Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Kementerian Agama Nyoman Suriadarma menyampaikan pesan hari Raya Waisak 2023. (Dok. Kemenag RI)

Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Kementerian Agama Nyoman Suriadarma menyampaikan pesan hari Raya Waisak 2023. (Dok. Kemenag RI)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalHari Raya Waisak, Kemenag Ajak Jaga Kerukunan dan Keharmonisan

Hari Raya Waisak, Kemenag Ajak Jaga Kerukunan dan Keharmonisan

Indonesia | Minggu, 4 Juni 2023

PIFA, Nasional - Aktualisasi ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari salah satunya adalah menjadikan perbedaan sebagai sebuah kekuatan. Beragam mazhab dengan sejumlah Majelis dalam Agama Buddha jangan dijadikan penghambat menjalin keharmonisan, justru harus dijadikan sebagai penguat persatuan dan kerukunan umat.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Kementerian Agama Nyoman Suriadarma dalam giat Pensakralan Air Berkah dalam rangka peringatan Hari Tri Suci Waisak 2567 BE/2023 di Candi Mendut Magelang Jawa Tengah, Sabtu (3/6/2023).

"Saya meyakini, jika negeri ini rukun, umat Buddha rukun, antaragama rukun, pasti negeri ini akan langgeng," ujarnya, mengutip laman Kemenag RI.

Dia menilai, menjaga kerukunan tidak sulit dan dapat dimulai dari hal yang sangat sederhana, misalnya: jika bertemu satu sama lain, saling bertegur sapa dan saling senyum.

"Apalagi kita sudah ambil air suci. Hakikat air adalah jernih dan bening, sama seperti hati. Dhamma sudah memberikan tuntunan kepada kita. Mari kita sama sama mendalami dan mempelajari itu. agar kehidupan kita lebih damai dan rukun," ungkap Nyoman.

"Marilah kita jaga kerukunan umat dan keharmonisan," ajak Nyoman menambahkan.

Hadir Para Bhikkhu Sangha baik dari dalam dan luar negeri, Ketua Panitia Nasional Hari Tri Suci Waisak 2567 BE/2023 Hartati Murdaya yang sekaligus Ketua Umum Walubi beserta jajarannya, Perwakilan dari Permabudi, Pimpinan Majelis Agama Buddha, serta Tokoh dan Umat Buddha.

Rekomendasi

Foto: 7 Negara yang Bakal Susah Lolos Piala Dunia, Bahkan Sampai Kiamat | Pifa Net

7 Negara yang Bakal Susah Lolos Piala Dunia, Bahkan Sampai Kiamat

Dunia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Dokter: Paparan Gawai Berlebihan Bisa Picu Gejala Autisme Virtual pada Anak Usia Dini | Pifa Net

Dokter: Paparan Gawai Berlebihan Bisa Picu Gejala Autisme Virtual pada Anak Usia Dini

Indonesia
| Jumat, 18 April 2025
Foto: KPK Tetapkan Sekjen DPR RI Indra Iskandar sebagai Tersangka Korupsi Pengadaan Sarana Rumah Jabatan | Pifa Net

KPK Tetapkan Sekjen DPR RI Indra Iskandar sebagai Tersangka Korupsi Pengadaan Sarana Rumah Jabatan

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: KPPAD Kalbar Ungkap 10 Pelajar SMP di Pontianak Gabung Grup WA LGBT | Pifa Net

KPPAD Kalbar Ungkap 10 Pelajar SMP di Pontianak Gabung Grup WA LGBT

Pontianak
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Jokowi Tegaskan Hubungannya dengan Prabowo Tetap Solid | Pifa Net

Jokowi Tegaskan Hubungannya dengan Prabowo Tetap Solid

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Ahli Peringatkan Risiko Kesehatan dari Penggunaan Headphone Nirkabel | Pifa Net

Ahli Peringatkan Risiko Kesehatan dari Penggunaan Headphone Nirkabel

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Netflix Tudum 2025 Digelar Langsung dari Los Angeles, Bakal Hadirkan Bintang Serial Populer | Pifa Net

