Foto: Instagram @nasidariasemarang

Foto: Instagram @nasidariasemarang

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizGrup Qasidah Legendaris Indonesia, Qasida Ria Berhasil Bawa Nama Indonesia ke Kancah Internasional. 

Grup Qasidah Legendaris Indonesia, Qasida Ria Berhasil Bawa Nama Indonesia ke Kancah Internasional. 

Jerman | Selasa, 21 Juni 2022

Pifabiz - Group qasidah Nasida Ria sudah terkenal luas oleh masyarakat Indonesia. Sampai saat ini keberadaannya pun telah diakui tidak hanya di Indonesia tetapi juga mancanegara. Hal ini terbukti dari munculnya sebuah video yang memperihatkan momen Qasida Nasida Ria sedang tampil dalam sebuah acara di Jerman. 

Akun Tiktok @hendrar_prihadi mengunggah sebuah video yang mengundang perhatian warganet Indonesia. Dalam video tersebut terlihat suasana ketika group Qasidah Nasida Ria tengah tampil pada sebuah acara musik di Kassel, Jerman pada tanggal18 Juni 2022 lalu. 

"Nasida Ria Semarang terbang ke Jerman untuk menyebarkan semangat perdamaian,” tulis judul video tersebut. 

Sesuai dengan judul yang diberikan, video tersebut juga menampilkan sekilas perjalanan anggota group Qasidah Nasida Ria yang tengah melakukan perjalanan mengunakan pesawat terbang ke Jerman untuk menghadiri acara musik tersebut. Selain itu, Video tersebut juga memperlihatkan proses latihan group Qasidah Nasida Ria sebelum tampil di depat warga masyarakat Kassel, Jerman.

Salah satu lagu yang dibawakan oleh group Qasidah Nasida Ria dalam acara tersbut adalah lagu yang berjudul "Perdamaian". Lagu tersebut juga menjadi salah satu lagu paling populer bagi masyarakat Indonesia. 

Meskipun group Qasidah Nasida Ria membawakan lagu dengan bahasa Indonesia tetapi mereka tampil dengan penuh percaya diri. Alhasil, penampilan group Qasidah Nasida Ria tersebut juga mendapatkan respon yang positif dari para penonton yang hadir.

Respons positif penonton tersebut terlihat dari aksi penonton yang nampak begitu menikmati lagu yang dibawakan oleh group Qasidah Nasida Ria. Selain itu juga terlihat sejumlah media juga aktif untuk meliput dan mengabadikan penampilan group musik qasidah Nasida Ria asal kota Semarang pada acara yang berlangsung di Kassel, Jerman tersebut.

Video tersebut lantas dibanjiri komentar positif khuususnya oleh pada penggemar group Qasidah Nasida Ria yang menyuarakan perasaan bangga dan kagum pada group Qasidah Nasida Ria hingga bisa menampilkan persembahan musiknya hingga ke Jerman. (b)

Rekomendasi

Foto: Cedera Parah, Ole Romeny Diragukan Tampil Lawan Kuwait dan Lebanon | Pifa Net

Cedera Parah, Ole Romeny Diragukan Tampil Lawan Kuwait dan Lebanon

Timnas Indonesia
| Rabu, 16 Juli 2025
Foto: Meski Dapat Laba Tertinggi Tahun Ini, Microsoft Tetap PHK 6.000 Karyawan di Seluruh Dunia | Pifa Net

Meski Dapat Laba Tertinggi Tahun Ini, Microsoft Tetap PHK 6.000 Karyawan di Seluruh Dunia

Amerika Serikat
| Jumat, 16 Mei 2025
Foto: PSG vs Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025: Adu Gengsi Dua Raksasa Eropa di New Jersey | Pifa Net

PSG vs Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025: Adu Gengsi Dua Raksasa Eropa di New Jersey

Sport
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto: Yamaha Indonesia Cetak Sejarah, Raih GREEN PROPER Award 2025 di Usia ke-51 | Pifa Net

