Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalGubernur Kalbar: Manfaatkan Masjid Sebagai Tempat Kajian Keislaman

Gubernur Kalbar: Manfaatkan Masjid Sebagai Tempat Kajian Keislaman

Kalbar | Senin, 28 Maret 2022

Berita Kalbar, PIFA - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., meresmikan Masjid Ramadhan yang berlokasi di Jalan Parit Haji Husin II, Kelurahan Bangka Belitung Darat, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Sabtu malam (26/3/2022).

Turut hadir Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pontianak sekaligus Wali Kota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T., Pimpinan DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Anggota DPRD Kota Pontianak, tokoh masyarakat Kota Pontianak, dan jamaah Masjid Ramadhan.

Ketua Lembaga Masjid Ramadhan, H. Syarief Abdullah Alkadrie, S.H., M.H., merasa sangat bersyukur proses pembangunan masjid bisa rampung dan diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat.

"Kami tentu merasa bersyukur dengan selesainya pembangunan masjid ini. Peletakan batu pertama pembangunan masjid oleh Bapak Sutarmidji yang saat itu masih menjabat sebagai Wali Kota Pontianak. Alhamdulillah, sekarang beliau juga yang meresmikan masjid ini. Tetapi, dengan jabatan sebagai Gubernur Kalbar. Saat itu, Pak Edi Kamtono juga hadir dan masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Pontianak, malam ini beliau hadir sebagai Wali Kota Pontianak. Mudahan-mudahan Gubernur Kalbar dan Wali Kota Pontianak selalu diberikan kesehatan, serta tetap melanjutkan kepemimpinan di masa yang akan datang," doa H. Syarief Abdullah.

Anggota Komisi V DPR RI tersebut juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang turut memberikan kontribusi terhadap pembangunan Masjid Ramadhan. 

“Meskipun terasa berat di awal pembangunan, akhirnya seluruh proses pembangunan dan penghimpunan dana sangat diberikan kemudahan. Masjid ini sudah dirancang dengan pondasi untuk 3 lantai, bahkan hingga 4 lantai. Saat ini masih 2 lantai, jika nanti dipandang perlu untuk ditingkatkan, maka tinggal meneruskan pembangunan ke atas saja," ujar Ketua Lembaga Masjid Ramadhan.

Para jamaah Masjid Ramadhan diharapkan untuk selalu memakmurkan masjid yang baru selesai dibangun tersebut.

"Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan. Sudah selayaknya masjid ini selalu ramai dengan para jamaah. Alhamdulillah, selama ini masjid kita selalu ramai," tutup Syarief Abdullah.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat memberikan apresiasi kepada seluruh jamaah yang kompak menyukseskan pembangunan Masjid Ramadhan.

"Sebagai momentum jelang masuknya bulan Ramadhan, mudah-mudahan para jamaah Masjid Ramadhan bisa menjalankan seluruh amaliah Ramadhan dengan khusyuk dan terbaik sepanjang hidup," ujar H. Sutarmidji.

Keberadaan masjid diharapkan Gubernur Kalbar juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan kajian-kajian keislaman.

"Mudahan-mudahan bulan puasa tahun ini kita diberikan kesehatan agar lancar menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan amalan sunnah lainnya," pinta Gubernur Kalbar.

Di kesempatan yang sama, Wali Kota Pontianak, Ir. Edi Rusdi Kamtono M.T., memberi saran kepada panitia pembangunan masjid untuk mempercantik sekitar bangunan masjid dengan ornamen lampu hias, termasuk melakukan penataan pohon untuk menambah keasrian dan memberikan kesan teduh.

"Saya lihat bagian depan masjid belum tahap finishing (penyelesaian). Mudah-mudahan bisa ditata lebih baik lagi, sehingga lebih menarik dan membuat para jamaah betah saat beribadah,” harap Ketua DMI Kota Pontianak. 

Peresmian Masjid Ramadhan diakhiri dengan penandatangan prasasti oleh Gubernur Kalimantan Barat dan pemotongan tumpeng oleh Wali Kota Pontianak. (rs)

Rekomendasi

Foto: KPK Ajukan Penundaan Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto di PN Jakarta Selatan | Pifa Net

KPK Ajukan Penundaan Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto di PN Jakarta Selatan

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Waspada! Tiga Jenis Sakit Kepala Ini Bisa Jadi Tanda Masalah Serius | Pifa Net

Waspada! Tiga Jenis Sakit Kepala Ini Bisa Jadi Tanda Masalah Serius

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Demokrat Sesalkan Sikap Partai yang Instruksikan Kepala Daerah Tak Hadiri Retret di Akmil | Pifa Net

Demokrat Sesalkan Sikap Partai yang Instruksikan Kepala Daerah Tak Hadiri Retret di Akmil

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: PSSI: Naturalisasi Ole Romeny Tinggal Ucap Sumpah | Pifa Net

PSSI: Naturalisasi Ole Romeny Tinggal Ucap Sumpah

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Daftar Pemain Termahal di Asia Tenggara: Mayoritas dari Indonesia, Mees Hilgers Paling Atas! | Pifa Net

Daftar Pemain Termahal di Asia Tenggara: Mayoritas dari Indonesia, Mees Hilgers Paling Atas!

