Foto: Dok. PIFA

Foto: Dok. PIFA

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalHadiri Pengkukuhan MABM Pontianak, Arisda Oktalia Sebut Dirinya Akan Promosikan Budaya Kalbar di Puteri Indonesia 2022

Hadiri Pengkukuhan MABM Pontianak, Arisda Oktalia Sebut Dirinya Akan Promosikan Budaya Kalbar di Puteri Indonesia 2022

Pontianak | Kamis, 23 Desember 2021

Berita Pontianak, PIFA - Arisda Oktalia sebagai Puteri Indonesia Kalbar 2022 menghadiri pengukuhan MABM Kota Pontianak pada Rabu 22 Desember 2021 kemarin.

Dirinya mengaku senang bisa menghadiri acara pengukuhan MABM Kota Pontianak

"Selamat melaksanakan tugasnya dalam kepengurusan terbaru, kedepannya MABM semakin maju dan masyarakat Melayu selalu kompak menjaga adat istiadatnya," ungkap Arisda

Dikatakannya, Arisda juga yang terlahir di Kota Pontianak sebagai warga Melayu.

"Saya senang bisa merasakan lagi pantun, lantuanan lagu Melayu yang mungkin mulai mengenakan baju kurung, telok belanga dan bisa merasakan kentalnya kebudayaan Melayu di Paguyubab MABM ," katanya.

Berangkat dari itu, dirinya akan komitmen untuk mempromosikan budaya Kalbar pada Putri Indonesia mendatang.

"Karena Kalbar ini banyak sekali kebudayaan yang perlu di kenal oleh masyarakat luas, jadi saya akan membawa seluruh Budaya di Kalbar diantaranya," tutupnya.

Rekomendasi

Foto: Tolak Keras Efisiensi Anggaran, Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Demo di DPRD Provinsi | Pifa Net

Tolak Keras Efisiensi Anggaran, Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Demo di DPRD Provinsi

Pontianak
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: PDIP Berharap Megawati Bertemu Prabowo Sebelum Kongres | Pifa Net

PDIP Berharap Megawati Bertemu Prabowo Sebelum Kongres

Jakarta
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Biar Amorim Gak Pusing Terus, Ini Cara MU Berjuang Hindari Degradasi | Pifa Net

Biar Amorim Gak Pusing Terus, Ini Cara MU Berjuang Hindari Degradasi

Inggris
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Imam Masjid Gay, Muhsin Hendricks, Tewas Ditembak di Afrika Selatan | Pifa Net

Imam Masjid Gay, Muhsin Hendricks, Tewas Ditembak di Afrika Selatan

Afrika Selatan
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 3 Februari 2025 | Pifa Net

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 3 Februari 2025

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Lamine Yamal Ungkap Rahasia Barcelona Masih di Jalur Treble Winner | Pifa Net

Lamine Yamal Ungkap Rahasia Barcelona Masih di Jalur Treble Winner

Spanyol
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: MKD DPR Bakal Panggil Uya Kuya Setelah Kontroversi Rekaman di Lokasi Kebakaran LA | Pifa Net

MKD DPR Bakal Panggil Uya Kuya Setelah Kontroversi Rekaman di Lokasi Kebakaran LA

Jakarta
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Inter Milan Bungkam Feyenoord 2-0 di Leg Pertama 16 Besar UCL | Pifa Net

Inter Milan Bungkam Feyenoord 2-0 di Leg Pertama 16 Besar UCL

Italia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Tumbangkan Las Palmas 2-0, Barcelona Puncaki Klasemen La Liga | Pifa Net

Tumbangkan Las Palmas 2-0, Barcelona Puncaki Klasemen La Liga

Spanyol
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Pj Gubernur Kalbar Tegaskan Sanksi Disiplin untuk SMAN 1 Mempawah Terkait Lalai Pengisisan PDSS | Pifa Net

Pj Gubernur Kalbar Tegaskan Sanksi Disiplin untuk SMAN 1 Mempawah Terkait Lalai Pengisisan PDSS

Mempawah
| Jumat, 7 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Barca Legends Kalahkan Tim Asian Legends 3-0, Puyol Ikut Main | Pifa Net

