Sekda Kalbar, Harisson saat Rakor Internalisasi Kegiatan Prioritas Kemendagri di Gedung Pelayanan Terpadu, Aula Garuda, Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (4/4/2023). (Dok. Adpim Pemprov Kalbar)

Sekda Kalbar, Harisson saat Rakor Internalisasi Kegiatan Prioritas Kemendagri di Gedung Pelayanan Terpadu, Aula Garuda, Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (4/4/2023). (Dok. Adpim Pemprov Kalbar)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalHarisson: Butuh Partisipasi Masyarakat dalam Percepatan Pembangunan Daerah

Harisson: Butuh Partisipasi Masyarakat dalam Percepatan Pembangunan Daerah

Kalbar | Rabu, 5 April 2023

PIFA, Lokal - Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Harisson menyebutkan, butuh peran serta masyarakat mempercepat tercapainya target atau program-program pemerintah daerah.

Hal itu disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Internalisasi Kegiatan Prioritas Kementerian Dalam Negeri di Gedung Pelayanan Terpadu, Aula Garuda, Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (4/4/2023).

"Hari ini kita melakukan sinergitas dengan BSKDN jadi memang sebenarnya saat ini Pemprov inovasinya masih level Inovatif dan kita harus meningkatkan ke level sangat inovatif," jelasnya.

Dia mengatakan, inovasi sendiri sebenarnya berangkat dari permasalahan-permasalahan yang ada di perangkat daerah dalam mencapai suatu target tujuan.

"Kalau kita mengembangkan suatu inovasi terhadap suatu permasalahan ini, tentunya akan mempercepat pencapaian target yang sebenarnya adalah kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Inovasi yang baik itu, kata dia, memang  pemerintah hanya mencetuskan suatu  gerakan, inovasi dan suatu terobosan. Selanjutnya diharapkan adanya keterlibatan dan partisipasi masyarakat yang memainkan suatu program inovasi. 

Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Yusharto Huntoyungo menyampaikan, sesuai dengan amanat Undang-Undang 23 Tahun 2014, Pemda menyelenggarakan kegiatan itu dapat melakukan inovasi dan dilaporkan kepada Pemda.

"Bukan hanya inovasi, tetapi juga keseluruhan kinerja penyelenggaraan pemerintahan itu dilakukan evaluasi oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri," terangnya.

Dia menjelaskan, alat ukur yang sudah dikembangkan saat ini disamping Indeks Inovasi Daerah, Indeks Tata Kelola Pemerintahan Daerah, Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah dan Indeks Kepemimpinan Kepala Daerah.

Beberapa daerah dengan spesifikasi wilayah perbatasan yang ada di Kalbar menurutnya, memiliki prestasi yang cukup bagus yaitu Sambas dan Sanggau.

"Mudah-mudahan pada level yang normal yang bukan wilayah perbatasan dan daerah tertinggal ini akan memiliki indeks yang cukup baik," ujarnya. (ap)

Rekomendasi

Foto: Transmart Pontianak Tutup Permanen Mulai 30 April 2025 | Pifa Net

Transmart Pontianak Tutup Permanen Mulai 30 April 2025

Pontianak
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Kluivert Panggil 32 Pemain untuk TC di Bali Jelang Laga Kontra Tiongkok dan Jepang | Pifa Net

Kluivert Panggil 32 Pemain untuk TC di Bali Jelang Laga Kontra Tiongkok dan Jepang

Indonesia
| Senin, 19 Mei 2025
Foto: Anggota DPRD Singkawang Divonis 12 Tahun Penjara atas Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur | Pifa Net

Anggota DPRD Singkawang Divonis 12 Tahun Penjara atas Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur

Sambas
| Sabtu, 24 Mei 2025
Foto: Partisipasi Pemilih Pilkada Pontianak 2024 Menurun, Bawaslu Ungkap karena Faktor TPS | Pifa Net

Partisipasi Pemilih Pilkada Pontianak 2024 Menurun, Bawaslu Ungkap karena Faktor TPS

Pontianak
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: Mohamed Salah Pecahkan Rekor dan Bawa Liverpool Juara Lagi | Pifa Net

Mohamed Salah Pecahkan Rekor dan Bawa Liverpool Juara Lagi

Inggris
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Kasus Dugaan Kekerasan Guru Terhadap Siswa di Sekolah Al Azhar Pontianak Berakhir Damai | Pifa Net

Kasus Dugaan Kekerasan Guru Terhadap Siswa di Sekolah Al Azhar Pontianak Berakhir Damai

