Hamas Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus
Indonesia | Selasa, 22 April 2025
Pihak Hamas menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus. (Pinterest)
Indonesia | Selasa, 22 April 2025
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga Zona Asia antara Timnas Indonesia melawan Bahrain akan digelar pada Selasa (25/3) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. PSSI telah menyiapkan puluhan ribu lembar tiket untuk mengakomodasi antusiasme tinggi dari para suporter yang ingin menyaksikan langsung laga ini.Penjualan tiket akan dimulai pada Selasa (4/3) pukul 10.00 WIB melalui aplikasi Livin' by Mandiri dengan link pembelian bmri.id/TimnasMandiri. Tiket yang dijual saat ini masih dalam kategori harga normal, berbeda dengan pertandingan Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi pada November lalu yang sempat mendapatkan harga promo peluncuran Garuda ID.Setiap pembeli tiket diwajibkan memiliki akun Garuda ID. Selain itu, seluruh pembeli akan mendapatkan jaminan perlindungan asuransi. PSSI juga mengimbau agar suporter membeli tiket hanya melalui jalur resmi dan tidak melalui calo untuk menghindari harga lebih mahal serta risiko tiket palsu. Barcode tiket baru akan tersedia pada halaman pembelian tiket pada 24 Maret 2025 mulai pukul 10.00 WIB.Daftar Harga Tiket Indonesia vs Bahrain:Mandiri Premium West Zona 1: Rp1.750.000,-Mandiri Premium East Zona 6 & 7: Rp1.750.000,-Freeport Garuda West Zona 11: Rp1.250.000,-Freeport Garuda East Zona 5: Rp1.250.000,-Freeport Garuda East Zona 8: Rp1.250.000,-Astra Financial Garuda South Zona 3: Rp600.000,-Astra Financial Garuda South Zona 4: Rp600.000,-Astra Financial Garuda North Zona 9 & 10: Rp600.000,-Indomie Upper Garuda Zona 1-12 A/B: Rp300.000,-Harga tiket tersebut belum termasuk biaya administrasi, booking fee, handling fee, dan operational fee. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui bmri.id/NewJerseyTIMNAS.
Lokal
Sekadau - Bupati Sekadau Aron membuka perkuliahan umum mahasiswa baru Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) Sekadau, tahun akademik 2021-2022. Harapkan ITKK dapat mendukung peningkatan IPM di Kabupaten Sekadau. Dengan dihadiri sebanyak 144 mahasiswa baru dan sejumlah dosen ITKK Sekadau. Pembukaan perkuliahan itu digelar di gedung ITKK Sekadau, pada Senin 6 September 2021. Dilansir dari Tribun Pontianak, Pada kesempatan itu Bupati Aron menyampaikan rasa bangganya sebagai masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Sekadau, atas berdirinya Institut Teknologi Keling Kumang yang menjadi perguruan tinggi pertama di kabupaten Sekadau. "Saya berharap dengan adanya iptek dapat mendorong peningkatan IPM menjadi lebih baik," imbuhnya. Berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan perkuliahan di ITKK di masa pandemi Covid-19. Bupati Aron berharap para mahasiswa dan mahasiswi ITKK tahun akademik 2020/2021 tetap menjaga semangat dalam menuntut ilmu di bangku perkuliahan. "Kepada saudara mahasiswa dan mahasiswi saya berharap agar bisa menjadi pelopor dalam penerapan protokol kesehatan pada masyarakat baik di dalam kampus maupun pada saat sosialisasi di tengah masyarakat," harapnya. Senada, Rektor ITKK Sekadau Stefanus Masiun meyakini dengan dimulainya perkuliahan tahun ini maka kepercayaan publik kepada ITKK akan semakin meningkat, dan di tahun berikutnya jumlah mahasiswa akan semakin bertambah. Dikatakan Masiun, ITKK akan berkomitmen agar seluruh mahasiswa mendapatkan pelayanan pendidikan yang terbaik. Hal itu didukung dengan tenaga pendidik (dosen) yang sudah memenuhi standar dan saat ini semuanya telah berdomisili di Kabupaten Sekadau. Untuk perkuliahan akan dimulai pada 13 September mendatang, dimana kelas pagi akan melaksanakan perkuliahan tatap muka dan kelas sore akan dilaksanakan secara online dan offline. "Mudah-mudahan pandemi segera berakhir dan perkuliahan dapat segera berjalan dengan mulus, dan mahasiswa betul-betul mendapatkan pelayanan yang maksimal dari perguruan tinggi ini," ungkapnya. Dia pun berharap nantinya dari 144 mahasiswa tersebut tidak ada yang drop out. "Kita juga memastikan agar para dosen dapat mendampingi mahasiswa dengan baik, agar mereka betul-betul dapat pelayanan dan dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik dan tepat waktu," tandasnya.
