Foto: CNN Indonesia

Foto: CNN Indonesia

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalHari Sumpah Pemuda, Jokowi Maknai Persatuan di Balik Kemajemukan

Hari Sumpah Pemuda, Jokowi Maknai Persatuan di Balik Kemajemukan

Jakarta | Kamis, 28 Oktober 2021

Berita Nasional, PIFA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaknai kemajemukan bangsa Indonesia sebagai modal persatuan menghadapi berbagai tantangan saat memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Hal itu disampaikan Jokowi lewat unggahan di media sosial disertai gambar kartun orang dari berbagai profesi.. Ia berpendapat Indonesia bisa melewati tantangan apapun dengan kemajemukan yang ada.

"Persatuan dalam kemajemukan menjadi modal bagi Indonesia untuk melalui berbagai tantangan," kata Jokowi di akun Instagram @jokowi, Kamis (28/10/2021).

Jokowi mengenang momen sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928. Ia mengingat ucapan lantang para generasi muda Indonesia saat itu.

Dia  menyebut semangat yang sama masih ada. Ia menilai pemuda-pemudi Indonesia masih punya tekad yang sama dengan para pendahulunya.

"Masih menggema dengan suara yang sama dan sejalan dengan arus zaman sekarang," ucapnya.

Hari Sumpah Pemuda diperingati bangsa Indonesia setiap 28 Oktober. Hari ini berkaitan dengan momen Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928.

Saat itu, perwakilan pemuda dari berbagai daerah mengadakan pertemuan. Mereka menyatukan visi perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Dalam kongres itu, mereka merumuskan Sumpah Pemuda, teks komitmen bersatu sebagai sebuah bangsa. Momen itu dipercaya jadi salah satu titik penting perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Rekomendasi

Foto:   Lebih Dari Sekedar Stylish! Grand Filano Stylish On The Road Season 2 Hadirkan Aktivitas Sporty Elegant Populer | Pifa Net

Lebih Dari Sekedar Stylish! Grand Filano Stylish On The Road Season 2 Hadirkan Aktivitas Sporty Elegant Populer

Otomotif
| Rabu, 18 Juni 2025
Foto: 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Kecemasan, Salah Satunya Konsumsi Kopi | Pifa Net

5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Kecemasan, Salah Satunya Konsumsi Kopi

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Warga Temukan Kepingan yang Diduga Material Pesawat di Pantai Selimpai Sambas | Pifa Net

Warga Temukan Kepingan yang Diduga Material Pesawat di Pantai Selimpai Sambas

Sambas
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Golkar Serahkan Kasus Ridwan Kamil ke Proses Hukum, Bahlil: Biarlah Berjalan Sesuai Aturan | Pifa Net

Golkar Serahkan Kasus Ridwan Kamil ke Proses Hukum, Bahlil: Biarlah Berjalan Sesuai Aturan

Jawa Barat
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Awas! Menonton Film Secara Maraton Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan | Pifa Net

Awas! Menonton Film Secara Maraton Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Kanye West dan Bianca Censori Bikin Gaduh di Grammy Awards 2025 hingga Diusir dari Acara    | Pifa Net

Kanye West dan Bianca Censori Bikin Gaduh di Grammy Awards 2025 hingga Diusir dari Acara

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: BKN Perpanjang Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2 | Pifa Net

BKN Perpanjang Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Haye, Hubner, Walsh, dan Struick Awali Perjuangan Timnas, Berangkat Lebih Awal ke Sydney | Pifa Net

Haye, Hubner, Walsh, dan Struick Awali Perjuangan Timnas, Berangkat Lebih Awal ke Sydney

Australia
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Catat Tanggalnya! Ini Rangkaian Kegiatan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang | Pifa Net

Catat Tanggalnya! Ini Rangkaian Kegiatan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang

Singkawang
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Sekda Kapuas Hulu Lepas 12 Atlet Pelajar ke Ajang POPDA Kalbar 2025 | Pifa Net

Sekda Kapuas Hulu Lepas 12 Atlet Pelajar ke Ajang POPDA Kalbar 2025

Kapuas Hulu
| Minggu, 22 Juni 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Cegah Penyebaran Covid-19 Varian Omicron, Wapres: Tidak Boleh Ada Lagi Dispensasi Karantina | Pifa Net

Cegah Penyebaran Covid-19 Varian Omicron, Wapres: Tidak Boleh Ada Lagi Dispensasi Karantina

Berita Nasional, PIFA - Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 varian Omicron terus digencarkan oleh pemerintah, salah satunya dengan melakukan karantina terhadap seluruh pelaku perjalanan internasional tanpa terkecuali. Berkaitan dengan hal itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan bahwa tidak boleh ada dispensasi karantina untuk siapapun yang masuk ke Indonesia. “Tidak boleh ada lagi dispensasi. (Apalagi) ada indikasi-indikasi (terpapar), masuk itu ke karantina,” tegasnya saat memberikan keterangan pers usai meresmikan 6 Rumah Ibadah Universitas Pancasila, di Kampus Universitas Pancasila, Jakarta, mengutip laman wapres.go.id, Rabu (05/01/2022). Terlebih, lanjut Wapres, saat ini sudah ada indikasi transmisi lokal. Untuk itu, tegasnya lagi, langkah antisipasi meningkatnya penyebaran harus terus dilakukan, terkhususnya di daerah. “Karena sudah mulai ada transmisi lokal, maka kita (khususnya) daerah-daerah sudah harus mulai mengantisipasi terjadinya penularan itu,” tambah Wapres. Dia menuturkan, pemerintah pusat saat ini terus mengantisipasi meluasnya penyebaran Omicron dengan tetap menggencarkan pelaksanaan protokol kesehatan dan program vaksinasi. Kemudian, pemerintah juga akan memberikan suntikan booster vaksinasi tahap ketiga. “Kita sudah akan memulai untuk pertengahan Januari 2022 memberikan suntikan booster, untuk (vaksinasi) tahap ketiga,” tuturnya. Dikatakannya, peningkatan level Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa daerah melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga menjadi bagian dari upaya mencegah lonjakan kasus Omicron. Menurutnya, berbagai macam upaya tersebut terus digencarkan agar seluruh masyarakat tetap aman, khususnya anak-anak yang sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka langsung. Dia menilai, upaya tersebut, terlebih penggunaan Aplikasi PeduliLindungi di sekolah sangatlah penting, agar saat anak-anak masuk ke sekolah mereka sudah dalam keadaan yang steril. “Saya kira di dalam negeri kita seperti itu, melalui upaya-upaya dan juga PeduliLindungi, sehingga mereka yang masuk di sekolah itu memang sudah steril,” tutupnya. (yd)