Netflix Tudum 2025 Digelar Langsung dari Los Angeles, Bakal Hadirkan Bintang Serial Populer

Indonesia
| Rabu, 30 April 2025
Foto: UI Tunggu Rapat Empat Organ untuk Bahas Disertasi Bahlil Lahadalia | Pifa Net

UI Tunggu Rapat Empat Organ untuk Bahas Disertasi Bahlil Lahadalia

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Arsenal Kembali Tersandung di Semifinal, Tren Buruk di Eropa Berlanjut | Pifa Net

Arsenal Kembali Tersandung di Semifinal, Tren Buruk di Eropa Berlanjut

Italia
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto: Lebih dari 360 Staf Medis Ditahan, Hanya 20 Rumah Sakit Beroperasi di Gaza | Pifa Net

Lebih dari 360 Staf Medis Ditahan, Hanya 20 Rumah Sakit Beroperasi di Gaza

Gaza
| Kamis, 1 Mei 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: WALHI Kalbar Kecam Penembakan Terhadap Warga Sipil Oleh Anggota Brimob di Ketapang | Pifa Net

WALHI Kalbar Kecam Penembakan Terhadap Warga Sipil Oleh Anggota Brimob di Ketapang

Berita Kalbar, PIFA - Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Kalimantan Barat mengecam peristiwa aksi kekerasan yang menyebabkan tertembaknya warga sipil yang dilakukan oleh Aparat personil Brimob yang terjadi di perkebunan sawit PT. Arthu Plantation, Dusun Mambuk, Desa Segar Wangi, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang pada Sabtu (28/5/2020). Hendrikus Adam, Kadiv Kajian dan Kampanye Walhi Kalbar menyampaikan peristiwa ini berbuah keprihatinan, melukai rasa kemanusiaan dan keadilan. Warga yang harusnya dilindungi dan diayomi, justru menjadi korban tindak kekerasan aparat. “Karenanya, kami mengecam tindak kekerasan yang dialami warga tersebut, juga minta agar Kapolri dan lembaga negara lainnya seperti Komnas HAM maupun Ombudsmen RI dapat melakukan langkah segera sesuai kewenangannya untuk pengungkapan kasus ini,” tegas Hendrikus Adam, Kadiv Kajian dan Kampanye Walhi Kalbar. Lebih lanjut Adam menyebut bahwa bagaimanapun kekerasan berujung penembakan warga oleh personil Brimob yang merupakan aparatur negara tidak kita diinginkan dan tidak dibenarkan. Menurutnya, pihak kepolisian justeru terkesan bukan malah melayani, mengayomi dan melindungi sebagaimana Peraturan Kapolri (Perkap) 22 Tahun 2010, tapi sebaliknya. Sementara, Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) adalah unsur pelaksana tugas pokok pada tingkat Polda yang berada di bawah Kapolda. “Langkah pendekatan keamanan yang dilakukan pihak perusahaan ini jelas menjadi ancaman dan berpotensi merenggut hak hidup maupun hak rasa aman warga, hak yang seharusnya menjadi kewajiban asasi negara melalui aparatur untuk pemenuhannya,” tambah Adam. Tindak pengamanan perkebunan sawit PT. Arthu Plantation, anak perusahaan group PT. Eagle High Plantation oleh personil brimob mestinya tidak terjadi karena hal ini aneh dan tidak lazim menurut aturan. Berdasarkan Perkap 24 tahun 2007 tentang managamen sistem pengamanan organisasi, perusahaan dan/atau instansi/lembaga pemerintah jelas telah ada yaitu satuan pengamanan (Satpam).  Jika pengamanan kebun sawit perusahaan justru dilakukan oleh personil brimob, maka hal ini malah tidak sejalan dengan peraturan Kapolri dimaksud. “Kami meminta agar pihak kepolisian Kalimantan Barat juga dapat memberikan klarifikasi secara terbuka kepada publik atas tindak pengamanan perusahaan sawit oleh personil brimob dan bertanggungjawab memastikan keselamatan warga Desa Segar Wangi, kabupaten Ketapang yang menjadi korban tindak kekerasan,” pinta Adam. Jika dicermati, kejadian tersebut hanyalah bagian permukaan yang nampak dari sengkarut agraria yang terjadi sekitar operasioal perusahaan dalam relasinya dengan hak-hak warga sekitar.  Sebab jika benar bahwa pemanenan dilakukan warga atas dasar sertifikat yang dimiliki sebagaimana berita dan juga informasi yang kami peroleh namun perusahaan mengklaim sebagai GHUnya, maka berarti ada yang salah terkait dengan proses operasional perusahaan sawit dari sisi administrasi maupun terkait proses sosialnya selama ini.  Sehingga kasus yang terjadi patut diduga sebagai dampak dari masalah sebelumnya yang belum terselesaikan. Karena itu, apa yang terjadi tidak dapat dianggap remeh dan harus segera diungkap, ditindak dan diselesaikan permasalahannya. Hal serupa disampaikan Agapitus, Anggota Dewan Daerah Walhi Kalimantan Barat dengan meminta aparat kepolisian menarik personil yang ada di perusahaan.  “Kami meminta segera tarik aparat kepolisian (personil brimob) yang berada di perusahaan sawit PT. Arthu Plantation maupun pada konsesi lainnya di Kalimantan Barat. Jangan ada  dan hentikan intimidasi terhadap warga,” pungkasnya. Lebih lanjut, Agapitus meminta agar pihak kepolisian yang harusnya menjadi milik semua warga dan tidak justeru menjadi beking perusahaan. “Polri itu milik semua dan jangan malah menjadi beking pihak perusahaan. Kami meminta kepada pemerintah daerah dan Pemkab Ketapang beserta jajarannya untuk melakukan evaluasi serius terhadap perizinan perusahaan dengan memastikan menyelesaikan permasalahan yang ada dan tidak membiarkannya berlarut,” pinta Agapitus. (ja)

