Foto: Liputan6

Foto: Liputan6

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikGiring Ganesha Minta Masyarakat Jangan Pilih Anies Baswedan Sebagai Presiden 

Giring Ganesha Minta Masyarakat Jangan Pilih Anies Baswedan Sebagai Presiden 

Jakarta | Rabu, 15 Juni 2022

Berita Jakarta, PIFA - Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha meminta kepada khalayak untuk tidak memilih Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai calon presiden Indonesia berikutnya. 

Menurut Giring, Anies adalah seorang pembohong yang telah menggunakan uang rakyat demi ego pribadi.

"Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai jatuh ke Anies Baswedan," kata Giring seperti dikutip dari akun resmi Twitter PSI, Selasa (21/9/2021).

Giring menegaskan, seorang pemimpin sejati akan berupaya sekeras mungkin untuk menyelamatkan rakyat dan seorang pembohong tidak demikian.

"Pemimpin selamatkan uang rakyat untuk kepentingan yang lebih besar," tegasnya.

Giring berpandangan, Anies telah menipu rakyat sebab menggelontorkan uang Rp 1 triliun untuk ajang balap Formula-E. Giring meyakini, uang itu adalah milik rakyat yang dihamburkan Anies ketimbang menyelamatkan kondisi rakyat akibat pandemi.

"Bersama PSI jaga uang rakyat," tandasnya.

Sementara itu, PSI adalah partai yang menyuarakan hak interpelasi Formula-E di DPRD Jakarta.

 Diketahui hak interpelasi adalah hak meminta keterangan kepada Pemerintah oleh Parlemen mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Bersama PSI, ada juga PDI Perjuangan yang menyuarakan hak tersebut kepada Pemprov DKI Jakarta. Kedua partai ini menilai, ajang balap itu berpotensi mengalami kerugian bagi ekonomi Jakarta. Namun menurut mereka, Anies berkukuh menyelenggarakan ajang balap mobil listrik itu pada 2022 meski situasi masih mencoba pulih dari pandemi.

Rekomendasi

Foto: Tragedi di Acara Pernikahan Anak Gubernur Jabar: 3 Orang Tewas, 26 Luka-luka Akibat Desak-desakan | Pifa Net

Tragedi di Acara Pernikahan Anak Gubernur Jabar: 3 Orang Tewas, 26 Luka-luka Akibat Desak-desakan

Nasional
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: 5 Minuman yang Bisa Diminum Setiap Pagi untuk Meningkatkan Imunitas | Pifa Net

5 Minuman yang Bisa Diminum Setiap Pagi untuk Meningkatkan Imunitas

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Eks Pejabat MA Zarof Ricar Didakwa Terima Rp 915 Miliar dan 51 Kg Emas | Pifa Net

Eks Pejabat MA Zarof Ricar Didakwa Terima Rp 915 Miliar dan 51 Kg Emas

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: 7 Negara yang Bakal Susah Lolos Piala Dunia, Bahkan Sampai Kiamat | Pifa Net

7 Negara yang Bakal Susah Lolos Piala Dunia, Bahkan Sampai Kiamat

Dunia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Kabar Gembira, 113 Siswa SMAN 1 Mempawah Hilir Kini Bisa Ikut SNBP | Pifa Net

Kabar Gembira, 113 Siswa SMAN 1 Mempawah Hilir Kini Bisa Ikut SNBP

Mempawah
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Motorola Edge 60 Pro Resmi Meluncur di Indonesia, Usung Kamera 50MP dan Fitur AI Canggih | Pifa Net

Motorola Edge 60 Pro Resmi Meluncur di Indonesia, Usung Kamera 50MP dan Fitur AI Canggih

Teknologi
| Jumat, 18 Juli 2025
Foto: Feast Dukung Sukatani: Kami Kecam Pembungkaman Ekspresi Kesenian | Pifa Net

Feast Dukung Sukatani: Kami Kecam Pembungkaman Ekspresi Kesenian

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: 39 Naga Bersinar Meriahkan Puncak Cap Go Meh di Pontianak  | Pifa Net

39 Naga Bersinar Meriahkan Puncak Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Capai Target 10 Besar, Selanjutnya Aldi Satya Mahendra Bidik Race Konsisten Ada di Rombongan Terdepan | Pifa Net

Capai Target 10 Besar, Selanjutnya Aldi Satya Mahendra Bidik Race Konsisten Ada di Rombongan Terdepan

