Instagram: Bang Midji

Instagram: Bang Midji

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalGubernur Kalbar Ajak Masyarakat Dukung Sepadang Hill Raih API 2021

Gubernur Kalbar Ajak Masyarakat Dukung Sepadang Hill Raih API 2021

Kalbar | Senin, 4 Oktober 2021

Berita Kalbar, Pifa - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji mengajak masyarakat mendukung Sepadang Hill agar meraih Anugerah Pesona Indonesia 2021 untuk kategori Dataran Tinggi.

"Assalamualaikum masyarakat Kalimantan Barat, ayo kita ramai-ramai voting bukit Sepadang - Kab. Bengakayang menjadi Destinasi Pariwisata kategori Dataran Tinggi Terbaik" tulis Sutarmidji dalam keterangan akun media sosialnya.

Adapun dukungan yang dapat dilakukan yakni dengan cara ketik : API 10G SMS KE 99386.

Menurut keterangan beliau, dujungan tersebut dapat dilakukan hingga tanggal (30/10/2021) nanti.

"Saat ini sudah masuk 6 Nominasi terbaik. Ayo dukung pariwisata Kalimantan Barat menjadi destinasi terbaik Nasional" tulisnya lebih lanjut.

Seperti diketahui, Sepadang Hill merupakan salah satu wisata andalan Kabupaten Bengkayang, tepatnya di Desa Cipta Karya, Kecamatan Sungai Betung 

Sepadang Hill merupakan destinasi wisata dataran tinggi yang masih sangat asri.

Dengan jarak tempuh 1800 meter dari pos masuk, pengunjung dapat melihat hutan bambu hampir setengah perjalanan menuju puncak bukit dengan ketinggian 500 meter ini. 

Terdapat pula 3 pos peristirahatan dan 1 taman anggrek yang unik karena terdapat bambu yang tersusun seperti keran air yang dibuat oleh masyarakat lokal.

Rekomendasi

Foto: Kiss of Life Umumkan Konser Perdana di Jakarta dalam Tur Dunia 2025 | Pifa Net

Kiss of Life Umumkan Konser Perdana di Jakarta dalam Tur Dunia 2025

Jakarta
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Begini Kondisi Vadel Badjideh Usai 20 Hari Ditahan Atas Dugaan Persetubuhan dan Aborsi | Pifa Net

Begini Kondisi Vadel Badjideh Usai 20 Hari Ditahan Atas Dugaan Persetubuhan dan Aborsi

Jakarta
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Alex Pastor Pamer Foto Kandang Timnas | Pifa Net

Alex Pastor Pamer Foto Kandang Timnas

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Peneliti Temukan Bahan Kimia Berbahaya di Tali Jam Tangan Pintar | Pifa Net

Peneliti Temukan Bahan Kimia Berbahaya di Tali Jam Tangan Pintar

Dunia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Prabowo Utus Jokowi ke Vatikan untuk Pemakaman Sri Paus Fransiskus | Pifa Net

Prabowo Utus Jokowi ke Vatikan untuk Pemakaman Sri Paus Fransiskus

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang | Pifa Net

Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang

Singkawang
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Satu Dekade NMAX di Indonesia, Pelopor Inovasi yang Sukses Ciptakan Trend Setter di Pasar Sepeda Motor Nasional | Pifa Net

Satu Dekade NMAX di Indonesia, Pelopor Inovasi yang Sukses Ciptakan Trend Setter di Pasar Sepeda Motor Nasional

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: Iran Siap Teken Perjanjian Nuklir Jika AS Cabut Semua Sanksi Ekonomi | Pifa Net

Iran Siap Teken Perjanjian Nuklir Jika AS Cabut Semua Sanksi Ekonomi

Iran
| Jumat, 16 Mei 2025
Foto: DPR Minta Kasus Pemasangan Pagar Laut Diusut Tuntas | Pifa Net

DPR Minta Kasus Pemasangan Pagar Laut Diusut Tuntas

Indonesia
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: PSSI:Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Bawa Garuda Selangkah Lebih Dekat ke Panggung Dunia | Pifa Net

PSSI:Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Bawa Garuda Selangkah Lebih Dekat ke Panggung Dunia

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Duo Milan Kompak Tak Menang di UCL: AC Milan Diayam-ayami Liverpool, Inter Sulit Cetak Gol | Pifa Net

Duo Milan Kompak Tak Menang di UCL: AC Milan Diayam-ayami Liverpool, Inter Sulit Cetak Gol

