Greg Nwokolo Bahagia Dipanggil Masuk Timnas Lagi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Indonesia | Rabu, 5 Maret 2025
Eks striker Timnas Indonesia yang sudah lama tak perkuat Skuad Merah Putih, Greg Nwokolo. (Instagram @greg11n)
Indonesia | Rabu, 5 Maret 2025
Internasional
PIFA, Internasional - Pemerintah Indonesia melalui KBRI Ankara dan KBRI Damaskus terus memberikan bantuan kepada WNI dan warga setempat yang terdampak gempa di Turki dan Suriah. Adapun bantuan yang diberikan, mulai dari bantuan sosial (bansos) hingga dibuatnya Rumah Sakit (RS) lapangan Indonesia. Paket bansos bagi para WNI terdampak gempa di sekitar Provinsi Hatay, Turki didistribusikan KBRI Ankara, pada Rabu (15/2) lalu. "Paket bantuan sosial yang didistribusikan terdiri dari makanan pokok dan perlengkapan musim dingin antara lain selimut, jaket, serta keperluan dasar tertentu yang mereka butuhkan," demikian dikutip PIFA dari keterangan KBRI Ankara yang dimuat dalam laman Kemlu RI. Sementara di Suriah, KBRI Damaskus menyalurkan bantuan di sejumlah tempat di Suriah. Bantuan tersebut berupa makanan, obat-obatan dan pakaian musim dingin. Kemudian, Rumah Sakit (RS) lapangan Indonesia sendiri mulai melayani penduduk Hassa di 6 sub-distrik. Diantaranya distrik Ardancli, Gulkent, Hacilar, Nazmanli, Aktepe dan Egribucak. RS ini didirikan di antara Hatay dan Kahramanmaras, 2 provinsi yang paling terdampak gempa. "RS antara lain terdiri dari ruang triase, ruang tindakan rawat jalan, ruang apotik, ruang tindakan bedah, dan ruang rawat inap," tulis Kemlu RI. Indonesia juga mengirimkan misi kemanusiaan untuk gempa Turki, yaitu Emergency Medical Team (EMT). Sebelumnya, Indonesia juga sudah mengirimkan Tim Medium Urban Search and Rescue pada Sabtu (11/2) kemarin. Kemudian, Indonesia juga menerbangkan Pesawat Hercules C-130 TNI AU untuk diperbantukan kepada Pemerintah Turki. Pesawat tersebut kini digunakan oleh Pemerintah Turki sebagai angkutan logistik bencana.
Internasional
PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Untuk pertama kalinya, Korea Utara secara resmi mengakui keterlibatan militernya dalam perang Rusia-Ukraina. Melalui laporan media nasional Korean Central News Agency (KCNA) pada Senin (28/4), Pyongyang menyatakan telah mengirim pasukan ke Rusia untuk membantu membebaskan wilayah Kursk dari pasukan Ukraina.Pengiriman tentara tersebut, menurut KCNA, dilakukan berdasarkan Perjanjian Kerja Sama Strategis Komprehensif yang ditandatangani oleh Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Juni 2024. Perjanjian tersebut berisi komitmen untuk saling membantu apabila salah satu pihak diserang.Dalam laporan tersebut, Komisi Militer Pusat Partai Pekerja Korea menyatakan bahwa pasukan Korea Utara "membuat kontribusi penting dalam menghancurkan kuasa neo-Nazi Ukraina" dengan "heroisme massal, keberanian tak tertandingi, dan jiwa rela berkorban."Pengakuan Pyongyang datang setelah Rusia, melalui Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Valery Gerasimov, juga mengonfirmasi keterlibatan tentara Korea Utara. Dalam telekonferensi dengan Presiden Putin pada Sabtu (26/4), Gerasimov melaporkan bahwa militer Rusia berhasil merebut kembali sebagian wilayah Kursk yang sebelumnya sempat dikuasai Ukraina dalam serangan ofensif Agustus tahun lalu.Menurut Komisi Militer Korea Utara, keberhasilan operasi di Kursk menjadi bukti "tingginya tingkat strategis atas persahabatan militan yang kuat" antara Korea Utara dan Rusia, serta mencerminkan "aliansi dan hubungan bersaudara" antara kedua bangsa.KCNA juga melaporkan bahwa Kim Jong Un telah memerintahkan pembangunan monumen khusus di Pyongyang untuk menghormati "heroisme dan keberanian" para tentara Korea Utara yang terlibat dalam perang tersebut. Selain itu, Pyongyang berencana memberikan perlakuan istimewa terhadap keluarga tentara yang berpartisipasi dalam pertempuran di Rusia.Meski demikian, KCNA tidak mengungkapkan secara rinci berapa jumlah personel militer Korea Utara yang dikerahkan ke medan perang.Lebih lanjut, laporan itu juga menegaskan bahwa keterlibatan Korea Utara di Rusia dianggap sepenuhnya sejalan dengan Piagam PBB dan hukum internasional. Pyongyang juga diyakini telah menerima imbalan berupa bantuan teknis dari Moskow untuk pengembangan alat utama sistem persenjataan (alutsista) sebagai bagian dari kerja sama ini.Sebelumnya, otoritas Ukraina mengklaim telah menangkap dua tentara Korea Utara yang bertempur di pihak Rusia, memperkuat dugaan keterlibatan Pyongyang di medan perang yang terus bereskalasi tersebut.Sejauh ini, pengakuan resmi dari Korea Utara atas keterlibatan militernya di luar negeri menjadi langkah langka dan menandai babak baru dalam dinamika geopolitik kawasan, khususnya hubungan strategis antara Moskow dan Pyongyang.