Belanda
| Rabu, 16 April 2025
Foto: Universitas PGRI Pontianak Jalin Kerja Sama dengan Bank Mandiri untuk Pembayaran UKT dan Layanan Keuangan | Pifa Net

Universitas PGRI Pontianak Jalin Kerja Sama dengan Bank Mandiri untuk Pembayaran UKT dan Layanan Keuangan

Pontianak
| Senin, 3 Februari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Dari Ariel NOAH sampe Nadin Amizah, Ini Daftar 29 Musisi Indonesia yang Gugat Undang-Undang Hak Cipta ke MK | Pifa Net

Dari Ariel NOAH sampe Nadin Amizah, Ini Daftar 29 Musisi Indonesia yang Gugat Undang-Undang Hak Cipta ke MK

PIFAbiz - Sebanyak 29 musisi Indonesia resmi menggugat Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan ini telah didaftarkan sejak pekan lalu dan terdaftar dengan nomor AP3 33/PUU/PAN.MK/AP3/03/2025, sebagaimana tercantum dalam situs MK pada Selasa (11/3/2025). Namun, dokumen detail permohonan masih belum dibuka untuk publik.Gugatan ini diajukan oleh musisi lintas generasi dan genre musik, termasuk musisi senior, diva pop, hingga musisi indie yang sedang naik daun. Kehadiran mereka dalam gugatan ini menunjukkan keseriusan dalam memperjuangkan revisi terhadap regulasi hak cipta yang mereka anggap bermasalah.Salah satu musisi yang menggugat, Piyu Padi, menyatakan bahwa ada ketidaksesuaian atau misleading dalam beberapa pasal Undang-Undang Hak Cipta. Para musisi ini berharap MK dapat mengakomodasi perubahan yang lebih adil bagi industri musik di Indonesia.Berikut daftar 29 musisi yang mengajukan gugatan:Tubagus Arman Maulana (Armand Maulana)Nazril Irham (Ariel NOAH)Vina DSP Harrijanto Joedo (Vina Panduwinata)Dwi Jayati (Titi DJ)Judika Nalom Abadi SihotangBunga Citra Lestari (BCL)Sri Rosa Roslaina H (Rossa)Raisa AndrianaNadin AmizahBernadya Ribka JayakusumaAnindyo Baskoro (Nino)Oxavia Aldiano (Vidi Aldiano)Afgansyah Reza (Afgan)Ruth Waworuntu SahanayaWahyu Setyaning Budi Trenggono (Yuni Shara)Andi Fadly Arifuddin (Fadly Padi)Ahmad Z Ikang Fawzi (Ikang Fawzi)Andini Aisyah Hariadi (Andien)Dewi Yuliarti Ningsih (Dewi Gita)Hedi Suleiman (Hedi Yunus)Mario GinanjarTeddy Adhytia HamzahDavid Bayu Danang JoyoTantri Syalindri Ichlasari (Tantri Kotak)Hatna Danarda (Arda)Ghea IndrawariRendy PandugoGamaliel KrisatyaMentari Gantina Putri (Mentari Novel)Meski belum diketahui secara rinci poin-poin yang mereka permasalahkan dalam undang-undang tersebut, langkah ini menandai perjuangan serius para musisi dalam memperjuangkan hak-hak mereka di ranah hukum. Publik dan pelaku industri musik kini menunggu respons dari Mahkamah Konstitusi terhadap permohonan ini.

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025

Sports

Foto: Morning Ride WR Owner Indonesia, Memupuk Persahabatan dan Menambah Ilmu | Pifa Net