PIFA, Sports - Duo raksasa Italia, AC Milan dan Inter Milan gagal meraih kemenangan di laga perdana Liga Champions musim 2024/2025. AC Milan dipermalukan Liverpool dengan skor 1-3 di San Siro, Rabu (18/9/2024) dini hari WIB, sementara rival sekotanya, Inter Milan bermain imbang 0-0 saat melawan Manchester City di Etihad Stadium, Kamis (19/9/2024) dini hari WIB.Meski sempat memimpin lewat gol cepat Christian Pulisic, Rossoneri-julukan AC Milan, harus rela gawangnya dibobol tiga kali sebelum jeda. Gol Ibrahima Konate dan Virgil van Dijk membuat Milan tertinggal, hingga akhirnya fans mencemooh hasil buruk ini. Pertandingan Milan vs Liverpool diwarnai aksi jual beli serangan di menit-menit awal. Pulisic membawa Milan unggul saat laga baru berjalan, namun dominasi itu hanya bertahan sejenak. Liverpool membalikkan keadaan sebelum babak pertama usai dengan serangan yang tak mampu dibendung lini pertahanan Milan, membuat frustrasi para pendukungnya.Liverpool yang sukses "ayam-ayami" Milan membuat Christian Pulisic harus mengakui keunggulan lawan."Itu hasil buruk lainnya bagi kami. Kami harus menemukan jawabannya agar dapat berkembang. Kami ingin memenangkan pertandingan," ujar kapten Amerika Serikat itu kepada Sky Sport Italia."Kami sempat punya energi, tetapi kami tampaknya tidak bisa membangun momentum di area pertahanan lawan. Mereka membuat kami kesulitan," sambungnya.Sementara itu, Inter Milan juga tak mampu mencetak gol dalam laga ulangan final Liga Champions 2022/23 melawan Manchester City. Meski pertandingan di Etihad Stadium berjalan sengit dengan saling serang, kedua tim gagal memanfaatkan peluang, membuat skor tetap 0-0 hingga peluit akhir dibunyikan. Hasil ini membuat kedua tim asal Milan kompak gagal meraih kemenangan pada laga pertama mereka di Liga Champions musim ini.

Eropa
| Jumat, 20 September 2024

Internasional

Foto: Lebih dari 700 Warga Palestina Tewas Saat Mengambil Air di Gaza | Pifa Net

Lebih dari 700 Warga Palestina Tewas Saat Mengambil Air di Gaza

GAZA — Otoritas Palestina di Gaza mengungkapkan bahwa sejak Oktober 2023, lebih dari 700 warga Palestina, sebagian besar anak-anak, tewas akibat tembakan tentara Israel saat sedang mengambil air. Tuduhan ini disampaikan Kantor Media Pemerintah Gaza dalam pernyataan resminya pada Senin (14/7). "Pendudukan Israel terus melancarkan perang kehausan yang sistematis dan disengaja terhadap rakyat Palestina di Gaza, melanggar secara terang-terangan semua konvensi internasional dan kemanusiaan," bunyi pernyataan tersebut. Pihak berwenang Gaza menuduh militer Israel menggunakan air sebagai senjata perang dengan cara merampas akses warga terhadap kebutuhan dasar, termasuk menyerang saat warga antre mengambil air dan menghancurkan infrastruktur air bersih. 112 Pembantaian Saat Mengambil Air Dalam laporan terbaru, disebutkan bahwa Israel telah melakukan setidaknya 112 pembantaian terhadap warga sipil yang tengah mencari air, menewaskan lebih dari 700 orang, yang sebagian besar adalah anak-anak. Salah satu insiden paling mematikan terjadi pada Minggu (13/7), saat 12 warga, termasuk 8 anak-anak, tewas akibat tembakan saat antre air di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza tengah. 720 Sumur Air Dihancurkan, Jutaan Kehilangan Akses Air Bersih Tak hanya menyerang warga, militer Israel juga dituduh menghancurkan 720 sumur air secara sengaja, menyebabkan lebih dari 1,25 juta warga Palestina kehilangan akses terhadap air bersih. Serangan terhadap fasilitas ini disebut sebagai bagian dari strategi penghancuran total sistem air dan sanitasi di Gaza. Militer Israel juga disebut menghalangi masuknya 12 juta liter bahan bakar per bulan ke Gaza. Padahal bahan bakar sangat dibutuhkan untuk mengoperasikan sumur air, stasiun pengolahan limbah, kendaraan pengangkut sampah, hingga instalasi kesehatan dan air minum. "Situasi ini telah menyebabkan lumpuh totalnya jaringan air dan sanitasi, serta memicu penyebaran wabah penyakit, khususnya di kalangan anak-anak," lanjut pernyataan tersebut. Gaza Minta Dunia Internasional Bertindak Pemerintah Gaza menyerukan intervensi komunitas internasional, termasuk lembaga kemanusiaan dan organisasi hak asasi manusia, untuk menghentikan praktik penggunaan air sebagai alat penindasan. Mereka juga mendesak agar akses bahan bakar dan alat berat segera dibuka agar sumur-sumur dan stasiun air limbah bisa kembali beroperasi. Blokade dan Krisis Kemanusiaan Kondisi di Gaza semakin memburuk sejak 2 Maret, saat Israel menutup semua perlintasan bantuan kemanusiaan, termasuk pangan, medis, dan kebutuhan dasar lainnya. Akibatnya, 2,4 juta penduduk Gaza kini hidup dalam kondisi kelaparan ekstrem, dan kematian akibat kekurangan pangan mulai dilaporkan. Sejak serangan militer besar-besaran dimulai pada 7 Oktober 2023, lebih dari 58.000 warga Palestina dilaporkan telah tewas — sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Serangan terus berlanjut, meski berbagai pihak menyerukan gencatan senjata segera. Israel Dihadapkan ke Pengadilan Internasional Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Sementara itu, proses hukum atas gugatan genosida terhadap Israel juga tengah berlangsung di Mahkamah Internasional (ICJ), yang diajukan oleh sejumlah negara dan organisasi internasional.

