Hadir dengan Berbagai Upgrade, New Yamaha MT-25 Semakin Tonjolkan Aura “The Master of Torque” yang Agresif
Indonesia | Selasa, 21 Januari 2025
New Yamaha MT-25 hadir dengan aura The Master of Torque yang agresif. (Dok. Yamaha)
Indonesia | Selasa, 21 Januari 2025
Politik
PIFA, Politik - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, telah memberikan klarifikasi terkait pernyataan politisi PDIP, Effendi Simbolon, yang dianggap mendukung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Hasto menyebut bahwa Effendi sebenarnya tetap mendukung Ganjar Pranowo pada tahun 2024. Klarifikasi tersebut disampaikan oleh Hasto kepada awak media di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat. "Telah dilakukan klarifikasi sesuai dengan tugas bidang kehormatan jadi yang pertama terkait apa yang jadi isu akhir-akhir ini terkait dengan pernyataan Pak Effendi Simbolon terkait dengan Pak Prabowo Subianto di dalam forum itu. Ditegaskan bahwa Pak Prabowo diundang dalam kapasitas sebagai Menteri Pertahanan yang semula akan berbicara tentang aspek-aspek bela negara," kata Hasto, dikutip dari detikcom, Senin (10/7/2023). Selain itu, Hasto juga menyatakan bahwa semua kader partai, termasuk Effendi, memberikan dukungan hanya kepada bakal calon presiden (bacapres) yang diusung oleh PDIP, yaitu Ganjar Pranowo. "Dalam penjelasannya sangat clear bahwa Pak Effendi Simbolon sebagai kader partai taat sepenuhnya untuk mendukung keputusan dari Ketua Umum PDIP dan akan berjuang di dalam memenangkan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diusung oleh PDIP bersama dengan pratai-partai lain," tegasnya. Hasto menyatakan bahwa undangan kepada Prabowo dalam acara Punguan Simbolon dohot Barona se-Indonesia (PSBI) pada Jumat (7/7) hanya untuk membahas seputar bela negara. Selain itu, menurut Hasto, Effendi merupakan seseorang yang memiliki pemahaman yang cukup baik tentang kebijakan pertahanan. Kemudian, lanjut Hasto, Pak Effendi Simbolon di dalam diskusi sebagai sosok yang sangat memahami terhadap kebijakan-kebijakan pertahanan itu juga bersifat objektif terkait dengan kebijakan dari Menteri Pertahanan Bapak Prabowo. Effendi Simbolon dipanggil oleh DPP PDIP sebagai tindak lanjut dari pernyataan Prabowo yang mengatakan bahwa dia cocok untuk menjadi nahkoda Indonesia. Effendi tiba di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, pada pukul 12.53 WIB. Ia menggunakan mobil berwarna hitam dengan nomor polisi B 1316 RFN. Setelah tiba, politikus keturunan Batak tersebut hanya membuka sedikit jendela mobilnya. Kemudian, Effendi langsung masuk ke Gedung DPP. Klarifikasi tersebut dilakukan secara tertutup.
