Foto: Merdekacom

Foto: Merdekacom

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalGibran Ramai di Kabarkan Sebagai Kandidat Gubernur DKI Jakarta, Begini Tanggapannya

Gibran Ramai di Kabarkan Sebagai Kandidat Gubernur DKI Jakarta, Begini Tanggapannya

Politik | Rabu, 15 September 2021

Berita Nasional, Jakarta - Pifa, Nama Wali Kota Solo, Giban Rakabuming Raka yang merupakan putra presiden Jokowi ramai dikabarkan menjadi kandidat Gubernur DKI Jakarta. Selasa (14/9/2021)

Namun, putra Presiden Joko Widodo itu menegaskan dirinya berkomitmen untuk menuntaskan tugas memimpin Kota Solo.

"Nggak. Saya di Solo kok," tegasnya.

Dilansir dari CNN,  dukungan untuk Gibran terus mengalir dari berbagai partai politik dalam beberapa waktu terakhir untuk maju sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sejumlah pimpinan parpol menyatakan siap mendukung Gibran menjadi Gubernur DKI Jakarta.Dukungan datang di antaranya dari PKB dan PAN.

Paling baru, Ketua PWNU DKI Jakarta, Samsul Ma'arif menyebut Gibran layak memimpin Jakarta. Ia bahkan memanggil Gibran dengan sebutan 'Gus'. Panggilan yang biasa disematkan kepada orang terhormat di kalangan Nahdliyyin.

Gibran menyebut pertemuan dengan Samsul tersebut merupakan bagian dari menghadiri acara donor plasma konvalesen yang diselenggarakan PWNU DKI Jakarta dan PMI setempat, pada sabtu 11 September 2021.

Gibran bahkan sempat memberi sambutan di acara tersebut. Di acara itu, Gibran diundang sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna
Nasional

"Wong dateng menghadiri undangan kok.. Enggak. Nggak ada dukung-mendukung," katanya.

Gibran juga membantah kabar yang menyebut dirinya mendapat dukungan dari partai Demokrat. Gibran mengaku belum mendengar soal dukungan dari Partai tersebut.

Dia belum pernah berkomunikasi dengan pengurus partai Demokrat soal Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

"Saya nggak tahu ya. Belum pernah bicara. Nggak ada pembicaraan seperti itu. Saya fokus di Solo," ungkapnya

Rekomendasi

Foto: Pesawat Angkut 6 Orang Jatuh di AS, Trump: Sedih Sekali, Lebih Banyak Jiwa-jiwa Tak Bedosa yang Pergi | Pifa Net

Pesawat Angkut 6 Orang Jatuh di AS, Trump: Sedih Sekali, Lebih Banyak Jiwa-jiwa Tak Bedosa yang Pergi

Amerika Serikat
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Naga Sepanjang 62 Meter Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

Naga Sepanjang 62 Meter Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Nikita Mirzani Laporkan Dua Kejadian ke Polres Jakarta Selatan, Apa Itu? | Pifa Net

Nikita Mirzani Laporkan Dua Kejadian ke Polres Jakarta Selatan, Apa Itu?

Jakarta
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Sambut Imlek, Vihara di Pontianak Mulai Lakukan Ritual Cuci Patung Dewa  | Pifa Net

Sambut Imlek, Vihara di Pontianak Mulai Lakukan Ritual Cuci Patung Dewa

Pontianak
| Minggu, 26 Januari 2025
Foto: Microsoft dan OpenAI Selidiki Dugaan Akses Ilegal Data oleh DeepSeek | Pifa Net

Microsoft dan OpenAI Selidiki Dugaan Akses Ilegal Data oleh DeepSeek

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Hari Pertama Ria Norsan dan Krisantus Ngantor Sebagai Gubernur dan Wagub Kalbar, Disambut Ratusan ASN | Pifa Net

Hari Pertama Ria Norsan dan Krisantus Ngantor Sebagai Gubernur dan Wagub Kalbar, Disambut Ratusan ASN

Pontianak
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: DPR Desak Kemenlu dan KBRI Malaysia Selidiki Kasus Penembakan Terhadap PMI | Pifa Net

DPR Desak Kemenlu dan KBRI Malaysia Selidiki Kasus Penembakan Terhadap PMI

Malaysia
| Minggu, 26 Januari 2025
Foto: Hajar Como 2-1, Brace Kolo Muani Jadi Penentu Kemenangan Juventus | Pifa Net

Hajar Como 2-1, Brace Kolo Muani Jadi Penentu Kemenangan Juventus

Italia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Momen Ahok Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi LNG Pertamina | Pifa Net

Momen Ahok Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi LNG Pertamina

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: MA Perberat Hukuman Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi 13 Tahun | Pifa Net

MA Perberat Hukuman Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi 13 Tahun

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Fransiskus Diaan Turun Langsung Pantau Hari Pertama Imunisasi Japanese Encephalitis/Radang Otak di Kapuas Hulu | Pifa Net

Fransiskus Diaan Turun Langsung Pantau Hari Pertama Imunisasi Japanese Encephalitis/Radang Otak di Kapuas Hulu