Internasional
| Selasa, 15 Juli 2025

Internasional

Foto: Arab Saudi Eksekusi Mati Pria yang Tuding Pemerintah MbS Korupsi di X | Pifa Net

Arab Saudi Eksekusi Mati Pria yang Tuding Pemerintah MbS Korupsi di X

PIFA, Internasional - Arab Saudi telah menjalankan eksekusi hukuman mati terhadap seorang pria setelah ia memposting dugaan pelanggaran korupsi dan hak asasi manusia oleh pemerintah di platform media sosial. Laporan dari AFP mengidentifikasi bahwa pria tersebut bernama Mohammed al-Ghamdi.  Saudara Mohammed, Saeed Al-Ghamdi, mengonfirmasi bahwa eksekusi tersebut berlangsung pada bulan Juli oleh Pengadilan Kriminal Khusus yang biasanya menangani kasus terorisme. Sumber-sumber yang mengetahui perincian kasus ini mengungkapkan bahwa Mohammed dihukum karena tuduhan konspirasi melawan kepemimpinan Saudi, melemahkan institusi negara, dan mendukung ideologi terorisme. Saeed, seorang aktivis yang tinggal di Dubai, mengungkapkan bahwa kasus terhadap saudaranya berakar dari unggahan-unggahan di platform Twitter yang kini dikenal sebagai X. Salah satu unggahan yang diperhatikan adalah saat Mohammed memposting kritik terhadap pemerintah yang sejak tahun 2017 dipimpin secara de facto oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS). Dalam kritik tersebut, terdapat tudingan terhadap praktik korupsi di dalam pemerintahan. Selain itu, Mohammed juga memberikan dukungan kepada "tahanan hati nurani," termasuk ulama terkenal seperti Salman al-Awda dan Awad al-Qarni. Keduanya adalah beberapa dari sekian banyak ulama yang ditahan di Arab Saudi karena khotbah-khotbah mereka yang mengkritik pemerintah. Meskipun akun media sosial Mohammed hanya memiliki sembilan pengikut, menurut Gulf Centre for Human Rights, kelompok yang berfokus pada hak asasi manusia, pemerintah Saudi tetap melanjutkan tindakan represif. Kepala kelompok pemantau HAM ALQST, Lina al-Hathloul, mengungkapkan bahwa tindakan ini menunjukkan ketidakseriusan pemerintah dalam janji-janji reformasi yang mereka sampaikan secara terbuka. Dia menyatakan keraguan bahwa sebuah negara yang menghukum mati warganya karena unggahan anonim dengan pengikut kurang dari 10 orang dapat dipercaya sedang berupaya mereformasi diri. Pada tahun 2023, Arab Saudi telah melaksanakan 94 eksekusi mati. Meskipun di bawah kepemimpinan Mohammed bin Salman (MbS) terdapat agenda reformasi ambisius yang dikenal sebagai Visi 2030 untuk membuka negara yang sebelumnya tertutup menjadi tujuan pariwisata dan bisnis global, pemerintah Saudi tetap menerapkan kebijakan-kebijakan yang dianggap melanggar hak asasi manusia, mendapat kecaman tidak hanya dari masyarakat dalam negeri tetapi juga internasional. Pada tahun 2022, kasus lain menarik perhatian ketika pemerintah Saudi menghukum dua perempuan karena mengkritik pemerintah. Saeed menyebut bahwa iklim politik di negara tersebut dipenuhi dengan penindasan, teror, dan penangkapan politik, bahkan hanya karena menyuarakan pendapat melalui media sosial seperti tweet atau menyukai tweet yang mengkritik situasi pemerintah. (yd)

Arab Saudi
| Selasa, 29 Agustus 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5