Jakarta
| Sabtu, 5 Februari 2022

Lokal

Foto: Polda Kalbar Gerebek Kampung Beting, Amankan Puluhan Alat Hisap Sabu | Pifa Net

Polda Kalbar Gerebek Kampung Beting, Amankan Puluhan Alat Hisap Sabu

PIFA, Lokal - Puluhan alat hisap sabu berhasil diamankan oleh pihak kepolisian dalam operasi penggerebekan yang dilakukan oleh tim gabungan Ditresnarkoba Polda Kalimantan Barat di sejumlah rumah di Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, beberapa hari lalu.Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, Kombespol Thelly Iskandar Muda, mengungkapkan bahwa penggerebekan ini merupakan bagian dari program 100 hari Asta Cita, kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto, yang difokuskan di Kampung Beting selama enam hari.“Dengan kebijakan bapak Presiden RI, 100 hari kerja Asta Cita, kita melakukan operasi di Kampung Beting yang sudah kita lakukan selama 6 hari berturut-turut, kita banyak mendapatkan alat pengguna (bong isap sabu),” ungkapnya, Senin (11/11/24).Selain mengamankan alat hisap, Kombespol Thelly juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menangkap satu orang tersangka yang saat ini ditangani oleh Polresta Pontianak.Lebih lanjut, Kombespol Thelly menegaskan bahwa operasi ini akan terus dilakukan selama 100 hari ke depan sebagai upaya berkelanjutan untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah tersebut.“Kemudian kita tetap melaksanakan terus selama 100 hari kedepan. Dan seterusnya kita akan melakukan operasi di kampung beting,” ungkapnya.Kombespol Thelly mengimbau agar masyarakat khususnya Pontianak, untuk segera melapor kepada polisi apabila mendapat informasi mengenai peredaran narkoba.“Kami mengimbau kepada masyarakat Pontianak, jika memiliki informasi tentang peredaran narkoba, harap segera hubungi kami. Mari bersama-sama memusnahkan narkoba di Kota Pontianak," tutupnya.

Pontianak
| Selasa, 12 November 2024

Lokal

Foto: Sempat Molor, APBD Perubahan 2022 Akhirnya Disepakati | Pifa Net

Sempat Molor, APBD Perubahan 2022 Akhirnya Disepakati

Berita Lokal, PIFA – Setelah sempat molor beberapa waktu, DPRD Kalbar akhirnya menyepakati nota Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Perubahan tahun 2022 dengan catatan, Rabu (7/9/2022). Postur KUA PPAS disepakati terdiri dari, pendapatan berjumlah Rp5,6 triliun dan belanja Rp5,9 triliun atau mengalami kenaikan sekitar Rp200 miliar dibanding APBD murni sebelum perubahan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, Harisson mengatakan, DPRD dan Pemprov Kalbar akhirnya menyetujui nota kesepakatan KUA PPAS APBD Perubahan tahun 2022 setelah satu hari sempat ditunda. "APBD murni ada peningkatan pendapatan sekitar Rp244 miliar. Ini akan kita bicarakan lagi dalam sidang selanjutnya terhadap rencana belanja yang sudah diajukan," ujarnya, kemarin Dia mengatakan, peningkatan pendapatan ini di antaranya pajak kendaraan, BPNKB, Pajak Air Permukaan dan retribusi. DPRD dan Pemprov Kalbar, kata Harisson punya niat yang sama menyejahterakan masyarakat Kalbar. “Untuk itulah, beberapa waktu lalu ada beberapa hal yang belum disepakati, sehingga pengesahan perubahan APBD sempat tertunda,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah menjelaskan sejumlah faktor yang menyebabkan molornya kesepakatan itu. Mulai dari perdebatan penambahan pendapatan daerah hingga soal alokasi pokok pikiran (Pokir) dewan. Namun akhirnya, diambil jalan tengah dari perdebatan itu, DPRD Kalbar menerima rancangan perubahan APBD, tapi dengan catatan. Yaitu, memastikan akan memperjuangkan lagi RAPBD. Apabila nantinya tidak ada kesepakatan antara DPRD dan Pemprov Kalbar dalam pembahasan APBD perubahan, maka DPRD bisa saja tidak mengesahkan APBD Perubahan 2022. "Jadi kita kembali ke APBD murni 2022. Di mana dalam APBD murni sudah mengalami dinamika dan pergeseran," katanya. (ap)

Kalbar
| Kamis, 8 September 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5