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, turun langsung untuk memantau pelaksanaan imunisasi Japanese Encephalitis (JE) atau Radang Otak pada hari pertama di wilayah Kapuas Hulu. Kegiatan ini berlangsung di SDN 1 Kedamin, Putussibau Selatan, pada Selasa (26/9/23) pagi. Fransiskus Diaan, Bupati Kapuas Hulu, mengungkapkan bahwa target sasaran imunisasi JE di wilayah Kapuas Hulu adalah sebanyak 74.775 orang yang tersebar di seluruh kecamatan dan desa Kabupaten Kapuas Hulu. "Kalau untuk kesediaan vaksin JE sendiri di Kapuas Hulu sebanyak 86.510 dosis, jadikan lebih dari sasaran atau target imunisasi JE itu sendiri, sehingga stok aman di Kapuas Hulu," ujarnya. Bupati Kapuas Hulu, yang akrab disapa Bang Sis, menjelaskan bahwa program imunisasi JE merupakan inisiatif dari Pemerintah Pusat, dan perlu mendapatkan dukungan bersama. Ia juga menegaskan bahwa orang tua tidak perlu khawatir karena vaksin JE telah terverifikasi sebagai produk yang aman dan halal. Selain itu, Bang Sis menekankan bahwa tindakan ini dilakukan demi kebaikan anak-anak, untuk mencegah mereka terpapar oleh virus Japanese Encephalitis yang dapat mengakibatkan kelumpuhan dan kematian. Hingga saat ini, belum ada laporan tentang anak-anak di Kapuas Hulu yang terpapar virus JE. Kastono, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu, menjelaskan bahwa imunisasi JE diberikan kepada anak-anak dengan rentang usia antara 9 bulan hingga sebelum mencapai usia 15 tahun. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit JE pada bayi, anak-anak, dan dewasa. Kegiatan imunisasi JE ini dilaksanakan sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan RI, dan akan berlangsung mulai tanggal 29 September hingga 29 November 2023 di kabupaten/kota wilayah Provinsi Kalimantan Barat.

Kapuas Hulu
| Rabu, 27 September 2023

Nasional

Foto: Breaking News: Menpan-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia | Pifa Net

Breaking News: Menpan-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia

Berita Nasional, PIFA - Kabar duka, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022) siang, setelah menjalani perawatan beberapa hari ini di rumah sakit. Kabar wafatnya mantan Sekretaris Jenderal PDI-P itu dibenarkan oleh politisi PDI-P, Junimart Girsang. "Saya baru dapat kabar sekitar 2 menit yang lalu, [Thahjo] sudah dipanggil Tuhan," kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu, mengutip CNNIndonesia.com, Jumat (1/7) siang.  Sebelumnya, Tjahjo dikabarkan masuk rumah sakit dan tengah menjalani perawatan intensif sejak dua pekan terakhir. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat. "Benar (Tjahjo dirawat di rumah sakit), mohon dukungan doa untuk beliau agar cepat sembuh dan sehat kembali," kata Djarot kepada CNNIndonesia.com, Jumat (24/6) lalu. (yd) 

Jakarta
| Jumat, 1 Juli 2022

Lifestyle

Foto: Waspada! 5 Jenis Penyakit Ini Sering Muncul Saat Banjir | Pifa Net

Waspada! 5 Jenis Penyakit Ini Sering Muncul Saat Banjir

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Sejumlah wilayah di Kalimantan Barat terendam banjir. Banjir tersebut disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi dan pasang air lait.Tak hanya menyebabkan berbagai kerusakan secara materi, tetapi banjir juga berdampak langsung terhadap masalah kesehatan. Ada beberapa penyakit yang rawan terjadi pada situasi ini, mulai dari tingkat ringan hingga berisiko kematian.Maka dari itu, sebaiknya kita mulai mengantisipasi penyakit-penyakit ini dan mengetahui gejala-gejalanya:1. DiareSalah satu penyakit yang sering terjadi setelah banjir adalah diare. Faktor lingkungan yang tidak bersih dan terkontaminasi bakteri akan dengan mudah menyebar pada makanan.Gejalanya antara lain sakit perut, mual, pusing, demam, kehilangan nafsu makan, hingga buang air besar berkali-kali.2. Penyakit KulitMasalah kebersihan menjadi faktor utama penyebab penyakit kulit. Kondisi lingkungan yang tidak higienis memicu terjadinya beberapa penyakit yang umum terjadi seperti, gatal-gatal, infeksi jamur, kutu air, dan dermatitis alergi yang membuat kondisi tubuh merasa tidak nyaman. Penyakit ini gampang menula, seperti ISPA, tempat pengungsian korban banjir yang tidak higienis dapat menjadi biang penularan infeksi kulit.3. Penyakit Saluran PencernaanGejala penyakit saluran cerna paling umum adalah demam dan gangguan pencernaan. Penyakit menular ini kerap mengintai di musim banjir karena kebersihan asupan yang tidak terjaga.4. LeptospirosisLeptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Bakteri ini diketahui berasal dari kotoran tikus. Penularan penyakit ini dapat terjadi saat seseorang yang memiliki luka terbuka kemudian terkena air yang mengandung bakteri Leptospira. Untuk itu, disarankan bagi Anda yang memiliki luka agar tidak beraktivitas di sekitar genangan air setelah banjir. 5. Hepatitis A Penyakit menular selanjutnya yang disebabkan banjir adalah hepatitis A. Penyakit hepatitis A merupakan infeksi virus pada organ hati yang menyebabkan peradangan hingga mengganggu fungsi hati. hepatitis A dapat menyebar melalui tinja yang mencemari makanan, minuman, maupun benda di sekitar. Di sisi lain, dampak banjir tidak hanya berimbas pada penyakit menular fisik, tetapi dapat pula mengganggu kesehatan mental seseorang.

Indonesia
| Rabu, 18 Desember 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5