Foto: Dok. PIFA

Foto: Dok. PIFA

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalHadirkan Akademisi dan Aktivis, Koalisi Muda Kalbar Gelar Diskusi Bertema “Bedah Permendikbud No 30 Tahun 2021”

Hadirkan Akademisi dan Aktivis, Koalisi Muda Kalbar Gelar Diskusi Bertema “Bedah Permendikbud No 30 Tahun 2021”

Kalbar | Rabu, 8 Desember 2021

Berita Pontianak, PIFA - Koalisi Muda Kalbar menggelar kegiatan diskusi dengan tema  “Bedah Permendikbud No 30 Tahun 2021” dan Pameran kolektif seni di Bermuda Coffe, Jl. Pulau We, Kota Pontianak, Selasa (08/12/201). 
 
Kegiatan ini dalam rangka kampanye solidaritas 16 hari anti kekerasan Perempuan dari tanggal 25 Nov-10 Des 2021 yang terdiri dari para penggiat dan aktivis beberapa organisasi, lembaga dan komunitas, yang terdiri dari beberapa rangkain anggenda, salah satunya agenda Diskusi dan Pameran ini. 
 
Kegiatan ini menghadirkan Rustaman, M.Pd Kons selaku Rektor IKIP PGRI Pontianak sebagai keynot speaker, kemudian  dipantik oleh beberapa aktivis pergerakan diantaranya Putriana (Ketua Rumah Perempuan dan Anak Kalbar), Arniyanti ( Penggiat Gemawan), Mahrus Agustian (Pokja Ruma Diskusi Kalbar), dan Fitri Radiantini (Ketua Badko Kohati Kalbar).
 
Yooce Tutkey selaku penanggung jawab kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan ini  sebagai bentuk dukungan terhadap Permendikbud No 30 Tahun 2021 dan salah satu upaya untuk menyuarakan isu kekerasan seksual.
 
“Memilih isu permendikbud ini, karna salah satu solusi terhadap kekerasan seksual khususnya di dalam ranah kampus, serta akhir-akhir ini kebetulan juga beberapa waktu ini ada banyak sekali kasus yang muncul di media, dan kita sama-sama menyuarakan kasus kekerasan seksual sebagai dukungan untuk para korban,” ucapnya.
 
Yooce yang juga merupakan penggiat di ELPAGAR ini mengatakan, ada banyak pendekatan yang digunakan untuk menyuarakan isu kekerasan seksual ini, salah satunya pendekatan seni.
 
“Kita menunjukan bahwa ada banyak cara pendekatan untuk mengkampanye agar masyarakat bisa melirik, mendukung dan sadar mengenai isu kekerasan seksual ini yang yang dibawa,”jelasnya.
 
Yooce yang juga mengharapkan agar anak muda khususnya di Kalbar sadar akan isu kekerasan seksual.
 
“Kita berharap  agar timbulnya keinginan anak muda kalbar untuk sadar dan tentunya semuanya dimulai dari kita, serta selalu melibatkan teman-teman untuk selalu berbagi cerita dan masukan,” jelasnya
 
Sementara itu Putriana salah satu pemantik kegiatan tersebut yang merupakan ketua Rumah Perempuan dan Anak Kalbar, mengapresiasi kegiatan  yang diprakarsai oleh Koalisi Muda Kalbar ini dan mendukung sepenuhnya Permendikbud No 30 Tahun 2021. 
 
“Kegiatan diskusi ini adalah untuk meramaikan dukungan kita terhadap Permendibud No 30 Tahun 2021,  yang ternyata di masyarakat banyak kontranya sampe ada yang buat aksi penolakan demo dan sebagai, kegiatan ini adalah untuk mengimbangi kontra itu ini,”ujarnya.
 
Sementara itu mengenai polemik yang terjadi di masyarakat, Putriana sangat mendukung hadirnya Permendikbud No 30 Tahun 2021 ini.
 
“Saya sangat  mendukung sekali permedikbud ini karena diatur kasus kekerasan seksual yang selama ini tidak ada payung hukumnya khususnya di lingkungan kampus, kalau permendikbud ini  aturan tentang  pemulihan korban dan lain sebagainya,  jadi Permendikbud  ini diharapkan kedepannya bisa mendorong aturan baru yang berpihak kepada korban khususnya masyarakat umum,”ujarnya.

