkat terkait isu tersebut.

"Nanti saja ya, nanti lihat saja ya," ujar Gibran ketika ditanya mengenai rencana pengunduran dirinya.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai pertimbangan mundur dari jabatan tersebut, Gibran tetap memilih untuk tidak memberikan jawaban secara rinci.

"Nanti aja ya soal itu," tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surakarta Budi Murtono mengaku belum mengetahui secara pasti mengenai rencana pengunduran diri Gibran.

"Saya belum tahu beliau mengundurkan diri kapan atau bagaimana belum tahu. Cuma kemarin intinya kami diminta konsultasi mekanisme pengunduran diri ke Kemendagri," jelas Budi.

Budi menjelaskan bahwa sesuai aturan, proses pengunduran diri harus diawali dengan pengiriman surat ke DPRD. Selanjutnya, diperlukan proses izin dari Gubernur Jawa Tengah dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Nanti kalau sudah turun, pak wakil wali kota ditunjuk sebagai Plt wali kota," ujarnya.

Proses pengunduran diri, mulai dari pengajuan surat, sesuai dengan standar operasional prosedur dari Kemendagri, membutuhkan waktu 20 hari.

"Sejauh ini belum mengajukan surat secara resmi. Tidak ada aturan harus mengundurkan diri kapan, menjabat sampai hari H dilantik boleh. Tetapi setelah dilantik sebagai wapres jabatan sebagai kepala daerah diletakkan," tambah Budi.

Dengan demikian, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai kapan Gibran akan resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta. Proses tersebut masih menunggu langkah resmi dan koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait. 

Rekomendasi

Foto: Wakil Ketua DPRD Pontianak Beby Minta Dishub Awasi Tarif Parkir Event Cap Go Meh | Pifa Net

Wakil Ketua DPRD Pontianak Beby Minta Dishub Awasi Tarif Parkir Event Cap Go Meh

Pontianak
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Ketua PSSI: Sepak Bola Harus Jadi Pemersatu, Bukan Pemecah | Pifa Net

Ketua PSSI: Sepak Bola Harus Jadi Pemersatu, Bukan Pemecah

Indonesia
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Baru Belajar Masak, Ini 4 Cara Menyelamatkan Masakan yang Keasinan | Pifa Net

Baru Belajar Masak, Ini 4 Cara Menyelamatkan Masakan yang Keasinan

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Pasangan Film Spider-Man, Tom Holland dan Zendaya Resmi Tunangan | Pifa Net

Pasangan Film Spider-Man, Tom Holland dan Zendaya Resmi Tunangan

As
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Wakil Sekjen PDIP Adian Napitupulu Akui Komunikasi Megawati-Prabowo soal Kasus Hasto | Pifa Net

Wakil Sekjen PDIP Adian Napitupulu Akui Komunikasi Megawati-Prabowo soal Kasus Hasto

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Komisi X Setujui Proses Naturalisasi Ole, Dion dan Tim | Pifa Net

Komisi X Setujui Proses Naturalisasi Ole, Dion dan Tim

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Sidang Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven: Pihak Tergugat Serahkan 42 Bukti | Pifa Net

Sidang Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven: Pihak Tergugat Serahkan 42 Bukti

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Ini Pesan Haru Paula untuk Sang Anak Jelang Putusan Cerai dengan Baik Wong | Pifa Net

Ini Pesan Haru Paula untuk Sang Anak Jelang Putusan Cerai dengan Baik Wong

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Legenda Italia, Cassano: Milan dan Juventus Tak akan Mampu Gaji Rashford | Pifa Net

Legenda Italia, Cassano: Milan dan Juventus Tak akan Mampu Gaji Rashford

Italia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: PSSI Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asisten Patrick dan Pelatih Kepala Timnas U-23  | Pifa Net

PSSI Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asisten Patrick dan Pelatih Kepala Timnas U-23