Lokal
Berita Pontianak, PIFA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, menghimbau masyarakat untuk mewaspadai banjir rob Sungai Kapuas yang disebabkan oleh gelombang air laut. Kepala BPBD Kota Pontianak, Hariyadi S Triwibowo menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari BMKG air pasang diperkirakan sampai tanggal 15 Desember. “ Ya tentunya tugas BPBD ndak ada banjir pun tetap siaga 24 jam, untuk antisipasi berbagai bencana, banjir, puting beliung dll. itulah tugasnya BPBD selaku komado, koordinasi dan pelaksana,” tegasnya. Dia menyampaikan beberapa waktu yang lalu juga sempat turun langsung memimpin ke daerah bantaran sungai kapuas di kecamatan Pontianak Barat, Pontianak Timur dan Pontianak Utara. “Kami sudah menghimbau kepada para RW dan RT jika terjadi air pasang yang cukup tinggi dan jika terjadi gejala penyakit serta genangan banjir Rob maka segera telepon BBPD kita sudah berikan nomor kontak kepala badan maupun pejabat yang lain, untuk kita evakuasi itu salah satu sosialisasi kita kemarin,” sampainya. Kemudian dia juga menambahkan, untuk sekarang belum ada warga yang dievakuasi namun ada beberapa warga yang harus menumpang dirumah tetangganya. “Ya yang jelas ada beberapa warga yang pindah sementara, ke rumah warga yang cukup tinggi, sementara sampai saat ini belum ada kita memindahkan langsung warga, artinya masih bisa RT maupun RW yang menangani,” ucapnya. Dia juga menyampaikan BPBD siaga 1 menghadapi banjir rob ini, hal ini juga kita sudah merencanakan aksi dengan para relawan, agar mereka mampu menghadapi banjir dan jalur evakuasi serta logistik sudah kita siapkan, dan intruksi dari Walikota Pontianak siaga 24 jam. “Kita siaga 24 jam, kemudian kita koordinasi dengan relawan dan ada beberapa titik-titik pos tertentu, seperti di Pontianak Barat, selatan kita selalu berkoordinasi, jadi di BPBD ini relawan kita ada 20 orang yang selalu stand by, tapi kita punya komunitas relawan di masing² kelurahan yang sudah siap,” ucapnya. Himbauan kami baik melalui whatsapp grub, melalui Instagram, dan medsos lainnya, serta sudah menghimbau langsung agar selalu mewaspadai kemungkinan ada banjir rob yang lebih besar. “Jika terjadi banjir kami meminta untuk mematikan arus listrik segara, kemudian koordinasi kami dengan RT dan RW untuk mencari tempat yg lebih tinggi jika terjadi banjir,” ucapnya. “ Kita juga meminta kepada masyarakat jika ada yang memerlukan bantuan misalnya sakit dan harus di evakuasi segera menghubungi kami akan kami bantu ke RS, tentunya mereka tau bagaimana beradaftasi di bantaran sungai sebagai masyarakat yang siaga bencana,”tambahnya.