Pontianak
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Mohamed Salah Samai Aguero di Puncak Top Skor Liga Inggris Sepanjang Masa | Pifa Net

Mohamed Salah Samai Aguero di Puncak Top Skor Liga Inggris Sepanjang Masa

Inggris
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Jokowi: Retret di Akmil Magelang Urusan Pemerintahan, Kepala Daerah Sebaiknya Hadir | Pifa Net

Jokowi: Retret di Akmil Magelang Urusan Pemerintahan, Kepala Daerah Sebaiknya Hadir

Magelang
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Menurunkan Berat Badan di Usia 50-an: Strategi Tepat untuk Tetap Sehat | Pifa Net

Menurunkan Berat Badan di Usia 50-an: Strategi Tepat untuk Tetap Sehat

Lifestyle
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: OpenAI Ungkap Ketertarikan Akuisisi Chrome | Pifa Net

OpenAI Ungkap Ketertarikan Akuisisi Chrome

Dunia
| Rabu, 23 April 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Dua Oknum LSM di Ketapang Dipolisikan Buntut Dugaan Pencemaran Nama Baik dan Pemerasan | Pifa Net

Dua Oknum LSM di Ketapang Dipolisikan Buntut Dugaan Pencemaran Nama Baik dan Pemerasan

PIFA, Lokal -  Kuasa Hukum AS, Paul Hariwijaya Bethan bersama Petrus Jhon Fernandez, resmi melaporkan dua oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yakni Sekjend LSM Gasak, Hikmat Siregar dan Ketua LSM Peduli Kayong, Suryadi ke Polres Ketapang, Senin (20/2/2023).  Saat dikonfirmasi, Paul mengatakan pihaknya melaporkan kedua oknum LSM ini lantaran diduga dengan sengaja menggiring opini liar ke publik tanpa dilengkapi bukti-bukti dengan tujuan untuk menakuti-nakuti dan mencemarkan nama baik kliennya. Selain itu ada dugaan upaya pemerasan yang dilakukan keduanya.  Paul menilai, jika memang mereka ada bukti keterlibatan kliennya terhadap suatu perkara, maka seharusnya mereka menyampaikan bukti itu ke pihak berwenang. "Bukannya perkara itu selesai dan hakim sudah memutus perkara serta memastikan tidak ada nofum atau bukti baru mengenai keterlibatan kliennya atau pihak lain, baru kemudian mereka menggiring opini ke publik untuk menakuti-nakuti klien kami," katanya didampingi Petrus, Senin (20/2/2023). Paul melanjutkan, yang disampaikan Hikmat Siregar di media online merupakan sebuah penggiringan opini yang tak mendasar. Lantaran Hikmat hanya mendesak aparat hukum menangkap dan menetapkan kliennya sebagai tersangka terkait kasus DD Bantan Sari, baik saat proses perkara berjalan hingga perkara inkrach tanpa menyampaikan bukti apapun. "Kan lucu, dari kasus berjalan sampai sudah selesai, LSM ini berulang kali menggiring opini di media bahwa klien kami harus ditetapkan jadi tersangka dan ditangkap tanpa ada bukti yang dia sampaikan, ironisnya setiap berita itu naik rekanan LSM ini yakni Suryadi mengirim link berita ke klien kami bahkan dengan membuat narasi terkesan menakut-nakuti klien kami," paparnya. Dari sini, Paul menilai upaya yang dilakukan oleh dua orang oknum LSM ini memiliki tujuan pribadi. Terlebih upaya menakuti itu dengan membawa nama lembaga penegak hukum yakni Kejaksaan Agung (Kejagung). Padahal jika memang memiliki data maka sejak awal kedua LSM ini harusnya memberikan data itu ke pihak berwenang baik kejaksaan maupun pengadilan, namun hal tersebut tidak pernah dilakukan sampai hari ini. Paul menyebut, kedua LSM ini seperti sindikat. Satunya menggiring opini ke publik, satunya mengirim link berita untuk menakuti-nakuti. Sebagai orang awam, kliennya secara psikologis terganggu dengan penggiringan opini ini terlebih disebarluaskan ke publik melalui media, dan demi menjaga nama baik klien dan keluarga. "Hingga akhirnya, sempat terjadi komunikasi antara klien kami melalui karyawannya (Wan Usman-red) dengan kedua oknum LSM, kemudian kesepakatan kedua LSM ini tidak akan menggiring opini liar dengan imbalan sebesar Rp20 juta yang dikirim ke rekening Suryadi pada 18 September 2021," lanjutnya. Namun, seolah tak ada puasnya, beberapa waktu berjalan Suryadi kembali mengirim link berita kepada kliennya dengan membuat cerita, rekannya Hikmat Siregar telah memegang data dari orang dalam mengenai penetapan tersangka kliennya oleh Kejagung terhadap perkara DD Bantan Sari. Padahal secara hukum, perkara yang melibatkan kliennya yang saat itu sebagai saksi ditangani Kejaksaan Ketapang bukan Kejagung yang mana perkara tersebutpun sudah selesai dan inkrach. Sesuai putusan Pengadilan Tipikor Pontianak seperti yang telah disampaikan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Ketapang, Fajar Yulianto dalam sebuah pemberitaan di beberapa media online. "Saat menghubungi klien kami, Suryadi seolah-olah bisa membantu agar Hikmat Siregar tidak mendorong Kejati atau Kejagung untuk menetapkan klien kami sebagai tersangka, sebab katanya Siregar sedang dalam perjalanan ke Kejagung dan meminta klien kami segera merangkul Hikmat Siregar secepatnya karena mengatakan Hikmat Siregar adalah orang batak dan nekat luar biasa," jelasnya sesuai isi chat Suryadi kepada kliennya. Selain itu, Paul menceritakan dalam percakapan dengan kliennya yang telah direkam, Suryadi juga mengaku jika kliennya memenuhi apa yang diinginkan Hikmat, maka data mengenai status tersangka yang telah ditetapkan oleh Kejagung bisa diurus dan akan hilang dengan sendirinya, karena tidak ada dorongan seperti pengekposan melalui media dan demo oleh Hikmat Siregar. Bahkan Suryadi meyakinkan kliennya, jika Hikmat Siregar siap membakar data rahasia negara tersebut di depan kliennya itu sebagai jaminannya. Suryadi mengatakan siap memasang badan lantaran dirinya mengaku memegang kasus Hikmat Siregar jika tidak komitmen ketika keinginannya sudah terpenuhi. "Mereka meminta uang Rp150 Juta sebagai komitmen serta meminta agar tidak melibatkan pihak lain termasuk Wan Usman, untuk memastikan apa yang Suryadi sampaikan, klien kami menghubungi Hikmat menanyakan apakah benar permintaan sejumlah uang tersebut," jelasnya.  Hikmat membenarkan hal tersebut dan mengaku akan berkomitmen. Namun kata Paul, kliennya tidak mau memberikan uang tersebut karena merasa tidak bersalah dan putusan pengadilan sudah inkrach Hikmat pun terus menggiring opini melalui salah satu media online untuk menakuti kliennya itu. Hanya saja Suryadi dan Hikmat tidak menyadari bahwa upaya mereka menakuti dan menipu daya kliennya itu direkam bahkan rekaman percakapan keduanya serta chat keduanya menjadi barang bukti yang dilampirkan dalam kasus ini. Untuk itu, Paul menilai jika Hikmat dan Suryadi mengaku akan disuap maka itu hanya sebatas pembelaan diri lantaran modusnya telah terbongkar. Sebab jelas ada upaya menakuti oleh kedua oknum LSM terhadap kliennya dan percakapan yang dilakukan keduanya jelas ingin mendapatkan sesuatu dari kliennya dengan menjual nama Kejagung. "Jika memang mereka benar kita tunggu berani tidak mereka menyerahkan bukti yang mereka katakan ada, tapi jika mereka berbohong maka saya pastikan mereka tidak berani lakukan itu, sedangkan kami sudah resmi melaporkan mereka dengan bukti rekaman percakapan, chat mereka. Saat ini kami sudah terima surat tanggal bukti lapor kami dari Polres Ketapang, tinggal menunggu proses hukum lebih lanjut," akunya.  Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Yasin membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari AS melalui kuasa hukumnya Paul Hariwijaya Bethan bersama Petrus Jhon Fernandez. Laporan iru terkait dugaan pencemaran nama baik dan upaya pemerasan yang dilakukan oleh dua oknum LSM di Ketapang, Senin (20/2/2023). "Laporan beserta lampiran bukti dari pelapor sudah kami terima, selanjutnya kami akan coba pelajari dan lakukan penanganan sesuai aturan yang berlaku," pungkasnya. (ap)

Ketapang
| Senin, 20 Februari 2023

Sports

Foto: Justin Kluivert Makin Apik, Cetak 6 Gol dan 3 Assist dalam 4 Pertandingan | Pifa Net