Indonesia
| Minggu, 26 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Presiden Minta Menteri PANRB Cari Solusi Terbaik Selesaikan Persoalan Tenaga Honorer | Pifa Net

Presiden Minta Menteri PANRB Cari Solusi Terbaik Selesaikan Persoalan Tenaga Honorer

PIFA, Nasional - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaika bahwa saat ini pemerintah tengah memfinalisasi sejumlah opsi untuk penataan tenaga non-aparatur sipil negara (non-ASN) atau yang sering disebut sebagai honorer. Langkah tersebut, katanya, merupakan permintaan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mencari jalan terbaik terkait penataan tenaga non-ASN tersebut. Hal itu disampaikan oleh Azwar Anas usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna (SKP) yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/3/2023). “Kita sedang menyiapkan opsi terbaik terkait dengan penyelesaian non-ASN ini. Karena di satu sisi non-ASN ini fungsinya luar biasa, tetapi di sisi lain juga tidak sedikit dulu rekrutmennya juga kadang tidak memenuhi ketentuan yang diharapkan dari kita semua, termasuk dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,” ungkapnya kemarin, mengutip laman Setkab RI. Kemudian, Kementerian PANRB juga telah dan akan terus membahas opsi-opsi solusi bersama sejumlah pemangku kepentingan, antara lain, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan beberapa perwakilan tenaga non-ASN. “Seperti pekan lalu saya ketemu para gubernur dalam APPSI, kita bahas soal tenaga non-ASN. Semoga bisa segera sepakat solusinya dalam waktu yang tak lama lagi,” terang dia. Anas mengungkapkan bahwa para tenaga non-ASN ini cukup berperan dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat, seperti di sektor kesehatan pendidikan, dan lainnya. “Secara faktual, memang tenaga non-ASN berperan dalam pelayanan publik, sangat membantu dalam penyelenggaraan pelayanan publik seperti soal pendidikan, kesehatan, maupun pelayanan publik lainnya,” ujarnya. Menteri PANRB membeberkan, terdapat sejumlah opsi penyelesaian tenaga non-ASN. Ia pun berharap solusi yang dihasilkan nantinya dapat diterima oleh semua pihak. “Kita memang ada beberapa opsi, mulai soal pengangkatan sesuai skala prioritas, lalu ada opsi pengangkatan seluruhnya tapi ini nanti beban fiskal bisa melonjak signifikan, dan beberapa opsi lagi,” ucapnya. Selain soal penataan tenaga non-ASN, Anas juga menggarisbawahi soal pentingnya distribusi ASN secara merata ke seluruh Indonesia, baik itu PNS maupun PPPK. “Jadi problem kita ini bukan hanya soal formasi ideal, jumlah ASN yang didayagunakan, tetapi juga distribusinya. Karena memang saat ini sebarannya belum merata, masih terpusat di Jawa, padahal seluruh Indonesia berhak mendapat pelayanan publik prima sebagaimana arahan Presiden,” tutup dia. (yd)

Indonesia
| Jumat, 3 Maret 2023

Internasional

Foto: Penembakan Massal di Sekolah Dasar di Texas, AS, 18 Anak-anak Tewas di Tempat | Pifa Net