Morning Ride WR Owner Indonesia, Memupuk Persahabatan dan Menambah Ilmu

PIFA, Sports - Komunitas WR Owners Indonesia (WOI) chapter Jakarta bersama YRA Community dan Yamaha DDS Jakarta menggelar acara Morning Ride Sebagian bagian dari bLU cRU Riding Experience pada Minggu, 8 September 2024. Selain Trabasan, Kopdar, dan Night Ride, acara Morning Ride juga telah menjadi salah satu agenda rutin yang digelar oleh komunitas WOI chapter Jakarta setiap bulannya.Memupuk Persahabatan & Menambah IlmuSebanyak 23 peserta yang terdiri dari 17 single rider dan 6 tandem dari berbagai wilayah Jabodetabek ikut serta memeriahkan kegiatan Morning Ride pada edisi kali ini. Sejak pagi, para rider yang antusias sudah mulai ramai berkumpul di dealer Yamaha Mekar Cibinong untuk dapat langsung gaspol bersama-sama menuju Saung Bahagia, Jonggol di hari Minggu pagi yang cerah.Sebelum Morning Ride dimulai, para riders pada pagi itu yang didominasi oleh anak-anak muda terlebih dahulu mengikuti sesi coaching clinic yang disampaikan langsung oleh YRA Community mengenai riding education & tips, riding attitude, briefing touring route, dan berbagai pemaparan materi penting lainnya.Morning Ride WR Owner Indonesia dalam perjalanan menuju Saung Bahagia, Jonggol. (Dok. Yamaha)“Tujuan Morning Ride seperti ini pada dasarnya tidak hanya untuk sekadar bersenang-senang. Namun kegiatan seperti ini seharusnya juga dapat menjadi kesempatan bagi para riders muda untuk bisa memperoleh ilmu dan pengetahuan yang lebih dalam mengenai tata cara dan Teknik berkendara yang baik, aman, dan tentunya santun untuk pengguna jalan yang lain. Dengan begitu, kegiatan Morning Ride selain tentunya menyenangkan juga dapat menjadi sarana untuk memperkaya diri dengan pengetahuan,” ungkap Andreas Tjahyadi, Chief DDS 1 Jakarta.Para riders mendengarkan dan menyimak pemaparan materi coaching clinic yang disampaikan oleh tim YRA Community dengan saksama. Berbagai pemaparan materi dan ilmu yang bermanfaat mulai dari riding position yang benar, teknik untuk memaksimalkan performa dari suspensi motor, teknik pengereman yang smooth, cara berbelok yang sempurna, hingga teknik untuk mendapatkan akselerasi saat menanjak dan deselerasi saat menurun semuanya dibagikan kepada para peserta.Setelah kurang lebih 1 jam mendengarkan pemaparan materi, para peserta kemudian langsung bergegas menuju motor mereka masing-masing untuk adakan sesi foto bersama terlebih dahulu lengkap dengan riding gear mereka sebelum full gaspol menuju Jonggol. Rute cross country yang melewati daerah perkampungan penduduk dengan kombinasi jalan berbatu dan berlubang serta tikungan tajam, tanjakan, dan turunan curam khas daerah perbukitan Bogor, menjadi suguhan utama Morning Ride kali ini.Menempuh jarak sejauh 60 km, para peserta menikmati perjalanan melewati berbagai medan dengan ditemani pemandangan perbukitan yang hijau. Perjalanan pun semakin seru saat para peserta memasuki wilayah Hambalang yang terkenal dengan tanjakan dan turunan curamnya yang berbatu dan berlubang. Medan-medan yang sulit seperti itu pun tidak menjadi kendala yang berarti bagi para riders.Performa mesin 155cc yang powerful dengan VVA, suspensi belakang monocross dengan tingkat kekerasan yang dapat disetel, serta supensi depan teleskopik dengan diameter besar dan panjang membuat WR155R sangat tangguh untuk menerabas medan-medan adventure maupun untuk rutinitas. Adapun, teknik dari coaching clinic dengan memanfaatkan distribusi beban tubuh saat menanjak dan menurun juga sangat membantu riders untuk mendapatkan traksi yang optimal.Sistem rem cakram ganda yang ada pada motor, serta teknik berbelok lean out dengan melebarkan tangan pada setang, menjepit kaki ke arah tangki, dan posisi badan berlawanan dengan arah saat berbelok sangat membantu para riders untuk mendapatkan suspensi alami dan pengereman yang smooth saat menikung. Para peserta akhirnya tiba di Saung Bahagia tepat saat jam makan siang.Morning Ride WR Owner Indonesia menuju Saung Bahagia, Jonggol. (Dok. Yamaha)Para peserta menikmati santap siang bersama dengan berbagai suguhan kuliner khas Sunda yang sangat menggugah selera. Nanang Apriyono, Ketua WR Owners Indonesia (WOI) chapter Jakarta membagikan testimoninya mengenai keseruan acara Morning Ride edisi kali ini.“Senang sekali akhirnya bisa ikut Morning Ride lagi. Selain bisa ketemu sama semua teman-teman dan jalan-jalan bareng lagi, saya juga bisa mendapatkan ilmu-ilmu baru soal riding yang sangat bermanfaat sekali dari coaching clinic. Teknik-teknik dari coaching clinic untuk menanjak, menurun, dan menikung sangat terasa sekali manfaat. Lalu suspensi, handling, sistem pengereman, dan performa mesin juga sangat mendukung sekali untuk berkendara adventure maupun untuk jalan di dalam kota,” tandasnya.Buat brosis yang penasaran dengan berbagai keunggulan dari WR155R maupun varian bLU cRU lainnya, yuk cek selengkapnya dengan cara mengunjungi langsung website resmi Yamaha Indonesia di www.yamaha-motor.co.id, atau bisa juga berkunjung ke dealer resmi Yamaha Indonesia terdekat di kotamu! Salam Semakin Di Depan!WR155RWR155R hadir sebagai salah satu varian dari keluarga bLU cRU dengan performa mesin 155cc, liquid cooled, 4 langkah dengan VVA yang mampu memberikan pengalaman berkendara yang berkesan bagi bikers menembus berbagai medan petualangan yang menantang, maupun untuk kebutuhan commuting di sehari-hari di jalanan perkotaan yang padat.Dilengkapi juga dengan suspensi depan dengan diameter 41mm dan panjang 899.1mm yang kokoh, serta suspensi belakang moncross yang telah terhubung dengan gas, oli, dan beban awal mampu memberikan kenyamanan dan kestabilan bagi para bikers untuk bisa mendapatkan tingkat kekerasan suspensi (monocross) sesuai dengan kondisi medan yang dilalui.Sesuai dengan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Peraturan Berlalulintas Pasal 121 Ayat 1, WR155R kini juga telah dilengkapi dengan hazard lamp. Adapun, rem cakram ganda yang telah tersedia pada motor serta penggunaan semi double cradle frame semakin menambah kepercayaan diri para bikers untuk dapat memperoleh pengereman yang optimal serta handling motor yang semakin ringan.

Jakarta
| Jumat, 18 Oktober 2024

Lifestyle

Foto:   Ahli Nutrisi: Garam Masakan Rumah Lebih Aman Dibanding Makanan Olahan untuk Anak | Pifa Net

Ahli Nutrisi: Garam Masakan Rumah Lebih Aman Dibanding Makanan Olahan untuk Anak

PIFA, Lifestyle – Konsultan Nutrisi Metabolik Anak FKUI-RSCM, dr. Yoga Devaera, Sp.A (K) menegaskan bahwa kandungan garam dalam masakan rumah tangga jauh lebih rendah dibandingkan makanan olahan atau instan. Hal ini disampaikan dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa (11/6). "Kalau kita masak sendiri, masak sayur sop misalnya, itu kandungan garamnya jauh berbeda dibandingkan dengan yang menggunakan bumbu instan, rasanya sangat jauh berbeda," ujar Yoga. Menurutnya, manusia secara alami menyukai rasa gurih karena kebutuhan akan natrium. Namun, dalam pemberian makanan untuk anak, takaran garam harus diperhatikan secara cermat. Masakan rumahan memungkinkan pengaturan takaran garam sesuai kebutuhan, berbeda dengan makanan olahan seperti nugget dan kentang goreng yang umumnya sudah mengandung bahan tambahan tinggi garam. Yoga menyarankan agar orang tua melatih anak menyukai makanan buatan sendiri dengan sedikit garam. “Tambahkan garam boleh, tapi sewajarnya,” katanya. Tujuannya adalah sekadar untuk menambah selera makan, bukan menciptakan rasa yang berlebihan. Terkait penggunaan Monosodium Glutamat (MSG), Yoga membenarkan bahwa zat tersebut mengandung garam. Namun karena rasanya sudah gurih, ia menyarankan agar orang tua tidak lagi menambahkan garam secara berlebihan. Ia juga mengingatkan agar berhati-hati terhadap penggunaan kaldu instan meski diklaim “tanpa MSG”. “Kaldu itu kalau diperhatikan dia pasti akan menggunakan garam yang cukup banyak karena kalau enggak ada garamnya, dia enggak bisa gurih. Jadi lebih berbahaya sebenarnya,” ujarnya. Yoga mengingatkan bahwa konsumsi garam berlebih, terutama dari makanan olahan dan kaldu komersial, dapat meningkatkan risiko hipertensi pada anak-anak, termasuk yang masih mengonsumsi Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Lifestyle
| Rabu, 11 Juni 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5