Justin Kluivert Makin Apik, Cetak 6 Gol dan 3 Assist dalam 4 Pertandingan

PIFA.CO.ID, SPORTS - Dalam empat laga terakhir bersama Bournemouth, Justin Kluivert tampil luar biasa dengan selalu mencetak gol. Total, ia telah mengemas enam gol dan tiga assist.Kluivert kini memegang predikat sebagai pencetak gol terbanyak Bournemouth musim 2024/2025. Ia sudah mencatatkan 12 gol sejauh ini, ditambah empat assist—hanya kalah satu dari Marcus Tavernier yang memiliki lima assist di tim.Menariknya, Kluivert menjadi satu-satunya pemain Bournemouth musim ini yang jumlah golnya sudah mencapai dua digit. Antoine Semenyo, yang berada di posisi kedua, baru mencatatkan tujuh gol.Selain itu, Kluivert sudah dua kali mencetak hat-trick di Premier League musim ini, semuanya terjadi dalam kurun waktu dua bulan. Hat-trick pertamanya terjadi pada November saat Bournemouth menang 4-2 di markas Wolverhampton Wanderers. Hat-trick keduanya tercipta pada Januari saat Bournemouth menang 4-1 di kandang Newcastle United.Yang lebih menarik, hat-trick yang dicetaknya pada bulan November mencatatkan rekor unik, menjadikannya pemain pertama dalam sejarah Premier League yang berhasil mencetak hat-trick melalui penalti.Saat ini, Bournemouth masih berlaga di Piala FA dan berada di peringkat ketujuh klasemen Liga Inggris, hanya satu poin di belakang Manchester City yang menempati posisi keempat. Justin Kluivert menjadi sosok sentral dalam upaya tim mencapai hasil maksimal.Memulai tahun ini dengan cemerlang, Kluivert terus memenuhi ekspektasi. Dalam empat pertandingan terakhirnya (satu di Piala FA dan tiga di Premier League), ia mencatatkan enam gol dan tiga assist, termasuk sebuah hat-trick.Pada akhir pekan, Kluivert juga menjadi kunci dalam kemenangan besar Bournemouth 5-0 atas Nottingham Forest. Dalam laga tersebut, ia menyumbang satu gol dan satu assist.

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025

Lokal

Foto: BPN Berhasil Salurkan Sertifikat Tanah, Bupati Muda Apresiasi Langkah Kepastian Hukum | Pifa Net

BPN Berhasil Salurkan Sertifikat Tanah, Bupati Muda Apresiasi Langkah Kepastian Hukum

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, memberikan apresiasi tinggi terhadap Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang berhasil mencapai target dalam memastikan hak warga atas tanah. Apresiasi ini disampaikannya usai menghadiri acara penyerahan sertifikat tanah Program Strategis Nasional, Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap, dan Redistribusi Tanah Tahun 2023 di Hotel Alimoer, Kubu Raya, Jumat (20/10). "Hari ini kita melihat pembagian sertifikat, dan kita bersyukur melihat kinerja BPN yang mampu mencapai target. Semoga hingga akhir tahun ini, masih ada program yang bisa diselesaikan," ungkap Muda Mahendrawan dengan antusias. Menurutnya, penyerahan sertifikat dan redistribusi tanah ini memberikan kepastian hukum serta perlindungan bagi warga pemegang hak tanah dan penggarap lahan di daerah tersebut. Bupati Kubu Raya juga menegaskan bahwa program pelepasan kawasan hutan untuk masyarakat akan semakin meningkat di tahun mendatang. "Program-program ini adalah langkah konkret untuk menjamin kepastian hukum dan meningkatkan kualitas masyarakat. Masyarakat akan dapat memanfaatkan lahan mereka secara produktif melalui kemitraan dan kebun mandiri," jelasnya. Muda Mahendrawan tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Komisi Dua DPR RI, Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Barat, dan Kantor Pertanahan Kubu Raya atas bantuan mereka dalam memfasilitasi kepemilikan tanah masyarakat Kubu Raya. Ia menilai bahwa langkah-langkah ini sangat penting mengingat Kubu Raya memiliki posisi strategis sebagai penyangga ibu kota provinsi. Dengan bantuan ini, diharapkan potensi konflik terkait kepemilikan tanah bisa ditekan. "Mudah-mudahan bantuan ini terus mengalir. Langkah ini tidak hanya menciptakan kepastian hukum, tetapi juga menjadi magnet untuk menyelesaikan konflik tumpang tindih yang mungkin muncul di masa depan," tambahnya. (hs)

Kubu Raya
| Senin, 23 Oktober 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5