Penembakan Massal di Sekolah Dasar di Texas, AS, 18 Anak-anak Tewas di Tempat

Berita Internasional, PIFA - Kasus penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat, tepatnya di negara bagian Texas, pada hari Selasa (24/5) waktu setempat. Target dari penembakan massal tersebut adalah Robb Elementary School, sebuah sekolah dasar di Texas. Dilansir dari The Guardian, hingga berita ini ditulis korban tewas dari penembakan tersebut mencapai 21 orang. Senator negara bagian Texas, Roland Gutierrez menyatakan bahwa korban tewas terdiri dari 18 anak-anak, dan tiga orang dewasa.  "Saya tidak dapat membayangkan apa artinya mengirim anak Anda ke sekolah di pagi hari dan tidak melihat mereka kembali," ujar Gutierrez. Senator juga menyampaikan sejumlah detail baru tentang bagaimana peristiwa mengerikan hari Selasa itu terjadi. Gutierrez mengatakan, tersangka, Salvador Ramos yang baru berusia 18 tahun juga menembak neneknya di rumahnya di pagi hari dan melarikan diri dari tempat kejadian dengan mobil sebelum merusak kendaraannya di luar sekolah dasar. "Dia berlari ke sekolah dan semua pembantaian ini berlanjut setelah waktu itu," ungkapnya. Nenek Romas telah diterbangkan ke rumah sakit di San Antonio dan dalam kondisi kritis, tambah Gutierez. Dilansir dari thedailybeast.com, Salvador Ramos yang dikenal sebagai sosok pendiam oleh orang-orang yang mengenalinya diketahui membeli dua senapan di hari ulang tahunnya. Bahkna, momen tersebut juga sempat diunggahnya ke akun Instagram miliknya. Senator negara bagian Texas, Roland Gutierrez mengatakan, korban tewas terdiri dari 18 anak-anak, dan tiga orang dewasa. (b) 

Amerika Serikat
| Rabu, 25 Mei 2022

Nasional

Foto: Presiden Minta Kekuatan Polri yang Besar Digunakan dengan Benar | Pifa Net

Presiden Minta Kekuatan Polri yang Besar Digunakan dengan Benar

PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memperingatkan Polri agar menggunakan kekuatan besar yang dimilikinya dengan benar. Peringatan tersebut disampaikannya dalam Upacara Peringatan ke-77 Hari Bhayangkara Tahun 2023, yang diadakan pada Sabtu (1/7/2023) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Presiden menyatakan bahwa Polri memiliki wewenang dan kekuatan yang besar, dan hal ini harus digunakan dengan benar. Kepala Negara juga meminta agar kekuasaan tersebut tak disalahgunakan.  "Jangan ada lagi persepsi hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas,” tegasnya menambahkan. Presiden mengungkapkan bahwa masyarakat membutuhkan rasa aman, keadilan, dan perlindungan yang diberikan oleh Polri. Oleh karena itu, Presiden meminta agar Polri tidak mengabaikan kebutuhan masyarakat tersebut.   “Saya minta Polri jangan abaikan ini. Polri harus mampu memberikan kepastian perlindungan. Polri harus mampu memberikan kepastian hukum. Polri harus mampu memberikan kepastian berusaha bagi para masyarakat dan para pengusaha,” pungkasnya. Di tengah tantangan yang semakin berat dan kompleks di masa depan, Presiden mengingatkan Polri untuk tetap siap dan cepat tanggap, menguasai teknologi dan inovasi, serta memiliki komunikasi publik yang baik. "Program prioritas nasional dan pembangunan Ibu Kota Nusantara harus diawasi dengan serius, kualitas pelayanan harus ditingkatkan, dan kejahatan dengan teknologi canggih harus diantisipasi," imbuhnya. Selain itu, Kepala Negara juga meminta seluruh jajaran Polri untuk menjaga semangat persatuan dan kesinergisan. "Institusi Polri adalah seperti sapu lidi, setiap lidi harus bersih, lurus, dan kuat, yang harus terikat dengan semangat kesatuan dan sinergi. Tidak boleh ada lagi kelompok-kelompok yang saling bertentangan, tidak boleh ada lagi patron-patronan," ucapnya. Terkait sumber daya manusia (SDM), Presiden meminta Polri untuk menjaga kualitas sejak proses rekrutmen, memperbaiki sistem promosi, ketat dalam pengawasan, dan memperkuat sistem disiplin. "Jadilah Bhayangkara sejati yang melayani tanpa henti kepada masyarakat, bangsa, dan negara demi kemajuan Indonesia," tegas Presiden Jokowi menutup sambutannya.

Indonesia
| Minggu, 2 Juli 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5