Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalGubernur Lantik Pejabat Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator di Lingkungan Pemprov Kalbar

Gubernur Lantik Pejabat Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator di Lingkungan Pemprov Kalbar

Kalbar | Rabu, 2 Maret 2022

Berita Kalbar, PIFA - Sebanyak 51 orang diambil sumpah janji serta dilantik menjadi Pejabat Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (1/3/2022) kemarin.

Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., melantik langsung  para pejabat tersebut dengan disaksikan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson M.Kes., serta para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

"Saya minta semua pejabat bekerja dengan aturan yang ada. Jangan pernah membuat diri tersandera oleh masalah yang anda buat. Satu kali membuat masalah dan ketika menyelesaikan tidak mengikuti aturan, maka akan timbul permasalahan baru," ujar Gubernur Kalbar.

Seorang pejabat yang sudah tersandera dengan masalah, tidak bisa efektif dalam menjalankan tugas sebagai pejabat.

"Kalau pejabat sudah tersandera  dengan masalah, maka tidak efektif lagi menjalankan tugasnya. Lebih bagus tidak ada jabatan. Kalau sudah terlalu banyak masalah dalam diri, lebih baik segera ajukan pensiun dini, berhenti dari pejabat, atau berhenti dari ASN," tegas H. Sutarmidji.

Kemudian, Gubernur juga menekankan seluruh pejabat untuk segera merealisasikan anggaran yang ada untuk dibelanjakan.

"Ini sudah bulan Maret dan masih banyak yang belum siap untuk lelang proyek. Terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang belum banyak lelang. Kegiatan yang paling banyak ada pada Disdikbud dan itu harus, supaya tampilan-tampilan anggaran menjadi bagus eksekusinya dan sebetulnya ada hal-hal yang bisa dibelanjakan sekarang ini. Kalau proyek belum siap, tapi yang lain-lain sudah harus siap dan segera eksekusi," ujar Gubernur Kalbar.

"TPP belum dibayarkan karena belum disetujui oleh Kementerian Keuangan, tetapi malah kita dikritik lama dalam mengeksekusi anggaran. Padahal, dulu TPP 6 bulan sekali harus persetujuan ke pihak mereka. Kalau sekarang, alhamdulilah 1 tahun, tapi belum keluar anggarannya dan nanti akan dirapel. Akhirnya, uang tersebut mengendap di kas daerah. Kemudian, bantuan-bantuan dan hibah harus dieksekusi agar tampilan menjadi bagus. Semakin banyak uang beredar di masyarakat, maka pertumbuhan ekonomi semakin bagus. Kalau disimpan, pertumbuhan anggaran pemerintah daerah yang bagus, tapi tidak baik bagi pertumbuhan ekonomi," jelas H. Sutarmidji.

Gubernur juga meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) meningkatkan kedisiplinan.
"Saya juga mengingatkan untuk menggunakan aplikasi absensi sebaik mungkin dan untuk memberikan kemudahan. Absensi tersebut jangan disalahgunakan, sehingga orang yang absen harus ada fisiknya di kantor, bukan fisiknya tidak ada di kantor. Saya instruksikan Sekda untuk di awasi dan di evaluasi," tutup Gubernur Kalimantan Barat. (rs)

Rekomendasi

Foto: Aston Villa Tak Permanenkan Marcus Rashford, Manchester United Siapkan Rencana Baru | Pifa Net

Aston Villa Tak Permanenkan Marcus Rashford, Manchester United Siapkan Rencana Baru

Sports
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: Live Indonesia U-17 vs Korea Utara di Perempatfinal Piala Asia Malam Ini | Pifa Net

Live Indonesia U-17 vs Korea Utara di Perempatfinal Piala Asia Malam Ini

Indonesia
| Senin, 14 April 2025
Foto: Cara Membuat WhatsApp Centang Satu Meski Sedang Online | Pifa Net

Cara Membuat WhatsApp Centang Satu Meski Sedang Online

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Elkan Baggott Beri Assist, Blackpool Raih Kemenangan di League One | Pifa Net

Elkan Baggott Beri Assist, Blackpool Raih Kemenangan di League One

Inggris
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Presiden Prabowo Ajak Singapura Aktif dalam Transformasi Kesehatan Indonesia | Pifa Net

Presiden Prabowo Ajak Singapura Aktif dalam Transformasi Kesehatan Indonesia

Nasional
| Senin, 16 Juni 2025
Foto: Harry Kane Dirumorkan Balik ke Liga Inggris, Tapi Bukan Klub Lamanya | Pifa Net

Harry Kane Dirumorkan Balik ke Liga Inggris, Tapi Bukan Klub Lamanya

Inggris
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Dukungan FIFA-GIZ Pacu Pengembangan Sepak Bola Wanita di Indonesia | Pifa Net

Dukungan FIFA-GIZ Pacu Pengembangan Sepak Bola Wanita di Indonesia

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto:   Hakim Menangis, Eks Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun dan Dirampas Hartanya Rp 1 Triliun | Pifa Net

Hakim Menangis, Eks Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun dan Dirampas Hartanya Rp 1 Triliun

Politik
| Sabtu, 21 Juni 2025
Foto: Moise Kean Jadi Korban Rasisme Pasca Laga Inter vs Fiorentina | Pifa Net

Moise Kean Jadi Korban Rasisme Pasca Laga Inter vs Fiorentina

Italia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Kapten Timnas Indonesia dan Venezia, Jay Idzes Diincar Inter, Napoli, AC Milan, Atalanta | Pifa Net

Kapten Timnas Indonesia dan Venezia, Jay Idzes Diincar Inter, Napoli, AC Milan, Atalanta

Italia
| Rabu, 19 Maret 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Heboh! Kasus Produksi Film Porno di Jakarta Selatan Melibatkan Selebgram dan Artis | Pifa Net

Heboh! Kasus Produksi Film Porno di Jakarta Selatan Melibatkan Selebgram dan Artis

PIFA, Nasional - Polisi telah mengungkap kasus produksi film porno yang melibatkan sejumlah artis dan selebgram di wilayah Jakarta Selatan. Dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (11/9), Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, mengungkapkan bahwa ada 12 wanita dan lima pria yang terlibat sebagai pemeran dalam produksi konten dewasa tersebut. "Latar belakang dari pemeran wanita di sini mulai dari artis, foto model, dan selebgram," kata Ade Safri Simanjuntak. Dua di antara wanita tersebut diketahui berinisial SKE dan VV, sementara yang lainnya menggunakan inisial CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, dan AB. Dari seluruh pemeran wanita, SE telah ditangkap dan kini berstatus tersangka. SE juga ternyata menjabat sebagai sekretaris di rumah produksi yang terlibat dalam pembuatan film tersebut. Sementara itu, lima pria yang terlibat dalam produksi film dewasa ini memiliki inisial BP, P, UR, AG, dan RA. Ade Safri Simanjuntak juga mengungkapkan bahwa rumah produksi ini biasanya merekrut pemeran dari jaringannya sendiri dan melakukan profiling melalui media sosial. "Cara merekrut para pemeran dalam konten video maupun film bermuatan asusila yang dimaksud, tersangka ini selain mendapatkan talenta dari kelompok jaringannya, juga dilakukan melalui profiling media sosial dari calon targetnya," jelas Ade Safri Simanjuntak. Diduga rumah produksi ini memberikan bayaran hingga belasan juta rupiah kepada para pemeran untuk setiap judul film yang mereka mainkan. "Pembayaran hanya sekali per film dengan kisaran pembayaran mencapai Rp10 juta sampai Rp15 juta. Bervariasi tergantung seberapa besar pengaruh pemeran atau talenta yang bersangkutan di masyarakat," tambahnya. Kasus ini terungkap berkat hasil patroli siber yang menemukan tiga situs layanan video streaming yang menyediakan film dewasa. Tim penyelidik melakukan penyelidikan lebih lanjut dan berhasil membongkar rumah produksi yang terletak di wilayah Jakarta Selatan. Dalam perkembangan selanjutnya, polisi berhasil menangkap lima orang tersangka dengan berbagai peran dalam kasus ini. Berdasarkan hasil penyidikan, kelima tersangka ini telah melakukan aksi ilegal sejak tahun 2022 dan berhasil meraup keuntungan hingga mencapai Rp500 juta. Sebagian dari keuntungan tersebut juga telah diubah menjadi bentuk aset. Kelima tersangka saat ini dijerat dengan Pasal-pasal yang relevan dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik serta Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. (ad)

Jakarta
| Selasa, 12 September 2023

Politik

Foto: Presiden Prabowo Kembali Ingatkan Menteri: Yang Tak Bisa Cepat, Tinggal di Pinggir Jalan | Pifa Net

Presiden Prabowo Kembali Ingatkan Menteri: Yang Tak Bisa Cepat, Tinggal di Pinggir Jalan

