Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Berita Kalbar, PIFA - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menghadiri Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bengkayang Tahun Anggaran 2023 secara virtual di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Jumat (18/3/2022).

Kegiatan Musrenbang RKPD Kabupaten Bengkayang Tahun Anggaran 2023 dibuka secara langsung oleh Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, S.E., M.M., yang didampingi Wakil Bupati Bengkayang, Drs. H. Syamsul Rizal l, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Obaja, S.E., M.Si., beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkayang.

Capaian-capaian Pemerintah Kabupaten Bengkayang sudah di atas rata-rata komulatif penilaian Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Barat  saat memberikan sambutan.

"Seperti angka pengangguran terbuka, angka kemiskinan, dan sebagainya, yang menjadi lebih baik. Ini merupakan modal dasar Kabupaten Bengkayang untuk bangkit lebih cepat, termasuk nilai IPM Bengkayang," jelas H. Sutarmidji.

Gubernur berharap Kabupaten Bengkayang dapat menjadi kabupaten pertama yang bisa melayani 100% air bersih.

"Hal ini sangat memungkinkan karena biaya PDAM yang murah dan air baku yang tidak perlu diolah karena sumber mata air sangat banyak. Capaian air bersih di Kabupaten Bengkayang sudah mencapai sekitar 80%. Mudah-mudahan bisa mencapai 100%," harap Gubernur.

Di akhir sambutan, Gubernur meminta Pemkab Bengkayang untuk mengevaluasi serapan anggaran yang masih terbilang cukup rendah.

"Jangan sampai SiLPA mempengaruhi transfer pusat ke daerah," tegas H. Sutarmidji.

Sementara itu, Bupati Bengkayang dalam sambutannya mengatakan bidang pendidikan dan kesehatan merupakan hal yang perlu dioptimalkan di Kabupaten Bengkayang.

"Hal ini mengingat wilayah kerja yang luas, namun tingkat aksesibilitas yang relatif rendah. Perlu adanya peningkatan SDM yang berdaya saing, serta peran aktif masyarakat dalam meningkatkan pelayanan publik didukung oleh sektor-sektor lainnya," kata Sebastianus Darwis.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bengkayang telah mengusulkan beberapa program prioritas pembangunan tahun 2023 yaitu bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur.

"Untuk bidang pendidikan, kami mengusulkan pembangunan SMK unggulan serta pembangunan sarana dan prasarana di beberapa SMA/SMK dan SLB. Sedangkan di bidang kesehatan, kami mengusulkan untuk pembangunan Rumah Sakit Pratama di wilayah perbatasan dan pesisir," usul Bupati Bengkayang.

Seperti diketahui, Musrenbang merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dimana Pemerintah Daerah diwajibkan untuk menyusun perencanaan pembangunan daerah yang transparan dan partisipatif. (rs) 

Berita Kalbar, PIFA - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menghadiri Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bengkayang Tahun Anggaran 2023 secara virtual di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Jumat (18/3/2022).

Kegiatan Musrenbang RKPD Kabupaten Bengkayang Tahun Anggaran 2023 dibuka secara langsung oleh Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, S.E., M.M., yang didampingi Wakil Bupati Bengkayang, Drs. H. Syamsul Rizal l, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Obaja, S.E., M.Si., beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkayang.

Capaian-capaian Pemerintah Kabupaten Bengkayang sudah di atas rata-rata komulatif penilaian Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Barat  saat memberikan sambutan.

"Seperti angka pengangguran terbuka, angka kemiskinan, dan sebagainya, yang menjadi lebih baik. Ini merupakan modal dasar Kabupaten Bengkayang untuk bangkit lebih cepat, termasuk nilai IPM Bengkayang," jelas H. Sutarmidji.

Gubernur berharap Kabupaten Bengkayang dapat menjadi kabupaten pertama yang bisa melayani 100% air bersih.

"Hal ini sangat memungkinkan karena biaya PDAM yang murah dan air baku yang tidak perlu diolah karena sumber mata air sangat banyak. Capaian air bersih di Kabupaten Bengkayang sudah mencapai sekitar 80%. Mudah-mudahan bisa mencapai 100%," harap Gubernur.

Di akhir sambutan, Gubernur meminta Pemkab Bengkayang untuk mengevaluasi serapan anggaran yang masih terbilang cukup rendah.

"Jangan sampai SiLPA mempengaruhi transfer pusat ke daerah," tegas H. Sutarmidji.

Sementara itu, Bupati Bengkayang dalam sambutannya mengatakan bidang pendidikan dan kesehatan merupakan hal yang perlu dioptimalkan di Kabupaten Bengkayang.

"Hal ini mengingat wilayah kerja yang luas, namun tingkat aksesibilitas yang relatif rendah. Perlu adanya peningkatan SDM yang berdaya saing, serta peran aktif masyarakat dalam meningkatkan pelayanan publik didukung oleh sektor-sektor lainnya," kata Sebastianus Darwis.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bengkayang telah mengusulkan beberapa program prioritas pembangunan tahun 2023 yaitu bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur.

"Untuk bidang pendidikan, kami mengusulkan pembangunan SMK unggulan serta pembangunan sarana dan prasarana di beberapa SMA/SMK dan SLB. Sedangkan di bidang kesehatan, kami mengusulkan untuk pembangunan Rumah Sakit Pratama di wilayah perbatasan dan pesisir," usul Bupati Bengkayang.

Seperti diketahui, Musrenbang merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dimana Pemerintah Daerah diwajibkan untuk menyusun perencanaan pembangunan daerah yang transparan dan partisipatif. (rs) 

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya