Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalHadiri DN GMNI, Bupati Melawi Pesan Agar Kader Aktualisasi Konsep Marhaenisme Mengikuti Perkembangan

Hadiri DN GMNI, Bupati Melawi Pesan Agar Kader Aktualisasi Konsep Marhaenisme Mengikuti Perkembangan

Melawi | Selasa, 29 Maret 2022

Berita Melawi, PIFA - Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen menghadiri perayaan Dies Natalis ke-68 Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh GMNI DPC Kabupaten Melawi, Minggu (27/03/2022). 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Hendegi Januardi Usfa Yursa, Alumni GMNI, Tokoh Pemuda, dan Organisasi Kemahasiswaan di Kabupaten Melawi. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen mengucapkan selamat memperingati hari jadi ke-68 untuk Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia dan berharap GMNI menjadi wadah pemersatu generasi muda di Melawi dalam rangka turut memajukan dan membangun Kabupaten Melawi.

“Semoga dengan bertambahnya usia, GMNI akan semakin menunjukkan peran dan eksistensinya melalui berbagai aktifitas positif khususnya dalam upaya mengembangkan kemampuan, kualitas, dan kemandirian serta menjadi sarana pemersatu generasi muda di Melawi,” ungkapnya.

Selanjutnya Wakil Bupati meminta kepada seluruh anggota GMNI Kabupaten Melawi dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka menyukseskan pelaksanaan berbagai program pembangunan di Kabupaten Melawi.

“GMNI telah banyak memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara, khususnya peran pemuda yang tergabung di GMNI dalam membangun bangsa dan negara. Saya berharap saudara-saudara mempunyai komitmen yang sama untuk memajukan organisasi ini ke arah yang lebih baik. Peranan pemuda GMNI haruslah dioptimalkan dalam rangka menyongsong kemajuan Kabupaten Melawi di masa yang akan datang,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut juga, Wakil Bupati berpesan kepada pengurus GMNI Kabupaten Melawi agar terus mengaktualisasikan konsep Marhaenisme yang telah digagas oleh Ir. Soekarno dengan mengikuti perkembangan pembangunan saat ini.

Menurutnya, perjuangan GMNI sangat penting dalam perjalanan konsep Marhaenisme, karena ideologi Marhaenisme merupakan paham penjaga NKRI, Pancasila, dan UUD 1945. Sehingga kader dan alumni GMNI harus mampu mengimplementasikannya dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat.

“Hal ini harus tetap diperjuangkan agar cita-cita Trisakti Bung Karno yakni berdaulat dalam politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten Melawi,” pesannya.

Menutup sambutannya, Wakil Bupati meminta GMNI Kabupaten Melawi untuk menjadi wadah dan jembatan bagi masyarakat dan tetap menjadi corong bagi masyarakat yang memerlukan perhatian pemerintah yang bergelut di berbagai persoalan seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun sosial.

“Anggota GMNI harus mampu membangun solidaritas terhadap sesama dan merupakan komitmen yang harus dijaga dan dipelihara sebab organisasi ini adalah ruang untuk mempertemukan para pemuda dalam berkontribusi dalam pembangunan,” tutupnya. (ja)

Rekomendasi

Foto: Nekat Gunakan Visa Kerja untuk Haji, 117 WNI Ditolak Masuk dan Dipulangkan dari Arab Saudi | Pifa Net

Nekat Gunakan Visa Kerja untuk Haji, 117 WNI Ditolak Masuk dan Dipulangkan dari Arab Saudi

Arab Saudi
| Senin, 19 Mei 2025
Foto: Rieke Diah Pitaloka Kritik Pergub ASN Poligami yang Diterbitkan Pj Gubernur DKI | Pifa Net

Rieke Diah Pitaloka Kritik Pergub ASN Poligami yang Diterbitkan Pj Gubernur DKI

Jakarta
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Praktis No Debat ! Ini Beragam Fitur GEAR ULTIMA yang Bisa Bawa Banyak Barang | Pifa Net

Praktis No Debat ! Ini Beragam Fitur GEAR ULTIMA yang Bisa Bawa Banyak Barang

Indonesia
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Nova Arianto Ingatkan Timnas U-17 Tak Terlena Euforia Lolos Piala Dunia | Pifa Net

Nova Arianto Ingatkan Timnas U-17 Tak Terlena Euforia Lolos Piala Dunia

Indonesia
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Jokowi Akui Memiliki Hubungan yang Hangat dengan Puan Maharani | Pifa Net

Jokowi Akui Memiliki Hubungan yang Hangat dengan Puan Maharani

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: RPJMD Kota Pontianak 2025-2029 Disahkan, Jembatan Garuda dan Penanganan Banjir Masuk Prioritas Pembangunan | Pifa Net

RPJMD Kota Pontianak 2025-2029 Disahkan, Jembatan Garuda dan Penanganan Banjir Masuk Prioritas Pembangunan

Pontianak
| Senin, 26 Mei 2025
Foto: Jay Idzes Kembali Jadi Kapten Venezia, Sayang Timnya Takluk Lagi | Pifa Net

Jay Idzes Kembali Jadi Kapten Venezia, Sayang Timnya Takluk Lagi

Italia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Deddy Corbuzier Sebut Tidak Akan Ambil Gaji sebagai Stafsus Menhan | Pifa Net

Deddy Corbuzier Sebut Tidak Akan Ambil Gaji sebagai Stafsus Menhan

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Prabowo Dikabarkan Reshuffle Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro Hari Ini | Pifa Net

Prabowo Dikabarkan Reshuffle Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro Hari Ini

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Rodri Sindir Real Madrid Lagi Soal Ballon d'Or dan Perlakuan Klub | Pifa Net

Rodri Sindir Real Madrid Lagi Soal Ballon d'Or dan Perlakuan Klub

Spanyol
| Sabtu, 4 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Warga Serdam Geger Temukan Bayi Perempuan Terbungkus Plastik di Tumpukan Sampah | Pifa Net

Warga Serdam Geger Temukan Bayi Perempuan Terbungkus Plastik di Tumpukan Sampah

PIFA, Lokal - Warga Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat digegerkan dengan penemuan bayi perempuan di tempat pembuangan sampah, di Komplek Bumi Batara II, Blok D, Kecamatan Sungai Raya, Selasa (28/2/2023) siang. Bayi malang tersebut dibuang dalam kantong plastik hitam. Saat ditemukan, bayi tersebut masih dalam kondisi tali pusar yang menempel. Kuat dugaan bayi itu baru saja dilahirkan dari hubungan terlarang. Salah seorang warga, Santoso menceritakan, bayi tersebut awalnya ditemukan oleh salah seorang warga yang tengah mencari tanaman genjer-genjer di lokasi. "Ibu itu mendengar suara nangis bayi. Dia lihat dari dalam kantong plastik tapi tidka berani buka," kata Santoso. Kemudian, karena kaget dan bingung, warga tersebut mendatangi rumah Santoso untuk memberitahukan kejadian tersebut. "Saya ke tempat sampah itu, lalu saya juga tak berani buka. Kemudian memanggil Pak RT dan merekam kejadian itu untuk bukti," ujarnya. Saat bungkusan tersebut dibuka, ditemukan bayi yang masih dalam kondisi pusar menempel sekaligus ari-ari dengan darah yang masih segar. "Lambat sedikit ditemukan mungkin satu dua jam sudah tak bernyawa. Karena bungkusannya diikat kuat dan dua lapis," ujarnya. Melihat kondisi bayi yang lemah tersebut, warga pun berinisiatif membawanya ke salah satu Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Nabasa yang berada tak jauh dari lokasi penemuan bayi. "Kita berupaya untuk menyelamatkan nyawa bayi tersebut," ujar Santoso. Berdasarkan pemeriksaan tim medis, bayi tersebut lahir dalam keadaan normal dengan berat 2,6 kilogram. Bayi itu, diperkirakan baru setengah jam dilahirkan lalu dibuang. Sementara pihak pemerintah desa setempat, memastikan akan memberikan perawatan medis yang maksimal terhadap bayi malang itu.  Saat ini, pihak Polres Kubu Raya juga masih mendalami motif pembuangan bayi tersebut. Polisi tengah bekerja untuk mengungkap orang tua atau pelaku yang tega membuang bayi mungil ini. 

Kubu Raya
| Selasa, 28 Februari 2023

Lokal

Foto: 25% Desa Kalbar Belum Dialiri Listrik, Midji Dorong PLN Berikan Pelayanan Kelistrikan Terbaiknya | Pifa Net

25% Desa Kalbar Belum Dialiri Listrik, Midji Dorong PLN Berikan Pelayanan Kelistrikan Terbaiknya

PIFA, Lokal – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mendorong PT PLN (Persero) untuk memberikan pelayanan kelistrikan terbaik bagi masyarakat di daerahnya. Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat, AB Wahyu Jatmiko di ruang kerjanya, Senin (5/6/2023). Pada pertemuan tersebut, Gubernur Sutarmidji menyampaikan harapannya agar PLN dapat meningkatkan kualitas pelayanan kelistrikan yang diberikan kepada masyarakat Kalimantan Barat. Beliau menekankan pentingnya pelayanan yang baik dan dapat memenuhi kebutuhan listrik seluruh masyarakat di wilayah tersebut. “Saya harap pelayanan PLN harus ditingkatkan dan berikan yang terbaik kepada masyarakat,” ucapnya. Sebelumnya, Gubernur telah mengungkapkan rencananya untuk menyelesaikan masalah listrik di Kalimantan Barat. Saat ini, sekitar 25 persen desa di Kalbar masih belum memiliki akses listrik. Sutarmidji menjelaskan, pada tahun ini, ada 305 titik yang perlu diperhatikan. Untuk itu, ia pun akan segera berbicara dengan Pak Maman dari Komisi VII DPR RI dan Pak Syarif Abdullah, agar mereka dapat membantu anggaran PLN terutama dalam hal sumber daya manusia (SDM) untuk mendapatkan tambahan anggaran. Beliau menambahkan bahwa diperlukan anggaran sekitar 700 miliar rupiah untuk mengatasi masalah awal terkait penyediaan aliran listrik ini, namun masih terdapat desa yang belum teraliri listrik. “Desa yang belum terlistriki itu daerah yang tidak bisa dijangkau melalui darat. Nanti kita carikan solusinya dengan PLTS dan sebagainya supaya ada percepatan-percepatan, jadi tidak hanya jalan saja tetapi listrik juga diperhatikan, bagaimana kita mau bersaing kalau listrik belum ada,” tandasnya. Turut hadir mendampingi Sutarmidji dalam pertemuan dengan pejabat PLN, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dr. Harisson, dan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Syarif Kamaruzaman. Gubernur juga menyampaikan ucapan terima kasih dan perpisahan kepada pejabat lama General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi, Mochamad Soffin Hadi. (yd)

Kalbar
| Selasa, 6 Juni 2023

Lokal

Foto: Didukung Telkom, PPU Untan Gelar FGD Kolaborasi dengan Pelaku Startup Lokal | Pifa Net

Didukung Telkom, PPU Untan Gelar FGD Kolaborasi dengan Pelaku Startup Lokal

PIFA, Lokal - Pengembangan dan Pengelolaan Usaha Universitas Tanjungpura (PPU Untan) menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema 'Kolaborasi' di ruang Galeri Literasi Digital Untan pada Kamis (20/7/2023). Kegiatan tersebut bertujuan untuk membuka pintu kolaborasi Galeri Literasi Digital Untan dengan civitas akademika dan pelaku usaha Kalimantan Barat (Kalbar). Diskusi yang dipantik oleh Account Manager Telkom Kalbar Faris Rasyadi dan Direktur PT NETTA CODE INDONESIA Uray Tiar Fahrozy ini diikuti oleh puluhan orang yang terdiri dari Mahasiswa, Dosen, dan pelaku usaha Startup lokal Kalbar. Ketua PPU Untan Dr. M. Irfani Hendri, SE, M.Si mengatakan bahwa Galeri Literasi Digital membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya bagi siapapun seperti, para pelaku start up lokal maupun kalangan civitas akademika. "Intinya yang kita dorong adalah kolaborasi," kata Irfani saat membuka acara FGD Kolaborasi, Kamis. Irfani berharap kolaborasi-kolaborasi yang terjalin akan membawa dampak positif bagi semua pihak. "Tidak hanya untuk perkembangan Untan namun dapat berdampak pada ekonomi digital secara luas, khususnya kalbar." ungkapnya. Tema 'Kolaborasi' sejalan dengan kegelisahan Uray Tiar Fahrozi. Sebagai salah satu senior pelaku Startup lokal, dirinya menyampaikan bahwa hingga saat ini 'ekosistem startup' di Pontianak masih belum memadai. "Ekosistem Startup di Pontianak kurang" tegas Uray saat menjadi pemantik diskusi. Untuk itu, kata Uray, Galeri Literasi Digital PPU Untan dapat menjadi solusi dengan menjadi ruang untuk menciptakan 'Ekosistem Startup' di Kalimantan Barat melalui metode kolaborasi. Dirinya menjelaskan bahwa sejumlah tantangan yang kerap dihadapi oleh pelaku startup di antaranya adalah terkait mindset, knowledge, financial literasi, legalitas, dan fasilitas. Semua tantangan tersebut, kata Uray, bisa diatasi jika para pelaku startup melakukan kolaborasi untuk saling mendukung satu sama lain. "Udah saatnya kolaborasi, gak bisa jalan sendiri-sendiri," katanya menegaskan. Sementara itu, Faris Rasyadi selaku Account Manager Telkom Kalbar menekankan pentingnya berinovasi dalam menjalankan bisnis digital dan startup. Dirinya mencontohkan perjalanan Telkom Indonesia yang selalu berinovasi dengan produk-produk yang disesuaikan dengan zaman mulai dari telepon rumah, speedy, hingga Indihome. Menurutnya, prinsip inovasi tersebut sama dengan tantangan yang dihadapi para pelaku startup untuk selalu adaptif. "Pola kerja di Telkom kurang lebih sama dengan teman-teman startup. harus adaptif." kata Faris.  Saat diwawancarai, Faris mengaku pihak Telkom sangat mendukung kegiatan FGD tersebut, termasuk rencana diadakannya Startup Academy PPU Untan. Faris juga menyebut pihaknya berpeluang memberikan seed funding kepada startup yang dinilai layak mendapatkannya. (ad)

Pontianak
| Jumat, 21 Juli 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5