Harapan Sinergi dalam Pelantikan Pejabat Fungsional Pemkab Kapuas Hulu
Kapuas Hulu | Senin, 26 Agustus 2024
Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, H. Mohd. Zaini, saat melantik tujuh ASN menjadi pejabat fungsional. (Dok. Prokopim Kapuas Hulu)
Kapuas Hulu | Senin, 26 Agustus 2024
Lokal
Berita Pontianak, PIFA - Polda Kalbar menggerebek kantor pinjaman online (pinjol) PT Sumber Rejeki Digital (SRD) di Jalan Veteran, Kelurahan Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan, Kota Pontianak. Sabtu (16/10/2021) Direskrim Polda Kalbar, Luthfie Sulitiawan mengatakan dari pemeriksaan terungkap kantor tersebut mengelola 14 aplikasi pinjol ilegal yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Dari hasil pemeriksaan, perputaran uang yang dihasilkan dari praktik pinjaman online ilegal itu mencapai Rp3,25 miliar," ujarnya. PT SRD yang berdiri sejak Desember 2020 itu memiliki 1.600 orang nasabah dan mempekerjakan 66 orang. Saat polisi menggerebek kantor pinjol ilegal itu, ada 14 karyawan yang sedang melakukan pekerjaan sebagai operator sekaligus desk collection (deskcoll). Sebanyak 14 orang itu telah diamankan beserta barang bukti 22 unit laptop, 18 unit handphone, 9 unit CPU komputer, 7 sim card telepon, 3 modem, dan dokumen-dokumen terkait pinjaman online. Terkait pinjol ilegal ini, Polda Kalbar meminta masyarakat tidak mudah tergiur oleh pinjaman uang yang diberikan dengan syarat mudah namun justru merugikan. "Jangan mudah tergiur dengan tawaran fintech ini. Awalnya mereka memberi penawaran bagus, tapi kemudian menjerat nasabahnya," terangnya.
Lokal
Berita Kalbar, PIFA - Setelah sukses melaksanakan vaksinasi bagi kalangan masyarakat umum dan pelajar di 14 kabupaten dan kota, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Barat kembali melaksanakan kegiatan vaksinasi massal. Kali ini, sasarannya masyarakat lanjut usia (lansia). Dimulai Senin (27/12/2021), vaksinasi lansia yang dilaksanakan BINDA Kalbar dipusatkan di empat kabupaten/kota. Yakni, Kubu Raya, Sambas, Sekadau dan Kota Pontianak. Hasilnya memuaskan, ratusan lansia berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, kegiatan vaksinasi dengan sasaran lansia yang dilaksanakan BINDA Kalbar di empat wilayah berjalan dengan baik dan lancar. Hasilnya maksimal mencapai sasaran masyarakat lansia,” kata Kabinda Kalbar, Brigjen Pol Rudy Tranggano. Kabinda mengungkapkan, vaksinasi lansia merupakan bagian dari komitmen BINDA Kalbar dalam mendukung program percepatan vaksinasi di masyarakat. Dia berharap target di minggu terakhir bulan Desember 2021 bisa tercapai maksimal. “Kita targetkan capaian vaksinasi lansia sebanyak 11 ribu orang di minggu terakhir bulan Desember 2021 ini,” tegasnya. Untuk itu, Kabinda mengajak dan menghimbau masyarakat khususnya kalangan lansia yang belum melaksanakan vaksinasi agar berbondong-bondong datang ke lokasi kegiatan vaksin dilingkungannya masing-masing. “Bagi masyarakat lansia agar secepatnya mengikuti program vaksinasi. Jangan takut dengan vaksin. Karena, vaksin akan memberikan kekebalan tubuh terhadap ancaman virus corona,” tuturnya. Usai di empat wilayah, Kabinda memastikan kegiatan vaksinasi lansia akan dilanjutkan di kabupaten dan kota lainnya di Kalbar sesuai jadwal yang telah diagendakan. “Vaksinasi lansia ini akan terus berlanjut di kabupaten dan kota lainnya. Mudah-mudahan target capaian bisa terealisasi maksimal," tutupnya. (RS)
Lokal
Berita Sekadau, PIFA - Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (PW GNPK-RI) Provinsi Kalimantan Barat melantik Ketua dan pengurus Pimpinan Daerah Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (PD GNPK-RI) Kabupaten Sekadau menggelar periode 2021-2026, bertempat di Pendopo Sekretariat GNPK-RI. Sabtu (05/03/2022). Usai acara pelantikan, saat diwawancara Ketua terpilih Pimpinan Daerah GNPK-RI Kabupaten Sekadau, Asmuni mengatakan setelah pelantikan ini PD GNPK-RI Kabupaten Sekadau akan melakukan audensi dengan pihak Kejaksaan Negeri Sekadau, Polres Sekadau, Dandim 1204 Sanggau dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau. "Tujuan audensi, kita akan menyampaikan keberadaan GNPK-RI di Kabupaten Sekadau bukan hanya tahun ini saja akan tetapi GNPK-RI Kabupaten Sekadau sudah berdiri sejak 2016-2021 periode pertama diketuai oleh Paulus Subarno dan saat ini saya sebagai ketua GNPK-RI periode 2021-2026," ujarnya. Asmuni, yang juga CEO Borneo Grup 3 portal Media Online ini juga mengatakan, GNPK-RI sebagai Organisasi Masyarakat untuk mengawasi dan mencegah praktik korupsi khususnya di Kabupaten Sekadau, seperti yang kita ketahui korupsi ini tidak lazim dan terjadi dimana-mana. "Kita peduli dengan Kabupaten Sekadau yang kita cintai ini sehingga kita turut andil juga mengawasi dan mencegah tindak Pidana korupsi sehingga Kabupaten Sekadau ini bisa lebih baik kedepannya," jelasnya "Program prioritas kedepannya, kita siap mencegah dan mengawasi apapun yang berkaitan dengan tindak Pidana Korupsi di Kabupaten Sekadau, kita juga ingin ada kerjasama dengan Pemerintah Daerah serta dukungan dari Pemerintah Daerah dan Aparat Penegak hukum lainnya," pungkasnya. (ja)