Foto: Adpim Provinsi Kalbar

Berita Kalbar, PIFA - Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Barat dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., di Hotel Golden Tulip Pontianak, Rabu (15/12/2021).

Turut hadir dalam acara tersebut, yakni Ketua BPD HIPMI Kalbar yang diwakili Ketua Bidang 8 BPP HIPMI, M.Ali Affandi, Seluruh Ketua BPC HIPMI di Kalbar, serta unsur Forkopimda Prov Kalbar.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya mengapresiasi dan menyambut baik diselenggarakannya Musyawarah Daerah Luar Biasa HIPMI. Siapa pun yang akan terpilih nantinya diharapkan mampu mengayomi dan menciptakan program-program yang inovatif dalam menaungi dunia usaha. Dan jangan sibuk mengurus diri sendiri karena bisa membuat organisasi tidak akan maju. Pemimpin sebuah organisasi harus bisa mengayomi dan membuat seluruh anggotanya berkembang," harap H. Sutarmidji.

Selain itu, banyak peluang yang harus diraih oleh pengusaha muda. HIPMI diharapkan mampu berkolaborasi bersama pemerintah agar seluruh tujuan yang ingin dicapai bisa terwujud seiring dengan arus perkembangan zaman.

Gubernur Kalbar juga menegaskan agar anggota HIPMI bisa saling berdiskusi dan bekerja sama dalam menentukan arah organisasi.

"Pemprov Kalbar akan terus berupaya agar perizinan dan hal lainnya bisa transparan, akurat, dan cepat," tutup H. Sutarmidji.

Sementara itu, Ketua Bidang 8 BPP HIPMI Kalbar mengungkapkan forum ini diharapkan menjadi awal mula bagi HIPMI untuk berperan dalam bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Kalimantan Barat.

"Komunikasi yang baik antara Pemprov Kalbar dan HIPMI Kalbar akan menjadi pintu utama dalam menggapai cita-cita organisasi. Untuk itu, kehadiran Gubernur Kalbar merupakan harapan bagi HIPMI dalam memberikan peluang untuk berkontribusi lebih jauh. Kita bisa melihat komitmen Gubernur Kalbar memberi akses kepada HIPMI untuk bisa berkontribusi dalam visi misi Gubernur yang fokus pada pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan," kata M. Ali Affandi.

Peran HIPMI sangat dibutuhkan untuk berperan serta dalam membangun 400 desa mandiri agar masyarakat desa berdaya, maju, dan sejahtera.

Menurutnya, HIPMI harus berkolaborasi dengan Pemprov Kalbar dan harus memperhatikan beberapa hal, seperti ketersediaan sekolah, layanan masyarakat, dan juga infrastruktur yang baik.

"Disinilah kita harus bergotong royong membantu pemerintah kedepannya," harap Ketua Bidang 8 BPP HIPMI Kalbar.

Berita Kalbar, PIFA - Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Barat dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., di Hotel Golden Tulip Pontianak, Rabu (15/12/2021).

Turut hadir dalam acara tersebut, yakni Ketua BPD HIPMI Kalbar yang diwakili Ketua Bidang 8 BPP HIPMI, M.Ali Affandi, Seluruh Ketua BPC HIPMI di Kalbar, serta unsur Forkopimda Prov Kalbar.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya mengapresiasi dan menyambut baik diselenggarakannya Musyawarah Daerah Luar Biasa HIPMI. Siapa pun yang akan terpilih nantinya diharapkan mampu mengayomi dan menciptakan program-program yang inovatif dalam menaungi dunia usaha. Dan jangan sibuk mengurus diri sendiri karena bisa membuat organisasi tidak akan maju. Pemimpin sebuah organisasi harus bisa mengayomi dan membuat seluruh anggotanya berkembang," harap H. Sutarmidji.

Selain itu, banyak peluang yang harus diraih oleh pengusaha muda. HIPMI diharapkan mampu berkolaborasi bersama pemerintah agar seluruh tujuan yang ingin dicapai bisa terwujud seiring dengan arus perkembangan zaman.

Gubernur Kalbar juga menegaskan agar anggota HIPMI bisa saling berdiskusi dan bekerja sama dalam menentukan arah organisasi.

"Pemprov Kalbar akan terus berupaya agar perizinan dan hal lainnya bisa transparan, akurat, dan cepat," tutup H. Sutarmidji.

Sementara itu, Ketua Bidang 8 BPP HIPMI Kalbar mengungkapkan forum ini diharapkan menjadi awal mula bagi HIPMI untuk berperan dalam bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Kalimantan Barat.

"Komunikasi yang baik antara Pemprov Kalbar dan HIPMI Kalbar akan menjadi pintu utama dalam menggapai cita-cita organisasi. Untuk itu, kehadiran Gubernur Kalbar merupakan harapan bagi HIPMI dalam memberikan peluang untuk berkontribusi lebih jauh. Kita bisa melihat komitmen Gubernur Kalbar memberi akses kepada HIPMI untuk bisa berkontribusi dalam visi misi Gubernur yang fokus pada pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan," kata M. Ali Affandi.

Peran HIPMI sangat dibutuhkan untuk berperan serta dalam membangun 400 desa mandiri agar masyarakat desa berdaya, maju, dan sejahtera.

Menurutnya, HIPMI harus berkolaborasi dengan Pemprov Kalbar dan harus memperhatikan beberapa hal, seperti ketersediaan sekolah, layanan masyarakat, dan juga infrastruktur yang baik.

"Disinilah kita harus bergotong royong membantu pemerintah kedepannya," harap Ketua Bidang 8 BPP HIPMI Kalbar.

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya