Halal Bihalal Idulfitri 1444 H di Masjid Babussalam, Desa Rasau Jaya 2, Kubu Raya. (Dok. Istimewa)

Halal Bihalal Idulfitri 1444 H di Masjid Babussalam, Desa Rasau Jaya 2, Kubu Raya. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalHalal Bihalal Ikatan Imam dan Khotib, Ria Norsan Sampaikan Pesan untuk Marbot Masjid

Halal Bihalal Ikatan Imam dan Khotib, Ria Norsan Sampaikan Pesan untuk Marbot Masjid

Kubu Raya | Senin, 15 Mei 2023

PIFA, Lokal - Wakil Gubernur sekaligus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalimantan Barat  Ria Norsan beserta istri menghadiri Halal Bihalal Idulfitri 1444 H yang diselenggarakan Ikatan Imam dan Khotib Kabupaten Kubu Raya, di Masjid Babussalam, Desa Rasau Jaya 2, Kubu Raya, Minggu (14/5/2023).

Ria Norsan menyampaikan, tujuan halal bihalal ini untuk menjaga silaturahmi antar sesama manusia dan menjalin hubungan yang baik satu sama lain secara terus menerus.

"Karena orang yang panjang silaturahminya akan diberikan oleh Allah kemudahan. Yang pertama Allah panjangkan umurnya, yang kedua Allah mudahkan rejekinya dan yang ketiga akan Allah mudahkan urusannya," ucapnya.

Dirinya meminta agar marbot masjid (seseorang yang diberikan tugas untuk merawat dan membersihkan masjid) tidak malu melakukan pekerjaannya, karena marbot merupakan ruh dari sebuah rumah ibadah.

"Jangan dilihat dari angka iuran atau upah yang diberikan melainkan dilihat dari berapa banyak debu yang bapak bersihkan dari masjid. Satu debu yang bapak bersihkan itu adalah satu kebaikan, bayangkan saja berapa ribu debu yang anda bersihkan daki masjid tak terhitung pahala yang anda dapat," jelasnya.

Dirinya juga mengajak kepada para pengurus masjid dalam melaksanakan kegiatan keagamaan dengan hati yang ikhlas.

"Ikhlas ini mudah diucapkan tetapi susah dilaksanakan. Namun, ini tanggungjawab yang mulia. Kita bawa hati kita ikhlas dalam berbuat. Insyaallah kalau kita ikhlas terpancar dari raut wajah kita. Dan yang penting kita berbuat kebaikan tak lain hanya mengharapkan ridho Allah SWT," pungkasnya. (ap)

Rekomendasi

Foto: Bahagianya Arne Slot Usai Antarkan Liverpool ke Final Piala Liga Inggris | Pifa Net

Bahagianya Arne Slot Usai Antarkan Liverpool ke Final Piala Liga Inggris

Inggris
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Riezky Kabah Pernah Dilaporkan ke Polisi pada 2023, Namun Proses Tak Berlanjut karena Kekurangan Bukti | Pifa Net

Riezky Kabah Pernah Dilaporkan ke Polisi pada 2023, Namun Proses Tak Berlanjut karena Kekurangan Bukti

Pontianak
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Effendi Simbolon Nilai Megawati Seharusnya Mundur dari Jabatan Ketum PDIP | Pifa Net

Effendi Simbolon Nilai Megawati Seharusnya Mundur dari Jabatan Ketum PDIP

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Kurang Lebih, Ini Perbandingan Shin Tae-yong vs Indra Sjafri saat Tukangi Timnas U-20 | Pifa Net

Kurang Lebih, Ini Perbandingan Shin Tae-yong vs Indra Sjafri saat Tukangi Timnas U-20

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: 5 Minuman yang Bisa Diminum Setiap Pagi untuk Meningkatkan Imunitas | Pifa Net

5 Minuman yang Bisa Diminum Setiap Pagi untuk Meningkatkan Imunitas

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Pare, Sayuran Pahit dengan Segudang Manfaat Kesehatan | Pifa Net

Pare, Sayuran Pahit dengan Segudang Manfaat Kesehatan

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Jaket Resmi MAXi Yamaha, Obat Ganteng Buat Riding Harian dan Touring | Pifa Net

Jaket Resmi MAXi Yamaha, Obat Ganteng Buat Riding Harian dan Touring

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Raffi Ahmad Gelar Lomba Tenis Lagi, Gaet Artis Korea Selatan | Pifa Net

Raffi Ahmad Gelar Lomba Tenis Lagi, Gaet Artis Korea Selatan

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: AC Milan Incar Joao Felix, Jelang Penutupan Bursa Transfer Musim Dingin | Pifa Net

AC Milan Incar Joao Felix, Jelang Penutupan Bursa Transfer Musim Dingin

Italia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Jisoo BLACKPINK dan Seo In-Guk Akan Bintangi Drakor Romantis "Boyfriend on Demand" | Pifa Net

Jisoo BLACKPINK dan Seo In-Guk Akan Bintangi Drakor Romantis "Boyfriend on Demand"

Korea Selatan
| Kamis, 20 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Ciptakan Lagu "Pesan Mendunia", Bupati Muda Harap Beri Inspirasi Pada Generasi Muda | Pifa Net

Ciptakan Lagu "Pesan Mendunia", Bupati Muda Harap Beri Inspirasi Pada Generasi Muda

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, merayakan pencapaian luar biasa dengan menciptakan lagu inspiratif yang diberi judul "Pesan Mendunia". Kabar baik ini datang bersamaan dengan pengumuman resmi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Pencatatan Ciptaan nomor EC00202241965 pada 5 Juli 2022. Melalui lagu ini, Bupati ingin menyampaikan harapan dan kekhawatirannya terhadap generasi muda Kubu Raya. Dalam lirik lagu tersebut, Muda Mahendrawan menyampaikan pesan mendalam kepada generasi penerus Kubu Raya. Lagu ini menjadi medium aspirasi untuk mendorong generasi muda Kubu Raya agar berpikir secara global, bermimpi besar, dan menjaga warisan identitas daerah mereka. Bupati berharap pesan yang terkandung dalam lagu ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk mewujudkan impian mereka tanpa terkendala oleh batasan apapun. Bupati Muda menegaskan bahwa "Pesan Mendunia" bukanlah sekadar lagu biasa. Lagu ini membawa pesan kuat mengenai pentingnya perjuangan untuk mencapai tujuan besar dan tanggung jawab terhadap warisan Kubu Raya. Dengan hak cipta resmi yang diterbitkan untuk lagu ini, Bupati menekankan pentingnya melindungi karya seni dan pesan inspiratif yang terkandung di dalamnya. Lagu ini dianggap sebagai hadiah istimewa bagi Kubu Raya yang  merayakan ulang tahunnya yang ke-15 pada 17 Juli. Semangat positif dan inspiratif dari lagu ini diharapkan dapat menginspirasi setiap generasi muda, mendorong mereka untuk berkarya, bermimpi, dan memberikan kontribusi positif bagi Kabupaten Kubu Raya dan dunia. Dengan pencatatan resmi ini, "Pesan Mendunia" bukan hanya sekadar lagu, melainkan juga menjadi simbol semangat dan harapan untuk masa depan Kubu Raya yang lebih cerah, diperjuangkan oleh semangat dan visi para pemuda Kubu Raya yang mendunia. (hs)

Kubu Raya
| Senin, 16 Oktober 2023

Lokal

Foto: WALHI Kalbar Kecam Penembakan Terhadap Warga Sipil Oleh Anggota Brimob di Ketapang | Pifa Net

WALHI Kalbar Kecam Penembakan Terhadap Warga Sipil Oleh Anggota Brimob di Ketapang

Berita Kalbar, PIFA - Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Kalimantan Barat mengecam peristiwa aksi kekerasan yang menyebabkan tertembaknya warga sipil yang dilakukan oleh Aparat personil Brimob yang terjadi di perkebunan sawit PT. Arthu Plantation, Dusun Mambuk, Desa Segar Wangi, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang pada Sabtu (28/5/2020). Hendrikus Adam, Kadiv Kajian dan Kampanye Walhi Kalbar menyampaikan peristiwa ini berbuah keprihatinan, melukai rasa kemanusiaan dan keadilan. Warga yang harusnya dilindungi dan diayomi, justru menjadi korban tindak kekerasan aparat. “Karenanya, kami mengecam tindak kekerasan yang dialami warga tersebut, juga minta agar Kapolri dan lembaga negara lainnya seperti Komnas HAM maupun Ombudsmen RI dapat melakukan langkah segera sesuai kewenangannya untuk pengungkapan kasus ini,” tegas Hendrikus Adam, Kadiv Kajian dan Kampanye Walhi Kalbar. Lebih lanjut Adam menyebut bahwa bagaimanapun kekerasan berujung penembakan warga oleh personil Brimob yang merupakan aparatur negara tidak kita diinginkan dan tidak dibenarkan. Menurutnya, pihak kepolisian justeru terkesan bukan malah melayani, mengayomi dan melindungi sebagaimana Peraturan Kapolri (Perkap) 22 Tahun 2010, tapi sebaliknya. Sementara, Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) adalah unsur pelaksana tugas pokok pada tingkat Polda yang berada di bawah Kapolda. “Langkah pendekatan keamanan yang dilakukan pihak perusahaan ini jelas menjadi ancaman dan berpotensi merenggut hak hidup maupun hak rasa aman warga, hak yang seharusnya menjadi kewajiban asasi negara melalui aparatur untuk pemenuhannya,” tambah Adam. Tindak pengamanan perkebunan sawit PT. Arthu Plantation, anak perusahaan group PT. Eagle High Plantation oleh personil brimob mestinya tidak terjadi karena hal ini aneh dan tidak lazim menurut aturan. Berdasarkan Perkap 24 tahun 2007 tentang managamen sistem pengamanan organisasi, perusahaan dan/atau instansi/lembaga pemerintah jelas telah ada yaitu satuan pengamanan (Satpam).  Jika pengamanan kebun sawit perusahaan justru dilakukan oleh personil brimob, maka hal ini malah tidak sejalan dengan peraturan Kapolri dimaksud. “Kami meminta agar pihak kepolisian Kalimantan Barat juga dapat memberikan klarifikasi secara terbuka kepada publik atas tindak pengamanan perusahaan sawit oleh personil brimob dan bertanggungjawab memastikan keselamatan warga Desa Segar Wangi, kabupaten Ketapang yang menjadi korban tindak kekerasan,” pinta Adam. Jika dicermati, kejadian tersebut hanyalah bagian permukaan yang nampak dari sengkarut agraria yang terjadi sekitar operasioal perusahaan dalam relasinya dengan hak-hak warga sekitar.  Sebab jika benar bahwa pemanenan dilakukan warga atas dasar sertifikat yang dimiliki sebagaimana berita dan juga informasi yang kami peroleh namun perusahaan mengklaim sebagai GHUnya, maka berarti ada yang salah terkait dengan proses operasional perusahaan sawit dari sisi administrasi maupun terkait proses sosialnya selama ini.  Sehingga kasus yang terjadi patut diduga sebagai dampak dari masalah sebelumnya yang belum terselesaikan. Karena itu, apa yang terjadi tidak dapat dianggap remeh dan harus segera diungkap, ditindak dan diselesaikan permasalahannya. Hal serupa disampaikan Agapitus, Anggota Dewan Daerah Walhi Kalimantan Barat dengan meminta aparat kepolisian menarik personil yang ada di perusahaan.  “Kami meminta segera tarik aparat kepolisian (personil brimob) yang berada di perusahaan sawit PT. Arthu Plantation maupun pada konsesi lainnya di Kalimantan Barat. Jangan ada  dan hentikan intimidasi terhadap warga,” pungkasnya. Lebih lanjut, Agapitus meminta agar pihak kepolisian yang harusnya menjadi milik semua warga dan tidak justeru menjadi beking perusahaan. “Polri itu milik semua dan jangan malah menjadi beking pihak perusahaan. Kami meminta kepada pemerintah daerah dan Pemkab Ketapang beserta jajarannya untuk melakukan evaluasi serius terhadap perizinan perusahaan dengan memastikan menyelesaikan permasalahan yang ada dan tidak membiarkannya berlarut,” pinta Agapitus. (ja)

Ketapang
| Senin, 30 Mei 2022

Pifabiz

Foto: 2 Tahun Diam Usai Dilecehkan Miftah Maulana, Yati Pesek: Hatiku Sakit | Pifa Net

2 Tahun Diam Usai Dilecehkan Miftah Maulana, Yati Pesek: Hatiku Sakit

PIFAbiz - Nama Miftah Maulana arau Gus Miftah masih ramai diperbincangkan publik usai viral video dirinya mengolok-ngolok seorang penjual es teh di sebuah kajian di Malang. Imbas dari perlakuannya itu ia diberhentikan menjadi Utusan Khusus Presiden dan juga video-video lawas dirinya pun kembali viral. Salah satunya Seniman Yati Pesek.Seniman Yati Pesek sempat mendapat pengalaman tak menyenangkan saat mengisi sebuah acara wayang bersama Miftah Maulana atau Gus Miftah. Di acara tersebut, Miftah melontarkan ejekan bernada melecehkan kepada Yati. Momen itu memang sudah terjadi 2 tahun lalu. Namun, video yang memperlihatkan kejadian tersebut kembali viral menyusul polemik video Miftah yang menyinggung tukang es. Dalam video lawas tersebut, Miftah sempat mengejek tampilan fisik serta usia Yati yang tak lagi muda."Saya bersyukur Bude Yati jelek, makanya jadi sinden. Kalau cantik kan nanti jadi lont*. Saya bisa keracunan, soalnya susunya sudah kadaluarsa," ucap Miftah Maulana dalam video tersebut.Aktor Erick Estrada yang memiliki hubungan dekat dengan Yati sempat menghubungi seniman berusia 72 tahun itu setelah melihat video viral tersebut. Erick bahkan membagikan pesan suara yang berisi curahan hati Yati. Di situ terdengar Yati sangat kecewa dengan perkataan Miftah kala itu, tapi ia hanya bisa terdiam. Tapi aku cuma diam saja, walau hatiku rasanya sakit banget. Aku dari kecil jadi seniman sampai tua benar-benar menjaga budayaku enggak asal-asalan. Aku menjaga budi pekerti dan tata krama tapi sama Miftah aku dikatain begitu, dikatain b**n, l*e, salahku tuh apa," ujar Yati Pesek dengan nada penuh kekecewaan.Yati menambahkan bahwa ia tidak menerima bayaran di acara tersebut. Namun ternyata ia malah mendapat perlakuan tak menyenangkan yang membuat dirinya merasa direndahkan. "Aku enggak pernah minta bayaran karena mauku itu untuk mencari ilmu, ternyata malah kayak gitu. Aku cuma bisa diam, ndilalah enggak tahu siapa punya videonya dan di-share," katanya. Kendati demikian, Yati tetap mendoakan siapa pun yang memperlakukannya secara buruk. "Semoga semuanya sehat dan selamat. Ibu didoakan sehat selalu ya, le," pungkasnya. Sementara itu, dalam unggahan Instagram lainnya, Erick meminta agar Miftah minta maaf langsung kepada Yati. Bagaimanapun, Miftah telah menyakiti hati orang tua.Pemain film Yowis Ben 2 itu meminta agar Miftah menyampaikan permohonan maaf secara tulus, tanpa harus membawa banyak orang dan kamera.

Indonesia
| Rabu, 11 Desember 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5