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Kristo Immanuel Debut sebagai Sutradara Lewat Film Tinggal Meninggal | Pifa Net

Kristo Immanuel Debut sebagai Sutradara Lewat Film Tinggal Meninggal

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Kondisi Memprihatinkan Warga Palestina yang Dibebaskan dari Penjara Israel | Pifa Net

Kondisi Memprihatinkan Warga Palestina yang Dibebaskan dari Penjara Israel

Palestina
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Usulan Trump Soal Relokasi Warga Gaza Menuai Kecaman Global | Pifa Net

Usulan Trump Soal Relokasi Warga Gaza Menuai Kecaman Global

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Hadapi Seri Perdana World Supersport di Phillip Island Australia, Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Siap Tampil Optimal | Pifa Net

Hadapi Seri Perdana World Supersport di Phillip Island Australia, Aldi Satya Mahendra El’ Dablek Siap Tampil Optimal

Australia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari Jadi Perbincangan Publik Usai Cerai dari Sarwendah | Pifa Net

Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari Jadi Perbincangan Publik Usai Cerai dari Sarwendah

Pifabiz
| Minggu, 26 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Martin Rantan Pimpin Rapat Terkait Permasalahan Antara TKA dengan PT Sultan Rafli Mandiri | Pifa Net

Martin Rantan Pimpin Rapat Terkait Permasalahan Antara TKA dengan PT Sultan Rafli Mandiri

Berita Ketapang, PIFA - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos memimpin Rapat  terkait Permasalahan antara TKA (Tenaga Kerja Asing) dengan PT.Sultan Rafli Mandiri, Jum'at (07/01/2021) bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Ketapang. Pada kesempatan tersebut Bupati Ketapang menjelaskan bahwa kedatangan 25 orang TKA asal Tiongkok tersebut guna meminta bantuan oleh Pemda Ketapang terkait nasib mereka yang sampai saat ini belum mendapatkan kepastian soal pembayaran gaji dari perusahaan tempat mereka bekerja. "Jadi saat ini PT SRM sedang menghadapi masalah hukum yang pertama mereka diperkarakan oleh PT Belaban karena mereka mengambil wilayah tambang PT Belaban dan kedua adanya laporan pemilik tanah terkait adanya pemalsuan dokumen-dokumen oleh perusahaan," jelas Beliau saat diwawancarai awal media. Lebih lanjut dikatakan Beliau bahwa kedatangan 25 TKA ke Pemda Ketapang guna meminta bantuan Pemda agar gaji mereka yang belum terbayarkan sejak September dan meminta dapat dipulangkan ke negara mereka. "TKA ini sudah kordinasi dengan Imigrasi, Disnakertrans tapi memang belum ada solusi, jadi mereka meminta menemui saya, selaku kepala daerah harus layani sebagai bentuk rasa kemanusiaan." terang Beliau. Selanjutnya Bupati juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) akan sesegera mungkin memindahkan para TKA ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) di Kubu Raya guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. "Pemindahan ini kami lakukan untuk menghindari adanya pergesekan atau dampak sosial, keamanan makanya mereka kita geser ke Rudenim, nanti setelah mereka sudah dipindah kita akan panggil perusahaan dan komunikasikan dengan kedutaan RRC di Indonesia."pungkas Beliau. Turut hadir dalam rapat tersebut Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Sekda bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kabag Ekbang Setda Ketapang, Polres Ketapang, Pihak PT.SRM dan TKA dan lainnya. (rs)

Ketapang
| Sabtu, 8 Januari 2022

Politik

Foto: Survei Head to Head Litbang Kompas: Ganjar Unggul Telak 60,1% vs Anies 39,9% | Pifa Net

