Golkar Terbuka untuk Semua, Termasuk Jokowi dan Keluarga
Indonesia | Selasa, 17 Desember 2024
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, saat pidato. (ANTARA FOTO)
Indonesia | Selasa, 17 Desember 2024
Teknologi
Berita Teknologi, PIFA - Elon Musk dikabarkan sedang menunda pembelian Twitter. Sebelumnya diketahui bahwa orang terkaya di dunia tersebut telah mengajukan penawaran untk membeli Twitter. Hingga media sosial tersebut sepakat untuk menjual perusahaan teknologi tersebut dengan nilai mencapai USD 44 miliar atau sektiar Rp634 triliun pada tanggal 26 APril 2022 lalu. Sayangnya, aksi ini harus ditunda. Melalui ungkapan di Twitter, Elon Musk menyatakan pembelian Twitter saat ini sedang ditunda. Pasalnya, Musk sedang menunggu Twitter untuk memberikan data terkait jumlah akun palsu. link unggahan twitter: https://twitter.com/elonmusk/status/1525049369552048129 Dalam cuitannya di @elonmusk, Musk menyatakan bahwa pembelian ini sedang ditunda karena menunggu jumlah akun fake atau palsu. "Kesepakatan (dengan) Twitter untuk sementara ditangguhkan, (karena) detail perhitungan akun spam/palsu kurang mewakili 5 persen pengguna," ujar Musk di Twitter. Demi mendapatkan data yang dibutuhkan, Musk dan timnya mengambl sampel acak 100 follower di Twitter. "Jika kita bersama-sama mencari tahu persentase bot/duplikasi persentase pengguna, kita mungkin bisa mendapatkan jawaban yang bagus," ucap Musk. Seorang warganet bertanya mengapa Musk tidak menanyakan jumlah pengguna spam sebelum akuisisi perusahaan. Musk lantas menjawab bahwa ia "mengandalkan akurasi pengajuan publik Twitter". Permintaan Musk terkait data tertentu memang diperbolehkan oleh pihak Twitter sesuai dengan ketentuan. Namun aksi ini dilakukans etelah penandatanganan kesepakatan dilakukan. Musk juga menambahkan bahwa aksi tersebut hanya untuk mempersiapkan proses kepemilikan Twitter dan bukan untuk melakukan negosiasi. Menanggapi kabar ini, saham Twitter sempat mengalami anjlok lebih dari 20 persen. Namun nilainya terus merangkak naik seiring Elon Musk mengunggah cuitan keduanya terkait komitmennya untuk melanjutkan akuisis Twitter. (b)
Teknologi
PIFA, Tekno - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi siap menegur perusahaan ponsel pintar OPPO setelah menerima laporan mengenai adanya muatan iklan aplikasi judi online di salah satu produknya. Budi Arie Setiadi, yang sejak awal kepemimpinannya telah menunjukkan komitmen kuat untuk mengatasi masalah judi online, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait. "Nanti kita koordinasikan, kalau perlu kita tegur dan kalau terbukti jelas kita takedown aplikasinya bahkan kalau perlu sampai ke orang-orangnya (pembuat aplikasi judi online)," ujar Budi di Jakarta, Rabu. Hal ini bermula ketika salah satu pengguna ponsel OPPO Reno 10 Pro plus 5G, melaporkan bahwa melalui layanan "Game Center" yang merupakan aplikasi bawaan OPPO, ponsel tersebut merekomendasikan dan mengiklankan aplikasi judi online yang dikenal sebagai Casino Eksklusif. Budi Arie Setiadi menyadari bahwa penanganan masalah judi online memerlukan kolaborasi yang kuat antara berbagai kementerian, lembaga, penegak hukum, dan industri terkait. Ia menegaskan bahwa praktik judi online memiliki dimensi lintas negara, sehingga penanganannya juga harus dilakukan secara komprehensif dan tidak hanya berfokus pada pembuat aplikasi dan situs web, tetapi juga melibatkan pihak-pihak yang terlibat dalam mempromosikannya. "Judi online ini transnasional, bukan hanya di sini. Digitalisasi ini kan borderless membuat masyarakat semakin tanpa batas, jadi pelakunya bisa dimana saja seperti itu," kata Budi. Menanggapi temuan adanya iklan aplikasi judi online di ponsel OPPO Reno 10 Pro, Baskoro Adiwiyono, Head of PR OPPO Indonesia, menyatakan bahwa perusahaan telah menerima laporan tersebut dan akan menindaklanjutinya. (ad)
Politik
PIFA, Politik - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menyebut bahwa Ketum Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), masuk dalam daftar calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo. Partai NasDem menilai pernyataan tersebut memberikan kesan positif. "Bagus, karena PDIP mau sama AHY, mau sama Demokrat, mau sama Pak SBY," kata Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie, Rabu (7/6), mengutip detikcom.. "Kalau itu bener berarti Bu Mega dan Mba Puan ngajak rekonsiliasi," tambahnya. Partai NasDem menilai bahwa kehadiran AHY dalam daftar calon cawapres pendamping Ganjar memiliki makna ajakan rekonsiliasi terhadap Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Selama ini, diketahui bahwa PDIP sering memiliki perbedaan sikap politik dengan Partai Demokrat. Puan Maharani sebelumnya telah mengungkapkan beberapa nama calon cawapres untuk Ganjar Pranowo. Beberapa nama tersebut antara lain Menko Polhukam, Mahfud Md, hingga AHY. "Pencawapresan, nama kan banyak ada sepuluh. Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno. Kemudian ada Pak AHY ya kan? Pak AHY, Pak, sopo lagi, Mas? Pak Airlangga, ya kan?" kata Puan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6). Puan menyatakan bahwa nama-nama tersebut termasuk dalam pertimbangan untuk cawapres Ganjar. Dia menyebut bahwa setiap nama memiliki kelebihan masing-masing. Puan menjelaskan bahwa nama-nama yang disebut sebelumnya termasuk dalam pertimbangan partai PDIP. Mereka adalah calon-calon potensial yang dipertimbangkan untuk menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo. PDI Perjuangan memiliki "peta" atau daftar calon yang sedang dipertimbangkan. Puan mengatakan bahwa setiap nama calon tersebut memiliki kelebihan-kelebihan yang akan menjadi pertimbangan dalam proses seleksi lebih lanjut. Hal ini menunjukkan bahwa PDIP melihat potensi dan kualitas dari setiap calon yang ada. Namun, keputusan akhir akan ditentukan oleh kemampuan calon cawapres tersebut untuk bekerja sama dengan calon presiden dari PDIP. Pertimbangan akan meliputi sejauh mana calon cawapres tersebut cocok dengan visi-misi, cita-cita, dan tujuan partai PDI Perjuangan. (yd)