Foto: Prokopim Pemkab Kubu Raya

Berita Kubu Raya, PIFA - Bupati Muda Mahendrawan menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2023 Tingkat Kecamatan di Kecamatan Kuala Mandor B, Selasa (15/02/2022). 
 
Sektor infrastruktur masih menjadi konsentrasi utama dalam pembahasan musrenbang tahun ini, disamping usulan-usulan lain dalam bidang pertanian, pendidikan dan kesehatan. Terkait infrastruktur, diantaranya bupati menyebut rencana perbaikan dan pemeliharaan jalan poros Kuala Mandor-Desa Sungai Enau,  sanitasi serta rumah layak huni. 

Bupati Muda Mahendrawan meyakini program pembangunan di Kabupaten Kubu Raya akan lebih efektif dan tepat sasaran karena semua perencanaan telah menggunakan informasi data geospasial.

"Perencanaan yang sudah masuk semuanya sudah menggunakan informasi geospasial, jadi saya yakin akan lebih terukur, lebih efektif dan lebih tepat," ujarnya.
 
Muda menyampaikan, dengab geospial data pembangunan akan mudah di akses dan ditemukan.
 
“Dengan geospasial data pembangunan akan lebih mudah dilacak, mudah dideteksi dan mudah dirancang untuk program-program di tahun berikutnya,” jelasnya 

Musrenbang turut diwarnai pembacaan suara anak dan kaum marjinal Forum Anak, penyampaian penghargaan untuk Desa Sadar Adminduk, penyampaian SPT PBB-P2, dan pembagian alat bantu disabilitas.

Berita Kubu Raya, PIFA - Bupati Muda Mahendrawan menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2023 Tingkat Kecamatan di Kecamatan Kuala Mandor B, Selasa (15/02/2022). 
 
Sektor infrastruktur masih menjadi konsentrasi utama dalam pembahasan musrenbang tahun ini, disamping usulan-usulan lain dalam bidang pertanian, pendidikan dan kesehatan. Terkait infrastruktur, diantaranya bupati menyebut rencana perbaikan dan pemeliharaan jalan poros Kuala Mandor-Desa Sungai Enau,  sanitasi serta rumah layak huni. 

Bupati Muda Mahendrawan meyakini program pembangunan di Kabupaten Kubu Raya akan lebih efektif dan tepat sasaran karena semua perencanaan telah menggunakan informasi data geospasial.

"Perencanaan yang sudah masuk semuanya sudah menggunakan informasi geospasial, jadi saya yakin akan lebih terukur, lebih efektif dan lebih tepat," ujarnya.
 
Muda menyampaikan, dengab geospial data pembangunan akan mudah di akses dan ditemukan.
 
“Dengan geospasial data pembangunan akan lebih mudah dilacak, mudah dideteksi dan mudah dirancang untuk program-program di tahun berikutnya,” jelasnya 

Musrenbang turut diwarnai pembacaan suara anak dan kaum marjinal Forum Anak, penyampaian penghargaan untuk Desa Sadar Adminduk, penyampaian SPT PBB-P2, dan pembagian alat bantu disabilitas.

0

0

You can share on :

0 Komentar