Rekomendasi

Foto: Ribuan Orang Demo di Mesir Tolak Relokasi Warga Palestina | Pifa Net

Ribuan Orang Demo di Mesir Tolak Relokasi Warga Palestina

Mesir
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: AC Milan Incar Joao Felix, Jelang Penutupan Bursa Transfer Musim Dingin | Pifa Net

AC Milan Incar Joao Felix, Jelang Penutupan Bursa Transfer Musim Dingin

Italia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: WhatsApp Jadi Sasaran Serangan Spyware dari Paragon Solutions, 90 Pengguna Jadi Korban | Pifa Net

WhatsApp Jadi Sasaran Serangan Spyware dari Paragon Solutions, 90 Pengguna Jadi Korban

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Seorang Tahanan Menikahi Kekasihnya di Mapolsek Pontianak Selatan  | Pifa Net

Seorang Tahanan Menikahi Kekasihnya di Mapolsek Pontianak Selatan

Pontianak
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: MENPAN RB: Pengangkatan Stafsus Menteri di Tengah Efisiensi Anggaran Sesuai Perpres | Pifa Net

MENPAN RB: Pengangkatan Stafsus Menteri di Tengah Efisiensi Anggaran Sesuai Perpres

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Verrell Bramasta Turut Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia | Pifa Net

Verrell Bramasta Turut Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Korban Tewas Kebakaran Hutan di Los Angeles Bertambah Jadi 24 Orang | Pifa Net

Korban Tewas Kebakaran Hutan di Los Angeles Bertambah Jadi 24 Orang

Los Angeles
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Waspada! Aplikasi Berbahaya Bisa Curi Data dan Kuras Rekening | Pifa Net

Waspada! Aplikasi Berbahaya Bisa Curi Data dan Kuras Rekening

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Marselino Ferdinan Cetak Brace dan Antar Oxford United Academy ke Semifinal Oxfordshire Senior Cup | Pifa Net

Marselino Ferdinan Cetak Brace dan Antar Oxford United Academy ke Semifinal Oxfordshire Senior Cup

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Sananta Siap Hadapi Persaingan dengan Romeny demi Tempat di Timnas | Pifa Net

Sananta Siap Hadapi Persaingan dengan Romeny demi Tempat di Timnas

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Hampir Sebagian Wilayah Kalbar PPKM Level 3, Ini Daftarnya | Pifa Net

Hampir Sebagian Wilayah Kalbar PPKM Level 3, Ini Daftarnya

Berita Kalbar, PIFA - Pemerintah kembali menaikan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di Provinsi Kalimantan Barat, mulai Setidaknya ada 8 kabupaten/kota yang melaksanakan PPKM Level 3, berikut daftarnya. Aturan PPKM tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.  Inmendagri yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian ini mulai berlaku 15 hingga 28 Februari 2022. "Menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia yang menginstruksikan agar melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 (tiga), Level 2 (dua), dan Level 1 (satu) Corona Virus Disease (COVID-19) di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua sesuai dengan kriteria level situasi pandemi berdasarkan asesmen oleh Kementerian Kesehatan serta lebih mengoptimalkan Pos Komando (Posko) Penanganan COVID-19 di tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran COVID-19." Dikutip dari pengantar Inmendagri, Selasa (15/2). Berikut daftar status level PPKM di kabupaten/kota Kalbar: Level 1  Kabupaten Kayong Utara Level 2 Kabupaten Sintang Kabupaten Kapuas Hulu Kabupaten Bengkayang Kabupaten Landak Kabupaten Melawi Level 3 Kabupaten Sambas Kabupaten Mempawah Kabupaten Sanggau Kabupaten Ketapang Kabupaten Sekadau Kabupaten Kubu Raya Kota Pontianak Kota Singkawang (kitepromoin/yd)

Kalbar
| Selasa, 15 Februari 2022

Internasional

Foto: Bekerja 9 Jam Sehari, Robot di Korsel Bunuh Diri? | Pifa Net

Bekerja 9 Jam Sehari, Robot di Korsel Bunuh Diri?

PIFA, Internasional - Di era modern ini, robot telah menjadi impian banyak perusahaan karena tidak mengeluh, tidak meminta bayaran, dan tidak merasa lelah. Namun, sebuah insiden di Korea Selatan menunjukkan bahwa realitas kerja robot tidak selalu seindah yang dibayangkan. Tahun lalu, dewan kota Gumi di Korea Selatan mempekerjakan Robot Pengawas yang sebenarnya lebih mirip pekerja magang atau pesuruh. Robot ini bekerja sembilan jam sehari, mengantarkan kertas, memindai dokumen, dan menjawab pertanyaan pengunjung sambil berjalan bolak-balik antar lantai. Pada tanggal 26 Juni, robot ini terlihat berputar-putar di atas tangga, seolah-olah memikirkan sesuatu. Kemudian, robot itu melemparkan dirinya menuruni tangga, mengakhiri masa pakai mekanisnya. Insiden ini menimbulkan pertanyaan: apakah robot tersebut mengalami kesalahan sistem yang fatal, atau apakah beban kerja yang terlalu berat membuatnya "memutuskan" untuk berhenti? Korea Selatan memiliki tingkat adopsi robot tertinggi di dunia, dengan satu robot industri untuk setiap 10 pekerja manusia. Tidak mengherankan jika Dewan Kota Gumi juga memutuskan untuk mempekerjakan robot. Mereka memilih robot dari Bear Robotics, yang dikenal memproduksi robot pelayan untuk restoran, namun tugas Robot Pengawas jauh lebih kompleks. Robot ini mulai bekerja pada bulan Agustus 2023 dan mengesankan banyak orang dengan kemampuannya mengirimkan dan memindai dokumen, serta menjawab pertanyaan pengunjung. Robot ini bahkan memiliki izin keamanan sendiri dan dapat menggunakan elevator gedung dewan, yang membuatnya mampu menyelesaikan tugas di berbagai lantai. Namun, rutinitas monoton dan tidak ada habisnya tampaknya berdampak buruk pada robot tersebut. Pada tanggal 26 Juni, sekitar jam 4 sore, karyawan dewan kota menyadari ada yang tidak beres. Robot itu berputar-putar di dekat tangga setinggi 6,5 kaki sebelum akhirnya terjatuh dan mati. Insiden ini memicu diskusi tentang robot yang bekerja terlalu keras dan apakah mesin tersebut cocok digunakan di setiap tempat kerja. Dewan Kota Gumi sedang menyelidiki penyebab kejadian ini dan telah membatalkan rencana untuk memperoleh lebih banyak robot hingga penyelidikan selesai. “Bagian-bagiannya telah dikumpulkan dan akan dianalisis oleh Bear Robotics,” kata Dewan Kota.

Korea Selatan
| Kamis, 11 Juli 2024

Pifabiz

Foto: Fuji dan Thariq Halilintar Putus, Haji Faisal Ngarep Bakal Balikan | Pifa Net

Fuji dan Thariq Halilintar Putus, Haji Faisal Ngarep Bakal Balikan

PIFAbiz - Thariq Halilintar dan Fuji dikabarkan telah putus dari jalinan asmara yang selama ini dijalani. Ayah Fuji, Haji Faisal turut menanggapi putusnya hubungan asmara putrinya dengan Thariq Halilintar. Haji Faisal mengaku sempat mengobrol dengan Thariq Halilintar terkait putusnya hubungan mereka. "Saya ngobrol sama dia (Thariq Halilintar), dia bilang nggak ada masalah," kata Haji Faisal melansir detikcom, Minggu (19/2/2023). Berdasarkan jawaban tersebut, Haji Faisal pun berharap jika putrinya dapat kembali menjalin hubungan dengan Thariq Halilintar. "Saya berharap kembali bersatu, harapan saya cuma itu, saya harap mereka segera kembali bersatu," ujar Haji Faisal. Haji Faisal menilai, kecocokan antara Fuji dan Thariq lebih besar ketimbang masalah kecil yang dihadapi. "Saya berharap yang baik, saya melihat ada kecocokan. Tinggal menyelesaikan soal persoalan kecil itu," ungkap Haji Faisal. "Saya merasa kemarin nggak bakal putus, tapi nggak tahu ya. Belum terlalu besar saat itu," katanya lagi. Dirinya pun menilai sebenarnya hubungan Fuji dan Thariq tidak semestinya kandas. "Nggak ada alasan mereka buat putus, mungkin seharusnya mungkin begini jadi tidak begini. Saya tidak tahu masalahnya sehingga mereka sering bertengkar," katanya. (b) 

Jakarta
| Minggu, 19 Februari 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5