Ketapang
| Senin, 30 Mei 2022

Lokal

Foto: Pontianak Informasi: Media Terbesar di Kalbar, Hadirkan Inovasi Baru! | Pifa Net

Pontianak Informasi: Media Terbesar di Kalbar, Hadirkan Inovasi Baru!

PIFA, Lokal - Pontianak Informasi, media berita terkemuka di Kalimantan Barat, telah meluncurkan tampilan baru yang  lebih revolusioner, memperkaya pengalaman pembaca dengan fokus utama pada konten visual yang menarik dan informatif. Dengan  396.000 Pengikut, akun Instagram Pontianak Informasi akan menjadi saluran tambahan bagi pembaca setia untuk mengeksplor informasi dengan cara yang baru dan menarik. Infografik yang menarik akan secara berkala dipublikasikan di akun Instagram mereka. Komitmen untuk terus memberikan informasi yang mudah dimengerti dan menarik bagi masyarakat, Pontianak Informasi meluncurkan perubahan desain yang mengambil langkah maju dalam dunia jurnalistik modern. Tampilan baru ini akan menggabungkan konten visual, seperti infografik  di akun instagramnya, untuk membawa informasi ke level yang lebih dinamis dan menginspirasi. 1. Inovasi Konten Visual Infografik yang dirancang secara kreatif akan memberikan pembaca wawasan mendalam dalam bentuk visual. Data kompleks akan diurai menjadi gambaran yang lebih mudah dimengerti melalui grafik, dan ikon yang menarik. Selain itu,  juga ada video pendek akan menjadi elemen penting dalam pengalaman membaca, memberikan kesempatan bagi pembaca untuk merasakan peristiwa dan cerita secara lebih langsung. Video-video ini akan menghadirkan berita aktual dan cerita menarik dalam durasi singkat, seperti kuliner, dan pariwisata menjadikan informasi lebih cepat sampai kepada pembaca. 2. Keunggulan Pontianak Informasi Dengan lebih dari satu dekade memberikan berita berkualitas tinggi, Pontianak Informasi telah mengukuhkan diri sebagai sumber informasi yang dapat diandalkan di Kalimantan Barat. Tampilan baru ini memperkuat komitmen media ini untuk terus memberikan informasi aktual, mendalam, dan berimbang kepada pembaca. 3. Menghadapi Masa Depan Pontianak Informasi memasuki era baru dengan semangat yang diperbaharui untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pembaca. Tampilan baru yang fokus pada konten visual akan membawa informasi lebih dekat ke dalam hidup masyarakat, meningkatkan pemahaman dan partisipasi dalam berbagai isu penting. Pontianak Informasi mengundang pembaca setia dan masyarakat Kalimantan Barat untuk merasakan perubahan positif ini dan tetap terhubung untuk mendapatkan informasi yang berharga. Berupa berita lokal, nasional, internasional,  hiburan dan lain - lain.  Kontak Media: Alamat Redaksi: Perpustakaan Untan, Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Telp:  +628115737688 Email : [email protected] Instagram: pontianakinfromasi Dengan langkah revolusioner ini, Pontianak Informasi kembali membuktikan komitmennya untuk tetap menjadi sumber informasi terpercaya dan inovatif bagi masyarakat Kalimantan Barat. Tampilan baru yang memukau ini menjadi bukti nyata bahwa media berita dapat terus beradaptasi dan berkembang untuk menghadirkan informasi yang relevan, menarik, dan sesuai dengan perkembangan zaman. (Hasanal)

Pontianak
| Selasa, 19 Maret 2024

Teknologi

Foto: Cedera Parah, Ole Romeny Diragukan Tampil Lawan Kuwait dan Lebanon | Pifa Net

Cedera Parah, Ole Romeny Diragukan Tampil Lawan Kuwait dan Lebanon

PIFA, Timnas – Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengungkapkan bahwa Ole Romeny kemungkinan besar absen pada dua laga uji coba melawan Kuwait dan Lebanon yang dijadwalkan berlangsung September mendatang. Hal ini disampaikan Sumardji usai menyaksikan kemenangan telak Timnas U-23 atas Brunei Darussalam dengan skor 8-0 di laga pembuka Grup A Kejuaraan ASEAN U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/7). “September saya belum yakin,” ujar Sumardji saat ditemui awak media di SUGBK. Ole saat ini masih menjalani pemulihan akibat cedera parah yang didapatnya saat memperkuat Oxford United melawan Arema FC pada laga babak penyisihan grup Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pekan lalu. Cedera itu didapat setelah Ole mendapat tekel keras dari pemain Arema, Paulinho Moccelin, pada menit-menit awal pertandingan. Pelatih Oxford United, Gary Rowett, mengonfirmasi kondisi sang pemain usai laga tersebut. "Ole mengalami cedera yang cukup buruk," ujar Rowett setelah timnya menang 4-0 atas Arema. Peluang Tampil di Kualifikasi Piala Dunia Masih Tanda Tanya Sumardji juga belum dapat memastikan apakah Ole akan pulih tepat waktu untuk memperkuat timnas di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung sebulan setelah FIFA Matchday September. “Agak susah menjawab ya. Ya doakan saja lah mudah-mudahan kita di round 4 Ole bisa main,” ujar Sumardji. Sebagai salah satu andalan lini depan, Ole telah mencetak tiga gol untuk skuad Garuda dan dinilai memiliki peran penting dalam strategi pelatih. Ketidakhadirannya tentu menjadi kerugian besar bagi tim Merah Putih. Jens Raven Belum Bisa Disamakan Menanggapi kemungkinan menggantikan Ole dengan striker muda Jens Raven yang baru saja mencetak enam gol ke gawang Brunei bersama Timnas U-23, Sumardji memberikan penilaian realistis. “Ya terlalu jauh lah. Kita jangan melihat pertandingan tadi karena masih ada lawan Filipina, mereka juga baru saja mengalahkan Malaysia, dan nanti kita akan lawan Malaysia,” jelasnya. Sumardji menegaskan bahwa meski Raven menunjukkan performa luar biasa, level persaingan di level senior dan U-23 sangat berbeda. Ia menilai Raven masih perlu pembuktian lebih jauh sebelum bisa menggantikan peran sentral Ole di lini depan timnas senior.

Timnas Indonesia
| Rabu, 16 Juli 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5