Yamaha Indonesia Cetak Sejarah, Raih GREEN PROPER Award 2025 di Usia ke-51

Otomotif
| Selasa, 15 Juli 2025
Foto: 4 Event Menarik Sepanjang Februari 2025 di Pontianak, Salah Satunya Kalbar Food Festival | Pifa Net

4 Event Menarik Sepanjang Februari 2025 di Pontianak, Salah Satunya Kalbar Food Festival

Pontianak
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Alasan Warga Bangun Patung Jokowi, Jadi Simbol Apresiasi dan Inspirasi | Pifa Net

Alasan Warga Bangun Patung Jokowi, Jadi Simbol Apresiasi dan Inspirasi

Medan
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Heboh Kabar Hasto Belum Ditahan KPK karena Megawati Telepon Prabowo, Sufmi Dasco Beri Penjelasan | Pifa Net

Heboh Kabar Hasto Belum Ditahan KPK karena Megawati Telepon Prabowo, Sufmi Dasco Beri Penjelasan

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Feyenoord Kalahkan AC Milan di De Kuip, Gol Cepat Paixao Jadi Pembeda | Pifa Net

Feyenoord Kalahkan AC Milan di De Kuip, Gol Cepat Paixao Jadi Pembeda

Italia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Garuda Muda Fokus Persiapan untuk Piala Asia U17 di Arab Saudi | Pifa Net

Garuda Muda Fokus Persiapan untuk Piala Asia U17 di Arab Saudi

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Alasan AC Milan Tunjuk Sergio Conceicao Gantikan Fonseca | Pifa Net

Alasan AC Milan Tunjuk Sergio Conceicao Gantikan Fonseca

Italia
| Rabu, 1 Januari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Israel Serang Lebanon di Tengah Gencatan Senjata | Pifa Net

Israel Serang Lebanon di Tengah Gencatan Senjata

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Militer Israel melancarkan serangan brutal ke Kota Kfar Kila, selatan Lebanon, Minggu (22/12) malam, di tengah kesepakatan gencatan senjata 60 hari dengan Hizbullah.Laporan dari Kantor Berita Lebanon (NNA) menyebutkan serangan juga terjadi di wilayah Hanin dan distrik Bint Jbeil.Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa. Berdasarkan kesepakatan, Israel dilarang melakukan serangan ofensif, sementara Lebanon bertugas mencegah operasi milisi terhadap Israel.Kendati demikian, kedua pihak tetap diizinkan melancarkan serangan jika merasa terancam.

Israel
| Senin, 23 Desember 2024

Lifestyle

Foto: Bisakah Orang Tua Memilih Hamil Anak Perempuan seperti Wacana BKKBN? | Pifa Net

Bisakah Orang Tua Memilih Hamil Anak Perempuan seperti Wacana BKKBN?

PIFA, Lifestyle - Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) mengatakan pihaknya menargetkan tiap pasangan di Indonesia memiliki 1 anak perempuan. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan untuk menjaga regenerasi. Sebab angka kelahiran di Indonesia menurun dan mencapai angka ideal dalam satu dekade terakhir. Wacana itu pun menuai pro kontra oleh masyarkat. Beberapa warganet menilai anjuran tersebut tampak seperti bukan solusi yang tepat.  Pertanyaannya, memangnya bisa menentukan jenis kelamin anak sesuai keinginan kita? Melansir dari suara.com, Dokter spesialis kandungan dr. Andrew Yurius Christian, Sp.OG, mengatakan bahwa secara medis memang memungkinkan untuk memilih jenis kelamin anak, termasuk jika ingin punya anak perempuan, yakni dengan menjalani program bayi tabung. Bahkan tingkat keberhasilannya sangat tinggi. "(Keberhasilannya) bisa 100% dengan pemeriksaan PGT-A (teknologi reproduksi yang dilakukan dengan siklus IVF atau program bayi tabung) dari embrio yang didapat," kata dr. Andrew. Kendati demikian, program bayi tabung memerlukan biaya tinggi. Selain itu, meski tingkat keberhasilannya tinggi dalam menentukan jenis kelamin, proses bayi tabung tidak selalu mudah dan tidak semua orang langsung berhasil. Sementara, untuk menentukan jenis kelamin anak dengan cara atau tips seperti waktu berhubungan seks, hingga makanan yang perlu dikonsumsi pasangan, kata dr. Andrew, belum ada bukti ilmiah yang bisa memastikan hal tersebut. Sebab jenis kelamin anak bergantung pada sperma. Bila sperma Y bertemu sel telur ibu, maka akan menjadi anak laki-laki. Sementara bila sperma X yang berhasil bertemu sel telur, maka akan menjadi anak perempuan. “Karakteristik dari sperma Y adalah bergerak cepat namun lebih rentan sehingga lama hidupnya pendek, diperkirakan tidak lebih dari 24 jam. Sementara sperma X bergerak pelan namun dapat hidup lebih lama di dalam tuba/rahim ibu, diperkirakan hingga 4 hari," ujarnya. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk meningkatkan peluang hamil anak perempuan, Berhubungan intim lebih dari satu hari sebelum ovulasi dan kondisi vagina asam. Atau mengonsumsi makanan yang bersifat asam seperti telur dan daging. (ly)

