Momen Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menghadiri Pekan Budaya Tahunan Robo-robo di Pendopo TPI Sungai Kakap. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFa, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, turut meramaikan Pekan Budaya Tahunan Robo-robo yang berlangsung di Pendopo TPI Sungai Kakap pada Rabu (13/9). Acara pekan budaya ini disambut antusias oleh masyarakat Kubu Raya dan memiliki banyak dimensi, termasuk memperingati kedatangan Opu Daeng Menambon ke Mempawah pada tahun 1737 dan menjalankan ritual untuk menolak bencana.

Robo-robo adalah tradisi turun temurun yang bertujuan memberikan ketenangan melalui doa selamat dan juga melindungi dari bencana. Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan bahwa selain aspek spiritual, kegiatan Robo-robo juga memiliki dampak positif dalam memperkuat ekonomi rumah tangga dan masyarakat secara lebih luas. Acara ini menghadirkan pariwisata yang menarik dengan berbagai kegiatan seperti lomba sampan, seni budaya, dan ekonomi kreatif.

Bupati Muda Mahendrawan mengungkapkan keyakinannya bahwa pertunjukan, tarian, fashion, dan kulinernya perlu terus ditingkatkan. Kecamatan Kakap, dalam kawasan Kubu Raya, memiliki potensi ekonomi yang besar berkat sumber daya perikanan, peternakan, pertanian, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berkembang pesat. Keberagaman budaya di Kubu Raya juga menjadi kekuatan tersendiri.

“Pertunjukannya baik itu tarian, fashion, hingga kulinernya itu saya kira perlu terus diperkuat.  Karena memang di sini secara alamiah terbentuk sendiri, pasar  ekonominya meningkat,” ujarnya.

Muda Mahendrawan berharap bahwa agenda Robo-robo akan terus diperkuat dan dikembangkan dengan lebih baik. Dalam pandangannya, melalui lomba, seni budaya, pertunjukan, ekonomi kreatif, kuliner, dan dukungan kepada UMKM, pekan budaya ini bisa terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat Kubu Raya. (hs)

PIFa, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, turut meramaikan Pekan Budaya Tahunan Robo-robo yang berlangsung di Pendopo TPI Sungai Kakap pada Rabu (13/9). Acara pekan budaya ini disambut antusias oleh masyarakat Kubu Raya dan memiliki banyak dimensi, termasuk memperingati kedatangan Opu Daeng Menambon ke Mempawah pada tahun 1737 dan menjalankan ritual untuk menolak bencana.

Robo-robo adalah tradisi turun temurun yang bertujuan memberikan ketenangan melalui doa selamat dan juga melindungi dari bencana. Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan bahwa selain aspek spiritual, kegiatan Robo-robo juga memiliki dampak positif dalam memperkuat ekonomi rumah tangga dan masyarakat secara lebih luas. Acara ini menghadirkan pariwisata yang menarik dengan berbagai kegiatan seperti lomba sampan, seni budaya, dan ekonomi kreatif.

Bupati Muda Mahendrawan mengungkapkan keyakinannya bahwa pertunjukan, tarian, fashion, dan kulinernya perlu terus ditingkatkan. Kecamatan Kakap, dalam kawasan Kubu Raya, memiliki potensi ekonomi yang besar berkat sumber daya perikanan, peternakan, pertanian, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berkembang pesat. Keberagaman budaya di Kubu Raya juga menjadi kekuatan tersendiri.

“Pertunjukannya baik itu tarian, fashion, hingga kulinernya itu saya kira perlu terus diperkuat.  Karena memang di sini secara alamiah terbentuk sendiri, pasar  ekonominya meningkat,” ujarnya.

Muda Mahendrawan berharap bahwa agenda Robo-robo akan terus diperkuat dan dikembangkan dengan lebih baik. Dalam pandangannya, melalui lomba, seni budaya, pertunjukan, ekonomi kreatif, kuliner, dan dukungan kepada UMKM, pekan budaya ini bisa terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat Kubu Raya. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya