Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengatakan bahwa pengasuhan anak tak bisa dipaksakan seperti zaman dahulu. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengatakan bahwa pengasuhan anak tak bisa dipaksakan seperti zaman dahulu. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalHadiri Seminar Parenting, Bupati Muda Akui Cara Pengasuhan Tidak Bisa Dipaksakan Seperti Zaman Dulu

Hadiri Seminar Parenting, Bupati Muda Akui Cara Pengasuhan Tidak Bisa Dipaksakan Seperti Zaman Dulu

Kubu Raya | Senin, 9 Oktober 2023

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan seminar parenting yang diadakan secara rutin oleh orang tua murid dan guru SDIT serta SMP Quran Al Karima di Kubu Raya. Menurutnya, seminar ini bukan sekadar kegiatan biasa, melainkan sebuah langkah penting dalam mendidik anak-anak di era digital ini.

Ketua Yayasan Al Karima Kubu Raya, Muhammad Amri, menjelaskan bahwa kegiatan parenting merupakan bagian integral dari pendidikan di sekolah Al Karima. Sekolah ini tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga ingin melibatkan orang tua sebagai mitra penting dalam membentuk karakter siswa dari tingkat TK hingga SMP. 

"Seminar parenting rutin diadakan dan tema-temanya selalu disesuaikan dengan kebutuhan aktual," ujar Amri. 

Muda Mahendrawan menekankan pentingnya seminar parenting di zaman sekarang. Baginya, setiap generasi tumbuh dalam konteks zaman yang berbeda, sehingga pola pengasuhan juga harus disesuaikan dengan tantangan masa kini. 

"Kita harus mengakui bahwa cara pengasuhan tidak bisa dipaksakan seperti zaman dulu. Seminar ini memberikan perspektif bahwa yang penting bukan soal zamannya yang salah, melainkan kemampuan kita untuk beradaptasi. Anak-anak sekarang hidup dalam lingkungan teknologi informasi dan media sosial yang sangat berpengaruh," tegasnya.

Seminar parenting menjadi penting bukan hanya sebagai wadah bertukar pengalaman, tetapi juga sebagai pengetahuan bagi orang tua dalam membimbing anak-anak mereka di era digital ini.

Dengan berbagai tema yang disesuaikan, seminar ini menjadi arena dialog yang mengedukasi, membimbing, dan memberdayakan orang tua dalam mendidik anak-anak yang tumbuh dalam realitas teknologi modern yang kompleks. Dalam situasi ini, adaptasi dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan anak adalah kunci dalam membimbing mereka menuju masa depan yang cerah. (hs)

Rekomendasi

Foto:  TNI AD Selidiki Keterlibatan Warga Sipil dalam Insiden Ledakan Amunisi di Garut, 13 Orang Tewas | Pifa Net

TNI AD Selidiki Keterlibatan Warga Sipil dalam Insiden Ledakan Amunisi di Garut, 13 Orang Tewas

Nasional
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Prabowo Ungkap Dana Hasil Efisiensi Rp 300 Triliun akan Dialokasikan untuk Danantara | Pifa Net

Prabowo Ungkap Dana Hasil Efisiensi Rp 300 Triliun akan Dialokasikan untuk Danantara

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Forkopimda Kalbar Gelar Doa Bersama Menutup Akhir Tahun 2024 | Pifa Net

Forkopimda Kalbar Gelar Doa Bersama Menutup Akhir Tahun 2024

Pontianak
| Selasa, 31 Desember 2024
Foto: Yamaha Cup Race Kembali Sambangi Riau Setelah 2 Dekade, Gebrakan Baru dengan Aerox Alpha Drag Battle | Pifa Net

Yamaha Cup Race Kembali Sambangi Riau Setelah 2 Dekade, Gebrakan Baru dengan Aerox Alpha Drag Battle

Pekanbaru
| Sabtu, 17 Mei 2025
Foto: Pj Gubernur Kalbar Tegaskan Sanksi Disiplin untuk SMAN 1 Mempawah Terkait Lalai Pengisisan PDSS | Pifa Net

Pj Gubernur Kalbar Tegaskan Sanksi Disiplin untuk SMAN 1 Mempawah Terkait Lalai Pengisisan PDSS

Mempawah
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Sapu Bersih Kemenangan, Yamaha Dominasi Seri 2 Mandalika Racing Series | Pifa Net

Sapu Bersih Kemenangan, Yamaha Dominasi Seri 2 Mandalika Racing Series

Sports
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto: KPK Periksa Politikus Senior PPP Djan Faridz dalam Kasus Suap Harun Masiku | Pifa Net

KPK Periksa Politikus Senior PPP Djan Faridz dalam Kasus Suap Harun Masiku

Indonesia
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Tak jadi Mundur, Hasan Nasbi Kembali Pimpin PCO atas Perintah Presiden Prabowo | Pifa Net

Tak jadi Mundur, Hasan Nasbi Kembali Pimpin PCO atas Perintah Presiden Prabowo

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Mertua Pratama Arhan Tuduh Pemain Timnas Pura-pura Cedera, RS Mitranya PSSI Beri Klarifikasi | Pifa Net

Mertua Pratama Arhan Tuduh Pemain Timnas Pura-pura Cedera, RS Mitranya PSSI Beri Klarifikasi

Indonesia
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Ate Ungkap Alasan Tak Lagi Jadi Host Podcast Bareng Kaesang dan Kiky | Pifa Net

Ate Ungkap Alasan Tak Lagi Jadi Host Podcast Bareng Kaesang dan Kiky

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Ratu Elizabeth II Wafat, Raja Charles Segera Sampaikan Pernyataan Tertulis: Kami Sangat Berduka | Pifa Net

Ratu Elizabeth II Wafat, Raja Charles Segera Sampaikan Pernyataan Tertulis: Kami Sangat Berduka

Pifabiz - Kematian Ratu Elizabeth II (96), membuat Pangeran Charles naik takhta menggantikan posisi sang ibunda sebagai pemimpin Kerajaan Inggris. Raja Charles pun membuat pernyataan terkait kepergian sang Ibu di Kastil Balmoral, Skotlandia pada Kamis (8/9). "Kematian ibundaku, Yang Mulia Ratu, menjadi momen yang sangat menyedihkan bagiku juga seluruh anggota keluarga," tulisnya. Dirinya menyampaikan duka yang mendalam, atas kematian ratu yang kini tengah dirasakan keluarga kerajaan, bahkan dunia. "Kami sangat berduka atas kepergian seorang penguasa dan ibu yang kami cintai. Aku tahu kepergiannya sangat dirasakan di seluruh negeri juga dunia," sambungnya. Raja Charles kemudian menutup pernyataannya terkait kepergian sang ibunda dengan mengenanng segala hal soal Ratu Elizabeth II. "Selama masa berkabung, aku dan keluarga akan saling memberikan rasa nyaman satu sama lain untuk tetap menghargai apa yang sudah ditinggalkan oleh Yang Mulia Ratu," tutupnya. Sebelumnya,Ratu Elizabeth II diberitakan kritis setelah tim dokter dari Kerajaan Inggris memberikan notifikasi mengkhawatirkan. "Berdasarkan dari hasil evaluasi pagi ini, para dokter ratu mulai mengkhawatirkan kesehatan Yang Mulia (Ratu Elizabeth II) dan merekomendasikan agar ia tetap di bawah pemantauan medis," demikian bunyi pernyataan resmi pihak Istana saat itu. (b)

Inggris
| Jumat, 9 September 2022

Internasional

Foto: Mesir dan Negara Arab Siap Rekonstruksi Gaza dalam Tiga Tahun | Pifa Net

Mesir dan Negara Arab Siap Rekonstruksi Gaza dalam Tiga Tahun

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Perdana Menteri Mesir, Mostafa Madbouly, menyatakan bahwa Mesir dan negara-negara Arab lainnya mampu menyelesaikan rekonstruksi Jalur Gaza yang hancur akibat agresi Israel dalam waktu tiga tahun."Periode rekonstruksi Jalur Gaza bisa memakan waktu tiga tahun. Mesir dan negara-negara Arab mampu menyelesaikan hal tersebut hanya dalam tiga tahun," ujar Madbouly dalam konferensi pers rutin pemerintah Mesir pada Rabu (19/2).Pemerintah Mesir sebelumnya telah menegaskan komitmennya untuk segera mengumumkan gagasan terkait rekonstruksi Gaza guna memastikan wilayah tersebut tetap berada di bawah kendali rakyat Palestina. Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, menyebut pihaknya telah menyusun rencana komprehensif dan kompleks terkait proses rekonstruksi.Pernyataan ini muncul di tengah gencatan senjata yang telah berlaku sejak 19 Januari 2025. Kesepakatan yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat pada 15 Januari 2025 ini memungkinkan pertukaran sandera Israel di Gaza dengan tahanan Palestina dari penjara Israel.Sejauh ini, enam kali pertukaran tahanan telah terjadi dalam tahap pertama gencatan senjata, dengan total 33 sandera Israel ditukar dengan sekitar 1.500 tahanan Palestina dalam kurun 42 hari.Selain itu, bantuan kemanusiaan ke Gaza terus meningkat. Sejak hari pertama gencatan senjata, jumlah truk bantuan yang masuk mencapai 600 unit per hari, termasuk 50 truk pembawa bahan bakar. Gencatan senjata juga memungkinkan warga Gaza yang mengungsi ke wilayah selatan untuk kembali ke bagian utara.Dengan adanya komitmen dari Mesir dan negara-negara Arab lainnya, rekonstruksi Gaza diharapkan dapat berjalan cepat dan memberikan harapan baru bagi rakyat Palestina yang terdampak perang.

Palestina
| Kamis, 20 Februari 2025

Lifestyle

Foto: 5 Penyebab Kolestrol Tinggi di Usia Muda, Salah Satunya karena Kopi? | Pifa Net

5 Penyebab Kolestrol Tinggi di Usia Muda, Salah Satunya karena Kopi?

PIFA, Lifestyle - Tak hanya pada orang tua, kelompok usia muda juga bisa mengalami kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi, yang merupakan kondisi penumpukan lemak dalam darah, bukan hanya menjadi masalah yang umum di kalangan orang dewasa tua, tetapi juga dapat memengaruhi mereka yang berusia lebih muda. Penyebab kolesterol tinggi pada usia muda bervariasi, dan faktor gaya hidup memainkan peran penting dalam mengontrol kadar kolesterol. Berikut adalah beberapa penyebab kolesterol tinggi pada usia muda: 1. Faktor Genetik Faktor genetik dapat menjadi penyebab seseorang mengalami kolesterol tinggi di usia muda. Kondisi ini dikenal sebagai familial hypercholesterolemia (FH). Menurut American Heart Association (AHA), sekitar 1 dari 200 orang dewasa di Amerika Serikat memiliki mutasi genetik yang menyebabkan kolesterol tinggi. Jika tidak ditangani, FH dapat berkembang menjadi penyakit jantung koroner. 2. Kelebihan berat badan Orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi mengalami kolesterol tinggi. Pada orang yang obesitas, kadar trigliserida dan kolesterol jahat cenderung tinggi, sedangkan kadar kolesterol baik rendah. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko masalah kardiovaskular. 3. Pola makan buruk Pola makan yang tidak sehat, termasuk konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol, dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol. Konsumsi berlebihan daging merah dan makanan cepat saji (junk food) dapat meningkatkan kadar lemak dalam darah. 4. Kurangnya aktivitas fisik Kurangnya aktivitas fisik atau gaya hidup yang tidak aktif dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol. Aktivitas fisik membantu merangsang enzim yang membantu memindahkan kolesterol jahat dari darah dan dinding pembuluh darah ke hati. Dengan kurangnya aktivitas fisik, lemak dapat terus bertahan di dalam tubuh dan menyebabkan peningkatan kadar kolesterol. 5. Konsumsi kopi yang berlebihan Meskipun kopi umumnya dianggap sebagai minuman yang relatif aman, konsumsi kopi dalam jumlah berlebihan dapat memengaruhi kadar kolesterol. Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi rata-rata empat cangkir espresso per hari dapat meningkatkan kadar kolesterol total. Minyak dalam kopi diyakini dapat meningkatkan kadar kolesterol dengan menghambat sintesis asam empedu. Namun, perlu dicatat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan antara konsumsi kopi dan kadar kolesterol. Pengetahuan tentang penyebab kolesterol tinggi pada usia muda penting untuk mendorong kehidupan sehat dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Dengan mengadopsi pola makan sehat, menjaga berat badan ideal, rutin beraktivitas fisik, dan mengelola stres, Anda dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol Anda, bahkan pada usia muda. (ad)

Indonesia
| Senin, 26 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5