Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyampaikan sambutan di  Pelantikan dan Rapat Kerja (Raker) Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kubu Raya. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyampaikan sambutan di Pelantikan dan Rapat Kerja (Raker) Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kubu Raya. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalHadir dalam Pelantikan IPPNU, Bupati Kubu Raya Ajak Generasi Muda Beri Solusi

Hadir dalam Pelantikan IPPNU, Bupati Kubu Raya Ajak Generasi Muda Beri Solusi

Kubu Raya | Senin, 20 November 2023

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan turut hadir dalam Pelantikan dan Rapat Kerja (Raker) Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Kubu Raya di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya pada Minggu (19/11). Dalam sambutannya, Bupati Muda mengajak generasi muda untuk terus berkontribusi bagi daerah dan negara dengan menghasilkan ide-ide dan inisiatif positif. 

"Kita perlu mengejar solusi dan menjadi bagian dari pemberi solusi, bukan bagian dari masalah," ungkap Bupati Muda.

Dengan keberagaman kondisi sosial, budaya, etnis, dan agama, Bupati Muda menekankan pentingnya sikap bijak dan pandangan yang luas serta berwawasan global.

 "Fokuslah pada hal-hal yang memberikan dampak positif dan baik di tengah keberagaman ini," tambahnya. 

Bupati Muda berharap pengurus IPPNU Kubu Raya dapat membawa organisasi dan kaderisasi menuju perkembangan yang lebih pesat. Menurutnya, IPPNU harus memiliki pemikiran yang relevan dengan zaman dan mampu menghadapi dinamika perubahan.

Bupati Muda memperingatkan agar organisasi tidak hanya berkembang di permukaan, tetapi juga memiliki dasar yang kokoh. Organisasi IPPNU Kubu Raya diharapkan mampu mengakar kuat, melahirkan generasi yang tangguh, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
 "Akar yang kuat akan menjadikan organisasi mampu berkontribusi nyata dan melahirkan generasi yang memiliki daya saing," pungkasnya. (hs)

Rekomendasi

Foto: Survei Litbang Kompas: 80,9% Responden Puas dengan Kinerja 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran | Pifa Net

Survei Litbang Kompas: 80,9% Responden Puas dengan Kinerja 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Jisoo BLACKPINK dan Seo In-Guk Akan Bintangi Drakor Romantis "Boyfriend on Demand" | Pifa Net

Jisoo BLACKPINK dan Seo In-Guk Akan Bintangi Drakor Romantis "Boyfriend on Demand"

Korea Selatan
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny Tampil Apik Meski Oxford United Takluk dari West Bromwich | Pifa Net

Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny Tampil Apik Meski Oxford United Takluk dari West Bromwich

Inggris
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Capaian Indra Sjafri Bersama Timnas U-20 di Piala Asia | Pifa Net

Capaian Indra Sjafri Bersama Timnas U-20 di Piala Asia

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Ungkapan Haru Muhammad Hidayat Jelang Laga Terakhir Bersama Persebaya | Pifa Net

Ungkapan Haru Muhammad Hidayat Jelang Laga Terakhir Bersama Persebaya

Surabaya
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: 1.135 Penari Kalbar Meriahkan Hari Tari Sedunia di Pendopo Gubernur | Pifa Net

1.135 Penari Kalbar Meriahkan Hari Tari Sedunia di Pendopo Gubernur

Pontianak
| Rabu, 30 April 2025
Foto: Leeds United, Timnya Pascal Struijk Pemain Keturunan Indonesia, Promosi ke Premier League | Pifa Net

Leeds United, Timnya Pascal Struijk Pemain Keturunan Indonesia, Promosi ke Premier League

Indonesia
| Selasa, 22 April 2025
Foto: Prabowo Ungkap Dana Hasil Efisiensi Rp 300 Triliun akan Dialokasikan untuk Danantara | Pifa Net

Prabowo Ungkap Dana Hasil Efisiensi Rp 300 Triliun akan Dialokasikan untuk Danantara

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Profil Dean James, Calon Bek Timnas Indonesia yang Main di Go Ahead Eagles Kasta Tertinggi Liga Belanda | Pifa Net

Profil Dean James, Calon Bek Timnas Indonesia yang Main di Go Ahead Eagles Kasta Tertinggi Liga Belanda

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Profil Sukatani, Band yang Viral Usai Minta Maaf ke Kapolri Gegara Lagu ‘Bayar Polisi’ | Pifa Net

Profil Sukatani, Band yang Viral Usai Minta Maaf ke Kapolri Gegara Lagu ‘Bayar Polisi’

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pemkab Kubu Raya Perkuat Peran Kelembagaan BKMT | Pifa Net

Pemkab Kubu Raya Perkuat Peran Kelembagaan BKMT

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya (Pemkab Kubu Raya) memperkuat peran Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dalam berbagai pencapaian yang telah diraih. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyoroti pentingnya kontribusi BKMT yang tersebar di seluruh desa dengan anggota berasal dari berbagai latar belakang profesi dan keahlian. Bupati Muda Mahendrawan mengakui signifikansi peran BKMT karena keberadaannya di seluruh kampung dan melibatkan anggota dengan peran ganda, seperti kader posyandu, guru PAUD, petugas RT, dan anggota BPD. Pernyataan ini disampaikan saat beliau membuka acara "Kegiatan Peningkatan Peran Kelembagaan BKMT di Dalam Perlindungan Perempuan Menuju Generasi Bahagia" pada tanggal 17 Januari 2024, di Aula Gedung Diklat Kepung Bakul Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kubu Raya. Bupati Muda Mahendrawan berharap bahwa dengan penguatan kelembagaan BKMT, pencapaian-pencapaian positif seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi kedua di Kalimantan Barat, pertumbuhan ekonomi tertinggi, tingkat kemiskinan dan kemiskinan ekstrem terendah, serta penurunan stunting hingga 6,8 persen dapat dipertahankan dan ditingkatkan. “Jadi inilah makanya kita menjaga dan merawat supaya apa yang sudah betul juga akan diperkuat oleh BKMT,” ungkapnya. Bupati Muda Mahendrawan menekankan pentingnya pertemuan untuk peningkatan peran kelembagaan BKMT, bukan hanya untuk konsolidasi internal tetapi juga untuk memperkuat sinergi BKMT dengan seluruh perangkat daerah. (ad)

Kubu Raya
| Kamis, 18 Januari 2024

Lifestyle

Foto: Duduk Berjam-jam saat Bekerja Bisa Sebabkan Nyeri Punggung Kronis, Ini Tips Mencegahnya | Pifa Net

Duduk Berjam-jam saat Bekerja Bisa Sebabkan Nyeri Punggung Kronis, Ini Tips Mencegahnya

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Kebiasaan bekerja dalam posisi duduk yang tidak ideal selama berjam-jam tanpa disadari dapat memberikan dampak serius bagi kesehatan, khususnya pada tulang belakang. Postur tubuh yang buruk seperti membungkuk, mencondongkan tubuh ke depan, atau menjulurkan leher ke arah layar komputer berisiko menyebabkan nyeri punggung kronis hingga kelainan struktur tubuh.Dr. Vikas Gupte, Konsultan Senior Bedah Saraf dan Tulang Belakang di Rumah Sakit Fortis Mulund, Mumbai, memperingatkan bahwa tekanan terus-menerus pada otot inti akibat postur duduk yang salah dapat menyebabkan kelemahan otot, ketidakseimbangan, hingga kondisi kronis yang memengaruhi kenyamanan dalam jangka panjang.“Postur tubuh yang buruk menyebabkan otot menjadi tidak seimbang, beberapa otot menjadi terlalu aktif sementara yang lain kurang aktif. Ini memicu kelelahan otot dan rasa tidak nyaman yang akhirnya bisa berujung pada nyeri punggung bawah kronis,” ungkap Dr. Gupte seperti dilansir Hindustan Times, Sabtu (18/4).Selain itu, duduk dalam waktu lama juga bisa mengakibatkan kekakuan dan pemendekan otot. Dalam beberapa kasus, postur tubuh yang salah bahkan bisa menjadi permanen bila dibiarkan tanpa penanganan.Tips Menjaga Postur dan Kesehatan Tulang BelakangUntuk mencegah risiko tersebut, Dr. Gupte menyarankan beberapa langkah sederhana yang bisa diterapkan selama bekerja:Pengaturan Kursi dan Posisi Duduk yang BenarPastikan kursi berada pada ketinggian yang tepat sehingga kaki menyentuh lantai, atau gunakan sandaran kaki jika perlu. Paha harus sepenuhnya bertumpu pada kursi.Sudut Duduk Ideal: 90/90Posisi pinggul dan lutut harus membentuk sudut 90 derajat. Lekukan bagian punggung bawah (lumbar) harus mendapatkan penyangga, misalnya bantal kecil jika tidak tersedia penyangga khusus.Posisi Layar KomputerMonitor harus sejajar dengan pandangan mata, tidak terlalu tinggi atau rendah, untuk mencegah ketegangan leher dan bahu.Dukungan pada Lengan dan Pergelangan TanganGunakan sandaran untuk lengan bawah dan pergelangan tangan agar tidak tergantung, terutama saat mengetik dalam waktu lama.Beristirahat dan Bergerak Setiap Satu JamLakukan peregangan ringan seperti menggoyangkan jari, memutar pergelangan tangan, merenggangkan leher dan bahu, atau sekadar berjalan-jalan sebentar di dalam ruangan.Alternatif Posisi Bekerja BerdiriBila memungkinkan, gunakan meja kerja yang bisa diatur untuk posisi berdiri guna mengurangi tekanan berlebih pada punggung.Olahraga dan Nutrisi juga PentingDr. Gupte juga menekankan pentingnya olahraga rutin seperti peregangan setelah bekerja atau yoga sebagai solusi jangka panjang untuk memperkuat otot inti. Ia juga mengingatkan pentingnya nutrisi, khususnya asupan vitamin D yang kerap kurang pada pekerja kantoran.“Kekurangan vitamin D sangat umum terjadi, dan itu memperburuk kondisi otot. Nutrisi yang tepat dan suplemen bila diperlukan bisa sangat membantu,” ujarnya.Ia juga mengimbau untuk tetap terhidrasi selama bekerja karena cairan tubuh berperan penting dalam mencegah kelelahan otot.Dengan penerapan kebiasaan baik dan kesadaran terhadap postur tubuh saat bekerja, nyeri punggung dapat dicegah sejak dini. Kesehatan tulang belakang yang terjaga akan mendukung produktivitas dan kualitas hidup jangka panjang.

Indonesia
| Minggu, 20 April 2025

Lifestyle

Foto: Minum Kopi Tanpa Gula Kurangi Risiko Penyakit Alzheimer hingga Parkinson | Pifa Net

Minum Kopi Tanpa Gula Kurangi Risiko Penyakit Alzheimer hingga Parkinson

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa konsumsi kopi tanpa gula atau pemanis dapat mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Penelitian yang melibatkan lebih dari 200.000 peserta berusia 40 hingga 69 tahun ini menggunakan data dari UK Biobank.Peserta yang mengonsumsi kopi tanpa pemanis memiliki risiko 29-30% lebih rendah terkena Alzheimer, demensia, dan Parkinson dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Selain itu, mereka juga memiliki risiko 43% lebih rendah untuk meninggal akibat kondisi tersebut.Kopi tanpa kafein juga menunjukkan manfaat perlindungan, mengurangi risiko penyakit hingga 34-37% dan menurunkan risiko kematian hingga 47%. Sementara itu, mengonsumsi kopi manis tidak memberikan manfaat perlindungan yang sama. Para ahli juga mengingatkan untuk menghindari konsumsi gula berlebihan, karena dapat menambah risiko masalah kesehatan.

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5