Lokal
PIFA, Lokal - Pria berinisial MA (41) warga Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, ditangkap atas dugaan penganiyaan seorang remaja putra berusia 14 tahun. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Sekadau, Iptu Rahmad Kartono mengatakan korban merupakan anak kandung pacar pelaku. "Korban tidak setuju ibunya punya hubungan dengan pelaku. Pelaku pun emosi,” kata Rahmad, kemarin. Rahmad menerangkan, korban yang tidak setuju ibunya dipacari, sempat mengeluarkan kata kasar. Pelaku tersinggung dengan perkataan itu. Pelaku tersebut lalu emosi dan mendatangi rumah korban. Dia langsung menganiaya korban tersebut. Ketika tiba, pelaku tiba-tiba mencekik leher korban. Korban sempat melakukan perlawanan. "Pelaku dengan cepat memukul wajah korban. Mengakibatkan korban mengalami pendarahan di hidung," kata Rahmad. Sementara itu, pelaku dan ibu korban sendiri telah berpacaran selama tiga bulan terakhir. "Pelaku saat ini diproses lebih lanjut dan ditahan hingga nanti berkas perkaranya dilimpahkan ke JPU," pungkas Rahmad. (ap)
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Lapar palsu adalah kondisi di mana seseorang merasa lapar dan ingin makan, meskipun sebenarnya tidak ada kebutuhan fisik yang mendesak untuk mengonsumsi makanan. Istilah ini menggambarkan situasi di mana keinginan makan muncul sebagai respons terhadap kebutuhan emosional, bukan karena tubuh benar-benar membutuhkan asupan nutrisi. Lapar palsu sering kali terkait dengan emosi negatif seperti kesedihan, kebosanan, stres, atau kecemasan. Dalam situasi-situasi ini, makanan seringkali dijadikan cara untuk mengatasi dan mengisi kekosongan emosional yang dirasakan. Akibatnya, pola makan yang tidak sehat dan berlebihan bisa terbentuk, menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang seperti kelebihan berat badan, obesitas, atau gangguan makan. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi lapar palsu: 1. Identifikasi keadaan emosi Pertama-tama, penting untuk mengenali dan mengidentifikasi keadaan emosi yang mungkin memicu lapar palsu. Apakah Anda sedang merasa sedih, frustrasi, bosan, atau cemas? Mengetahui emosi yang mendasari keinginan makan dapat membantu Anda memahami alasan di balik lapar palsu. Dengan menyadari dan mengelola emosi secara efektif, Anda dapat mengurangi keinginan makan yang tidak perlu. 2. Amati jenis lapar yang dirasakan Lakukan refleksi diri untuk mengidentifikasi jenis lapar yang Anda rasakan. Jika tubuh Anda secara fisik tidak merasa lapar dan hanya ingin makan makanan tertentu yang menggoda kenikmatannya, kemungkinan besar itu adalah lapar palsu. Dalam situasi ini, cobalah menunggu beberapa saat dan lihat apakah keinginan makan berubah atau menghilang. Dengan mengenali lapar palsu, Anda dapat menghindari makan secara impulsif dan menahan diri. 3. Makan makanan sehat dan seimbang Ketika Anda memang membutuhkan asupan makanan, pastikan Anda memilih makanan yang sehat dan bergizi. Konsumsilah makanan yang kaya akan serat, protein, vitamin, dan mineral. Makanan yang sehat dan seimbang akan memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Hindarilah makanan olahan atau tinggi gula yang cenderung membuat lapar palsu semakin terasa. 4. Perhatikan pola makan yang teratur Menjaga pola makan yang teratur sangat penting untuk mengurangi lapar palsu. Makanlah dalam porsi yang cukup dan tidak melewatkan waktu makan. Dengan menjaga jadwal makan yang konsisten, Anda dapat membantu tubuh mengatur rasa lapar dan kenyang dengan lebih baik. Jika Anda sering melewatkan makan atau sering ngemil, tubuh Anda mungkin akan sulit membedakan lapar yang sebenarnya dan lapar palsu. Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki pengalaman dan tantangan yang unik dalam mengatasi lapar palsu. Jika masalah ini berlanjut atau memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan Anda secara signifikan, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan seperti ahli gizi atau psikolog yang dapat memberikan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan Anda. Mengatasi lapar palsu adalah proses yang memerlukan kesabaran, disiplin, dan pemahaman diri. Dengan mengidentifikasi dan mengelola emosi secara sehat, memilih makanan yang seimbang, menjaga pola makan yang teratur, serta mengadopsi gaya hidup sehat secara menyeluruh, Anda dapat mengurangi dan mengatasi lapar palsu, serta menjaga keseimbangan tubuh dan emosi Anda. (ad)