PIFA, Politik - Presiden RI Prabowo Subianto kembali mengingatkan seluruh jajaran menterinya untuk bekerja serius dan sungguh-sungguh demi kepentingan rakyat. Ia menegaskan bahwa kabinet harus bergerak cepat untuk membawa kemajuan bagi Indonesia. "Saya terima kasih tim saya, kabinet saya semuanya kerja dengan baik, kerja dengan cepat, yang tidak bisa ikut cepat kita tinggalkan di pinggir jalan saja," ujar Prabowo dalam sambutannya saat peresmian Groundbreaking Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6). Prabowo menekankan bahwa rakyat Indonesia menaruh harapan besar terhadap pemerintah, dan karena itu para pejabat negara diminta bekerja secara optimal. Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan program hilirisasi. “Hitungan saya tidak lama, lima tahun paling lambat enam tahun, tujuh [tahun], kita bisa swasembada energi,” katanya optimistis. Peringatan keras kepada menteri bukan pertama kali disampaikan Prabowo. Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, ia telah menyatakan akan menindak tegas menteri yang bandel dan tidak patuh terhadap visi pemerintahannya. Saat menghadiri Harlah ke-102 NU, Rabu (5/2), Prabowo secara terang-terangan mengancam akan mencopot menteri yang tidak menunjukkan perubahan. "Siapa yang bandel, siapa yang ndablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini dengan tuntutan rakyat... saya akan tindak," ucapnya tegas. Lebih lanjut, Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk memerangi korupsi. Dalam amanat di Upacara Hari Lahir Pancasila, ia menyebut masih banyak “maling-maling” yang mencuri uang rakyat. Ia pun menyerukan agar masyarakat aktif melaporkan setiap bentuk penyelewengan. "Kalau ada bukti, segera siarkan. Jangan mau terima penyelewengan," katanya, seraya mengancam akan memberhentikan siapa pun pejabat yang terbukti tidak setia pada negara. "Semua penyelewengan, semua kebocoran harus berhenti. Semua pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas lebih baik mundur sebelum saya berhentikan," pungkas Prabowo.

Politik
| Senin, 30 Juni 2025

Nasional

Foto: Heboh Siswi SD Diperkosa 26 Pria di Baubau, Pelaku Belum Ada yang Ditangkap? | Pifa Net

Heboh Siswi SD Diperkosa 26 Pria di Baubau, Pelaku Belum Ada yang Ditangkap?

PIFA, Nasional - Seorang siswi sekolah dasar (SD) berusia 13 tahun di Baubau menjadi korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh 26 pria. Akibat kejadian tragis ini, korban terpaksa berhenti sekolah karena rasa malu dan stigma dari masyarakat sekitarnya. Korban, yang merupakan siswi kelas 6 SD, seharusnya sudah lulus tahun ini. Namun, kejadian tersebut memaksanya untuk menghentikan pendidikan.  "Dia merasa malu, akhirnya dia tidak ikut ujian. Sekarang putus sekolah. Saya masih usahakan dia bisa sekolah kembali," kata tante korban, M, pada Sabtu (22/6). Berdasarkan keterangan korban, insiden pemerkosaan terjadi pada bulan April lalu dan dilaporkan kepada polisi pada tanggal 12 Mei.  "Kalau cerita ke saya ada 26 orang pelakunya dengan tujuh kejadian," ujar M. M mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut berlangsung di rumah seorang warga tunanetra. "Kejadian itu di rumah seorang pria buta. Korban dipaksa oleh pelaku lainnya agar mau digitukan sama pelaku yang buta dengan dituntun oleh pelaku lainnya," jelasnya. Setelah kejadian tersebut, korban dikucilkan oleh warga sekitar rumah kakeknya, sehingga ia dibawa oleh tantenya untuk tinggal bersama. Kedua orang tua korban telah berpisah dan masing-masing sudah memiliki keluarga baru.  "Sekarang dia tinggal sama saya di sini, saya kasihan kalau dia tinggal di kampung," kata M. Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian menerima laporan dari keluarga korban pada bulan Mei, dengan jumlah pelaku mencapai 26 orang.  Saat ini pihak kepolisian sedang aktif melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Bungin Masokan Misalayuk, menyatakan bahwa sejumlah nama terduga pelaku telah dikantongi, meskipun ada yang telah melarikan diri setelah korban melaporkan kejadian tersebut. Mengutip berbagai sumber, hingga berita ini ditulis, belum ada penangkapan pelaku atau penetapan tersangka dalam kasus tersebut. Namun begitu, pihak kepolisian telah memerika 10 orang saksi.   “Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap korban dan pemeriksaan saksi sebanyak 10 orang,” tutur Kasi Humas Polres Baubau, AKP Abdul Rahmad kepada wartawan. (ad)

Sulawesi Tenggara
| Sabtu, 22 Juni 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5