Barca Legends Kalahkan Tim Asian Legends 3-0, Puyol Ikut Main

PIFA, Sports - Barca Legends menunjukkan performa yang luar biasa dengan mengalahkan Tim Asian Legends dengan skor 3-0 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Dolon Omurzakov, Kyrgyzstan 30 Agustus kemarin. Pertandingan ini telah menghadirkan momen-momen spektakuler dan gol-gol yang menggetarkan hati para penonton. Pertandingan dimulai dengan kehadiran tim XI Barca Legends yang memasukkan para pemain legendaris seperti Angoy, Belleti, Puyol, Sorin, Sergi, Trashorras, Davids, Rivaldo, Giovani, Giuly, dan Saviola. Selain itu, Francesco Coco, Jofre, Roger Garcia, Jorquera, Juan Carlos Rodríguez, dan Jon Adoni Goikoetxea juga turut bermain dalam pertandingan ini. Dari awal pertandingan, Barca Legends mendominasi lapangan dengan permainan yang menakjubkan. Kerjasama antara Guily dan Rivaldo beberapa kali terhubung dengan baik, dan akhirnya Rivaldo berhasil membuka keunggulan pada menit ke-20. Meskipun lawan berusaha untuk menjaga pertahanan, Barca Legends tetap menguasai permainan. Ketika pertandingan mendekati jeda, Juanpi Sorin mencetak gol kedua bagi Barca Legends dengan tendangan keras yang tak dapat dihentikan oleh kiper lawan. Gol ini memberikan keunggulan lebih besar bagi tim legenda tersebut. Di babak kedua, Saviola dan Jofre menjadi pilar utama serangan tim. Pemain Argentina, Saviola, akhirnya mencetak gol ketiga setelah menerima umpan indah dari Belleti. Gol ini menjadi puncak kemenangan yang gemilang bagi Barca Legends. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa semangat dan kemampuan para pemain legendaris Barca masih tetap berkobar. Barca Legends juga telah mengumumkan bahwa mereka akan kembali bertanding dalam waktu satu minggu, tepatnya pada tanggal 5 September, melawan Maccabi Tel Aviv. Dengan performa yang luar biasa, para pemain legenda ini pasti akan kembali memberikan pertunjukan menarik bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia. (hs)

Spanyol
| Kamis, 31 Agustus 2023

Lifestyle

Foto: OM Lorenza: Bangkitnya Orkes Melayu Dangdut Jadul yang Mengguncang Jateng | Pifa Net

OM Lorenza: Bangkitnya Orkes Melayu Dangdut Jadul yang Mengguncang Jateng

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE – Orkes Melayu (OM) Lorenza kembali mengguncang panggung hiburan tanah air dengan penampilan khasnya yang membawakan dangdut jadul. Malam ini, Kamis (6/2), mereka dijadwalkan tampil di New Scala Cafe Bandengan, Jepara, Jawa Tengah, pukul 20.00 WIB. Kembalinya grup musik ini ke pentas setelah lama vakum menjadi fenomena menarik di industri musik dangdut Indonesia.Perjalanan Panjang OM LorenzaOM Lorenza didirikan pada tahun 2007 oleh seorang pemusik bernama Budi Aromac. Sejak awal, mereka dikenal luas di wilayah Solo Raya, bahkan memiliki jadwal rutin di Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari, Solo. Namun, gelombang dangdut koplo yang semakin populer di awal 2010-an membuat pamor mereka meredup hingga akhirnya vakum pada tahun 2012.Pandemi Covid-19 yang melanda dunia justru menjadi titik balik bagi OM Lorenza. Murjiyanto, yang kini mengelola grup ini, meminta izin kepada Budi untuk menghidupkan kembali OM Lorenza. Latihan sederhana yang dilakukan di rumah Murjiyanto di Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, direkam dan diunggah ke media sosial. Respons positif dari warganet mendorong mereka untuk kembali ke panggung dengan ciri khas dangdut lawas.Ciri Khas dan Keunikan OM LorenzaSejak tahun 2022, OM Lorenza konsisten membawakan lagu-lagu dangdut klasik dengan tagline "Dangdut Jadulnya Indonesia". Mereka tak hanya mempertahankan aransemen musik era 70-an dan 80-an, tetapi juga menampilkan fesyen khas zaman tersebut. Celana cutbray, kemeja ketat dengan kancing terbuka untuk pria, serta dress berlengan balon untuk wanita menjadi identitas yang melekat pada mereka.Gaya retro ini tak hanya diterapkan oleh para personel, tetapi juga diikuti oleh para penggemarnya. Saat OM Lorenza tampil, para penonton dari berbagai usia turut serta mengenakan busana jadul, menciptakan atmosfer nostalgia yang unik di setiap pertunjukan mereka.Viral Berkat "Tambal Ban"Salah satu faktor utama yang membuat OM Lorenza kembali populer adalah lagu mereka yang berjudul Tambal Ban. Lagu ini berkisah tentang kehidupan seorang tukang tambal ban yang mencari nafkah di jalanan. Dengan lirik sederhana namun penuh makna, serta aransemen dangdut lawas yang khas, lagu ini viral di berbagai platform media sosial seperti TikTok dan Instagram.Berikut penggalan lirik lagu Tambal Ban:Aku iki tukang tambal banUripe sak ndalan-ndalanGolek duit, duit sing halalPenting cukup kanggo sandang lan panganLagu ini menjadi andalan mereka di setiap penampilan dan sukses menarik perhatian para pecinta dangdut dari berbagai kalangan, termasuk generasi muda yang baru mengenal musik dangdut klasik.Dari Solo ke Berbagai KotaKebangkitan OM Lorenza tak hanya dirasakan di Solo Raya. Kini, mereka mendapat undangan untuk tampil di berbagai kota, termasuk Jepara, Yogyakarta, dan Pacitan. Keunikan mereka dalam membawakan dangdut lawas dengan totalitas menjadikan setiap penampilan mereka sebagai hiburan yang dinantikan banyak orang.“Awalnya kami hanya main gitar dan bernyanyi di depan rumah untuk mengisi waktu saat pandemi. Tidak menyangka bahwa rekaman sederhana itu justru membuat OM Lorenza kembali dikenal. Sekarang, setiap kali kami tampil, penggemar dari berbagai daerah selalu datang,” ujar Murjiyanto.Dengan semakin meningkatnya permintaan pentas, OM Lorenza membuktikan bahwa dangdut lawas masih memiliki tempat di hati masyarakat. Mereka berhasil membawa kembali kejayaan orkes melayu dengan sentuhan nostalgia yang membangkitkan kenangan masa lalu.Masa Depan OM LorenzaMelihat antusiasme masyarakat, OM Lorenza optimistis dapat terus berkembang dan mempertahankan eksistensinya di industri musik dangdut. Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa musik lawas tetap memiliki daya tarik tersendiri dan dapat bersanding dengan genre modern.“Kami ingin terus menjaga semangat dangdut jadul dan menghadirkan hiburan yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. Semoga OM Lorenza bisa semakin diterima dan dicintai oleh masyarakat luas,” tutup Murjiyanto.Dengan gaya musik yang autentik dan tampilan yang khas, OM Lorenza telah membuktikan bahwa kejayaan dangdut jadul belum pudar. Mereka bukan sekadar grup musik, tetapi juga fenomena budaya yang menghidupkan kembali memori kejayaan orkes melayu di Indonesia.

Solo
| Jumat, 7 Februari 2025

Sports

Foto: 4 Negara Siap Berlaga di Mandiri U-20 Challenge Series 2025, Berikut Jadwalnya | Pifa Net

4 Negara Siap Berlaga di Mandiri U-20 Challenge Series 2025, Berikut Jadwalnya

PIFA.CO.ID, LOKAL - PSSI akan menyelenggarakan turnamen internasional bertajuk Mandiri U-20 Challenge Series 2025, yang akan berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada 24 hingga 30 Januari 2025. Ajang ini menjadi pemanasan penting bagi para peserta yang mempersiapkan diri menjelang Piala AFC U-20 2025 di Tiongkok.Turnamen ini akan menghadirkan empat negara peserta, yaitu Indonesia, Suriah, Yordania, dan India. Tiga di antaranya, yakni Indonesia, Suriah, dan Yordania, memanfaatkan turnamen ini sebagai persiapan menuju kompetisi Piala AFC U-20 2025 yang akan digelar pada 6-23 Februari mendatang.Format pertandingan dirancang agar setiap hari berlangsung dua laga. Berikut jadwal lengkapnya:Jumat, 24 Januari: India vs Suriah (16.00 WIB), Indonesia vs Yordania (19.30 WIB).Senin, 27 Januari: Yordania vs India (16.00 WIB), Indonesia vs Suriah (19.30 WIB).Kamis, 30 Januari: Suriah vs Yordania (16.00 WIB), Indonesia vs India (19.30 WIB).Seluruh pertandingan Timnas Indonesia akan dimulai pukul 19.30 WIB, sedangkan laga lainnya akan berlangsung pada pukul 16.00 WIB.Untuk mendukung kemeriahan acara, PSSI akan mulai menjual tiket secara daring melalui website resmi PSSI dan aplikasi Livin Mandiri pada pekan depan. Calon pembeli wajib memiliki akun Garuda ID sebelum melakukan transaksi pembelian tiket.Sementara itu, di Piala AFC U-20 2025 mendatang, Indonesia tergabung di Grup C bersama Iran, Uzbekistan, dan Yaman. Turnamen ini menjadi langkah awal yang penting bagi Timnas U-20 untuk mengukur kekuatan sebelum menghadapi tantangan berat di kompetisi kontinental.Dengan kehadiran empat negara yang memiliki gaya bermain berbeda, Mandiri U-20 Challenge Series 2025 diharapkan menjadi ajang bergengsi yang memberikan pengalaman berharga bagi para pemain muda sekaligus hiburan menarik bagi pecinta sepak bola Indonesia.

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5