Lokal
PIFA, Lokal - Karo SDM Polda Kalbar Kombes Pol Sugiarto mewakili Kapolda melepas keberangkatan Kontingen Jambore Nasional Da'i Desa Madani Parmusi Masjid An-Nur Polda Kalbar, Senin (25/9/2023). Pelepasan kontigen tersebut juga dihadiri oleh Dirintelkam Polda Kalbar, Karo SDM Polda Kalbar. Ketua Parmusi Kalbar, Pengurus Parmusi Kalbar dan 65 Kontingen Parmusi Kalbar. Plt Ketua Parmusi Kalbar, Muhammad Syahrun berterima kasih terhadap Polda Kalbar yang sudah berkomunikasi dan koodinasi guna mendukung pihaknya untuk dapat menghadiri Jambore Nasional Da'i Desa Madani Parmusi 2023 di Cibodas Bogor. “Parmusi memberangkatkan sebanyak 65 orang untuk ikut serta dalam Jambore Nasional Da'i Desa Madani Parmusi 2023. Hari ini 63 orang yang berangkat, sedangkan 2 orang lainnya sudah lebih dahulu berada di Cibodas Bogor,” ujarnya. Ia juga mengatakan, satu kontingen Parmusi Kalbar yang sudah masuk dalam babak final perlombaan Kallam. “Satu kontingen sudah lolos ke babak final dari cabang Kallam 3 menit, dan inyallah kita berharap bisa meraih juara. Dan beberapa lainnya sudah lolos sepuluh besar,” katanya. Syahrun juga berharap kerja sama dengan Polda Kalbar ini dapat terus berlanjut, karena program prioritas pihaknya mewujudkan Desa Madani Parmusi. “Nantinya kita tugaskan para dai untuk bersinergi dengan aparatur yang ada di daerah, tentunya kita ingin masyarakat betul-betul kondusif menjaga keamanan bersama, dan membangun uhkuwah islamiyah, itu yang harus kita bangkitakn bersama-sama dengan masyarakat dan pemerintah daerah, termasuk dengan pihak kepolisian,” katanya. Sementara itu, Karo SDM Polda Kalbar Kombes Pol Sugiarto mengatakan, esensi dari seoranng Dai atau tokoh agama adalah figur penting yang dapat dijadikan panutan bagi masyarakat, yang dapat mengajarkan ilmu agama serta menjadikan contoh Ahlakul Korimah yang baik daj terpuji sehingga dapat membawa umatnya ke jalan yang benar benar lurus sesuai dengan ajaran Alquran dan As-Sunnah. “Saat ini urgensi terhadap kehadiran Dai di setiap wilayah sangat dibutuhkan, terlebih Kalimantan Barat memiliki karakteristik wilayah yang luas, dengan jumlah 2.145 desa, ada yang terpencil, di perbatasan dan di pulau terluar. hal tersebut menjadi concer kita bersama, untuk Dapat menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya. Tentunya, lanjut dia, pihaknya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, dengan kehadiran organisasi masyarakat Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi), yang telah mengusung gerakan dakwah yang berfokus di daerah- daerah terpencing dan daerah-daerah perbatasan, dengan menggunakan metode dakwah empat pilar, yaitu meningkatkan iman dan taqwa, mengembangkan ekonomi umat, pemberdayaan sosial,dan peningkatan pendidikan khususnya Alquran. “Rekan-rekan adalah garda terdepan yang dapat melakukan langkah konstruktif membangun moral bangsa dan berkontribusi terhadao kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas 2042,” katanya. Kombes Pol Sugiarto juga menyampaikan pesan kepada para kontigen untuk menambah experience dan capacity building. Agar Dai dapat berperan aktif dalam mencegah paham radikalisme dan intoleran di masyarakat. Dan juga memberikan pencerahan dan edukasi yang baik kepada masyarakat, khususnya warga pelosok desa. “Memasuki tahun politik serentak 2024, agar tidak dimanfaatkan oleh kelompok tertentu, hindari politik identitas dan polarisasi, tetap fokus dalam dakwah yang murni. Diharapkan pada dai dan ormas Parmusi menjadi representasi Polri dalam menjaga Hatkamtibmas serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya. (ad)