Survei Head to Head Litbang Kompas: Ganjar Unggul Telak 60,1% vs Anies 39,9%

PIFA, Politik - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tampak unggul dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam survei head to head calon presiden (capres) oleh Litbang Kompas. Dilansir PIFA dari detikcom, pada periode Agustus 2023, Ganjar memperoleh 60,1 persen, sementara Anies hanya 39,9 persen. Survei Litbang Kompas dilakukan secara berkala melalui wawancara tatap muka, yang dilaksanakan mulai tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2023. Hasil survei yang dirilis pada hari Senin (21/8/2023) menunjukkan bahwa jumlah responden dalam survei ini sebanyak 1.364 orang, dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan bertingkat di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Tingkat kepercayaan survei ini adalah 95 persen, dengan margin of error sebesar ± 2,65 persen. Harap diperhatikan bahwa terdapat kemungkinan kesalahan di luar faktor pemilihan sampel. Data survei juga telah ditampilkan untuk periode Januari, Juni, dan Oktober 2022. Selain itu, hasil survei juga ditampilkan untuk bulan Januari, Mei, dan Agustus 2023. Pada survei Agustus 2023, jumlah responden yang berpartisipasi dalam survei capres Anies vs Ganjar adalah sebanyak 1.136 orang, dengan margin of error sebesar 3 persen. Berikut ini adalah hasil survei antara Ganjar dan Anies sejak Januari 2022 hingga Agustus 2023: Januari 2022 Anies: 46,8 persen Ganjar: 53,2 persen Juni 2022 Anies: 46,2 persen Ganjar: 53,8 persen Oktober 2022 Anies: 47,2 persen Ganjar: 52,8 persen Januari 2023 Anies: 39,8 persen Ganjar: 60,2 persen Mei 2023 Anies: 40,1 persen Ganjar: 59,9 persen Agustus 2023 Anies: 39,9 persen Ganjar: 60,1 persen Litbang Kompas juga merilis data elektabilitas dengan melibatkan 10 nama calon presiden, 5 nama calon presiden, dan 3 nama calon presiden. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam simulasi dengan 3 nama calon presiden, Ganjar Pranowo unggul dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Berikut adalah hasil elektabilitas 3 nama capres: Ganjar Pranowo: 34,1 persen Prabowo Subianto: 31,3 persen Anies Baswedan: 19,2 persen (yd)

Indonesia
| Senin, 21 Agustus 2023

Sports

Foto: PSSI dan Coach Shin Tae-yong Putuskan Proses Naturalisasi Jordi Amat Jalan Terus | Pifa Net

PSSI dan Coach Shin Tae-yong Putuskan Proses Naturalisasi Jordi Amat Jalan Terus

Berita Sports, PIFA - PSSI dan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) memutuskan bahwa proses naturalisasi calon pemain naturalisasi Jordi Amat tetap berjalan. Melansir laman PSSI (3/7/2022), pelatih asal Korea Selatan itu bahkan telah menulis langsung surat yang ditujukan kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk melanjutkan proses naturalisasi itu. “Ya STY menulis surat pada tanggal 30 Juni 2022. Intinya proses naturalisasi diminta dilanjutkan. Kami sebagai federasi dan tentu arahan dari ketua umum akan melanjutkan. Karena naturalisasi 3 pemain senior termasuk Jordi adalah keinginan STY. PSSI akan mendukung semua keinginan pelatih termasuk melakukan pemusatan latihan di mana pun,” kata Sekjen PSSI Yunus Nusi, dikutip PIFA dari laman resmi PSSI, Minggu (3/6). Seperti diketahui kepindahan Jordi Amat ke klub Malaysia Johor Darul Takzim (JDT) sempat menuai pro dan kontra. Namun, Yunus memastikan komitmen untuk terus melanjutkan proses naturalisasi hingga menjadi WNI. Sementara Jordi berjanji, ia selalu siap dan akan memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia. ‘’Saya selalu siap dan akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,’’ janjinya. Jordi Amat memang sudah lama digosipkan akan bergabung dengan JDT, terutama setelah memulai proses naturalisasinya menjadi WNI. Mantan pemain Swansea City yang berlaga di Liga Primer Inggris itu sempat menyanggah rumor itu di Jakarta lalu akhirnya mengakui saat ikut pemusatan latihan timnas senior di Bandung. Liga Super Malaysia sendiri mengizinkan klub mendaftarkan lima pemain asing dengan rincian 3 asing bebas + 1 Asia + 1 ASEAN. JDT belum lama ini juga telah melepas bek asingnya asal Brasil, yakni Mauricio. ‘’PSSI dan STY berharap proses naturalisasi segera rampung. Jordi dibutuhkan untuk menambahkan kekuatan di lini belakang. Selain itu juga masih ada Sandy Walsh dan Shayne Pattinama yang juga masih dalam proses naturalisasi,’’ tutup Yunus. (yd)

Indonesia
| Minggu, 3 Juli 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5