Indonesia
| Senin, 8 Juli 2024

Teknologi

Foto: AI ChatGPT Pimpin Ibadah Ratusan Jemaat Gereja di Jerman, Coki Pardede: Teknologi Adalah Kunci! | Pifa Net

AI ChatGPT Pimpin Ibadah Ratusan Jemaat Gereja di Jerman, Coki Pardede: Teknologi Adalah Kunci!

PIFA, Tekno - Sebuah gereja Protestan di Bavaria menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk memimpin ibadah yang dihadiri oleh ratusan jemaat.  Dengan bantuan teknologi chatbot AI yang dikenal sebagai ChatGPT, gereja tersebut berhasil menyelenggarakan rangkaian ibadah yang mencakup doa, khotbah, pemberkatan, dan musik. Dalam sebuah acara yang berlangsung selama kurang lebih 40 menit, avatar tanpa ekspresi dari ChatGPT berperan sebagai pendeta yang menyampaikan khotbah dengan suara monoton kepada lebih dari 300 jemaat yang hadir. “Teman-teman terkasih, suatu kehormatan bagi saya untuk berdiri di sini dan berkhotbah kepada Anda sebagai kecerdasan buatan pertama pada konvensi Protestan di Jerman tahun ini,” demikian bunyi khotbah yang disampaikan avatar di gereja pada hari itu seperti dikutip dari USSFeed, Jumat (16/6/2023).   Meskipun terlihat tidak berwujud, khotbah yang disampaikan berhasil merangkul jemaat dan menghadirkan momen ibadah yang mendalam. Rangkaian ibadah tersebut didesain dan diprogram menggunakan teknologi AI ChatGPT. Sebagai pendamping dari mesin AI tersebut, Jonas Simmerlein, seorang teolog dan filsuf dari Universitas Wina, juga ikut membantu dalam menyusun layanan tersebut. Namun, Simmerlein dengan rendah hati mengakui bahwa sebagian besar, yakni sekitar 98%, dari hasil ibadah tersebut berasal dari mesin AI yang telah diprogram. “Saya memang yang menyusun layanan ini, tetapi sebenarnya saya lebih suka disebut sebagai yang menemaninya. Alasannya karena menurut saya 98% hasilnya berasal dari mesin (ChatGPT),” kata Simmerlein. Unggahan terkait ibadah yang dipimpin AI ChatGPT ini pun menuai berbagai respon publik hingga viral di media sosial. "Klo meninggoy malah masuk ke hard disk" ujar akun instagram @timepediaid. "Teknologi adalah Kunci" kata Coki Pardede yang turut mengomentari unggahan tersebut. "Plis lah urusan ibadat keagamaan ga perlu AI AI bgini. Dunia boleh modern dan berkembang tapi suatu imanan dan kepercayaan itu jgn sampai rusak dengan sistem apapun itu" ungkap yorkris_jj. (ad)

Jerman
| Jumat, 16 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5