Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Berita Kalbar, PIFA - Malam perayaan Milad ke-5 Persatuan Orang Melayu (POM) Kalimantan Barat di Ballroom Hotel Ibis Pontianak dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., Sabtu (26/2/2022) kemarin.

Hadir pada kesempatan tersebut, yakni Wali Kota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T, Ketua DPRD Prov Kalbar, M. Kebing L, Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, H. Syarief Abdullah Alkadrie, S.H., M.H., para raja dan sultan, serta unsur Forkopimda Prov Kalbar.

Beberapa capaian program pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat dipaparkan H. Sutarmidji selama menjabat menjadi gubernur, seperti di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pemerintahan, serta keberhasilan dalam menangani laju penyebaran COVID-19 varian Delta tahun 2021 lalu.

Gubernur Kalbar meminta masyarakat untuk tetap selalu menjaga protokol kesehatan serta mengajak POM untuk membuat sentra atau gerai vaksinasi guna mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi COVID-19 demi mencegah penularan, karena SARS-Cov-2 varian Omicron tengah menyebar di masyarakat saat ini.

“Saat ini Kalbar masih memiliki sekitar 1 juta dosis vaksin. Saya berharap POM dapat berkontribusi dalam penanganan COVID-19 dan menjadi pelopor untuk percepatan vaksinasi di Kalbar, karena dibutuhkan keterlibatan semua pihak untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam percepatan vaksinasi. Dengan mekanisme seperti itu capaian vaksinasi di Kalbar akan terus meningkat," harap H. Sutarmidji.

Pembatasan aktivitas masyarakat bergantung pada level kab/kota tersebut. Para pelaku usaha yang berada di daerah PPKM Level 3 dihimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan membatasi kegiatan usahanya menjelang malam hari.

Di akhir sambutan, Gubernur Kalbar juga berpesan kepada POM Kalbar untuk selalu menjaga kondusifitas.

"Untuk rekan-rekan POM, kita harus mempertahankan dan menjaga iklim yang sudah kondusif di Kalbar. Karena bagi saya selaku Gubernur Kalbar, hidup di lingkungan masyarakat heterogen sangat menyenangkan, walaupun banyak tantangan dan cobaan. Jadi, apapun masalahnya, selesaikan dengan musyawarah, bukan debat kusir yang tidak ada ujung pangkalnya," pesan Gubernur Kalimantan Barat. (rs)

Berita Kalbar, PIFA - Malam perayaan Milad ke-5 Persatuan Orang Melayu (POM) Kalimantan Barat di Ballroom Hotel Ibis Pontianak dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., Sabtu (26/2/2022) kemarin.

Hadir pada kesempatan tersebut, yakni Wali Kota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T, Ketua DPRD Prov Kalbar, M. Kebing L, Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, H. Syarief Abdullah Alkadrie, S.H., M.H., para raja dan sultan, serta unsur Forkopimda Prov Kalbar.

Beberapa capaian program pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat dipaparkan H. Sutarmidji selama menjabat menjadi gubernur, seperti di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pemerintahan, serta keberhasilan dalam menangani laju penyebaran COVID-19 varian Delta tahun 2021 lalu.

Gubernur Kalbar meminta masyarakat untuk tetap selalu menjaga protokol kesehatan serta mengajak POM untuk membuat sentra atau gerai vaksinasi guna mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi COVID-19 demi mencegah penularan, karena SARS-Cov-2 varian Omicron tengah menyebar di masyarakat saat ini.

“Saat ini Kalbar masih memiliki sekitar 1 juta dosis vaksin. Saya berharap POM dapat berkontribusi dalam penanganan COVID-19 dan menjadi pelopor untuk percepatan vaksinasi di Kalbar, karena dibutuhkan keterlibatan semua pihak untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam percepatan vaksinasi. Dengan mekanisme seperti itu capaian vaksinasi di Kalbar akan terus meningkat," harap H. Sutarmidji.

Pembatasan aktivitas masyarakat bergantung pada level kab/kota tersebut. Para pelaku usaha yang berada di daerah PPKM Level 3 dihimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan membatasi kegiatan usahanya menjelang malam hari.

Di akhir sambutan, Gubernur Kalbar juga berpesan kepada POM Kalbar untuk selalu menjaga kondusifitas.

"Untuk rekan-rekan POM, kita harus mempertahankan dan menjaga iklim yang sudah kondusif di Kalbar. Karena bagi saya selaku Gubernur Kalbar, hidup di lingkungan masyarakat heterogen sangat menyenangkan, walaupun banyak tantangan dan cobaan. Jadi, apapun masalahnya, selesaikan dengan musyawarah, bukan debat kusir yang tidak ada ujung pangkalnya," pesan Gubernur Kalimantan Barat. (rs)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya